Aruna Neisa Bachtiar seorang gadis cantik dan ceria berusia 22 tahun. ia memiliki kehidupan yang nyaris sempurna dan memiliki pacar yang sangat dia cintai.
Berbanding terbalik dengan Abyan fahrizal, lelaki sederhana berusia 25 tahun yang sedang berjuang menghidupi keluarga nya pasca ditinggal oleh sang ayah.
Pada suatu hari bagaikan tersambar petir, tepat di hari kelulusan, aruna mendapat kabar yang sangat mengejutkan. kabar itu datang dari sang ayah yang memutuskan untuk menjodohkan putri semata wayangnya itu dengan seorang lelaki yang 180 derajat berbanding terbalik dengan kriteria lelaki idaman nya aruna.
Apa yang akan terjadi selanjutnya? akankah aruna menerima nya?
atau mungkin hal ini akan mengubah kehidupan aruna secara drastis?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vanaaut, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
eps. 2. Kesalahan
* Flashback Graduation party Runa dan teman-temannya malam itu*
......................
Pesta kelulusan Runa terlaksana begitu meriah dan glamor. penuh dengan tamu undangan para wanita dan pria dari kalangan atas, seperti CEO, Anak konglomerat, pembisnis dll.
Runa terlihat sangat menikmati alunan musik dengan gelas berisi beer ditangan kanan nya. entah apa yang dirasakan gadis itu sekarang, dia tampak keasikan menari dengan tubuh yang sempoyongan. Tatapan Runa mulai kabur dan merasa semua hal berputar.
"Brughh!!..."
Runa terjatuh dengan tidak sadarkan diri di pangkuan Noah. Noah segera menggendong nya dan berjalan menuju sebuah ruang. Didalam ruang itu terdapat satu tempat tidur dengan interior mewah.
Kemudian Noah meletakan Runa diatas king bed. Pandangan mata nya menatap tubuh indah Runa yang saat ini tergeletak di atas kasur itu. tatapan yang penuh kegairahan serta tidak ingin tertinggal 1 inci pun bagian tubuh Runa.
"Saat ini kamu milik ku, tidak ada yang bisa menghalangi aku untuk memiliki mu seutuh nya" ucap Noah tepat didepan wajah mungil Runa yang tidak sadarkan diri.
Noah membuka separo kancing baju nya dan mulai mendekati wajah nya ke wajah Runa. Mata Noah terpejam menghirup wangi nya tubuh wanita itu. hingga ia mulai m*l*m*t bibir merah Runa dengan penuh gairah. Ia melanjutkan menjamah Leher jenjang nan mulus milik Runa dengan sedikit gigitan-gigitan kecil.
Tangan Noah mulai meraba- raba tubuh indah Runa, hingga mendarat di salah satu buah d**a milik Runa. Tangan Noah mulai m*****s sesuatu yang kenyal itu dengan ganas sembari menjamah seluruh wajah, leher hingga ke dada Runa.
Hingga saat dimana Noah berhasil melepaskan dress yang dikenakan Runa hingga tersisa b*a dan CD saja membuat tubuh indah serta kulit putih dan mulus Runa terekpos dengan sangat jelas.
"hmmph aghh... Inilah yang selama ini aku inginkan darimu Aruna, sial nya kau tidak pernah mau dan selalu malu melakukan hal ini". Noah berbicara dengan raut wajah yang kesal dan mata yang telah ditutupi dengan hawa nafsu.
Noah melanjutkan aksinya dengan mencium perut ramping Runa hingga ke paha mulus wanita itu.
Namun, Saat Noah ingin melanjutkan aksi menjamah tubuh Runa lagi, tiba² pintu Kamar terbuka.
"BRAAKK!!"
"Apa yang sedang kamu lakukan?!" ucap seorang pria berbadan tegap dengan raut wajah penuh amarah serta tatapan tajam bak seekor elang yang ingin menerkam mangsa nya
"What the F*ck! apa yang kamu lakukan disini B*eng*ek! Keluar dari kamar ku!"
Seru Noah dengan sangat kesal dan shock meilihat seseorang yang tiba-tiba masuk dikamar nya itu, dan mengganggu aksi yang telah ia nanti-nantikan.
"Pergi dari sini sekarang atau akan ku laporkan kau dengan pihak berwajib!" - Ucap pria itu dengan menyodorkan ponsel yang menghubungkan telepon dengan kontak bertuliskan 'polres Jakarta Selatan' . Pria ini tidak lain bernama Abyan Fahrizal yang akrab dipanggil Byan.
"B*eng*k beraninya kau ikut campur urusan ku! Dia adalah kekasih ku, kami melakukan ini atas persetujuan kami berdua" - jawab Noah dengan membela diri.
" Benarkah? Obat bius jenis apa yang kau campurkan kedalam minuman nya?! Kau telah membuat Wanita ini tidak sadarkan diri dengan menuangkan obat tidur, lalu mencoba untuk melecehkan nya" - ucap byan yang sudah mengetahui apa yang dilakukan Noah pada Runa.
" Tau apa kau B*ng*s*t!". Noah tetap saja membantah.
" Baiklah, jika kau terus saja mengelak maka mau tidak mau kau akan mendekam dipenjara malam ini juga"- Ucap byan sembari jari nya ingin menekan ponsel menghubungi pihak kepolisian. namun...
"Hei hei jangan coba-coba lakukan itu! aku akan segera pergi dari sini dan ketahuilah aku belum melakukan apapun pada dia" Noah menunjuk ke arah Runa yang masih tergeletak tak sadarkan diri diatas ranjang. dan akhirnya Noah pun menyerah dan bersiap² untuk keluar dari kamar tersebut.
"Sial!... BRAAK!"
Noah melempar vas bunga yang ada diatas meja sebelah pintu keluar lalu beranjak pergi meninggalkan Byan dan Runa di kamar itu.
Byan melangkah mendekati tubuh Runa yang hanya memakaikan pakaian dalam saja. Lalu menatap kearahnya dengan perasaan iba.
" Astaga apa yang terjadi pada anda nona"
Ucap byan dengan rasa kasihan sembari memakaikan Runa Dress hitam yang tergeletak dilantai.
Byan pun menggendong tubuh Runa menuju kelantai bawah hotel dan memasukan Runa kedalam Mobil untuk menuju Rumah papa Gunawan, Ayah Runa.
"Astagfirullah Nona Runa, ono opo toh" ucap salah satu pelayan yang membukakan pintu ketika melihat Byan yang membawa tubuh Runa yang pingsan itu.
"mba tolong panggilkan tuan dan nyonya yaa". Ucap Byan meminta tolong pada mba siah.
Sesampainya dirumah, Papa Gunawan dan Mami Irma terkejut melihat anaknya yang tidak sadarkan diri, lalu papa gunawan meminta Byan untuk menaruh anaknya itu di kamar.
Byan meletakan Runa ditempat tidur, dengan sedikit menatap tubuh Runa. Byan pun terkesan dengan keindahan didepan matanya. bagaimana tidak seorang wanita cantik bertubuh mungil berkulit putih berada dalam dekapan nya.
"Astagfirullah sadarkan dirimu byan, dia ini majikan mu". Byan tersadar dan mulai untuk beranjak pergi dari kamar majikannya itu. Namun, saat ingin beranjak pergi tiba-tiba Runa memegang tangan Byan.
"Noah, I love you honey.." celetuk Runa dengan mata yang masih terpejam dan tubuh lemah yang masih tergeletak di atas kasur.
Sontak Byan terkaget mendengar celetukan yang keluar dari mulut Aruna.
"Nona saya bukan Noah" Reflek Byan menjawabnya.
Namun Runa sepertinya tidak mendengarkan Byan dan malah menarik tangan Byan hingga membuat Byan tersungkur diatas tubuh mungil Runa. Byan menatap wajah cantik itu dengan jarak yang sangat dekat, bahkan dapat merasakan hembusan nafas wanita itu.
Untuk pertama kalinya Byan menatap Aruna dengan jarak yang sangat dekat. Yang biasanya Byan hanya bisa melihat Aruna dalam kejauhan dan ternyata dia merasakan kalo Aruna ini benar-benar nyata bukanlah seorang putri atau bidadari fiksi di film-film.
Byan pun tersadar kembali dan langsung berdiri tegak. Dia tau bahwa Nona nya saat ini sedang tidak sadarkan diri dan berada dalam pengaruh obat. Lantas setelah itu Byan langsung melangkah menuju keluar kamar Runa dan menutup pintu kamar itu.
Setelah mengantarkan Runa dikamar, Byan beranjak pergi kelantai bawah. Disana sudah ada Papa Gunawan dan Mami Irma yang tengah menunggu Byan yang akan menceritakan kejadian itu dengan papa dan mama Runa.
Byan mulai menceritakan kejadian yang terjadi pada Aruna secara detail kepada kedua orang tua Runa.
Rupanya Byan merupakan suruhan papa Gunawan untuk mengawasi Runa, karena sudah lewat dari jam 12 malam Runa belum pulang kerumah.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Jangan lupa like, share dan coment karya nya vanaaut yaa, suapaya makin semangat buat update tentang Runa dan Byan😍
Have a great day Readers 🥰♥️