NovelToon NovelToon
SANG MAFIA!

SANG MAFIA!

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Cintapertama / Mafia / Pembunuhan
Popularitas:4M
Nilai: 4.8
Nama Author: Lovallena

(STOP BOOMLIKE 🥰)

Gadis 22 tahun, yang baru saja mendapat gelar sarjana itu tengah berdiri di depan seorang CEO tampan namun bengis dan beraura kejam.

Namun gadis berambut pirang kecoklatan itu sudah mendengarnya sebelum ia memutuskan untuk melamar kerja di perusahaan terbesar di kota itu. Sehingga membuatnya bersiap untuk menghadapi kebengisan calon bosnya.

"Kau sudah tau siapa aku bukan? lalu apa motivasi mu sampai mau jadi sekretaris ku?" tanya pria 30 tahun yang belum menikah itu. Dia hanya suka bermain - main dengan wanita

Tapi tidak semua wanita bisa bermain dengannya.

"Tentu saja untuk mendapatkan uang, Tuan Michael" jawab gadis cantik bertubuh molek bernama Chania Renata.

Pria bengis itu tersenyum miring mendengar alasan klasik yang selalu ia dengar dari sekian banyak perempuan yang lolos interviuw HRD untuk menjadi sekretarisnya.

"Selain itu?" tanyanya menatap sinis tubuh Chania yang memang sesuai seleranya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lovallena, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 2

Gadis muda, yang bahkan belum pernah di sentuh laki - laki manapun selain berjabat tangan itu terpaksa berbohong jika dirinya sudah tidak lagi perawan. Semua ia lakukan demi diterima sebagai sekretaris dan mendapatkan gaji fantastis dari Tuan muda Michael.

Dia bahkan belum tau pelayanan seperti apa yang di maksud Retta supaya mendapat tips luar biasa. Apakah membuatkan kopi? menyiapkan sarapan atau makan siang bos nya? entahlah!

Dia hanya fokus untuk mendapatkan uang sebanyak mungkin. Mengingat hutang yang di tinggalkan oleh kedua orang tuanya bahkan masih berlipat - lipat dari gaji yang akan dia dapat nantinya.

'Tapi kenapa beliau juga tanya aku perawan atau tidak?'

Chania mengetukkan jari telunjuknya di dagu. Dengan siku yang bertumpu pada meja kerjanya. Memikirkan pelayanan terbaik apa yang bisa dia lakukan.

'Tapi Bu Retta bilang jangan lupa pakai rok mini! baju bagus!'

Tiba - tiba Chania membuka mulutnya lebar, kemudian reflek menutup mulutnya dengan kedua telapak tangannya.

'Jangan - jangan.......?'

"Aaaakkkhh!' teriaknya reflek sambil menutup mata. Membayangkan Tuan nya menggerayangi tubuhnya yang belum pernah di jamah siapapun.

"Ada apa, Nona?" tanya seorang OB yang tengah membersihkan lantai tertinggi di gedung itu. OB itu tampak kaget dan khawatir pada gadis baru. Maksudnya lagi - lagi ada sekretaris baru.

"Eh!" kaget Chania segera menyadarkan dirinya dari pikiran kotornya. "Nggak papa kok, maaf mengganggu! pasti kamu kaget!" Chania merasa malu dan kikuk.

"Sedikit sih, Nona" jawab OB yang berumur sekitar lima tahun di atas Chania. "Memangnya kalau boleh tau ada apa, Nona?"

"Eem..." Chania tampak ragu, tali ia ingin sekali menanyakan unek - uneknya. "Kamu tau nggak tugas sekretaris di sini itu apa saja? maklum, saya baru dan tidak ada trainer dari sekretaris sebelum saya."

OB itu tampak bingung harus menjawab apa. Dia sendiri masih ragu untuk bercerita. Selama ini dia hanya menduga tanpa pernah mendapatkan bukti. Karena alasan sekretaris berganti setiap waktu itu menjadi rahasia para petinggi khusus saja.

"Saya juga tidak tau, Nona!" jawabnya, "yang saya tau selama enam tahun ini, paling lama sekretaris Tuan muda hanya bertahan lima bulan."

"Lima bulan?" Chania memicingkan matanya. "Tapi saya tanda tangan kontrak satu tahun!" ucap Chania.

"Wah, berarti nona beruntung! sebelumnya yang saya tau, mereka - mereka hanya di kontrak selama tiga bulan saja. Kemudian akan di ganti dengan yang baru dan jika beruntung akan bertahan sampai lima bulan." jawab OB yang khusus membersihkan lantai tertinggi itu.

"Oh!" Chania tertegun. "Apa kinerja mereka kurang bagus?" Chania mencoba untuk mendalami lebih jauh tentang semua itu.

"Saya tidak tau, Nona. Saya juga tidak berani ikut campur terlalu jauh." jawabnya. "Tuan muda sangat dingin dan kaku, saya takut di pecat atau mungkin saya bisa di telan hidup - hidup!" lanjutnya sambil mengangkat kedua pundaknya ngeri.

"Eh... iya juga sih!" Chania ikut merinding mengingat wajah garang Michael.

Namun ia tak memungkiri jika di balik wajah garang dan dingin itu tersimpan ketampanan luar biasa.

'Ah! sepertinya aku sudah gila memujinya tampan!'

"Saya permisi, Nona!" pamit OB yang sebenarnya juga takut mengobrol terlalu lama dengan sekretaris pribadi Tuan nya itu.

"Eh, iya! makasih ya?"

"Sama - sama, Nona!" OB itu berlalu dari meja kerja Chania.

Chania menunduk, mencoba untuk mencerna jawaban OB yang sudah bertahun - tahun lebih dulu mengenal bosnya itu. Namun semakin dalam mencerna, otaknya semakin buntu.

Pikirannya hanya tertuju,

'apa mungkin sekretaris di sini di jadikan tumbal pesugihan?'

'Ah! perusahaan ini sudah terkenal bahkan sejak aku belum dilahirkan! mana mungkin menggunakan pesugihan!'

'Atau dugaan ku benar, jika sekretaris di sini selain bekerja juga sebagai pemuas nafsu Tuan muda Michael lalu di buang saat sudah bosan?'

Tiba - tiba saja bulu kudu Chani merinding. Ia mengusap tengkuknya yang di rasa aneh.

'Buktinya dia menolak perawan!'

'Eh! tapi kenapa ya dia menolak perawan? bukankah lebih indah karena mendapatkan yang pertama?'

'Dan anehnya, mereka hanya di kontrak tiga bulan! kenapa aku satu tahun?'

Ucapan demi ucapan Chania dalam hati membuatnya berpikir keras. Kenapa perbedaan jangka waktu mereka cukup panjang. Dari tiga bulan menjadi satu tahun.

"Ah! sudahlah! yang penting selama satu tahun ini aku harus mendapatkan tiga milyar!" seru Chania tersenyum yakin.

"Tapi mana mungkin ...."

Membayangkan tiga puluh juta kali satu tahun saja hanya 360 juta.

"Yang penting berjuang!" seru Chania kemudian.

***

Jam makan siang untuk pertama kali bagi Chania telah tiba. Sebelum ia memutuskan untuk makan siang sendiri ia mendatangi Tuan nya. Mengetuk pintu, dan masuk ke dalam ruangan mewah itu setelah di izinkan.

"Tuan muda butuh bantuan saya untuk memesan makan siang?" tanya Chania sopan pada Michael yang belum meliriknya sama sekali.

Mendengar pertanyaan Chania, Michael mengalihkan pandangannya dari berkas ke arah Chania yang berdiri dua meter dari meja kerjanya.

Michael menghela nafasnya. Meletakkan bolpoin dan kembali meneliti tubuh sekretaris barunya.

Mulai dari kaki mulus dan jenjang, sampai pada bagian bawah pusar yang di tutupi oleh kedua tangan Chania yang menyatu. Semakin naik, menatap gundukan padat dan kenyal di balik kaos ketat dengan leher V yang kemudian di balut blazer.

Tatapan itu semakin naik, hingga menatap leher jenjang Chania, kemudian bibir tipis yang tertutup rapat. Dan ketika tatapan mata mereka bertemu, kembali Michael berkedip. Seolah tak mampu menatap mata lentik gadis cantik di depannya.

Sungguh hal itu sangat aneh di rasakan oleh Michael. Bahkan mata Michael terkenal dengan tatapan elangnya. Yang akan mengunci musuh tanpa berkedip sekalipun.

Bahkan hanya dengan tatapan itu, semua orang akan melipir dengan sendirinya. Tanpa menunggu perintah atau berdebat. Lalu kenapa dia selalu berkedip setiap menatap sepasang bola mata berwarna coklat itu.

"Kemarilah!" perintah Tuan muda Michael.

Laki - laki tampan dengan pesona yang seolah tidak pernah habis, dan kecerdasannya yang sangat di kagumi banyak orang yang mengenal namanya.

Termasuk Chania. Kasak kusuk yang pernah di dengar Chania sebelum ia melamar kerja di Zero Company, membuatnya sangat penasaran seperti apa wajah CEO nya.

Dengan nada bicara yang terdengar penuh penekanan, Chania berjalan mendekati bosnya tanpa melawan.

Chania berdiri tepat di samping kursi singgasana bosnya. Menunggu perintah selanjutnya. Namun mata sang bos kembali meliriknya dengan tatapan mengintimidasi. Ia menunduk, menghindari jika sewaktu - waktu mendadak ia mengagumi wajah tampan bos nya itu.

"Duduk di sini!" Michael mengetuk meja kerjanya dengan ujung jarinya.

"Hah!" Chania mendelik, apakah itu sopan?

"Cepat!" ucap Michael pelan namun sangat mengintimidasi lawan bicaranya.

"Ba... baik, Tuan!" ucap Chania.

'Demi tiga milyar!"

Seru Chania dalam hati.

Ia berjalan pelan masuk ke dalam sela - sela antara meja dan lutut Michael. Hal itu membuat bagian atas lututnya bergesekan dengan lutut Michael yang tertutup celana panjang.

Chania menghentakkan kakinya sedikit ke lantai, dan dengan mudah bokongnya berhasil mendarat di meja kerja bosnya. Tepat berhadapan dengan Michael. Lutut Chania mendominasi di depan dada Michael.

Chania yang masih ragu hanya bisa menunduk, karena sungguh ya g ia lakukan sepertinya tidak sopan.

Tangan Michael yang semula berada di gagang kursi, bergerak dan menyentuh lutut kiri Chania dengan jari - jarinya. Hingga menggerakkan ujung lima jarinya di kedua lutut Chania bergantian.

Sontak nafas Chania terasa berat. Ini kali pertama ada yang melakukan hal itu pada dirinya.

Geli disertai tubuh yang mendadak meremang membuat ekspresi wajahnya seperti menahan sesuatu.

Sepasang mata Michael memicing, melihat ekspresi Chania yang ....

.

.

🪴🪴🪴

Yang apa hayoo??? 😉

Tunggu di next Chapter ☺️🥰

Happy reading 🌹🌹🌹

1
Mamah Kekey
ikut sedih mewek...
Mamah Kekey
hadeh tegang.... untung bacanya MLM..pak su mna nih...
Mamah Kekey
keren tambah seruu
Mamah Kekey
chania seperti martabak.. spesial
Mamah Kekey
hebat chania .. mafia di lawan
Mamah Kekey
tambah seruu ceritanya
Mamah Kekey
😂😂😂
Mamah Kekey
visualnya Thor
Taijutsu 12
ceritanya sangat bagus
Wongso Shuni
lanjut thor
Hariono ono
bosen Jia trus
Hariono ono
bosen Thor Jia melulu Ama xoili
Hariono ono
maaf ya Thor klo boleh jia xioli di bikin kan judul sendiri soal nya bosen baca tentang mereka
Sumarni Marni
lama amat Thor up nya untung blm ku hapus
Ati Ati Mawar
Lumayan
maryam ainiy
yah mandek lg😅
Fhany Fhania
luar biasa
irala
cerita kk othor bagus...
cuma lamaa sklii mnggu up ny😥
semngaaat dan sehat sllu kk othor🤲
18 Adam Lesmana
ayo lanjut truss.
Haninbilhana
akhir nya up juga...
setelah sekian purnama berlalu...
terimakasih author..
semoga author sehat selalu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!