NovelToon NovelToon
Malam Hangat Berselimut Cinta

Malam Hangat Berselimut Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / One Night Stand / Cintapertama
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: Herka Rizwan

Aini mengira kedatangan keluarga Julian hendak melamarnya. namun ternyata, mereka malah melamar Sakira, adik satu ayah yang baru ia ketahui kemudian hari. padahal sebelumnya, Julian berjanji akan menikahinya. ternyata itu hanya tipuan untuk memanfaatkan kebaikan Aini.
Tidak sampai disitu, ayahnya malah memaksa untuk menjodohkan Aini dengan duda yang sering kawin cerai.
karena kecewa, Aini malah pergi bersenang-senang bersama temannya dan menghabiskan malam dengan lelaki asing. bahkan sampai hamil.
Lantas, bagaimana nasib Aini. apakah lelaki itu mau bertanggung jawab atau dia malah menerima pinangan dari pria yang hendak dijodohkan dengannya..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Herka Rizwan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 1

Hari itu, rumah Aini terlihat sedikit sibuk. Dan gadis itu juga nampak bahagia. Karena sang kekasih akan membawa keluarganya untuk melamar dirinya.

"Akhirnya, Julian melamar ku juga. Setelah beberapa tahun ini kami berpacaran."

Julian adalah sosok lelaki idaman Anggraini, nama lengkap dari Aini. Sejak masa sekolah abu-abu, kedua sejoli itu sudah menjalin hubungan. Bahkan di saat ini, keduanya semakin serius untuk melangkah ke jenjang pernikahan.

Namun, ada yang aneh. Sakira, adik tirinya justru hari itu berdandan cantik. Seakan bukan Aini yang dilamar melainkan dia.

Tapi, Aini tidak memiliki pikiran buruk. Mungkin ini adalah salah satu sikap yang ditunjukkan oleh Sakira untuk menyambut kebahagiaan saudaranya itu.

Akhirnya, Aini pun selesai bersiap. Dia tersenyum menatap dirinya di cermin. Gaunnya yang cantik, serasi dengan kulitnya yang mulus. Bibirnya juga sudah dipoles dengan lipstik nude.

"Ngapain kamu dandan kayak gitu. Mau nyanyi di mana?" ejek Sakira terkekeh.

"Aku mau dilamar hari ini."

"Hah, gak salah. Siapa yang mau melamar kamu?"

"Tentu saja pacarku, Julian."

"Jangan kebanyakan mimpi deh. Julian itu kesini bukan mau melamar kamu."

"Kok kamu bisa ngomong begitu? Memangnya kamu tahu dari mana?"

Sakira tidak menjawab. Karena di luar terdengar suara tamu yang baru saja datang. Dia bergegas, mengangkat bawahan gaunnya.

Aini juga tak mau tinggal diam. Ikut menyusul dari belakang.

Di ruang tamu, sosok lelaki tampan sedang duduk diapit oleh kedua orang tuanya. Ada juga seorang pria dewasa, sebagai juru bicara dari keluarganya.

"Jadi, kedatangan kami kemari ingin melamar salah satu putri Pak Yadi. Yaitu..."

Wajah Aini sudah bersemu merah. Dia begitu yakin kalau hari ini dia yang akan dilamar oleh Julian.

Tapi, ternyata ia salah besar. Saat juru bicara keluarga Julian mengatakan kalau Sakira yang akan mereka lamar.

Hatinya sakit dan tidak terima. Lalu dia mendatangi keluarga Julian. Untuk mengatakan kalau mereka sudah salah melamar.

Namun yang terjadi, justru Sakira dan Julian tertawa. Seakan mereka memang berencana untuk mempermalukan Aini.

Bukan itu saja, tampaknya kedua orang tua Aini juga sudah tahu tentang hal ini. Mereka langsung menyetujui lamaran itu tanpa memikirkan perasaan Aini sedikitpun.

Perasaan nya semakin sesak, saat ibu kandung Julian menyematkan cincin tunangan di jari manis Sakira. Aini tidak tahan dan langsung berlari masuk ke kamar.

"Mengapa mereka semua tega menipuku. Apa salahku hingga aku mendapatkan perlakuan seperti ini," gumam Aini menghapus air matanya.

Tak lama kemudian, terdengar bunyi ketukan di pintu kamarnya. Aini bangkit, bermaksud untuk membukanya.

Dan ternyata itu adalah Julian dan Sakira. Mereka sengaja bertemu dengan Aini untuk mengejek gadis itu.

"Apa yang kalian lakukan di sini. Sudah puas kalian berdua menyakiti hatiku?" teriak Aini tidak terima.

"Tentu saja, kami berdua sangat puas sekali. Dasar bodoh! Tidakkah kamu tahu, kalau selama ini, Julian hanya mencintai ku. Dia cuma memanfaatkan kamu karena kamu itu terlalu lemah," kata Sakira tertawa sinis.

Aini masih tak percaya sepenuhnya. Lalu dia menatap Julian, berharap lelaki itu hanya berbohong.

"Julian, aku begitu tulus padamu. Mengingat kamu adalah penyelamat ku saat itu!"

"Penyelamat apa? aku tak pernah melakukan apapun padamu. Bahkan aku jijik melihat tingkah mu. Yang selalu bisa disuruh serta dimanfaatkan begitu saja," sahut Julian ketus.

"Jadi, bukan kau yang sudah menyelamatkan aku dari pembullyan waktu itu?" Aini terperangah.

"Aini, Julian itu gak pernah suka sama kamu. Kalau bukan karena aku yang memintanya buat mempermainkan kamu, mana mungkin dia bisa bertahan sejauh ini," tukas Sakira mengibaskan rambutnya yang panjang.

"Artinya, selama beberapa tahun ini, aku mencintai orang yang salah?" Aini terlihat lunglai saat mengetahui kebenarannya.

Julian dan Sakira tak henti-hentinya menertawakan Aini, yang dianggapnya sangat tidak masuk akal. Menganggap Julian seorang pahlawan penyelamatnya.

"Tapi kamu nggak usah khawatir soal jodoh, Aini. Karena Ayah sudah menyiapkan seorang pria yang sangat cocok sama kamu," ujar Sakira mengusap wajah Aini.

"Apa maksudnya, Sakira. Ayah mau menjodohkan aku dengan pria asing, begitu?"

"Hm, iya."

"Gak mungkin. Kamu itu cuma putri sambung Ayah. Mana bisa dia bersikap tidak adil seperti ini?"

"Aku, putri sambung? Memangnya kamu gak tahu, kalau selama ini aku juga sama seperti kamu. Darah kita sama, Aini. Aku juga putri kandung Ayah!"

"Kamu jangan berbohong!"

"Kalau tak percaya, ayo kita sama-sama melakukan tes DNA. Lalu bisa dilihat apakah aku berbohong atau tidak."

"Jadi ibumu seorang pelakor? Tak ku sangka, kamu dan ibumu sama saja. Seorang perebut milik orang lain!"

"Tutup mulutmu! Aku bukan pelakor seperti yang kau tuduhkan!"

Aini tertawa melihat reaksi Sakira yang nampak tidak terima itu.

"Kenapa, kau tak suka aku menyebutmu begitu. Memang kenyataannya seperti itu kok. Kalian berdua sama-sama rendahan. Menghalalkan segala cara agar bisa menjadi yang utama."

"Aini, kau!" Sakira sangat berang, bersiap untuk memukul Aini. Tapi gadis itu tidak takut sama sekali. Tatapannya malah terkesan menantang keduanya.

"Kenapa, kau kira aku takut padamu. Silahkan kau ambil lelaki benalu ini. Dia itu cuma hama, yang memanfaatkan kelemahan seseorang. Tak lebih seorang pecundang saja!" tunjuk Aini tepat ke wajah Julian.

Kali ini, Julian juga habis kesabaran. Langsung melayangkan tangannya untuk memukul Aini. Di luar dugaan, gadis pemberani itu malah berhasil menangkis. Hingga pukulan itu tak bisa menyentuhnya.

"Kau tak pantas melakukan itu, Julian. Aku takkan pernah mengemis ataupun meratapi dirimu menikah dengan Sakira. Silahkan kalian bahagia. Sekarang, pergi dari kamarku!" usir Aini menunjuk ke pintu kamar.

"Baiklah, kali ini kau menang. Tapi tidak lain kali. Bersiaplah untuk menerima pinangan dari seorang duda tua. Yang sebenarnya lebih pantas menjadi ayahmu," kata Sakira terdengar menakuti Aini.

Lalu keduanya pergi dari kamar Aini. Setelah kepergian saudara serta mantan kekasihnya itu, Aini menjadi lemas. Dia bingung, bagaimana caranya menghindari perjodohan ini.

Di saat sedang memikirkan caranya, tiba-tiba ponselnya berdering. Aini melirik sekilas, terdapat sebuah nama di layarnya.

"Fena," gumamnya pelan.

'Halo, Fe.'

'Hai, Aini. Malam ini kamu punya acara gak?'

'Kayaknya gak ada. Memangnya ada apa?'

'Ah, syukurlah kalau begitu. Temani aku yuk ke pesta teman ku. Dia ultah, aku gak enak kalau gak datang.'

'Jam berapa acaranya?'

'Jam delapan malam. Entar aku jemput. Dandan yang cantik ya. Pasti di sana banyak cowok bening.'

'Hem, oke deh. Kebetulan, aku juga suntuk. Baru putus dari Julian.'

'Astaga, bukannya kamu cinta mati sama dia. Dan katanya dia juga mau melamar kamu, kan.'

'Ceritanya panjang. Nanti aku ceritakan semuanya.'

"Baiklah, bestie. Keputusan kamu itu pasti ada sebabnya.'

Aini menutup panggilannya. Sesaat dia berpikir, tak boleh terpuruk karena cinta. Dia juga harus bahagia, tanpa memikirkan Julian si pecundang itu, batinnya.

1
Wayan Sucani
lanjut thor
Aiza Zayn: terima kasih udah mampir 🙏
total 1 replies
♥Kat-Kit♥
Keren banget! Aku nggak sabar nunggu babak berikutnya ⚡️
✨Wyn한✨
Mantap jiwa!
Ánh sáng
Aku suka banget sama karakter-karakternya 😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!