Pernah menjalin hubungan dengan Zi Yu Gong, namun Xuan Wei Ye menemukannya berselingkuh, mengizinkan orang ketiga mencampuri cinta mereka. Merasa sangat marah, dia memutuskan untuk malah mendekati paman dari pria tersebut, yaitu Qing Yi Chi...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Trang, Thị Trang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 2
Asisten itu dengan cepat mengendarai mobil ke vila pribadi Chi Qing Yi, dia tahu maksudnya dan segera pergi.
Ye Xuan Wei masih terus-menerus memeluknya, tetapi dia ingin membawanya ke kamar tidur pribadinya, satu hal yang dia belum pernah lihat adalah masuk ke kamar tidur lebih jauh dari biasanya.
Dia meletakkannya di tempat tidur, menyeringai seperti sedang melihat mangsa gemuk, matanya yang mabuk menjadi menggoda, yang membuatnya tidak terkejut.
- Apakah kamu menantang kesabaranku?
Tetapi dia masih belum tahu bahwa dia akan menderita karena serigala liar yang kelaparan untuk waktu yang lama, yang memandangnya dengan mata lapar, hanya menyesal untuk segera menerkam dan memakannya bersih.
- Cepat\, pergilah\, pria tampan!
Mabuk, dia lupa akal sehat dan harga dirinya, Chi Qing Yi dengan wajah yang menyenangkan memandanginya berbaring di tempat tidurnya.
- Oke\, aku akan memanjakanmu.
Begitu dia selesai berbicara, dia dengan terampil menanggalkan semua hal yang menghalangi tubuhnya dengan sangat cepat, tubuh putih bersih tanpa bekas sangat menggoda di hadapannya, Chi Qing Yi tertegun sesaat karena terkejut.
Bagaimana mungkin ada gadis yang begitu cantik dari atas ke bawah, dia hampir terpesona oleh tubuh yang paling menggoda, terutama payudaranya yang sangat montok.
Chi Qing Yi tiba-tiba mengeluarkan saputangan kecil dari saku jaketnya, dengan lembut menyeka setiap jari panjangnya, lalu membuangnya ke samping.
- Pasti kamu merasa tidak nyaman\, kan?
Matanya dipenuhi air mata yang menginginkannya untuk segera "melakukan pekerjaan" daripada menggoda, dia juga tidak jauh lebih baik setelah itu, perlahan memasukkan satu jari ke dalam vagina-nya.
- Hmm...
Ye Xuan Wei mengerutkan kening kesakitan, dia terus mendorong sehingga dia merasa sakit dan melayang-layang yang tak terlukiskan, dengan sangat cepat vaginanya basah kuyup di tangannya.
Melihat itu dan perubahan dalam tubuhnya, dia langsung menyeringai dengan kemenangan.
- Bagaimana? Apakah sangat tidak nyaman?
- Orang gila\, tidakkah kamu melihatnya tetapi bertanya?
Dia diejek dan kemudian tiba-tiba berhenti, yang membuatnya merasa tidak nyaman, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak memarahinya, tetapi dia tidak merasa marah, sebaliknya dia sangat senang ketika dia dimarahi olehnya.
Chi Qing Yi dengan cepat menanggalkan semua pakaiannya, si kecil dilepaskan olehnya, berdiri dengan tidak nyaman.
Setelah itu, dia memerintahkannya.
- Merangkaklah ke sini.
Saat ini dia berlutut di tempat tidur, dan dengan cara ini, iblis mengarahkannya untuk dengan patuh bangun.
- Isaplah\, rasanya enak.
Dia menggelengkan kepalanya.
- Aku tidak tahu.
Dia mengerutkan kening, bukankah dia kekasih Kong Zi Yu, melakukan ini sangat normal, tetapi mengapa dia mengatakan kepadanya bahwa dia tidak tahu, atau apakah mereka belum melakukan apa pun.
- Kamu dan Kong Zi Yu belum melakukan ini?
Ye Xuan Wei kesal ketika dia menyebut nama pria brengsek itu, jelas dia ingin menemukan pria lain untuk melepaskan diri, tetapi orang ini menyebutkan itu membuatnya merasa tidak senang.
- Jangan sebut namanya\, itu membuat telingaku gatal.
- Oke.
Setelah itu, dengan bimbingannya, dia dengan cepat mengisap si kecil yang terus membengkak, meskipun dia sangat canggung, dia cukup terangsang dengan itu.
Tidak tahan dengan rangsangan ini, dia membiarkannya berbaring dan membungkuk, menempelkan bibirnya ke bibirnya, ciuman itu tidak lembut tetapi sangat kasar, semakin dia mencium, semakin mabuk dia dan tidak ada jalan keluar, baik manis maupun bersemangat.
Dia tidak berpikir bibirnya akan membuatnya ingin mencium tanpa henti.
Menunggu sampai napasnya naik turun, dia dengan enggan melepaskannya, jari-jarinya dengan lembut membelai bibir lembut itu.
Chi Qing Yi duduk berlutut, memisahkan kedua kakinya, matanya selalu menatap vaginanya yang membuatnya ingin berdiri, tempat itu baginya sangat indah seperti bunga yang mekar.
Dia perlahan memasukkan penisnya yang besar ke dalam vaginanya, Ye Xuan Wei langsung berteriak kesakitan.
- Ah\, sakit sekali... um.
- Santailah\, kalau tidak kamu akan semakin sakit.
Dia benar-benar kehilangan akal sehatnya, tetapi karena sakit dan patuh, menggigit bibirnya dan mendengarkannya, dia perlahan-lahan mengendur, dia melihatnya dan perlahan-lahan masuk lebih dalam dan kemudian menembus layar, yang membuatnya tertegun selama beberapa detik.
Pertama kali?
Ekspresi gembira dan kemenangan muncul di wajahnya sejenak, Ye Xuan Wei akan sepenuhnya menjadi miliknya.
Ketika dia sudah beradaptasi, dia bergerak lembut dan kemudian berdebar terus menerus masuk dan keluar dari vaginanya, dia awalnya merasa sakit tetapi perlahan-lahan dia juga merasa senang.
- Ahhh.. um\, pelan-pelan saja... aku tidak tahan...
- Sebutkan namaku.
- Tidak.
Dia tidak marah, tetapi ingin menggoda, tiba-tiba dia berhenti sementara dia sedang senang.
- Jika kamu tidak menyebutkannya\, aku akan berhenti.
Dalam kebingungan, Ye Xuan Wei menggertakkan giginya dan memarahinya.
- Orang gila ini\, aku tidak tahu namamu\, mengapa kamu memaksaku untuk memanggilmu?
- Oke\, Chi Qing Yi! Cepat sebutkan.
Ya Tuhan, apakah kamu harus memanggil nama satu sama lain ketika bercinta atau bagaimana? Untuk pertama kalinya dia mendengarnya, tetapi dia harus melakukan hal yang nekat.
- Qing... Qing Yi! a... um.
Kecepatannya menjadi lebih cepat ketika dia berteriak, dengan sangat menggoda.
Tiga jam berlalu, dia tidak tahan dan pingsan, Chi Qing Yi dengan cepat mengeluarkannya.
