NovelToon NovelToon
Meluluhkan Hati Suamiku

Meluluhkan Hati Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Nikah Kontrak / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:6.1k
Nilai: 5
Nama Author: Muliana95

Erina, gadis pekerja keras yang selalu mengedepankan gaya. Dia dijodohkan dengan seorang pengusaha sukses. Namun, apa jadinya jika sang pengusaha mempunyai pujaan hati lainnya?
Mampu kah, Erina menjalin rumah tangga dengan tantangan meluluhkan hati suaminya, agar hanya melihat dirinya seorang?
Yuk ikuti kisahnya!
Terimakasih ...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Muliana95, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Di Usir

Di tempat lain, Belinda yang mengetahui jika ada orang yang menyusup ke kontrakan Erina hanya tersenyum kecut.

Saat pulang dari pengajian tadi, dia mendapatkan laporan dari orang suruhannya jika ada tiga orang pemuda yang membayar anak dari pemilik kontrakan untuk mendapatkan kunci cadangan dari kontrakan yang dihuni oleh Erina.

Tentu saja, orang suruhannya tidak tahu apa yang pemuda itu lakukan. Dan mereka masuk kesana lebih dari satu jam-an.

"Cari tahu, apa yang mereka lakukan. Atau bila perlu, bayar anak pemilik kontrakan." ujar Belinda tanpa menoleh pada orang dibelakangnya.

Erina sendiri langsung menutupi tubuhnya dengan selimut. Dan melihat ke segala arah. Akan tetapi, jendela kamarnya masih dalam keadaan tertutup.

Rasa takut, kembali menjalar ke hatinya. Apalagi, saat mendapatkan pesan dengan nomor yang berbeda.

"Jangan ditutupi, bahkan kamu jauh terlihat lebih seksi tanpa sehelai benang pun ..." beserta emoticon love yang banyak.

Erina, memilih keluar dari kamarnya. Dia takut, jika seseorang ada disana. Akan tetapi, sebelumnya dia mengambil pakaian yang sopan dan memilih memakainya di kamar mandi.

Ditempat lainnya, tiga orang lelaki yang berada di tempat berbeda langsung menanggal celana masing-masing. Mereka kembali menunggu adegan Erina membuka baju. Karena mandi tadi, mereka sedikit kecewa karena Erina memakai kain basahan.

Sejak kecil, Erina memang diajarkan orang tuanya untuk menutupi area intimnya, walaupun saat mandi.

Mereka kembali kecewa saat Erina langsung memakai baju tanpa melepaskan baju seksi yang sebelumnya membaluti tubuhnya.

Erina masih saja bingung dan bertanya-tanya. Kenapa nomor tersebut bisa tahu tentang aktivitasnya. Padahal tidak ada sesuatu yang berubah di rumahnya.

Kebingungan Erina terjawab saat seorang lelaki mendorong kasar tubuh anak pemilik kos dihadapannya.

Erina terkejut melihat itu. Apalagi, dia sedang berada di teras. Otomatis, beberapa orang yang berada di sekitarnya melihat kejadian itu.

"Siapa kamu? Kenapa kamu kasar padanya, hah?" teriak Erina mencoba membangun tubuh yang masih tersungkur itu.

"Jelaskan! Atau nyawamu melayang." ancam lelaki yang badannya tegap itu.

"Hei ... Jangan mentang-mentang badanmu kekar, kamu bisa seenaknya ya. Dia itu juga manusia." bentak Erina semakin membuat orang-orang disana mendekat.

"Cepat katakan." teriaknya lagi membuat Erina bergidik ngeri.

"Maafkan aku Erina, maafkan aku ..." ujar anak pemilik kontrakan membuat Erina bingung.

"A-aku menyerahkan kunci cadangan kontrakan mu pada tiga orang lelaki. Mereka mengaku sebagai temanmu, dan mereka ..." agak ragu meneruskan.

"Cepat katakan!" teriak lelaki berbadan kekar sembari menekan kepala anak pemilik kontrakan.

"Jangan kasar." Erina masih membela, walaupun tenaganya kalah jauh. Namun, setidaknya dia masih berusaha.

"Mereka mau memasang cctv di rumahmu." teriak anak pemilik kontrakan membuat Erina mundur beberapa langkah.

Dia terkejut, lelaki yang udah di anggap seperti saudara sendiri, nyatanya melakukan hal sebodoh itu.

Sekarang Erina malah menjambak serta memukul lelaki di depannya. Dia tidak menyangka, jika lelaki itu tega menusuknya dari belakang.

"Maafkan aku Erina ... Aku butuh uang." sesalnya tanpa membalas perbuatan Erina. Itupun, karena takut jika lelaki kekar di belakangnya kembali ikut campur.

Mendengar anaknya disiksa, pemilik kontrakan langsung mendatangi kontrakan Erina. Dia tidak terima saat anak semata wayangnya disiksa.

"Erina ... Apa yang kamu lakukan?" teriak seorang wanita paruh baya.

Erina pun menjelaskan tentang apa yang telah anaknya lakukan.

"Terus dengan begitu, kamu bisa seenaknya memukul putraku? Hah?" teriaknya membuat Erina melongo.

Begitu juga dengan beberapa orang lainnya. Karena menurut mereka, perbuatan putranya sungguh sangat keterlaluan.

"Mulai hari ini, kamu jangan lagi tinggal disini. Karena kamu udah tidak lagi aku terima." usirnya dengan muka merah.

"Mana bisa begitu. Aku udah membayar sampai tiga bulan kedepan. Jadi, aku gak mau pindah." sahut Erina mempertahankan haknya.

"Aku gak mau tahu, mulai hari ini kamu tidak lagi aku terima mengontrak disini. Jadi, berkemas lah." tegasnya lagi.

"Jika itu maumu, aku mau uang ku selama tiga bulan kedepan dikembalikan." ungkap Erina.

"Oo tidak bisa, itu sebagai ganti rugi, karena kamu telah memukuli putraku. Dan aku rasa itu impas." sinis nya.

Beberapa orang keberatan dengan penuturan ibu kos. Namun, mereka tidak bisa apa-apa. Karena sejujurnya mereka pun takut di usir. Apalagi, kontrakan tersebut bisa dibilang lebih murah dibanding kontrakan lainnya.

Semula, lelaki tegap yang berada di depan Erina hendak membela ataupun memberi pelajaran pada ibu kos. Namun, karena Belinda melarangnya, jadi dia hanya bisa patuh.

Iya, orang suruhan Belinda, memakai earphone yang langsung terhubung pada tuannya itu.

Belinda yang mendengar semua kejadian yang terjadi di seberang sana malah tersenyum. Dia sangat senang saat pemilik kontrakan melakukan sesuai perintah darinya.

Iya, Belinda mengancam akan menggusur kontrakan milik Bu Mita, jika ia tidak mengusir Erina dengan segera.

Erina masuk ke dalam untuk membereskan semua barangnya. Untuk lemari dan juga peralatan dapur, Erina menawarkan pada tetangganya. Tentu saja dengan harga yang sangat-sangat murah.

Saat sedang memasuki baju-bajunya ke dalam tas. Erina langsung teringat tentang cctv yang dikatakan oleh anak bu Mita.

Cctv tersebut, ada di atas sudut lemari. Memang sedikit tersembunyi, jika tidak terlalu di perhatikan.

Dengan menaiki kursi, Erina mendekati cctv itu.

"Kalian semua bajingan! Awas aja kalian." ucap Erina mengacungi jari tengahnya.

Mereka yang melihat kejadian itu, langsung terkejut.

Erina keluar dengan membawa satu koper bajunya. Dan dua tas berisi perlengkapan lainnya. Baju-baju Erina lainnya yang terbuka, dia berikan pada siapapun yang mau mengambil.

Erina juga menambahkan, jika baju-baju itu sangat cocok menggoda suami dari jeratan pelakor. Alhasil, ibu-ibu yang badannya langsing berebut mengambil baju pemberian Erina.

Belinda menyuruh orangnya yang lain untuk mengikuti kemana Erina pergi. Dia mau tahu, Erina akan tinggal dimana selepas ini.

"Oo Tuhan, kenapa begitu berat cobaan darimu. Apakah, ini karena dosa-dosa ku tempo dulu? Aku tahu Tuhan, aku sangat jahiliah masa itu. Tapi, sungguh aku menyesal." gumam Erina seraya menarik kopernya.

Saat Erina sampai di jalan raya. Sebuah mobil mewah berhenti di dekatnya.

"Erina ... Mau kemana?" tanya Belinda.

Dia sudah sangat tidak sabar untuk menemui Erina. Padahal, sebelumnya, dia sendiri yang menyuruh orangnya untuk mengikuti Erina.

"Bu-bu Belinda? Kenapa bisa disini?" tanya Erina mendadak gugup.

Erina kembali teringat dengan permintaan wanita kaya, yang sedang menatapnya dengan senyuman manis. Ralat, senyuman yang mengerikan. Itulah, yang dideskripsikan oleh Erina.

"Aku, hanya kebetulan lewat. Kamu mau kemana dengan bawaan sebanyak itu?" tanya Belinda masih pura-pura tidak tahu.

"Sa-saya ... Mau ketempat teman ..." bohong Erina, kemudian menggigit bibirnya karena berbohong.

1
Teteh Lia
Ngarep banget ya... padahal yang di harapkan sudah tak lagi cinta loh.
Teteh Lia
Nantangin calon mertua? hadeuhhh...
Indriani Kartini
dan mudah2an ervi tak tergoda lgi okeh clara
Ma Em
Semoga Ervin benar2 akan melindungi Erina dan segera bisa membuka hatinya untuk Erina dan mencintainya serta pernikahannya langgeng sampai maut yg memisahkan mereka
Ma Em
Makany Ervin sdh ada yg halal di anggurin sekarang Erina sdh tdk mau lagi pakai pakaian yg seksi lagi karena yg ada dihati Ervin hanya Clara... Clara... dan Clara
Ma Em
Luar biasa
Teteh Lia
kan udah di putusin ya... masih ngaku pacal
Muliana: Memang Clara ini, amnesia /Facepalm/
total 1 replies
sutiasih kasih
sukurin...... saat istrimu mnggodamu... duniamu sibuk dgn clara dan clara....
Muliana: Karena dulu, fokus nya hanya Clara semata
total 1 replies
Teteh Lia
sudah terbongkar pun, masih saja ngejar2 Ervin..
ya ampun..
Muliana: Memang Clara, enggan menerima kekalahan
total 1 replies
Teteh Lia
Erina lebih pintar ternyata ... 🤭
Muliana: Karena Erina bisa menebak /Good/
total 1 replies
Teteh Lia
Mengakui sebagai suami, tapi koq mengaku punya pacar juga ... 🙄
Muliana: Memang Ervin ini, tamak ya /Facepalm/
total 1 replies
Teteh Lia
Bukan karena tulus... karena cuan Ervin ternyata
Muliana: Uang adalah segala-galanya /CoolGuy/
total 1 replies
sutiasih kasih
gmn rasanya ervin..... mncintai jalanggggg???😅😅😅
msih bgusan istrimu ke'mana2.... jgn nyesel ya... klo setelah ini km makin trsiksa dgn pnampilan aduhai istrimu.... tpi km g bisa mnyentuhnya... krn pasti erina jga males km jdikan cadangan di saat km trhianati😎😎
Muliana: /Grin//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Indriani Kartini
syukurin kau Clara, bagus mama Belinda bergerak cepat
Muliana: Dua jempol untuk Belinda /Good//Good/
total 1 replies
N Wage
hayoooo siapa tuuu?????
Muliana: /Heart//Heart/
total 1 replies
nDutz👏²²¹º
apeeess mbak'e🤭niat mo ngelabrak bini sah kok malah tekoorrr🤣🤣🤣
Muliana: Kan, sial /Facepalm/
total 1 replies
sutiasih kasih
sekian tahun km mnjalin hubungan dg clara.... msa iya km g ada sdikitpun niatan mncari tau tentang clara sih...
apa gunanya kekuasaanmu ervin....😅😅
Muliana: Akibat terlalu percaya dan terlalu bodoh
total 1 replies
Indriani Kartini
harusnya ketauan lagi berduaan, klau begitu ya pasti nyangkal clara
Muliana: Hahah,, seharusnya begitu ya
total 1 replies
Shadiqa Azkia
Sangat puas
N Wage
kamu harus kuat erina...kamu yg diberi kuasa oleh mama belinda.Jangankan clara yg cuma
kotoran upil ,ervin saja tidak punya

kekuasaan atasmu.
Muliana: Nah, benar nih ... Sekarang, kamu punya senjata paling kuat. Yaitu, Belinda
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!