NovelToon NovelToon
ISTRI SATU MILIAR

ISTRI SATU MILIAR

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Balas Dendam / CEO / Konflik etika / Anak Yatim Piatu
Popularitas:19.5k
Nilai: 5
Nama Author: Delia Ata

Pernikahan yang kebanyakan dilakoni oleh dua insan yang saling mencintai dan saling takut kehilangan satu sama lain. Pernikahan yang selalu diimpikan bahagia, saling melengkapi dan akan selalu bersama hingga maut memisahkan.

Namun bagaimana jika pernikahan terjadi dilandasi dengan sebuah keterpaksaan. Tanpa ada cinta, kasih sayang, dan juga rasa saling ingin memiliki.

Pernikahan yang dilatar belakangi oleh janji yang terucap bukan untuk kebahagiaan sang pelakon pernikahan itu. Tapi untuk kebahagiaan orang orang yang mereka cintai, dan demi bisa hidup dengan orang yang dicintai dimasa depan.

Bagaimana kah kisah perjalanan pernikahan tanpa cinta ini...?

Ikuti kisahnya dalam ISTRI SATU MILIAR



Jangan lupa untuk tinggalkan koment, vote, kritik dan saran kalian. selamat membaca...!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Delia Ata, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

02

Dentingan lonceng dipintu masuk berbunyi, pertanda jika ada pengunjung ditoko bunga Rose Florist. Yang dimana kini seorang gadis berparas ayu dengan surai panjang sedikit bergelombang dan bermanik hitam legam bak arang tengah berdiri memberi senyuman manis, menyambut kedatangan pengunjung tersebut.

"Selamat datang tuan..!" ucap gadis itu yang tidak lain adalah Yura Adila, dengan membungkukan sedikit tubuhnya "ada yang bisa saya bantu..?"

Netra itu menelisik keseluruh bagian ruangan yang dipenuhi bermacam jenis bunga dengan berbagai warna "saya membutuhkan rangkaian bunga mawar merah" sahutnya datar.

"Baik lah, akan saya persiapkan..!" jawab Yura "kira kira anda membutuhkan berapa tangkai dalam satu rangkaiannya tuan..?" tanyanya memastikan. Karena harga satu rangkaian buket bunga akan dihitung dari berapa jumlah tangkai bunga didalam rangkaian tersebut.

"Lima puluh tangkai" sahut pelanggan itu dengan mata yang sudah terarah menatap wajah Yura yang berdiri tak jauh dari tempatnya.

"Silahkan duduk tuan, saya akan segera mempersiapkan pesanan anda." ucap Yura dan berlalu memasuki sebuah ruangan yang terdapat dibagian belakang toko bunga Rose Florist.

Tak kurang dari tiga puluh menit, Yura menampakkan diri dengan sebuah rangkaian buket bunga mawar merah dikedua tangannya, lalu menuju ketempat pembayaran juga penyimpanan uang. Ditekannya beberapa tuns tombol berangka dari sebuah mesin persegi, lalu mencetaknya menjadi sebuah lembaran kertas kecil, yang dimana sudah tertera harga buket bunga tersebut.

"Ini pesanan anda tuan..!" ucap Yura seraya menyerahkan benda yang berada dikedua tangannya kepada sang pemesan yang tengah terduduk dibangku tunggu toko sembari memainkan telefon genggamnya.

Pria itu pun mengalihkan netra hitam kecokelatan dari benda pipih yang sejak tadi ia mainkan, guna mengusir kejenuhan selama menunggu pesanannya disiapkan. Ditatap sekilas wajah ayu bersematkan senyuman, sebelum akhirnya ia berdiri dan menerima apa yang menjadi kebutuhannya, sembari menyerahkan beberapa lembar rupiah setelah melihat nominal yang sudah tertera disecarik kertas yang ia terima bersamaan dengan buket bunga mawar merah.

"Terima kasih..!" ucapnya seraya berbalik dan bersiap untuk melangkah, namun seruan dari Yura membuat pria itu mengurungkan niatnya untuk sesaat.

"Kembaliannya tuan..!"

Tanpa mau melihat dan memutar tubuhnya "ambil lah untukmu" dilanjutkannya langkah yang sempat tertunda guna keluar dari toko tersebut, dan mengabaikan seruan Yura yang mengucapkan terima kasih.

Tak berselang lama, setelah pria itu pergi. Kembali dentingan lonceng terdengar dan pintu kaca bening transparan itu terbuka "selamat sore..!" seruan seorang gadis seumuran dengan Yura, yang tak lain adalah Keysa Wicaksono.

"Selamat sore..!" balas Yura dari balik pintu ruangan bagian belakang "tumben sekali kau terlambat..?" tanyanya seraya melangkah menghampiri sebuah rak yang terbuat dari lembaran kayu dan meletakkan pot berisi bunga lili putih.

"Aku ada kelas tambahan tadi" jawab Keysa seraya meletakkan buku buku tebal yang ia bawa serta tas punggungnya kelemari dibagian bawah meja pembayaran. "bagaimana hari ini, apakah ramai pembeli..?" tanya Keysa dengan tangan yang bergerak mengikat rambutnya menyerupai gulungan bulat dipucuk kepala.

"Lumayan ramai, dan ini untukmu..!" jawab Yura dengan tangan yang terulur memberikan lembaran rupiah kepada Keysa.

"Yura..!" seru Keysa dengan tatapan aneh, melihat lembaran rupiah yang berada ditangan sahabatnya itu.

"Terima lah Key, tadi ada beberapa pembeli baik hati yang memberikan aku tips" jelas Yura dengan memindahkan tiga lembar rupiah berwarna biru ketangan Keysa.

"Tapi aku kan tidak membantumu..? Jadi ini sepenuhnya adalah milikmu." balas Keysa dengan meraih tangan Yura, bermaksud untuk mengembalikan lembaran rupiah tersebut.

"Ambil lah..!" tolak Yura bebarengan dengan mendelikkan matanya sempurna.

Keysa terkekeh "kau itu tidak pantas marah, wajahmu sama sekali tidak menyeramkan." protes Keysa memberitahu.

Mereka berdua pun berbenah dengan saling melontarkan celotehan yang mengundang tawa dari keduanya.

Toko bunga Rose Florist akan mulai dibuka dari pukul tujuh pagi hingga sepuluh malam. Yura dan Keysa akan sama sama bekerja dari awal dibukanya toko sampai pukul sepuluh pagi, setelahnya Yura akan berjaga seorang diri jika Keysa pergi keuniversitasnya.

Dan untuk sore harinya dari pukul enam petang hingga sepuluh malam, Keysa bergantian berjaga seorang diri, karena Yura akan kembali kerumah sesaat untuk mengurus sang ibu, sebelum nanti malam ia pergi bekerja dikafe sebagai seorang pianis.

Selama Keysa memutuskan untuk meninggalkan panti asuhan dan mulai bekerja empat tahun silam, ia tinggal bersama Yura dan orang tuannya.

Ayah dan ibu serta Yura bertemu dengan Keysa, saat gadis itu tengah berteduh didepan toko roti saat mereka baru kembali dari klinik untuk memeriksakan Yura yang pada saat itu tengah mengalami demam.

Setelah tau jika Keysa sedang mencari tempat tinggal dan pekerjaan, orang tua Yura pun berinisiatif mengajak gadis remaja itu untuk tinggal bersama mereka.

Letak kediaman Yura dan Keysa berada dipemukiman padat penduduk dibelakang kawasan pertokoan juga kafe serta restoran dikawasan dimana toko bunga Rose Florist dan kafe The Bos tempat Yura bekerja sebagai pianis berada. Hanya butuh waktu sepuluh menit berjalan kaki, bagi Yura dan Keysa untuk sampai dikedua tempat itu.

Walau baru empat tahun kebersamaan Yura dan Keysa, namun itu sudah lah membuat ikatan batin keduanya sangat erat, bahkan sangat lah peka akan satu dan yang lainnya. Bagi mereka yang tidak memiliki saudara lagi, kehadiran satu dan yang lainnya sangat lah melengkapi. Maka tak heran kadang mereka disangka saudara kembar, padahal mereka sama sekali tidak memiliki kemiripan.

"Aku pulang ya..?" ucap Yura berpamitan dengan tangan terulur meraih tas jinjingnya yang terletak dilemari bersama dengan tas punggung Keysa.

"Hati hati, salam untuk ibu" balas Keysa dan diangguki oleh Yura.

Yura dan Keysa juga bergantian dalam menjaga sang ibu. Jika yura bekerja dikafe, sudah pasti Keysa lah yang menjaga, sampai dimana Yura akan kembali kerumah pukul dua belas malam.

❤️jangan lupa untuk kirimkan vote, like kritik juga saran serta hadiah kalian ya, untuk penyemangat bagi aku yang mulai menulis lagi. Jangan lupa untuk memberi lima bintang ya sebagai penilaian ❤️

1
🐝⃞⃟⃝𝕾𝕳☠ᵏᵋᶜᶟ♋ɳҼCђαηᏦ͢ᮉ᳟ᶥⁱᵒⁿ
semoga jadi awal yg baik
🐝⃞⃟⃝𝕾𝕳☠ᵏᵋᶜᶟ♋ɳҼCђαηᏦ͢ᮉ᳟ᶥⁱᵒⁿ
innalillahi wainnailaihi rojiun
Zabarra
lagi tegang juga malah dibikin ngakak
Zabarra
Clara 💣💣💣💣
Zabarra
jadi rindu orang tua 😭
Zabarra
Nayara 🤣🤣🤣
Zabarra
realate banget sama dunia nyata, orang kaya sombong maunya sama yang sepadan. padahal belum tentu itu yang terbaik
Putu Sriasih
Luar biasa
Putu Sriasih
Lumayan
Anonymous
terlalu mudah klo Noah dimaafkan,
beri hukuman setimpal dulu biar tahu bgmn rasanya dihina dan diabaikan. 🙏
Anonymous
Nikmati suasana tenang di kampung halaman Yura..... biarkan si Noah ditendang dari istananya oleh keluarganya.... noah pst akan kehilangan semuanya. Harta, keluarga, istri bahkan pacarnya .. mana mau clara klo dia miskin. 😩
Zabarra
hari hari penuh kesakitanmu datang Noah, rasain
Zabarra
sabar ya Yura
Zabarra
pedesnya itu mulut laki laki 😤
Anonymous
Sekarang Yura jadi budak nafsu Noah.. lihat sj nnt si Noah yg bucin sm Yura. 😡
Zabarra
mangsanya Jacob nongol
Zabarra
Noah Gila
Zabarra
Noah 💣💣💣💣
Zabarra
patung jendral Sudirman, Keysa kocak
Zabarra
tiga pemuda gila, aku semakin jatuh cinta
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!