NovelToon NovelToon
Suami Miskinku, Ternyata CEO Terkaya!!!

Suami Miskinku, Ternyata CEO Terkaya!!!

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Pernikahan Kilat
Popularitas:8.9k
Nilai: 5
Nama Author: Alisha Chanel

karna dalam pengaruh obat, membuat Ameena terpaksa menghabiskan malam dengan pria asing yang tidak dikenalnya.

Pria itu adalah Satria Wijaya, seorang kurir paket yang kebetulan akan mengantarkan barang ke hotel tempat Ameena menginap.

Kehidupan Ameena setelah malam itu berubah 180 derajat. Ameena terpaksa menikah dengan Satria karna telah tumbuh kehidupan baru dalam rahimnya.

Bagaimana kisah selanjutnya? ikuti terus kisah Ameena dan Satria ya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alisha Chanel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Malam Kelam

"Kurang ajar!!! Siapa yang berani menaruh obat dalam minumanku?"

Dengan setengah kesadarannya yang masih tersisa, Ameena berusaha berjalan menuju kamar hotelnya.

Ameena bukanlah gadis polos yang tidak tahu apa yang sedang terjadi pada dirinya. Tubuhnya yang tiba-tiba terasa panas dan sangat mendambakan sentuhan seorang pria. Membuat Ameena yakin kalau seseorang telah menaruh obat dalam minumannya.

"Tapi siapa?" seingat Ameena, ia tidak memiliki musuh sama sekali. Bahkan jasanya sebagai aktifis Hak Asasi Manusia yang kerap memperjuangkan hak anak-anak dan wanita yang tertindas sangatlah besar bagi negara ini. Apa iya ada orang yang tega ingin menjahati orang sebaik dirinya.

Bruk!

Ameena membuka pintu kamar hotelnya dengan kasar, kemudian menguncinya dari dalam. Gadis cantik berusia 25 tahun itu berlalu ke arah kamar mandi, menyalakan keran air kemudian menenggelamkan tubuhnya yang panas ke dalam bath tub.

"Ini tidak bisa dibiarkan! Aku butuh seseorang untuk menolongku terlepas dari penderitaan ini!" berendam dalam air, nyatanya tak mampu mendinginkan tubuh Ameena yang memanas.

Tok tok tok

Di saat bersamaan terdengar suara pintu kamar hotel Ameena yang diketuk.

Dengan tubuhnya yang sudah basah kuyup. Ameena berjalan sempoyongan menuju pintu tersebut.

Ceklek.

"Selamat malam, dengan nona Ameena Putri Bagaskara?" tanya seorang pria sesaat setelah Ameena membuka pintunya.

"Ada paket untuk anda, silahkan tanda tangani di sini nona." lanjut pria itu seraya menyerahkan sebuah paket ke arah Ameena.

Hening tak ada jawaban dari Ameena, mata gadis cantik itu menatap penuh selidik ke arah pria dihadapannya dari ujung kaki hingga ujung kepala.

"Hem. Cukup tampan juga. Tapi sepertinya kau hanya seorang kurir. Apa pantas wanita seperti aku meminta pertolongan dari pria rendahan sepertimu?" gumam Ameena dengan nada mengiba sekaligus meledek.

"Ck. Apa maksud anda nona? Aku memang hanya seorang kurir. Tapi aku bukan pria rendahan seperti yang anda katakan. Aku punya harga diri!" pria itu tak terima dengan ucapan Ameena.

"Cepat tanda tangan di sini! Dan terima paketnya! Agar aku bisa segera pergi, jadi anda tidak perlu melihat pria rendahan sepertiku lebih lama lagi." lanjut pria itu dengan rahangnya yang mengeras.

"Tolong aku." Lirih Ameena dengan tatapan sayunya.

"Aku akan membayarmu mahal jika kau mau menolong aku." Ameena yang sudah tidak bisa menahan diri, menarik pria itu ke dalam kamarnya. Tanpa memberikan kesempatan pada pria itu untuk berkata-kata lagi, Ameena langsung membungkam bibir pria itu dengan ciuman panasnya.

"Shit! Apa yang kau lakukan! Dasar wanita gila!" umpat pria itu setelah ciuman mereka terlerai.

"Seseorang telah menaruh obat dalam minumanku! Aku mohon tolong aku." mohon Ameena dengan wajah mengiba.

"Ck. Kau pikir aku pria panggilan! Aku datang ke sini hanya ingin mengantar paket, bukan untuk menghangatkan ranjangmu nona!" sekuat tenaga pria muda nan tampan itu mencoba menahan godaan setan yang sayangnya berwujud wanita cantik dihadapannya.

"Hentikan! Apa yang kau lakukan!" peringati pria itu saat Ameena menanggalkan pakaiannya satu persatu. Tanpa peduli dengan penolakan dari pria itu, Ameena terus mengikis jarak diantara mereka. Kemudian memeluk pria itu erat.

Dan entah siapa yang memulai, kini keduanya sudah berada di atas ranjang dengan Ameena yang berada di atas tubuh atletis pria itu.

"Kau yang telah memaksaku nona! Aku harap kau tidak akan menyesal!" pria itu membalikan keadaan, menjadikan Ameena yang kini berada di bawah kungkungannya.

Dengan begitu lembut, pria itu mulai mencium bibir ranum Ameena, turun ke leher, hingga berakhir di dada Ameena yang ukurannya sangat pas dengan kedua telapak tangannya.

Tak butuh waktu lama untuk mereka melakukan penyatuan, karna pria itu sudah tidak melakukan penolakan lagi terhadap Ameena. Malah kini gairahnya ikut terbakar, hingga ia tidak bisa berpikir dengan jernih.

"Ah..."

Desis Ameena saat pria itu mulai menghentakkan pinggulnya dengan begitu liar diatas tubuh polos Ameena.

Wanita cantik itu tak tinggal diam. Tangannya menekan bokong pria di atasnya agar penyatuan mereka menjadi semakin dalam. Sesekali bibir mereka saling mencumbu di sela-sela percintaan panas mereka.

"Ah..." suara desahan panjang keluar dari keduanya begitu mereka mencapai puncak surga dunia bersama-sama.

Tak cukup hanya sekali, mereka kembali melakukan penyatuan hingga berkali-kali. Keduanya baru berhenti setelah tubuh mereka sama-sama lemas.

Mereka berdua kemudian tertidur dengan posisi saling memeluk.

***

Keesokan paginya...

Ameena bangun lebih dulu dari pria itu. Bergegas Ameena pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri, kemudian memakai pakaiannya kembali.

Bruk!

Wanita cantik itu melempar sejumlah uang diatas dada polos pria asing yang baru saja menjadi partner ranjangnya semalam. Perbuatan Ameena tentu saja membuat pria itu terbangun.

"Kau? Apa yang kau lakukan!" hardik pria itu dengan mata membelalak.

"Terima kasih telah menolongku semalam. Andai mereka tidak menaruh obat dalam minumanku, pasti aku tidak mau tidur dengan pria asing sepertimu." ucap Ameena dengan nada dingin.

Ameena terpaksa menarik seorang pria asing yang ia temui secara random ke atas ranjang untuk menolongnya terlepas dari sensasi obat yang terasa menyiksa tubuhnya.

"Aku akan bertanggung jawab atas perbuatanku. Aku akan menikahimu." ucap pria itu setelah mengingat apa yang terjadi pada mereka semalam. Apalagi setelah melihat ada bercak darah di atas seprai berwarna putih itu. Menandakan kalau tadi malam adalah yang pertama kalinya bagi Ameena.

"Menikahiku? Jangan bermimpi seorang kurir sepertimu bisa menikah dengan wanita seperti aku!" cicit Ameena dengan nada meremehkan.

Bersambung.

1
Cantika
Dera wanita ular
Cantika
next
Cantika
jangan terlalu sombomg kalian ya. kalian tidakg tahu siapa satria sebenarnya
Isnanun
aduh Andrea
Cantika
feeling seorang istri memang kuat
Cantika
next
Cantika
aku juga bakal senang kalau ternyata suamiku orang kaya
Cantika
kenapa tidak jujur aja satria
Valen Angelina
aduh kasian andrea... padahal dia baik
Cantika
kocak/Facepalm/
Cantika
ameena cemburu tuh
Cantika
pasangan somplak/Facepalm/
Cantika
pasti dera
Cantika
pasti papa arjuna dan satria sudah saling kenal
Isnanun
aha ada rahasia apa lg ini
Cantika
next
Cantika
Dera musuh dalam selimut
Cantika
terima saja ameena
Diana Dwiari
pantesan ngeyel sekali mama Widya....ternyata tukang ssss....sama sprti calonnya
Cantika
kayaknya dera bukn sahabat yang baik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!