NovelToon NovelToon
Terima Kasih "Teman"?

Terima Kasih "Teman"?

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Teen School/College / Cinta Seiring Waktu / Keluarga / Persahabatan / Romansa
Popularitas:800
Nilai: 5
Nama Author: Bintang Arsyila

Shafa dan Juna. Dua manusia yang menamai hubungan mereka sebatas kata "teman".
Namun jauh di lubuk hati terdalam mereka, ada rasa lain yang tumbuh seiring berjalannya waktu dan segala macam ujian kehidupan.
cerita pertama aku..semoga kalian suka yah. see yaa

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bintang Arsyila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

chapter 1

Di ruangan kelas yang sudah sepi, hanya tersisa 4 orang siswa yang sedang bergelut dengan peralatan kebersihan.

"Kelas 3 nanti kayanya kita bakal kepisah deh Shaf.." Maya berkata sambil memeluk sapu.

"kok bisa?" tanya Shafa menatap Maya.

"kan Lo pinter nih, pasti di gabungin sama anak-anak sebelah yang sama pinternya. Lha gue kan otaknya pas-pasan, kayanya bakal kebuang ke kelas lain deh" lanjut Maya memanyunkan bibirnya.

"masa? kan gue suka nyontek di Lo..jd elo juga kayanya bakal di satuin sama anak yang peringkatnya bagus deh" sahut Shafa.

"tapi Shaf, Lo kan suka nyontek ke Maya, tp kenapa Lo yang dapat rangking ya? Tapi si Maya kagak" sambung Rio yang sedari tadi duduk di meja dan hanya menatap papan tulis.

"iye nih, jangan-jangan Lo nyuap Bu Pingkan ya? Hayoloh ngaku.." tunjuk Bian dengan kemocengnya ke depan muka Shafa.

"dih apaan..pulang pergi sekolah juga gue jalan kaki, nyuap pake daun maksud Lo?" sungut Shafa berkacak pinggang dengan menenteng tempat sampah yang sudah bersih, Shafa melanjutkan "gue tuh dari SD sampe SMP suka dapat rangking tau, pas masuk SMA aja nih jadi kurang di asah kecerdasannya..hehehe"

"malah yang di asah bakat nyonteknya ya Shaf.." cengir Maya.

"dah selesai kan semuanya?pulang yok..pengen bobo siang nih gua" lanjut Bian sambil menenteng tas ranselnya.

"gaya Lo bobo siang" sahut Rio sambil melempar kapur ke punggung Bian.

Mereka berjalan di lorong sekolah sambil sesekali bercanda. Tiba di depan lapang, terlihat 2 orang lelaki yang sedang bermain basket.

"woy Juna..ayo balik" teriak Shafa pada salah seorang yang bermain basket.

Arjuna Sugianto, siswa yang terkenal paling cerdas di sekolah SMA Cendrawasih sekaligus teman akrab Shafa Medina. Mereka dekat sejak kelas 4 SD. Shafa dan Arjuna yang sama sama cuek dengan sekitar tidak sengaja menjadi saingan di kelas karena kecerdasan mereka. Namun lama kelamaan mereka menjadi dekat sampai sekarang. Yah walaupun Juna tetap dengan prestasinya, sedangkan Shafa, karena satu hal dan lainnya menjadi murid yang masih tergolong pintar namun terkenal dengan kemalasannya.

"Lo beneran cuma temenan sama si Juna Shaf?" tanya Rio yang diangguki juga oleh Bian.

"teman nyontek dia selain gue ya Juna, Yo.." jawab Maya.

"100 buat Maya" cengir Shafa.

"katanya kalo cewek sama cowok temenan, pasti salah satunya ada yang baper" ucap Rio.

"pasti elo kan yang baper,,ya kan? ngaku Lo.." tuduh Bian.

"Lo punya dendam apasih sama gue? Lemes banget mulut Lo dari tadi" jawab Shafa memukul lengan Bian berkali-kali.

Bian mengelak dengan cengirannya "iya iya sorry deh..hehehe. Yo duluan yuk..bye teman-temanku" Bian berdadah ria sambil menyeret Rio untuk menjauhi lapang.

"udah selesai piketnya?" tanya Juan yang sudah berada didekat Shafa dan maya. David, cowok yang tadi bermain dengan Juan ikut mendekat. Tangannya dia letakkan di bahu Shafa.

"sana ah tangannya, berat tau. mana bau keringat lagi" canda Shafa.

"kagak mau..cape gua ngeladenin si Juna dari tadi. Lo lama banget sih piketnya?"

"suka suka gue dong! yuk ah Jun pulang" menaik kasar tangan David, Shafa melenggang pergi dengan Maya yang tersipu malu karena tidak sengaja menabrak tangan David.

"Yee..ditungguin malah gak tau diri Lo Shafa..woyy tungguin gue Juna,,Shafa!!" David berteriak ketika Juna ikut melangkah disisi Shafa.

"sebenarnya ada yang mau disampein sama David tadi" ucap Juna tenang.

Shafa menoleh "oh ya??apaan Dav?"

"gue mau pindah sekolah"

"PINDAH?" Maya terkejut menoleh ke arah David yang hanya dibalas senyuman.

Shafa menghentikan langkahnya "ko bisa?"

1
partini
ga usah nangis be strong move on jangan pernah terlihat menyedihkan di depan orang yg ada di hatimu kalau bisa pergi jauh dulu
satu lagi bertarung dengan masa lalu tuh berat karena hampir semua masa lalu pemenang nya
CantStopWontstop
Terhibur banget!
Rukawasfound
Terharu, ada momen-momen yang bikin aku ngerasa dekat banget dengan tokoh-tokohnya.
Anthea
Meleleh sudah air mata menunggu update terbaru, thor~
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!