Pria Bayaran

🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾

Adnan membantu perpindahan rumah si tante, wanita yang sering sekali dilihat nya saat berjaga di pos depan rumah mewah sang komandan . Wanita paruh baya yang sering sekali mengantarkan makanan dan cemilan untuk nya juga teman teman nya, kalau kata teman nya karena ada dirinya makanya mereka mendapatkan makanan gratis

Tante silvi ngak pernah memberikan makanan pada mereka sebelum nya, tapi semenjak ada adnan . Dia selalu memberikan makanan dan cemilan ,membuat kedua sekuriti yang berjaga disana merasa senang.

Tante silvi seorang janda kaya,suami nya sudah lama meninggal dan dia ngak pernah menginginkan untuk menikah lagi. Dia hanya memiliki anak laki laki satu, itu pun ngak berada di kota ini karena anak nya itu sudah menikah dan memiliki keluarga sendiri sehingga dia merasa kesepian dan memilih menghabiskan waktu dengan teman teman sesama janda nya .

Mereka sering bermain dengan brondong, tante silvi tertarik dengan adnan sedari awal . Mungkin karena ketampanan dan kegagahan tubuh nya ,tapi ngak mungkin dia mengambil adnan menjadi pekerja nya hingga saat ini mungkin takdir nya.

"Kamu tinggal disini bersama saya, ini rumah baru saya. Kamu nanti jadi supir saya dan menjaga rumah saya juga ,ngak perlu terlalu kaku begitu karena ini rumah saya bukan rumah komandan kamu itu " jelas tante silvi dan adnan pun mengangguk

Adnan bersyukur karena tante silvi mengajak nya untuk bekerja disana ,tadi nya adnan masih bingung harus kemana. Ngak mungkin dia kembali ke desa nya dan membuat malu keluarga nya, apalagi adnan mendengar kalau adik nya yang bungsu akan menikah dengan sahabatnya .

Adnan sangat tau bagaimana keluarga aditya,walaupun mereka orang kaya dan terpandang tapi ngak pernah sama sekali mau merendahkan orang lain . Dia ngak takut kalau suatu hari nanti mereka tau dirinya sudah tidak berada di kesatuan lagi ,maka dia ngak akan malu tapi yang jelas saat ini dia ingin menutupi semua nya lebih dulu.

Adnan membantu beberes rumah tante silvi, walaupun tubuh nya masih terasa ngilu dan nyeri . Ngak Mungkin dia diam saja, apalagi pikirannya masih pada Wenny. Dia ingin sekali bertemu dengan Wenny lagi, tapi ngak mungkin diijinkan oleh komandan nya

Perasaan nya ngak tenang ,tapi adnan juga ngak bisa berbuat apa pun. Dia ngak punya kuasa ,apalagi jabatan dan harta . Dia hanya bisa berdoa semoga Wenny baik baik saja, mendapatkan suami yang baik juga karena dia tau kalau dirinya tidak bisa bertanggung jawab pada Wenny kedepan nya.

Seorang pria muda datang dan ikut membantu disana, rumah milik tante silvi terbilang cukup jauh dari kota di mana Wenny berada . Sehingga adnan ngak akan bisa lagi melihat Wenny dan keluarga nya, lagi pula adnan tau kalau Wenny akan berangkat ke luar negeri sesuai perintah papa nya

"Sayang, kenali ni adnan. Kalian akan jadi patner dalam segala hal ,kamu ajari dia ya . Adnan masih pemula ,kamu pasti pinter ngajarin nya nanti dan jangan iri ya ....kamu tetap kesayangan tante kok" ucap tante silvi pada pria muda yang baru saja datang untuk membantu mengangkat beberapa barang ke dalam rumah baru tante silvi

Adnan tidak mengerti apa yang dibicarakan oleh tante silvi pada pria itu,tapi yang jelas dia akan belajar menjadi lebih baik sesuai instruksi dari pria muda itu

Bersambung

Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘