NovelToon NovelToon
Mafia Kejam Dan Sistem

Mafia Kejam Dan Sistem

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Reinkarnasi / CEO / Sistem / Perperangan / Romansa
Popularitas:7.6k
Nilai: 5
Nama Author: Nrsl

Menceritakan tentang seorang gadis yang anggun dan lemah lembut, namun semenjak jiwa nya digantikan berubah menjadi kejam jika ada yang mengusiknya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nrsl, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3

Di balik pintu kamar mandi, ada mama Cantika yang terlihat sangat khawatir, bagaimana tidak putrinya berada dalam toilet begitu lama.

Tok Tok Tok Tok

Mama Cantika mengetuk Pintu toilet.

Ceklek

"Kenapa lama sekali sayang? Apa terjadi sesuatu?" tanya mama Cantika khawatir.

"Tidak mama" ucap Cia.

"Huh.. mama sangat takut kamu kenapa-kenapa" mama Cantika menghela nafasnya lega.

"Baiklah, sekarang kamu istirahat lagi yaa" ajak mama Cantika.

"Iya mama"

Cia dan mama Cantika menuju ranjang rumah sakit, dan terlihat sang papa sedang duduk di sofa dengan raut wajah yang khawatir.

"Princess, kamu ga kenapa-kenapa kan?" tanya papa Rama khawatir.

"Cia ga kenapa-kenapa, pa" ucap CIA dengan senyuman yang sangat manis memperlihatkan kedua lesung pipinya.

Deg

Papa Rama dan mama Cantika terkejut sekaligus bahagia putri kesayangan mereka tersenyum manis kembali. Sejak kejadian penculikan itu putrinya menjadi pendiam.

Mereka sering konsultasi ke dokter psikiater terkenal agar putri mereka tidak mengingat kejadian penculikan yang menimpanya dahulu dan kembali menjadi gadis yang ceria, namun usahanya sia-sia putrinya masih sering diam dengan tatapan kosong.

Dan akhirnya sekarang mereka bisa melihat lagi senyuman putri kesayangan mereka yang manis. Mereka berpikir apakah ini karena putri mereka sedang amnesia, jadi ingatan waktu kecilnya terlupakan.

Tetapi di satu sisi, mereka khawatir jika putrinya kembali mengingat kejadian waktu kecilnya, tentu saja mereka tidak mau putrinya menjadi pendiam kembali.

"Ya Tuhan, apakah aku jahat, jika menginginkan putriku tetap kehilangan ingatannya" batin papa Rama.

"Ya Tuhan, aku takut, jika ingatan putriku kembali. Aku ingin putriku seperti ini, gadis yang ceria dan manis" batin mama Cantika memohon.

"Papa... Mama, Cia mau peluk" ucapan Cia membuat kedua orang tuanya tersadar.

Papa dan mama Cia tersenyum menghampiri dan memeluk putri kesayangan mereka.

Grep

Grep

"Kenapa? Tumben putri papa mau peluk, Hmm" tanya papa Rama.

"Hmmm, Cia kangen sama papa dan mama" ucap Cia, ia merasakan hangat saat dipeluk kedua orang tuanya.

Cia pun melepas pelukannya.

"Papa, kapan Cia bisa pulang?"

"Cia bosen disini, hehehe" ucap Cia, lalu tersenyum menunjukan lesung pipi dan gigi gingsulnya.

"2 hari lagi, tunggu Cia pulih, Okeee" Ucap papa Rama

"Yaaaaah, kenapa masih lama pa?" keluh Cia.

"Udah, sekarang Cia makan dulu ya" ucap mama Cantika sambil menyodorkan sendok ke mulut Cia.

"Iya mama" ucap Cia, lalu membuka mulutnya.

...****************...

2 hari kemudian....

Papa Rama, mama Cantika dan Cia sedang dalam perjalanan pulang menuju mansion.

Rintik-rintik hujan membasahi kaca mobil, terlihat Cia yang sedang tertidur di kursi belakang mobil. Tak terasa mereka sudah sampai di mansion BASKARA.

BASKARA merupakan keluarga konglomerat yang mempunyai bisnis dalam bidang kesehatan, BASKARA CORP dan pemilik BASKARA HOSPITAL yang menyebar di seluruh negeri dan luar negeri.

Bukan hanya itu saja, Baskara juga terjun dalam bisnis dunia bawah yang baiknya seperti menjual racikan obat yang ampuh untuk menyembuhkan penyakit dengan harga yang fantastis.

Banyak musuh yang ingin menghancurkan Baskara karena iri dengan kejayaannya. Dan untuk melindungi dan mempertahankannya, Baskara mendirikan kelompok mafia yang bernama LOBO BLANCO, kelompok mafia yang cukup berbahaya serta memiliki senjata yang beracun.

Secara garis besar keluarga Baskara sama dengan keluarga Atmaja di dunia Cia sebelumnya.

Ceklek

Mama Cantika membuka pintu belakang mobil.

"Sayang, ayoo bangun"

"Kita sudah sampai di mansion" ucap mama Cantika lembut dengan mengusap pipi Cia lembut.

"Euugh.."

Cia pun membuka matanya, dan melihat ke sekelilingnya.

"Hoammmm..." Cia menutup mulut dan meregangkan otot-otot tangannya.

Cia pun turun dari mobil, seketika ia terpaku dengan mansion yang kini menjadi tempat tinggalnya.

"Waaaaah besar sekali... Lebih besar dari mansion Atmaja..." batin Cia.

"Selamat datang tuan, nyonya dan nona muda" ucap penjaga mansion.

"Hmm" ucap papa Rama datar.

Ya papa Rama akan bersikap datar dan dingin jika diluar, ia akan bersikap lembut jika di hadapan istri dan anaknya saja.

"Sayang, ayoo ke kamar" ucap mama Cantika kepada Cia.

"Iya mama, Cia juga ingin cepat-cepat istirahat" ucap Cia lemas.

Mama Cantika dan Cia menaiki lift menuju lantai 3, lantai yang di khususkan untuk putri kesayangan BASKARA.

Ting

Mama Cantika dan Cia pun sudah sampai di lantai 3.

Ceklek

Pintu kamar terbuka, menampilkan kamar dengan suasana yang nyaman.

"Istirahat dulu ya, nanti mama panggil Cia kalo udah waktunya makan malam" ucap mama Cantika lembut dengan mengelus pipi putrinya.

"lya mama" Cia tersenyum manis.

Cia menutup kamarnya, dan seketika merebahkan dirinya ke kasur.

Bruuuk

"Haaah akhirnya" saat Cia akan menutup matanya.

Tiba-tiba...

[Ding]

Layar hologram muncul di hadapan Cia.

[Halo Cia, ada misi pertama untuk anda]

Cia seketika terduduk.

"Apa misi pertamaku Ale?"

[Misi Anda mendaftar ke sekolah HENRY HIGH SCHOOL]

[Berhasil : pewangi badan strawberry permanen]

[Gagal : Tidak nafsu makan selama 3 hari]

[Terima : Ya / Tidak]

”Haish, Ngeri sekali jika gagal”

"Baik, aku terima misinya Ale" jawab Cia semangat.

[Penerimaan misi]

[Memproses...]

Sistem Ale akan selesai memproses jika Cia menyelesaikan misinya.

Cia pun berbaring kembali, dan memikirkan bagaimana caranya berbicara kepada orang tuanya terkait keinginannya untuk sekolah di HHS, rasa kantuk pun mulai menyerang kini Cia sudah terlelap dalam tidurnya.

Tak terasa sudah waktunya makan malam, tetapi Cia masih asik dalam mimpinya.

Tok Tok Tok Tok

"Cia, bangun sayang. Waktunya makan malam" Ucap mama Cantika sambil mengetuk pintu kamar Cia.

"Hoammm" Cia menutup mulutnya dengan tangan dan meregangkan otot-otot tangannya.

"lya mama" ucap Cia dengan suara agak keras, karena kamarnya kedap suara. Cia pun duduk dan bersandar pada headboard kasur miliknya.

"Mama sama papa nunggu dibawah ya" ucap mama Cantika lalu pergi menuju ruang makan.

Cia pun bergegas untuk mencuci mukanya dan berganti pakaian.

Ting

Cia sudah sampai di ruang makan.

"Papa... Mama" Cia berlari dan langsung memeluk dan mengecup pipi kedua orang tuanya.

Cup

Cup

"Aduh, anak papa sama mama manis sekali" ucap papa Rama terkejut, tetapi di dalam hatinya iya menjerit senang bisa di cium oleh putrinya. Mama Cantika pun tersenyum ke arah suami dan putrinya.

"Ayo, kita makan"

Mama Cantika pun menyiapkan makanan ke dalam piring suami dan putrinya.

Setelah selesai makan.

Cia dan kedua orang tuanya kini berada di ruang keluarga sedang menikmati waktu santainya.

"Papa... Mama, Cia kapan mulai sekolahnya?" tanya CIA sambil memainkan jarinya.

Kini tatapan kedua orang tuanya terfokus padanya.

"Cia kan homeschooling. Jadi, papa menjadwalkan sekolah Cia mulai minggu depan. Karena, papa ingin Cia istirahat dulu supaya cepat pulih" ucap papa Rama.

"Mmmm, Cia boleh ga sekolah di luar pa?" tanya Cia dengan menatap papa dan mamanya serius.

Papa Rama memijit pelipisnya, ia senang anaknya mau bersosialisasi tetapi ia juga takut kejadian dahulu terulang Iagi.

"Tapi, papa hanya takut kamu jadi target musuh papa Iagi Cia" ucap papa Rama khawatir.

"Cia bisa jaga diri sendiri, pa"

"Mmm, bagaimana kalo Cia ikut latihan bela diri sama menembak pa"

'"Padahal aku sudah jago sebenarnya, tapi tidak apa-apa latihan ulang, supaya papa dan mama tidak curiga, hehehe..." batin Cia terkekeh.

"Cia mau jadi gadis yang kuat, tidak mau terbayang-bayang dengan rasa takut, pa" ucap CIA serius dan mencoba meyakinkan sang papa.

Papa Rama menatap mama Cantika, dan mama Cantika pun tersenyum dan menganggukan kepalanya tanda setuju.

"Hmm baiklah, bagaimana kalo Cia papa daftarkan di sekolah sahabat papa. Nama sekolahnya HENRY HIGH SCHOOL, apakah Cia mau?" Ucap papa Rama.

"Asiiik, tidak perlu repot-repot meminta sekolah di situ, papa udah rekomendasiin duluan, Hihihi" batin Cia senang.

"Mau pa, Cia mau" ucap Cia senang dengan mengangguk-anggukkan kepalanya.

Bersambung

1
***vivi_Luf***
o begitu ceritanya alex, tpi cia ya mana ingat kan umur aja 4 tahun.. aku aja sendiri kemaren ngapain aja lupaa sudah.. 😆😆
Ida Rohani
/Determined//Angry//Determined//Angry//Panic/ayo semangat terus thor
Travel Diaryska
bagus author, lanjutkan. semangattt
Aryanti endah
Luar biasa
Nur Khayati
seruuuuu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!