NovelToon NovelToon
Identitas Pengganti Nona Pertama

Identitas Pengganti Nona Pertama

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / Pengantin Pengganti / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi / Fantasi Wanita
Popularitas:8.4k
Nilai: 5
Nama Author: Sri Wulandari

Panglima perang Lei Guiying menyusun rencana menyusup menjadi pengantin wanita agar dapat melumpuhkan musuhnya. Namun siapa sangka aliansi pernikahan yang seharusnya menuju negara Menghua. Justru tertukar dan harus menikah di negara Dingxi sebagai Nona Muda pertama dari kediaman Menteri yang ada di negara Menghua.

Lei Guiying menikah menjadi selir pangeran kesembilan. Begitu banyak intrik dan sekema besar terus terikat. Membuat gadis itu harus terus bertahan menjadi seorang pengantin aliansi dari negara lain.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sri Wulandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Prolog 2 : Mencintai mu hingga mati

Air terjun jatuh sangat kuat menuju ke sungai yang ada di bawah jurang tinggi. Tempat Selir Li menjatuhkan dirinya saat panah menembus jantungnya.

"Guiying, Guiying..." teriakan putus asa terdengar dari arah tengah sungai dengan arus deras. "Guiying, aku mohon kembali." Pria dengan jubah brokat hitam berjahitkan benang emas membuat garis indah membentuk awan. Dia terus menyelam mencari jasad istrinya. Namun tidak ada jejak yang di dapatkan.

Seratus pasukan kavaleri utama di kerahkan untuk mencari keseluruh jalur sungai.

"Cari, cari ke semua tempat. Jangan sampai terlewatkan. Dia pasti sudah kedinginan berada di dasar sungai." Pangeran kesembilan menyelam kembali ke dasar sungai dalam.

"Pangeran, air sungai sudah naik. Kita harus segera keluar dari sungai," teriak salah satu prajurit yang berusaha untuk memperingatkan.

Pangeran kesembilan naik keatas permukaan. "Tidak. Aku tidak bisa meninggalkan dirinya sendiri. Air sungai sangat dingin dia pasti sangat ketakutan." Wajahnya terlihat sangat pucat. "Guiying aku mohon kembali. Sedari awal aku tidak pernah membenci mu."

Buurrr...

Darah segar menyembur dari tenggorokannya. Rasa sakit menekan kuat dadanya membuat jantungnya hampir membeku. Pandangan matanya perlahan mulai samar di saat wajah Selir Li terlintas di benaknya. Tanpa ia sadari tubuhnya telah membenam menuju ke dasar sungai. Rasa dingin mengikat perlahan membuat tulangnya menjadi mati rasa.

"Pangeran, cepat. Temukan pangeran," teriakan dari permukaan air sungai terdengar samar.

Kenangan perlahan datang membuat luka semakin dalam. 'Guiying. Tunggu aku. Aku tidak akan membiarkan mu pergi sendirian.' Kedua matanya terpejam.

Sebuah tangan menariknya keluar dari dasar sungai menuju ke permukaan. "Sudah ketemu."

Saat sadar kembali Pangeran kesembilan bangkit perlahan dari atas tempat tidur. Dia menatap samar kearah tempat duduk yang selalu di gunakan istrinya bersantai. Air matanya jatuh membasahi pipinya. Wajahnya sangat pucat dengan tubuh yang hampir tidak bisa di gerakkan.

Pintu kamar di buka,

Pengawal pribadinya datang membawa pelayan yang selalu ada di samping istrinya.

Pelayan Zue er berlutut menundukkan kepalanya. Tatapan dingin terlihat sangat jelas.

"Apa dia pernah menitipkan pesan sebelum pergi keluar dari kediaman? Uhuhkk..." Suara serak di iringi batuk menekan tenggorokan pria itu.

Pelayan Zue er menatap dingin, Air matanya mengalir. "Selir Li hanya ingin kepergiannya dapat menjadikan Pangeran kesembilan merasa lebih baik."

Mendengar itu kedua tangan Pangeran kesembilan bergetar. "Uhhhhuukk..." Batuk semakin terdengar menyiksa.

"Pangeran kenapa anda terus menyiksa batin Selir Li. Jika bukan karena tekanan dari anda. Selir Li tidak akan mati," ujar Pelayan Zue er. Wanita itu sudah tidak merasakan takut lagi. Sekalipun kematian yang akan menjadi akhir setelah mengatakan semua isi hatinya.

Ssreenggg...

Pedang di keluarkan dari sarungnya dan langsung menekan leher pelayan Zue er. "Kamu ingin mati?" ujar Pengawal pribadi Fan Ju menatap tajam.

"Fan Ju mundur. Uhuhkk..."

"Pangeran, dia sudah melampaui batas." Pengawal Fan Ju masih tidak ingin menerima perintah dari Tuannya.

"Mundur." Teriak kuat Pangeran kesembilan.

"Baik." Pengawal Fan Ju mundur tiga langkah menarik kambali pedang dari leher pelayan Zue er.

"Selama jasadnya tidak di temukan. Dia pasti masih hidup. Zue er, apa kamu masih bersedia menunggu hingga Nyonya muda mu kembali?" Pangeran kesembilan menatap dengan air mata yang menetes di pipinya. Dia masih tidak bisa merelakan kepergian istrinya.

Pelayan Zue er menatap penuh kesedihan. "Saya bersedia."

Senyuman tipis terlintas di wajah pria itu. "Kamu bisa kembali."

"Baik." Pelayan Zue er pergi dari ruangan kamar pribadi Pangeran kesembilan.

"Kamu juga bisa pergi," ujar Pangeran kesembilan menatap pengawal pribadinya. Dia berusaha untuk bangkit.

"Baik."

Bruukk...

Belum sempat pengawal pribadi melangkah keluar dari ambang pintu kamar. Tubuh pangeran kesembilan telah tergeletak di dekat tempat tidurnya.

"Pangeran."

Waktu terus berlalu hingga tiba di 365 hari. Tepat di hari peringatan kematian Selir Li Guiying yang sudah di berikan gelar Permaisuri pangeran kesembilan. Akibat permohonan dari Pangeran kesembilan Shui Long Yin. Pria itu harus kehilangan semua kekuatan militernya. Dan menjadi pangeran tanpa kekuasaan yang nyata.

Perasaan bersalah itu terlalu kuat mengikat erat hatinya. Dia bahkan bersedia kehilangan semua kekuatan yang telah di pertahankan selama puluhan tahun. Dua bulan semenjak kepergian istrinya Pangeran kesembilan Shui Long Yin memilih untuk mendirikan kediaman sederhana di pinggiran sungai. Tempat Selir Li menghilang.

Cetataakk...

Kapak besar menghantam kearah kayu gelonggongan membuat kayu mengalami retakan tiga celah.

Cetatkkk...

Kedua kalinya kapak di hantamkan kayu menjadi tiga belahan.

Setelah selesai membelah semua kayu di halaman kediaman. Pria itu berjalan menuju ke arah sungai. Dia duduk di kursi kecil yang ada di bawah pohon. Tepat berada di bibir sungai dengan arus yang kuat. Pandangan matanya kosong menatap aliran air.

Ingatannya kembali di saat senyuman masih terlukis indah di wajah istrinya. "Guiying, aku ingin menyusul mu. Namun kematian sudah tidak pantas aku dapatkan."

Angin musim hujan terasa lebih kuat dari biasanya. Rintik hujan juga mulai terasa menetes tanpa henti. Air di kelopak mata bahkan ikut mencair. Raut wajah putus asa di saat istrinya melompat dari jurang menjadi ingatan yang tidak lagi mampu ia hapuskan. Tangannya bergetar di saat jantungnya terasa di tekan kuat kehampaan.

"Pangeran." Pengawal pribadinya memayungi tubuh yang sudah tidak memperdulikan dirinya sendiri. "Anda harus menjaga kesehatan. Menunggu hingga tiba waktunya Permaisuri kembali."

Senyuman tipis penuh luka terlintas di wajah tampan namun sangat lesu. "Aku pasti akan menjaga diri ku sendiri. Jika aku mati. Bagaimana mungkin aku bisa menebus luka yang telah ia terima. Sudah selayaknya aku menderita."

Pangeran kesembilan Shui Long Yin tetap tidak bergeming dari tempat duduknya. Meskipun hujan semakin deras mengguyur tempat itu.

Cereettt...

Doorr...

Suara petir menggelegar memecahkan kesunyian. Angin berhembus lebih kencang dan menjadi sangat kencang. Bahkan mampu membuat ombak kecil dari aliran sungai.

"Pangeran, hujan semakin deras. Lebih baik kita kembali."

"Air sungai seperti es yang membeku. Dia pasti sangat kedinginan berada di dasar sungai. Namun dia juga tidak ingin di temukan. Yang dapat aku lakukan hanya menunggu. Hingga dirinya sudah bosan dan memutuskan untuk kembali lagi ke permukaan." Nafas pangeran kesembilan Shui Long Yin semakin terasa berat.

Deeerr...

Suara langkah kaki banyak orang terdengar semakin mendekat. Ratusan prajurit pengawal kekaisaran mengepung.

Ssreengg...

Pengawal Fan Ju menghadangkan pedangnya membuat pertahanan.

"Pangeran kesembilan Shui Long Yin telah mengkhianati negara. Menjual rahasia negara kepihak musuh. Dan akan di berikan hukuman penggal sepuluh hari kemudian. Tangkap dan bawa dia pergi," teriak ketua utama prajurit pengawal kekaisaran.

Di saat Pengawal Fan Ju ingin menyerang tangannya di tahan.

"Jangan. Tidak ada gunanya. Aku hanya berharap di saat aku mati. Tebarkan abu ku di sungai ini. Aku ingin selalu ada bersama istri ku." Senyuman hangat terlintas di wajah Pangeran ke sembilan Shui Long Yin.

"Pangeran." Pengawal Fan Ju berlutut memberikan hormatnya. Dua bulan yang lalu pangeran kesembilan mengusirnya dari kediaman. Melepaskannya dari semua tugas dan memutuskan semua hubungan dengannya. Meskipun begitu Pengawal Fan Ju masih sering datang berkunjung. Dan sekarang dia tahu alasan yang sebenarnya.

Pasukan prajurit pengawal kekaisaran membawa Pangeran kesembilan Shui Long Yin pergi menuju kembali ke Ibu Kota. Untuk menunggu waktu pemenggalan yang akan di lakukan secara terbuka.

1
Santy Susanti
Hahahaha pangeran ke9 minum Cuka gegara mayat🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Santy Susanti
hahahaha kocaaak pegang bayi kaya pegang apaan aja sampe kaku gitu🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Suci Muji Asih
okey, gaskeun...sruh ngaku, biar istri ny tdk berkeliarn🤣🤣
Santy Susanti
jatuh Cinta kan kau akhirnya tau rasa🤭🤭🤭🤭 kulkas mulai angeet daaah aah bocoor... bocoor.. bocoor🤣🤣🤣🤣🤣
Santy Susanti
kulkas 9 pintu lg minum cuka 2 galoooooon🤣🤣🤣🤣
Santy Susanti
Hshshsha pangeran ke sembilan Cemburuuuuuuu🤣🤣🤣🤣🤣🤣
sahabat pena
pangeran kutub sdh mulai bucin akut nihh 🤣🤣🤣makin bertambah kebaikan yg dibuat istri nya makin dalam cinta nya sulit untuk dilepaskan 🤣tp istri nya ga sadar euy... mudah2an cinta mu tdk bertepuk sebelah tangan ya pangeran 🤣kasian..
Suci Muji Asih
ke arh detektf ini😍😍
sahabat pena
pangeran kulkas yg posesif 🤣🤣🤣
sahabat pena
Luar biasa
Suci Muji Asih
kurang nihhh😍😍
Andi Ilma Apriani
lanjuutt thoorr
Santy Susanti
smoga Adipati Zhu bisa brbaikan lg sm istrinya kasian anaknya dan ibu nya adipati biar di hukun terus di pisah rumah nya atuh 🥺🥺🥺🥺🥺
Santy Susanti
sehat2 Othoooor saranghaeeee❤❤❤❤❤❤
Santy Susanti: ❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
Sri wulandari: Siap kk.😊❤️
total 2 replies
Arix Zhufa
semangat ya thor...semoga keponakan nya lekas sembuh 🙏
Sri wulandari: Siap kk. 😊❤️
total 1 replies
Raudah Anis
gapapaa thor, kamu selesai kan semua urusan mu dulu. utamakan kesehatan dan dunia nyata mu dulu ya
Sri wulandari: Siap kk. 😊❤️
total 1 replies
Santy Susanti
Hadeuuuh The begining of conflict niiih 🙈🙈🙈🙈🙈🙈🙈🙈🙈🙈
Santy Susanti
waah.. waah.. bener nih si kulkas dah mulai khawatir ma istrinya walaupun masih ada Curiga😜🤭🤭🤭🤭
Santy Susanti
Nah loh si Kulkas 9 pintu ke hipnotis sama tarian Lei, bisa2 mencair daaah😜😜😜😜😜😜
Arix Zhufa
sampe bab ini sy belum paham alur cerita nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!