NovelToon NovelToon
Pesugihan Siluman Ular

Pesugihan Siluman Ular

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri
Popularitas:11.7k
Nilai: 5
Nama Author: Dheana Echa

Perjalanan seorang lelaki dalam menjalani pesugihan untuk membahagiakan keluarganya, akankah semua kekayaan yang akan dia dapatkan bisa membahagiakan keluarganya atau hanya akan menjadi penyesealan dikemudian hari....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dheana Echa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17

"Nur, ini buat belanja ke pasar desa, "ujar Romli sambil menyodorkan lima lembar uang pecahan seratus ribuan....

"Banyak sekali kang, memang nya mau di masak kan apa??" Tanya Nur heran.

"Masak buat itu, Syukuran sepeda motor, masak yang banyak buat tetangga semua" jawab Romli sambil menganggukan kepala nya ke arah sepeda motor baru itu.

"Iya" jawab Nur singkat.

"Apa beras nya masih cukup??" Tanya Romli sambil meneh ke arah Kendi besar tempat Nur menyimpan beras.

"Eem..tinggal sedikit kang, biar nanti aku beli di pasar desa gak papa" jawab Nur sambil meringis.

"Ya sudah, ini nanti buat beli beras nya" jawab Romli sambil menyodorkan tiga lembar uang pecahan seratus ribu pada sang istri.

Dulu saat hidup mereka berdua kekurangan, Romli sangat ringan tangan, meski pun tidak bekerja, Romli suka membentak sang istri,.

Tapi selama memiliki uang, tak sekali pun Romli membentak sang istri, bahkan Romli selalu tersenyum saat berbicara dengan Nur, berbanding seratus delapan puluh derajat saat sebelum memiliki uang banyak...

"Ya sudah, keburu pasar bubar, cepat berangkat" ujar Romli.

"Iya, ini sudah mau berangkat" jawab Nur sambil meraih tas belanjaan yang sudah usang, Romli hanya tersenyum saat melihat tas sang istri sudah usang dan jebol di sana sini.

"Nanti kalau ke kota aku mau belikan yang bagus" batin Romli sambil menghela nafas kasar.

Nur pun berlalu keluar rumah menuju pasar desa.

Romli melipir memasuki kamar rahasia nya....

"Nyai... nyai... boleh saya menanyakan sesuatu" gumam Romli sambil mengelus guci tua itu.

Asap tebal pun membumbung tinggi....

"Hemmh.... ada apa manusia pemalas" ujar Siluman perempuan itu meledek Romli.

"Eem... anu nyai, eem..." sahut Romli hanya menggumam pelan dan ragu ragu.

"Ada apa?? Katakan saja, apa uang mu habis??" Paksa Siluman itu sambil memicingkan mata nya.

"Eem..tidak nyai, bukan masalah itu" jawab Romli sambil menunduk...

"Lalu, masalah apa??

Katakan saja" ujar Siluman perempuan itu.

"Eem... apa... eem... anu nyai, apa nyai nanti minta tumbal manusia?" Tanya Romli ragu ragu sambil menunduk dalam.

"Hahahaha kamu pikir aku Siluman yang rakus?? Aku sudah punya banyak anak buah, tidak perlu manusia, kalau pun ada manusia yang menjadi tumbal, itu karna perjanjian mereka, apa kamu sebelum nya membuat perjanjian dengan ku?' Ujar Siluman itu dengan suara lantang nya.

Romli hanya menggeleng pelan.

"Lantas apa yang membuatmu ragu??" Tanya Siluman itu sambil menatap tajam pada Romli....

"Eem...ya aku kawatir saja nyai, aku kawatir kalau di kemudian hari nyai menuntut tumbal nyawa" jawab Romli pelan.

"Hemh, tenang saja, aku tidak akan meminta tumbal nyawa, tapi aku hanya meminta diri mu" ujar Siluman itu, seketika Romli terperanjat dan langsung mundur....

"Eem...ampun nyai, apa maksud nyai??" Tanya Romli ragu.

"Aku ingin kamu menjadi suami ku"

"DHEGGG!" Dada Romli bagai di timpa batu segunung, sesak, susah bernafas, seketika bulu kuduk nya meremang....

"Apa nyai tidak salah?? Saya sudah beristri" jawab Romli dengan suara gemetar.

"Tenang saja, aku hanya butuh pengakuan dan untuk mengikat mu agar kau tak selingkuh dengan perempuan lain" sahut Siluman perempuan itu dengan suara tegas nya.

"Tapi nyai, aku sudah beristri nyai, itu sama saja aku selingkuh nyai" debat Romli.

"Istri mu ya istri mu, aku gak minta kamu pisah sama istri mu, aku hanya ingin kamu tidak selingkuh keperempuan lain," kilah Siluman perempuan itu meyakin kan Romli.

"Berarti tidak apa-apa ada Nur, nyai??" Tanya Romli ingin lebih yakin.

"Ya gak papa, toh juga dia gak bisa melihat ku" jawab Siluman perempuan itu sambil menyunggingkan senyum kemenangan nya, karna seperti nya Romli setuju menikah dengan nya.

"Tapi benar ya nyai, nyai tidak akan mengganggu Nur dan juga anak ku" ujar Romli lagi.

"Tenang saja, aku tidak akan mengganggu siapa pun, kecuali orang itu kau serahkan dengan suka rela" jawab Siluman perempuan itu dengan wajah berbinar bahagia.

"Iya nyai, saya terima" sahut Romli sambil mengangguk yakin.

"Whuuuzz...." seketika Romli langsung berpindah ke alam Siluman, di mana istana megah itu berada dan para dayang-dayang berseliweran....

Romli pun sudah berganti pakaian kerajaan,....

"Bagaimana, apa kamu sudah siap??" Tanya Siluman perempuan itu yang berubah menjadi sosok lebih muda dan lebih cantik.

Romli menoleh melihat ke kiri dan kanan, banyak perempuan cantik dan pria tampan di dalam istana itu, dada Romli semakin berdesir dan semakin jatuh cinta pada Siluman perempuan itu.

Romli mengangguk yakin dan tanpa ada keraguan....

"PLOK PLOK PLOK...!!"

Siluman perempuan itu menepukkan tangan nya tiga kali dan keluar lah sosok seperti sesepuh di dalam istana itu..

"Eyang Sepuh, aku hanya ingin mengikat nya, dan memperbanyak keturunan dari nya untuk menjadi pasukan ku" ujar Siluman perempuan itu dengan tegas dan pria setengah baya itu hanya mengangguk pelan.

Upacara pun di laksanakan, Romli selalu mengulas senyum bahagia nya.

Romli merasa beruntung bisa bertemu dengan perempuan secantik Siluman pujaannya itu, Romli tidak tahu apa yang akan terjadi kedepan nya....

Setelah upacara selesai, Romli langsung melaksanakan tugas nya sebagai suami baru Siluman perempuan itu....

"Setelah ini kembalilah, dan setiap malam selasa kliwon, datang lah" ujar Siluman perempuan yang sudah menjadi istri kedua Romli.

Romli mengangguk patuh, dan....

"BRUGHHH!!" Siluman perempuan itu mendorong Romli dan Romli langsung terhuyung-huyung ....

"Loh, kemana istana tadi" gumam Romli sambil menoleh kesana kemari, bahkan pakaian nya pun sudah kembali ke pakaian nya semula.

"Apa aku tadi cuma mimpi??, tapi rasa nya kok nyata" gumam nya lagi sambil tersenyum tersipu malu.

Romli mengelus perut nya yang lapar.

"Rasa nya kok sudah lapar ya?? Apa Nur tadi sudah pulang dari pasar??" Gumam nya.

Romli pun bangkit dari duduk nya, ....

"Loh, kaki ku kok lemas sekali" gumam nya karna kaki nya serasa tak bertulang....

"Aduh, bagaimana ini" gumam Romli sambil mengelus kaki nya.

"Apa karena lapar ya??

Sampek kaki ku lemas begini, perut ku juga rasa nya kelaparan sekali" gumam nya sambil mengelus perut nya yang benar-benar kelaparan.

"Coba lagi" gumam nya sambil berpegangan di dinding kamar itu.

Pelan pelan Romli menguatkan kaki nya dan berdiri tegak.

"Benar, pasti itu karena aku kelaparan" gumam nya, Romli pun pelan pelan membuka pintu dan melangkah keluar....

"Di luar masih gelap" gumam nya ....

Romli pun berlalu kedapur....

"Loh, apa Nur belum pulang dari pasar??" Gumam Romli, Romli pun pelan pelan masuk ke dalam kamar nya....

"Logh Nur, kamu gak masak??" tanya Romli dengan nada heran.

"Masak apa kang?, pak tukang gak kerja hari ini" jawab Nur sambil mengucek mata.

"Kan aku tadi sudah bilang kalau mau Syukuran sepeda motor" sahut Romli dengan nada kesal.

"Syukuran…syukuran sepeda sudah dua hari yang lalu kang" sahut Nur dengan nada kesal.

"Hah!!, dua hari yang lalu?? Mana ada Nur, lah wong baru tadi aku ngasih uang nya" sahut nya keukeuh.

"Sampean itu ngelantur, sampean juga dari mana, dua hari menghilang gak pamit, mosok di tinggal kepasar sebentar saja sudah ngilang gak pamitan" omel Nur sambil melirik kesal....

"Dua hari....??" Gumam Romli....

1
Rizki Pratama
lanjut lg min sekakian minta no mimin nya dong /Drool/
Rizki Pratama
giliran dikasih emas aja.... hmmm dasar awewe
Rizki Pratama
bagus ceritanya, apalagi mimin nya cakep gini /Angry/
Rizki Pratama
Bagus sigh
Mada Al Syakir
lanjut ka
Mada Al Syakir
aseeek
Shinta Sitorus
up
Sakti Pradipta
gas lagi lanjutanya
Tommy P
hallah2 kaki kapalan /Sob/
Angga Priatna
up min
Shinta Sitorus
bahhh ga ada sopan santun nya itu perempuan
Mega Arum
ceritanya jgn monoton dg suudzon trhdp Romli, lbh maju lagi biar ada gregetnya Thoor..
Mega Arum: tambah juga peran orang yg berNama... biar tdk cm seputar tetangga2 Romli aja, lanjut..
total 1 replies
Nadya
makanya rom diem d rmh jd sakit hati kan
Nadya
maghrib2 ngajakin ribut
Selvi
xixixi gas tumbalin aja kang romli org kek gitu
Selvi
rahh.... tumirah bikin gerah gr2 sampean /Awkward/
Selvi
wkwwk ada2 aja tuh perempuan
Ega
niat ngopi mlh jd sakif hati
Ega
wadidaaau
Kiki Hasibuan
up lg thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!