semenjak kematian sang ibu, Kayla harus menutup semua keunggulannya agar tetap bisa bertahan hidup dari siksaan ibu dan saudara tirinya.
sementara dibelahan dunia lain, Keyla tengah asyik dengan eksperimen gilanya untuk membuat sebuah program buatan guna mempermudah kehidupan manusia.
kecelakaan Kayla dan juga percobaan terakhir Keyla menyebabkan jiwa Keyla masuk ke tubuh Kayla yang meninggal.
" BHUAHAAAHAHAHA... aku mati? tapi tadi bunyi sistem kan? berarti aku berhasill !!!" ~
" Ibu, akhirnya aku akan menemuimu" ~
HEH.. Kayla siap dengan tubuh barunya.. ia bertekad untuk membalaskan dendam pemilik tubuh asli.
AYAH GADUNGAN? Mari kita Buang !
SAUDARI TIRI + IBU TIRI? Hempaskan saja!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bubun ntib, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
20
Kayla mengajak Albert untuk menyantap makanan terlebih dahulu sebelum membicarakan hal – hal yang penting lagi berat.
Albert juga tidak memaksa. Bagaimanapun, masih ada waktu yang panjang untuk membahas tentang kebenaran di masa lalu.
Jadilah waktu 30 menit kemudian berlalu begitu saja. Kayla dengan perut yang penuh akhirnya bisa menatap – lebih tepatnya meneliti ‘paman’ baru yang ada dihadapannya.
Albert memiliki paras yang tampan, meskipun tidak setampan Atalaric, tetapi memiliki wajah tampan yang dewasa. Mata yang indah, hidung yang mancung, dan bibir yang seksi.
Kayla menggelengkan kepala, pasti bibi masa depannya akan sangat beruntung memiliki suami setampan pamannya!
Albert sedikit bingung dengan tingkah keponakannya ini. Ia baru saja ditatap dengan tajam seakan sedang meneliti, lalu lawan bicaranya menghela nafas bahkan menggelengkan kepala.
Jika saja Albert tahu apa yang sedang kepala kecil Kayla pikirkan, ia akan menangis karena terharu! Keponakannya ternyata peduli dengan pernikahannya.
~paman, kau terlalu banyak berpikir,
“ Jadi, Ayahku sudah mengumumkan kematianku?” tanya Kayla dengan santai. Ia tidak bisa memberi tahu Albert jika ia sudah tahu bahwa ia bukan putri kandung Cedric. Akan sangat mencurigakan bagaimana ia menjelaskannya.
“ Ya, ini adalah hari ke-4 sejak kau dinyatakan ‘meninggal’. Keluarga Agatha akan menjalani masa karantina sampai 6 bulan, baru mereka bisa menguasai harta peninggalan kakak atas namamu,” Jelas Albert dengan sinis.
Kayla bahkan mendengus sinis. Seringai kejam sempat terlintas di wajahnya yang ayu. Keluarga itu sungguh tidak tahu diri, tidak berterima kasih. Bukan hanya kejam, mereka juga serakah akan harta milik orang lain.
“ Mimpi disiang bolong. Bagaimana menurutmu, paman? Langkah apa yang harus aku ambil?” tanya Kayla memiliki makna ganda.
Kayla tentu saja bertaya dengan serius tentang bagaimana cara untuk mengatasi semua ini. Disamping itu juga, ia ingin menguji Albert. Apakah pamannya masih setia untuk keluarga Angler, atau sudah diacak – acak oleh ayah tirinya.
“ Hmm.. tentu saja aku tidak akan membiarkan harta keluarga jatuh kepada mereka,” jawab Albert dengan mantap. Kayla sangat bersyukur karena sang paman ternyata masih menjaga amanat.
“ Mereka hanya mendapat tunjangan keluarga sebesar 50 juta setiap bulan selama 6 bulan nanti,” tambah Albert sambil melirik Kayla.
Keponakannya ini, sangat kurus! Ia sangat curiga jika selama ini hidupnya sangat susah di keluarga Agatha. Tetapi apa mau dikata, Kayla yang dulu sangat susah untuk diajak bertemu. Selain halangan dari Lolita, Kayla sendiri juga takut untuk bertemu dengan Albert.
Yang tidak diketahui oleh Albert adalah, Lolita sempat mengancam Kayla. Jika ia berani bertemu dengan Albert, Lolita akan membuat kehidupan Albert berantakan.
Lolita mengatakan jika apa yang dimiliki oleh Albert berkat santunan dari keluarga Agatha.
Kayla yang dulu jelas saja ketakutan. Ia hanya tahu jika Albert ini adalah adik angkat dari ibu kandungnya dan sama sekali tidak tahu kebenaran dibalik latar belakang Albert.
Paramitha sendiri sangat sedikit menceritakan tentang Albert kepada Kayla kecil. Jadi wajar saja jika tidak tahu seperti apa figur paman Albertnya ini.
“ Selama belasan tahun, mereka hampir menghabiskan 1M dalam 1 bulan. Paman tidak bisa apa – apa karena Cedric menggunakanmu sebagai dalih,” ucap Albert sambil menghela nafas kasar.
Memang benar pendidikan Kayla terjamin. Ia sekolah di tempat yang paling baik dan Favorit. Tetapi sepertinya kehidupan sehari – harinya tidak sebaik tempatnya bersekolah.
“ Sekarang paman tidak tahu bagaimana mereka bertahan hanya dengan 50 juta,” ucap Albert dengan sinis.
' Mungkinkah mereka memiliki dana cadangan?' sebuah ide gila terlintas begitu saja dipikiran Kayla.
[" BENAR SEKALI, TUAN"]
' Bingo,' sinis Kayla
“ Tentu saja mereka sudah memiliki dana cadangan,” jawab Kayla dengan santai. Yang justru membuat Albert tercerahkan.
“ Paman kenapa? Terkejut dengan pemikiranku?” tanya Kayla dengan senyum manis. Ia menyesap jus mangga dengan santai, mengamati ekspresi terkejut dari pamannya.
“ Kenapa aku tidak terpikirkan hal ini? Pantas saja, iblis betina itu tidak segera protes dan tidak meneror tempatku bekerja,” ucap Albert sambil menepuk pahanya keras.
Kejanggalan yang pertama kali Albert rasakan adalah tidak adanya protes apapun dari Lolita. Wanita yang dikenal sebagai ibu tiri paling baik itu, nyatanya selalu nyinyir jika Albert mengomentari pengeluaran keluarga Agatha.
Untuk biaya Kayla sekolah, biasa les piano, dan sebagainya. Tetapi siapa yang tahu kebenarannya? Nyatanya semua les – les dan segala pengeluaran mewah lainnya adalah untuk putrinya sendiri.
Sekarang setelah mendapat pencerahan, Albert yakin jika Cedric memang memiliki dana pribadi. Dan asalnya tentu saja dari uang perusahaan milik sang kakak!
Tangan Cedric mengepal erat. Ia merasa malu sekaligus geram bersamaan. Tidak terlintas sedikitpun di pikirannya ide ini.
Sangat berani, sangat tidak tahu malu.
“ Paman, tenang saja. Santai, jangan langsung marah – marah,” goda Kayla. Albert segera sadar, ia melirik kearah keponakannya yang tampak tenang. Sangat jauh dari kesan pemalu dan pemarah seperti yang digambarkan Cedric dan Lolita.
“ Lalu, bagaimana rencanamu?” tanya Albert. Melihat sikap Kayla yang justru tenang, Albert yakin jika perempuan muda di depannya ini sudah memiliki rencana sendiri.
“ Mudah saja, bekukan rekeningnya. Jika tidak, kuras perlahan. Kudengar putrinya itu suka sekali berfoya – foya. Maka kita harus biarkan ia merasakan bagaimana menjadi orang yang kekurangan,” jawab Kayla.
“ Kamu sudah tahu rekeningnya?” sekali lagi Albert dibuat terkejut dengan pemikiran Kayla. Kayla sangat sangat berbeda. Mungkinkah selamat dari maut mengubah kepribadian seseorang? Tetapi Albert suka karena perubahan ini justru mengarah pada hal yang baik.
“ Hmmm. Aku sudah tahu,” ucap kayla.
‘ Sistem, bisakah kau melacak rekening pribadi milik Cedric?’ batin Kayla. Sedari tadi Kayla tidak diam, ia sudah ‘berbisik – bisik’ dengan Sistem.
[“ MENERIMA PERINTAH. PROSES MEMINDAI SEDANG DIJALANKAN. REKENING DITEMUKAN.
REKENING ATAS NAMA : CEDRIC AGATHA
BANK SWI** DENGAN No. 000xxxxxxxxxx
TOTAL SALDO 3,5M”]
Hiiissssss. Meskipun Kayla memegang banyak uang, tetapi tidak bisa menahan nafas saat Sistem memberikan informasi berapa uang yang sudah digelapkan oleh Cedric di Bank luar negerinya.
Kemarin ia berbelanja 1M saja harus memutar otak penuh selama 2 jam, dan ini ada 3M!. Kayla sangat yakin jika dana ini akan digunakan oleh Cedric untuk menopang kehidupan boros istri dan anaknya sebelum akhirnya mereka mengeruk kekayaan milik sang ibu.
“ Paman, Aku bisa meretas rekening milik Cedric. Soal uang yang tersembunyi serahkan saja padaku,” ucap Kayla dengan percaya diri. Albert menatap sejenak mata keponakannya, lalu ia mengangguk.
“ Baik,” ucap Albert sambil tersenyum. Kayla juga tersenyum, pamannya percaya dengannya. Itu membuat hatinya menghangat.
“ Jika semua sudah diputuskan, paman hanya ingin mengatakan sesuatu. Pertunangan kamu dan keluarga Maladewa bagaimana?” Albert tentu saja tahu tentang pertunangan ini. Karena mendiang ayah angkatnya – kakek dari kayla yang memberikan anugerah pertunangan ini.
Mendengar kata pertunangan, Kayla mendecih.
“ Paman tidak usah khawatir, pertunangan itu sudah digantikan menjadi Stanley,” ucap santai Kayla.
“ APAAA...