NovelToon NovelToon
Path Of The Sovereign

Path Of The Sovereign

Status: sedang berlangsung
Genre:Raja Tentara/Dewa Perang / Fantasi Timur / Kebangkitan pecundang / Epik Petualangan / Fantasi
Popularitas:4.4k
Nilai: 5
Nama Author: Y. Septra

[UPDATE 2–3 CHP PERHARI]

Liu Xian, seorang anak yatim piatu yang sejak kecil dirawat oleh Liu Long, pemimpin Sekte Naga Langit. Meski tidak memiliki bakat dalam kultivasi, Liu Xian menyimpan mimpi besar: menjadi seorang kultivator yang mampu membawa kedamaian bagi dunia.

Namun, kenyataan berkata lain. Semua orang percaya bahwa Liu Xian hanyalah pemuda biasa tanpa masa depan. Hingga suatu hari, ketika sedang menjalankan sebuah tugas sederhana di hutan, ia tanpa sengaja menemukan sebuah kristal misterius yang tiba-tiba menyatu dengan tubuhnya.

Apa sebenarnya benda itu? Dan jalan seperti apa yang akan terbentang bagi Liu Xian setelah pertemuan takdir tersebut?

Ikuti perjalanan Liu Xian menapaki jalannya menuju puncak kekuasaan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Y. Septra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 01: Prolog

BAB 01: Prolog

Seseorang pernah mengatakan, jika kau ingin mengejar dunia, kau harus mengorbankan sesuatu yang besar untuk mencapainya, baik itu harga diri, cinta, bahkan nyawa sekalipun. Karena tidak ada yang benar-benar gratis di bawah langit ini, setiap kekuatan memiliki harga yang harus dibayar.

Seperti dalam hukum rimba, hanya ada satu kebenaran yang berlaku, yang kuat akan berkuasa, sementara yang lemah hanya akan menjadi pijakan. Kekuatan adalah garis pemisah antara kehormatan dan kehinaan, antara hidup dan mati.

Hukum rimba itu juga berlaku pada suatu tempat di bumi, yaitu dunia kultivator. Di mana kekuatan bukan hanya kehormatan, melainkan hukum itu sendiri. Mereka yang lemah akan diinjak, dan mereka yang kuat akan memerintah.

Dunia kultivator adalah dunia yang terpisah dari kehidupan fana. Sebuah tempat di mana langit seakan lebih dekat, bumi lebih keras, dan jalan menuju kekekalan terbentang dengan penuh darah serta air mata. Di dunia ini, manusia menolak takdir sebagai makhluk lemah, menantang surga dan bumi hanya untuk melangkah sedikit lebih tinggi.

Liu Xian salah satunya, seorang anak yatim piatu yang berusia tiga belas tahun yang diangkat oleh salah satu pendekar hebat di benua Seribu Bintang menjadi anaknya. Liu Xian mempunyai mimpi yang mulia, yaitu ingin menjadi seorang kultivator agar bisa membuat kedamaian untuk seluruh dunia.

Namun menurut Liu Long pemimpin sekaligus pendiri sekte Naga Langit yang sudah memungut Liu Xian saat masih bayi dan juga sudah dianggap sebagai ayahnya sendiri mengatakan bahwa Liu Xian sama sekali tidak memiliki bakat dalam kultivasi.

Meskipun demikian, Liu Xian tidak pernah mau menyerah, dia tetap berusaha keras untuk mencapai mimpinya tersebut. Sehari-hari Liu Xian selalu membersihkan lapangan latihan sambil mencoba untuk melatih beberapa jurus yang ia ketahui saat melihat murid-murid sekte yang sedang berlatih.

Liu Xian memiliki sifat yang pemurah, baik hati, dan senang menolong sesama oleh sebab itu pula seluruh murid sekte Naga Langit sangat senang dengannya, meskipun bisa dikatakan Liu Xian adalah yang paling muda di sekte tersebut.

"Liu Xian, apa hari ini kau tidak ikut berlatih?" tanya salah satu murid.

"Aku akan ikut latihan nanti, setelah pekerjaanku selesai," jawab Liu Xian dengan ramah.

"Baiklah, kalau begitu aku akan menunggumu di lapangan," ucap murid tersebut.

"Kakak, sekarang kultivasimu sudah berada di tingkatan apa?" tanya Liu Xian penasaran.

"Saat ini kultivasiku masih berada di tahap Golden Core tingkat tujuh," jawab murid itu.

Tingkatan kultivasi sendiri di dunia ini terbagi menjadi tiga bagian, yaitu Ranah Bintang, Langit, dan Nirvana. Ranah Bintang terdapat sebelas tahapan, yaitu:

Foundation Establishment

Qi Gathering

Qi Foundation

Qi Condensation

Core Formation

Golden Core

Nascent Soul

Soul Splitting

Void Refinement

Tribulation Ascension

Celestial Sovereign

Setiap tahapan memiliki sembilan tingkatan atau sembilan bintang, untuk dua bagian lainya akan diperkenalkan ketika Liu Xian sudah mencapai akhir dari Ranah Bintang, dan ketika ia sampai ke dunia baru.

Selain itu seorang kultivator juga harus dibekali dengan senjata, pill, dan jurus-jurus agar kekuatan mereka menjadi lebih hebat. Untuk tingkatan senjata dan jurus-jurus terbagi menjadi Kuning, Emas, Bumi, Langit, Nirvana.

Sedangkan untuk tingkatan pill terdiri menjadi beberapa tingkatan juga yaitu, Rendah, Sedang, Tinggi, Puncak.

***

Setengah jam berlalu, akhirnya Liu Xian menyelesaikan semua pekerjaannya, setelah itu Liu Xian langsung berjalan menuju ke lapangan pelatihan karena ingin ikut berlatih bersama para murid.

Saat di dalam perjalanan menuju ke lapangan pelatihan, Liu Xian menghentikan langkahnya karena ia dipanggil oleh salah seorang murid yang terlihat sedang terburu-buru.

"Liu Xian tunggu sebentar!" ucap murid tersebut dengan napas terengah.

"Kakak, ada apa?" tanya Liu Xian ramah.

"Sebenarnya aku butuh bantuanmu," jawab murid itu dengan wajah penuh kegelisahan.

"Bantuan apa yang kakak perlukan?" tanya Liu Xian ramah.

"Begini, aku mendapat tugas untuk mencari tanaman spiritual di hutan. Tapi saat ini aku juga harus segera menghadap salah satu tetua karena ada urusan penting. Kalau aku telat, aku pasti akan dihukum. Jadi bisakah kau membantuku mengambil tanaman spiritual itu?" kata murid tersebut, suaranya penuh rasa cemas.

Liu Xian menatapnya sejenak, lalu mengangguk pelan. "Baiklah, kalau begitu akan aku bantu cari. Memangnya tanaman spritual apa yang kakak butuhkan?"

"Rumput hati," jawab murid tersebut.

"Baik, kalau begitu aku akan mencarinya," ucap Liu Xian, lalu segera bergegas menuju hutan.

Tanaman spiritual rumput hati sangat berguna untuk menyembuhkan luka serta menambah stamina. Selain itu, tanaman ini tidak sulit ditemukan dan sering digunakan untuk membuat pil penambah stamina.

Sesampainya di hutan, Liu Xian langsung menuju ke arah selatan. Di bagian selatan, banyak sekali tanaman spiritual rumput hati tumbuh. Ia juga tidak takut tersesat karena sudah hafal setiap sudut hutan. Hal itu karena ia sering mengikuti para murid akademi saat mencari tanaman spiritual di sana.

Tidak butuh waktu lama, akhirnya Liu Xian sampai di hutan bagian selatan. Benar saja, di sana terdapat banyak sekali tanaman spiritual rumput hati. Tanaman itu dinamakan demikian karena bentuk daunnya menyerupai hati dan berwarna merah, sehingga mudah dikenali.

"Wahhh, banyak sekali," gumam Liu Xian.

Tanpa pikir panjang, ia langsung memetik tanaman spiritual itu dengan semangat. Namun saat ia sedang asyik memetik, tiba-tiba langit mendung dan hujan turun sangat deras. Mau tak mau, Liu Xian harus segera berteduh.

"Kenapa tiba-tiba hujan? Sebaiknya aku berteduh di gua itu," ucap Liu Xian kesal. Ia lalu berlari menuju gua yang tidak jauh darinya.

"Gara-gara hujan aku jadi tidak bisa memetik tanaman spiritual rumput hati. Semoga saja ayah tidak marah saat aku kembali nanti," gumam Liu Xian.

Waktu terus berlalu dengan cepat namun hujan masih tak kunjung reda, rasa dingin mulai menusuk kulit Liu Xian, hingga terasa sampai ke tulangnya. Karena tidak tahan Liu Xian lalu memutuskan untuk masuk ke gua lebih dalam agar ia bisa menghangatkan tubuhnya.

Setelah berjalan beberapa menit, Liu Xian tiba-tiba melihat sebuah cahaya kecil dari kedalaman gua. Awalnya Liu Xian sempat merasa takut. Karena bisa saja cahaya tersebut berasal dari binatang buas penghuni gua.

Namun karena rasa penasarannya lebih tinggi daripada rasa takutnya, Liu Xian kemudian memberanikan diri untuk masuk lebih dalam lagi dan mencari tahu dari mana asal cahaya tersebut.

"Kenapa di dalam sini terasa sangat hangat? Apakah karena cahaya itu?" gumam Liu Xian.

Liu Xian meningkatkan kewaspadaannya ketika ia merasakan cahaya aneh itu sudah tidak jauh lagi darinya. Jantungnya berdetak kencang, dipenuhi rasa takut kalau cahaya tersebut benar-benar berasal dari binatang buas. Jika itu benar, maka tamatlah riwayatnya.

Liu Xian menghela napas lega ketika menyadari cahaya itu bukan berasal dari binatang buas. Sebaliknya, sumber cahaya itu berasal dari sebuah batu kristal berbentuk bulat. Warnanya biru bercampur putih, bersinar lembut seakan terus berubah, sehingga tidak terpaku pada satu warna saja.

"Benda apa ini? Bagaimana bisa bentuknya begitu presisi dan warnanya terus berubah?" gumam Liu Xian.

Dengan perlahan dan penuh kehati-hatian, Liu Xian mencoba menyentuh benda tersebut. Namun, tepat ketika ujung jarinya hampir mengenai permukaan kristal aneh itu, tiba-tiba kristal itu bergetar hebat lalu melesat masuk ke dalam tubuhnya. Seketika tubuh Liu Xian terpental keras dan menghantam dinding gua.

"ARRGHHHH!!!" teriak Liu Xian kesakitan. Begitu benda itu masuk, seluruh tubuhnya langsung terasa panas, seperti sedang dibakar api dari dalam.

1
Nanik S
Laaaanjut
Nanik S
Semakin bagus Ceritanya Tor
Nanik S
Liu Xian.... menjadi incaran semua Aliran hitam
Ibad Moulay
Elang Raksasa
Ibad Moulay
Pertarungan
Ibad Moulay
Lanjutkan 🔥🔥🔥🔥
Nanik S
Ceritanya seru
Nanik S
Kemana Qing Long...
Nanik S
Beri saja mereka semua pelajaran
Nanik S
Kalau Harga tinggi pasti panen besar
Nanik S
Pil apa kadinya nanti
Nanik S
Mantap untuk sekedar layihan
Nanik S
Bagus juga pakai nama samaran
Nanik S
Cerita ini mulai Hidup Tor
Nanik S
Ayah dan Anak begitu serasi sama sama Kuat
Nanik S
Jurus Tombak Kilat
Nanik S
Ke|reeen dan lanjutkan
Nanik S
Berarti Liu Xian reinkarnasi Dewa Kristal
Nanik S
Liu Long sangat beruntung menjadikan Liu Xin sebagai Anaknya
Nanik S
Mcnya nanti harus dingin terutama sama cewek cewek cantik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!