NovelToon NovelToon
Adik Tiri Pemikat Hati

Adik Tiri Pemikat Hati

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni
Popularitas:21.2k
Nilai: 5
Nama Author: Surga Dunia

Leo Seorang Pria Berusia 29 Tahun Yang Memiliki Adik Tiri (perempuan) Saat Ayah nya Menikah Lagi Setelah Kematian Ibu Nya... Awal nya ia Hanya Mengagumi Kecantikan Adik Tiri nya. Namun Seiring Berjalan nya Waktu, Entah Kenapa Perasaan nya Menjadi Cinta... Saksikan perjalanan Cinta Mereka yu :)

SUPPORT AKU YA,, LIKE AND KOMEN

ENJOY!

Happy reading guyss!!! :*

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Surga Dunia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPS 2

Tiba tiba Vanca memeluk kaki leo yang sedang duduk dengan laptop nya.

Sesuatu di bawah sana pun Ter bangun.

"Apakah aku harus bermain solo kembali,, kenapa kau bangun malam malam begini" batin Leo kepada adik kecilnya.

Leo pun sepelan mungkin memindahkan tangan vanca dari kaki nya, ia pun beranjak ke kamar mandi.

Leo pun bermain solo karna harus menidurkan adik kecil nya yang tiba tiba terbangun.

...****************...

"Mungkin anak anak sudah tidur ya yah" kata Diva yang baru memasuki mansion.

"Selamat malam tuan nyonya" sapa pelayan bersamaan. Dan di angguki oleh diva dan Gordion.

"Apa Vanca dan Leo sudah tidur" tanya Gordion pada pelayan.

"Tadi non vanca ikut tuan Leon ke dalam kamar, karna merasa bosan. Tuan" kata pelayang menundukan kepala nya.

"Hmm baiklah, aku akan cek" kata Gordion langsung berjalan menuju kamar Leo di ikuti diva di belakang.

*TOK TOK TOK

*CEKLEK

Gordion membuka pintu Leo, tapi Leo tak ada. Dan terlihat vanca sedang tidur.

"kemana Leo?" kata Gordion.

*CEKLEK

Leo yang baru saja keluar dari kamar mandi pun terkejut melihat diva dan Gordion berdiri di depan pintu.

"Astaga! Kalian mengaget kan ku saja" kata Leo mengusap dada.

"Maaf sayang" kata diva cengengesan.

"Apa Vanca sudah tertidur dari tadi?" tanya diva kembali.

"hmmm, saat aku sibuk mengerjakan pekerjaan. Dia tertidur karna merasa bosan" jawab Leo.

"Leo Apa bunda boleh minta tolong? Tolong pindahkan Vanca ke kamar nya. Ayah dan bunda ingin mandi dulu" kata diva.

"Baik, nanti akan aku pindahkan ke kamar nya" kata Leo.

"terimakasih Leo" kata diva beranjak pergi dan diikuti Gordion di belakang nya.

...----------------...

Leo pun menggendong vanca.

"ternyata kau lumayan berat, tubuh mungil mu ini berisi" batin Leo.

Leo pun menidurkan vanca di kasur sepelan mungkin agar vanca tak terbangun dari tidur nya. Leo pun menyelimuti vanca menutupi paha nya.

Setelah itu, Leo pun masuk ke dalam kamar nya. Ia membaringkan tubuh nya yang begitu lelah, Leo pun tertidur.

Pagi Hari

"huaaaaaaaaaa" vanca menguap.

"Ehhhhh aku sudah ada di kamar ku, pasti kakak memindah kan ku kesini" kata vanca sembari berjalan menuju toilet, ia akan siap siap pergi ke sekolah.

Setelah selesai mandi, vanca pun keluar kamar menuju ruang makan. Terlihat Leo, Gordion dan diva sudah berkumpul di sana.

"Ayah Bunda" Vanca memeluk kedua orang tersebut.

"Hai sayang" kata diva dan Gordion bersamaan.

"Kenapa kalian tidak membangunkan ku?" kata vanca mengerucutkan bibir nya.

"aishhhhhh, wajah nya sangat lucu jika seperti itu" batin Leo, memalingkan wajah nya dari vanca.

"Maaf sayang, semalam kamu tertidur sangat pulas. Jadi kami tidak tega membangun kan mu" kata diva.

"Sudah, ayo makan dulu. nanti kamu akan terlambat ke sekolah" kata Gordion mengusap kepala vanca.

"Baik ayah" diva tersenyum

Walaupun Gordion bukan ayah kandung vanca tapi kasih sayang Gordion kepada vanca itu sangat lah tulus. Vanca sudah menganggap Gordion itu ayah kandung nya.

Mereka pun sarapan bersama.

"Ayo aku akan mengantar mu" kata Leo kepada vanca.

"lets go.. Terimakasih kak" Vanca senang.

"Ayah Bunda, aku dan kakak pergi duluan ya muach muach" vanca mengecup pipi Gordion dan diva.

"hati hati sayang" kata Gordion dan diva mengelus kepala vanca.

***

"Kakak pulang jam berapa nanti?" tanya vanca.

"Sepertinya akan lembut, karna pekerjaan ku sangat menumpuk" jawab Leo.

"Baiklah, aku akan turun. terimakasih sudah mengantarkan aku kak" kata vanca tersenyum keluar dari mobil yang di angguki oleh Leo.

Leo pun pergi dari sekolah vanca menuju kantor nya, karna hari ini ada meeting penting.

Di koridor sekolah Ada seseorang yang memeluk vanca dari belakang.

*BRUKKKKK

"Ishhhhhh, kau mengagetkan ku" kata vanca.

"Maaf xixixixi" kata Anastasya mengendurkan pelukan sembari cengengesan.

mereka pun berjalan beriringan sambil bercanda.

"Vanca, ku dengar ada murid pindahan. Katanya ia sangat tampan" kata Anastasya dengan nada centil nya.

"Kau ini! Centil sekali" kata vanca meledek Anastasya

"Hai, Boleh kenalan" kata pria mengulurkan tangan kepada vanca.

"Vanca" vanca menyambut uluran tangan pria itu

"Lucas" kata pria itu.

"Dan kau?" kata Lucas mengulurkan tangan ke arah Anastasya.

"aku Anastasya" menyambut uluran tangan Lucas.

"Senang berkenalan dengan kalian" kata Lucas.

Anastasya dan vanca pun tersenyum

"Bisa kah kau tunjukan kelas 12 A" kata Lucas.

"Itu kelas kami, ayo masuk bersama" kata Anastasya.

Mereka pun berjalan bersama, Anastasya dan Lucas mengobrol sepanjang jalan. Vanca hanya menyimak.

********

Sepulang sekolah, vanca dan Anastasya menunggu jemputan di depan gerbang.

"Mau ku antar?" tanya Lucas yang mengendarai motor nya.

"Tidak terimakasih, aku di jemput" kata vanca.

"Bagaimana dengan mu?" tanya Lucas kepada Anastasya.

"Boleh, Jika tidak merepotkan mu" kata Anastasya.

"Ayo naiklah" kata Lucas.

"Aku duluan ya vanca" kata Anastasya melambaikan tangan nya.

"Hmmm, bye" kata vanca melambaikan tangan.

......................

"Apa Vanca sudah memiliki pacar?" tanya Lucas.

"Belum, karna kakak nya posesif" kata Anastasya.

"emm pantas saja, baik lah kalau begitu aku pulang ya" kata Lucas Pamitan.

"baiklah hati hati, dan terimakasih tumpangan nya" kata Anastasya.

***

"Pak, kita mampir ke restoran dulu lalu ke kantor kakak" kata vanca ke supir.

"Baik nona" jawab pak supir.

vanca pun memesan makanan kesukaan sang kakak.

Setiba nya di kantor, vanca langsung menuju ke ruangan Leo.

"Ada yang bisa saya bantu?" kata wanita yang berdiri di depan ruangan kerja Leo.

"Aku ingin bertemu kak Leo, aku adik nya" kata vanca

"ternyata adik tiri tuan Leo sangat cantik" batin wanita itu.

Lalu dari kejauhan vanca melihat seseorang yang ia kenali.

"Kak Erlangga" teriak vanca melambaikan tangan.

Erlangga adalah sekretaris Leo sekaligus sahabatnya.

"Hei, kau di sini?" tanya Erlangga. Mereka memang cukup dekat.

"Aku ingin mengantarkan makanan untuk kakak" kata vanca memamerkan jinjingan yang ia bawa.

"Ayo masuklah" kata Erlangga membuka kan pintu ruangan Leo.

"Kakak" teriak vanca saat melihat Leo yang sedang duduk menatap laptop nya.

"Kemari, duduklah" kata Leo.

"Aku membawa kan makanan kesukaan mu. Ayo makan dulu, kak Erlangga kemari lah makan bersama kami. Aku membawa 3 porsi" kata vanca menarik tangan Erlangga untuk duduk di sofa.

"Ahhhh kau sangat perhatian, kebetulan sekali aku sangat lapar" kata Erlangga yang langsung menyomot 1 porsi makanan yang di bawa vanca.

Mereka pun makan bersama, tak lama setelah itu vanca pun langsung berpamitan pada Leo.

"Kakak aku pulang dulu ya" kata vanca

"Terimakasih makanan nya, hati hati di jalan" kata Leo dengan wajah datar sembari mengelus kepala vanca.

"Oke, bye bye" kata vanca berlari meninggalkan ruangan Leo.

1
Muhammad Ali
lanjut
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
doubel up lanjut
Reni Anjarwani
doubel up thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!