HANA MAWARINI B seorang istri yang di ceraikan karena di kira mandul pernikahan yang berjalan 4 tahun tak membuat sang suami puas dan sabar menanti penerus keluarganya karena desakan kedua orang tuanya membuat sang suami GILANG WIJAYA menceraikan sang istri . Di hari anniversary pernikahan sang istri sengaja datang kerumah mertuanya untuk merayakan anniversary pernikahan dan ingin memberikan kado spesial ya itu kabar kehamilan ya tetapi bukan ucapan selamat yang di terimanya melainkan pernikahan kedua sang suami dan di talak di hadapan semua orang dan hinaan dari mertuanya .
Mendengar dirinya di talak sang istri bagaikan terkena Sambaran petir . sang mertua yang membenci menantunya yang di kira miskin tanpa dia tau jika menantunya lebih kaya dari ya .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon atapermata, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
diskusi
Sedangkan ayah Gilang saat ini hidup bersama istri mudanya yang sedang hamil dan tidak tau kebetulan dari mana ayah Gilang berada di kota B untuk jalan jalan dan saat ini sedang makan di restoran yang sama dengan Hana dan anak anaknya.
Tanpa sengaja ayah Gilang bertemu Hana dan anaknya betapa terkejutnya ayah Gilang saat Melihat Hana semakin cantik dan putra putri yang sangat tampan dan cantik
Hana yang melihat itu pura pura tidak kenal
Ayah Gilang terus menerus memandangi Hana, istrinya yang melihat suaminya belihan kearah lain pun heran dan mengikuti arah pandangan suaminya.
"Ada apa mas, kok ngeliat mereka sampai begitu" tanya istri ayah Gilang
"Itu mantan menantuku yang di usir ibu Gilang dan diceraikan Gilang saat hamil dan mereka bertiga putra putri Gilang" ucap ayah Gilang
"Oh itu, cantik gitu kok Gilang malah ceraikan dia, di bilang mandul malah punya anak langsung tiga"ucap istri ayah Gilang.
"Ya itu semua karena kelakuan Wina yang gila itu, dia tega menghancurkan anaknya sendiri," ucap ayah Gilang
"Kamu juga kenapa sebagai suami dan ayah gak kasih tau dan nasehati mereka" ucap istri ayah Gilang
"Aku sudah menasehati Wina dan kamu tau dia malah ingin meracuni ku karena aku membela Hana jadi lebih baik Hana keluar dari keluarga ku yang gila, aku sengaja mendiamkan Gilang saat menikah lagi agar Hana bisa lepas dari wanita iblis itu dan juga anak bodoh itu" ucap ayah Gilang
"Kamu gak mau menyapa mereka mas, mereka kan cucu mu" ucap istri baru ayah Gilang
"Mereka tidak perlu kakek seperti ku biarkan saja" ucap ayah Gilang
"Ya sudah ayo makan setelah itu kita ke vila saja kamu pasti lelah bukan" ucap ayah yú
"Iya mas" jawab istrinya
Sedangkan diosisi Hana dan anak anaknya sedang memesan makanan mereka.
Malam harinnya keluarga Hana dan Kean pun berkumpul untuk membicarakan tentang kapan pernikahan nya akan di langsungkan, sedangkan anak anak sudah masuk kamar dan tidur karena kelelahan.
"Kean Hana mama mau tanya, hubungan kalian sudah naik tahap lamaran kemarin tapi kami sebagai orang tua juga ingin tau kapan pastinya acara itu akan di laksanakan maksud mama dan lainya kapan niat kalian untuk meresmikan pernikahan kalian jika bisa lebih cepat lebih baik jangan di tunda terlalu lama itu tidak baik. Lagian kalian juga sudah saling kenal dan sudah lama jadi tidak perlu penjajakan lagi, jadi saran kami semua cepat berikan keputusan kalian kapan akan di laksanakan nya pernikahan ini" ucap mama Kinanti mewakili semua orang tua
"Benar apa yang di ucapkan oleh mama mu papa juga setuju, jadi jangan di pikir lagi jika memang sudah benar serius dan cocok segerakan menjadi halal" ucap papa Kamil
"Oma dan nenek juga tadi sudah saling berembuk dan memikirkan semuanya jika memurut kami satu bulan lagi itu waktu yang pas untuk kalian menikah" ucap Oma ayu
Hana dan Kean pun saling pandang dan tersenyum.
"Oma opa, kakek nene, mama papa semuanya niat kami memangalam ini ingin membicarakan soal pernikahan itu, kami memang berniat untuk menikah di bulan depan tapi Hana juga bilang bagaimana dengan Haikal dulu dia sudah pernah di langkah apa kali ini juga tidak apa apa jika di langkah Hana sebagai adik, itu yang kami ingin bicarakan malam ini" ucap Kean dan di angguki oleh Hana.
Mendengar ucapan kean semua keluarga menoleh dan memandangi Haikal menuntut jawaban.
"Ehhh kok malah liat Haikal begitu sih bikin takut saja, kalau soal di langkah lagi Haikal mah gak masalah lagian Haikal juga belum punya pacar yang mau di ajak nikah gak mungkin kan kalian menikah nunggu aku yag belum tau kapan, jika kalian sudah punya niat baik ya di segerakan dan aku ikhlas jadi jangan memikirkan itu lagi aku mendukung niat baik kalian untuk menikah, apa lagi Keponakan ku menginginkan hal itu aku tidak pernah ada masalah, dek jangan di pikirkan kakak bener bener ikhlas jadi menikahlah" jawab Haikal tulus
Semua yang mendengar itu pun terharu dan bahagia,
"Kau memang kakak yang hebat kami bangga padamu" ucap para orang tua serempak dan itu membuat Haikal malu.
"Terima kasih kak, maaf kan aku" ucap Hana memeluk kakaknya
"Gak apa apa dek jangan di pikirkan kamu berhak bahagia lagian kamu tau aku ini jomlo hehehe" jawab Haikal
"Terima kasih Haikal, eh bukan tapi kakak ipar terima kasih* ucap Kean
Semua orang pun bahagia dan mulai merencanakan pernikahan Hana dan Kean untuk bulan depan dan semua keluarga akan menyiapkan pernikahan ini setelah pulang dari perkebunan.
Setelah itu semua orang pun masuk ke kamar untuk bersiap pulang besok dan malam ini semua harus peking semua barang karena besok pagi pagi mereka akan pulang, Hana dan Kean juga sudah merencanakan foto prewed dan foto untuk mengurus surat nikah agar cepat selesai sedang para Oma dan nenek serta ibu ibu mereka akan mengurus soal acara karena mereka ingin di hari bahagia anak cucu mereka memiliki kenang kenangan yang tidak pernah di lupakan.
Pagi pagi semua sudah siap dan memasukan barang ke mobil untuk pulang ke kota.
Semua pun siap mereka menaiki mobil masing masing Haikal, Kean, Hana dan anak anak menaiki mobil bersama dan mobil lain di Kendarai sopir pribadi mereka.
Setelah menempuh perjalanan beberpa jam akhirnya mereka sampai di rumah mereka masing masing.
Dan semua rencana akan di lakukan besok, karena jika hari ini merka sudah sangat lelah karena perjalanan jauh dan macet di jalan. Hari juga sudah akan sore.
Keesokan harinya Hana dan Kean sudah membuat janji untuk foto prewed dan foto layar biru merah.
"Assalamualaikum" ucap salam Kean yang baru sampai di rumah Hana
"Waalaikumsalam" jawab semua orang
"Daddy sudah datang? Kinan rindu" ucap Kinan dan membuat Kean gemas
"Benarkah putri Daddy rindu sama dong Daddy juga rindu pada putri cantik ini" jawab Kean
"Kitakan sehati daddy hehehe" ucap Kinan lucu
"Kami bisa saja ya, ohnya mana mommy?" tanya Kean
"Mommy lagi siap siap Daddy" ucap Kinan
"Masuk Kean sudah sarapan belum ayo sarapan bersama" ucap mama Hilda yang keluar melihat siapa yang datang,
"Iya ma tadi buru buru kesini jadi gak sempet sarapan" ucap Kean sembari menyalimi tangan mama hilda dengan takzim
Setelah itu kean pun masuk sembari menggendong Kinanti.
"Ayo Kean duduk sarapan dulu Hana lagi siap siap" ucap papa Hansa
"Iya pa terima kasih, tapi kemana kak Haikal dan Kenan serta Kenzo" tanya Kean heran
"Haikal dan duo K lagi pergi entah kemana mereka cuma pamit mau pergi" ucap papa Hansa
"Mama juga gak tau mau kemana" ucap mama Hilda
"Mungkin ingin jalan jalan saja ma pa" ucap Kean menenangkan
Tidak lama Hana pun turun dan bergabung untuk sarapan setelah sarapan mereka pun berangkat dan Kinan pun tidak mau ikut karena dia ingin ikut Oma hildanya dan Oma kinanti nya
"Kita kemana dulu mas" tanya Hana pada Kean
"Kita akan kekantor mas dulu ya ada perlu sebentar" ucap Kean
"Ok mas, mall juga belum buka kan mau ke toko Cincinnya" jawab Hana
Di posisi Gilang
Saat ini sedang duduk di pinggir jalan karena pikiranya sedang ruwet, saat itulah pandangan Gilang melihat Kenan dan Kenzo
Dengan cepat Gilang akan mengejar tapi ternyata mereka masuk mobil dan pergi Gilang pun kehilangan mereka
Bersambung
selamat berkarya kak author, semangat 💪💪♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️