Masa kecil yang indah,yang di hiasi dengan canda dan tawa,dua orang anak kecil berumur 7 tahun Fahmi dan Nazwa kerap di sapa Mamen dan Awa. Mereka sudah bersahabat dari usia 5 tahun, mereka memiliki janji satu sama lain untuk saling menjaga,namun takdir memisahkan mereka berdua karena ada suatu hal yang dengan terpaksa memisahkannya. Dan mereka dipertemukan kembali setelah 11 tahun berlalu. ••• Fahmi Stefano Bagaskara, kerap di sapa Mamen pemuda dengan sikap yang lembut dan penyayang namun sikap itu berubah 180⁰karena ada suatu hal ia menjadi Dingin cuek dan kejam. Ia berusia 18 Tahun, sekolah di SMA BAGASKARA Nazwa Olivia Putri Wijaya,Gadis Cantik yang memiliki paras yang sempurna, memiliki sifat yang sedikit manja dan cerewet,ia sekolah di London dan pindah ke Indonesia lalu melanjutkan Sekolah nya SMA BAGASKARA . Setelah 11 tahun tidak bertemu apa yang akan terjadi?akan kah mereka bersatu seperti dahulu?atau mereka akan saling asing dan tidak mengenal? Penasaran dengan ceritanya itu
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jamal Nurcahya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 28:Nanam Cebong
Typo tandain.
Happy Reading.
•••
Chapter 28: Nanam Cebong
•••
Satu bulan kemudian....
Fahmi dan Nazwa, mereka kini sudah pindah ke rumah baru mereka, rumah pemberian dari Daddy nya Fahmi sebagai hadiah pernikahan mereka.
Di pagi hari tepat nya di hari senin, setelah sarapan Fahmi dan Nazwa mereka bersiap siap untuk pergi ke sekolah.
Fahmi yang sedang memakai sepatu di ruang tamu sedang kan Nazwa ia masih berada di kamar, sedang bersiap, wajar wanita sangat lama kalo urusan make up.
Rumah yang mereka tempati ber lantai 2,dan mereka sengaja tidak menyewa pembantu, sebenarnya Fahmi ingin menyewa pembantu untuk membantu Nazwa mengerjakan pekerjaan rumah.
Namun Nazwa menolaknya katanya ia ingin lebih mandiri dan ingin menjadi istri yang baik.
Fahmi pun selesai memakai sepatu, tak lama dari itu terdengar suara langkah kaki menuruni anak tangga.
"Udah yu berangkat"ajak Nazwa dengan tas berwarna army di pundak nya.ia menyungging kan senyuman manis nya.
Fahmi menatap penampilan Nazwa dari atas sampai bawah, tatapan nya tertuju pada rok yang Nazwa pakai.
"Rok nya ganti"ucapnya ketus
"Gak mau ini rok baru beli kemarin tau"balas Nasya
"Ganti atau gak usah berangkat"ancam nya
"Ckk, udah lah kamu ribet ak berangkat pake taksi aja"ucap Nazwa lalu berlalu dari sana
"Keras kepala, awas aja besok"Batin Fahmi lalu ia pun pergi keluar menyusul Nazwa
"Ckkkk, taksi mana sih"omel Nazwa tidak menemukan kendaraan umum satu pun yang lewat.
Lalu Fahmi pun datang dengan mobil sport milik nya.
Tin
Fahmi mengklasoni Nazwa agar ia masuk ke dalam mobil
Nazwa membuang muka dari arah Fahmi. Jendela pintu mobil pun terbuka.
"Naik cepet"ujar Fahmi
"Ogah"balas Nazwa, sikap Fahmi selalu berubah-ubah kadang manja, kadang dingin kadang juga jahil dan posesif
"Naik atau aku tinggalin"ancam Fahmi
"Duh kalo gw nyari Angkot atau taksi bisa bisa telat nih, udah lah mending naik aja"batin Nazwa
Nazwa pun dengan malas berjalan ke arah pintu mobil, lalu membuka nya dan duduk di sebelah Fahmi.
Skip
Mereka pun sampai di sekolah sebenarnya mereka sudah telat dan gerbang sudah di tutup.
Namun kalian tahu kan kalau Fahmi adalah anak pemilik sekolah ini, Fahmi memaksa agar satpam membukakan gerbang nya.
Ia mengancam Satpam kalo tidak di buka kan gerbang nya,ia akan menabrak gerbang nya.
Bahkan dulu waktu kelas 11, Fahmi pernah menabrak gerbang sekolah hingga rusak. Daddy nya sangat jengkel dengan kelakuan anak nya itu.
Nazwa dan Fahmi mereka sedang berjalan di koridor yang sudah sepi menuju kelas mereka.
Nazwa sangat kesal dengan Fahmi karena dengan semena-mena nya ia mengancam Satpam itu.
"Ngapain tadi ngancem mau nabrak gerbang segala sih?"omel Nazwa
"Kalo gak kayak gitu kita gak mungkin ada di sini"balas Fahmi
"Ckk, terserah deh capek ak sama kamu"balas Nazwa lalu mempercepat langkah nya menuju kelas nya
Fahmi cengo, kenapa Nazwa menjadi marah padanya padahal harus nya Nazwa berterima kasih padanya karena kalo tidak, Nazwa tidak bisa masuk ke sekolah.
"Harus nya gw yang marah karena dia pamer pamerin milik gw"gumam Fahmi lalu berlari menyusul Nazwa
Kelas
Fahmi dan Nazwa pun sampai di kelas untung saja tidak ada guru yang mengajar di kelas nya saat ini, kalo tidak mereka pasti di hukum
"Wa tumben telat?"tanya Risa
"Iyah lu tumben tumbenan telat"sahut teman Nazwa satu lagi yang bernama Karin
"Gw bangun kesiangan jadi telat"balas nya lalu duduk di kursi milik nya
Tak lama Fahmi pun datang dan duduk di sebelah Nazwa.
"Dih gak nungguin"cibir Fahmi.
"OMG.. NAZWA FAHMI KALIAN BERANGKAT BARENGAN?"Heboh Risa Kelas yang tadinya berisik menjadi sepi karena mendengar teriakan Risa, semua murid di kelas itu membicarakan Fahmi dan Nazwa
"Gak usah teriak!"ucapnya jutek Risa hanya menyengir mendengar ucapan Nazwa, semua teman teman Fahmi dan Nazwa tidak ada yang tau kalo mereka sudah menikah.
"Wah di kelas kita bakal ada couple baru nih"
"Kalo mereka pacaran cocok banget ini"
"Yahhh calon suami gw udah punya pacar"
Begitulah kira nya teriakan para kaum hawa yang berada di kelas itu
"Hehe maaf,gw kaget kalian ternyata berangkat bareng"ucap Risa sambil terkekeh
Nazwa memutar bola matanya "gw cuman ketemu di jalan aja sama dia"balas nya sambil menunjuk ke arah samping
"Kok gak ngaku aja kalo kita berangkat bareng"bisik Fahmi pada Nazwa
udah-"ucap nya terpotong karena Nazwa membekap mulut Fahmi dengan tangan nya.
"Wuihhhh beneran jadian ini kayak nya,pj nya mana Mi"ucap Randi heboh
"Gak ada yang jadian kita cuman cu-cuman se-sepupu Iyah sepupu"ucap Nazwa tidak tahu kenapa mendadak gugup
Fahmi pun melepas tangan Nazwa yang membekap mulut nya.
"Kita bukan sepupu huaaaaaa..."Fahmi tiba tiba saja menangis
"Malah nangis gimana ini"Batin Nazwa
"Lho Fahmi nangis, ini beneran Fahmi"kaget Karin
Mereka yang di kelas itu pun kaget melihat Fahmi menangis.Cowok dingin kayak Fahmi bisa nangis cuman karena Nazwa?pikir mereka
Fahmi langsung memeluk tubuh Nazwa dan menyembunyikan wajah nya di leher Nazwa.
"Ini beneran Fahmi?"tanya Rayyan yang dari tadi diam.
"Ngaku aja kalian ada hubungan apa?"tanya Risa menatap penuh curiga pada Nazwa dan Fahmi
Fahmi masih menangis di pelukan Nazwa
"G-gak ada h-hubungan apa apa kok"balas Nazwa masih berusaha mengelak.
•••Beberapa saat•••
Bell pulang sekolah pun berbunyi, para murid di SMA BAGASKARA berhamburan keluar dari area sekolah.
Fahmi dan Nazwa mereka kini tengah berada di dalam mobil untuk pulang ke rumah.
"Jangan dulu di kasih tau ke temen-temen kalo kita udah nikah"ucap Nazwa tadi ia berusaha menenangkan Fahmi, Nazwa tadi membawa Fahmi ke UKS alasan sakit
"Kenapa?kamu malu punya suami kayak aku"balas nya
"Bukan gitu,gak enak aja kita kan udah nikah terus nanti kalo temen temen kita nyangka nya ak hamidun gimana?"
"Oh jadi kamu mau hamil, bilang dong,ntar malem kita tanem yah cebong nya"balas Fahmi,Nazwa pun
melotot
•••
Makasih buat yang udah baca
Like komen and follow
Part kali ini seru gak?
Nanti ada konflik nya beberapa bab lagi jadi siapkan mental nya karena bakal bikin emosi.
See you nex chapter