Karya baru aku, masih dengan tema percintaan yang sama ya. Semoga pada suka dan mampir disini,aku tetap buat cerita yang sama seperti dulu. Ngak ada yang berubah,kalau mau liat sinopsis nya bisa mampir di novel ku yang berjudul percintaan panas .
Makasih buat semua nya yang masih stay disini 🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sheila
☘☘☘☘☘☘☘☘☘☘
Tinggal didesa yang kecil ngak membuat Sheila merasa putus asa,berasal dari keluarga yang sederhana . Ibu dan ayah nya merupakan petani yang memiliki lahan tanah yang cukup luas dari hasil warisan mereka,sehingga kedua orang tua Sheila bisa menyekolahkan dirinya juga dua adik nya.
Dari kecil Sheila senang membantu warga desa,hingga saat dia SMP kelas tiga . Dia ikut membantu para warga di puskesmas pembantu di desa nya, dia menjadi asisten perawat karena memang saat itu di puskesmas hanya ada seorang perawat dan satu orang dokter wanita .
Sejak saat itu,Sheila yang memang memiliki keinginan membantu dan menolong orang mendapatkan rekomendasi dari dokter paruh baya yang bernama dokter Mala. Dokter itu membantu Sheila untuk menyiapkan berkas dan membawa nya sekolah kejuruan perawat di pinggiran kota, karena Sheila merupakan anak yang pintar maka Sheila mendapatkan beasiswa disana.
Setiap hari nya Sheila juga membantu di puskesmas setelah pulang sekolah,dia mendapatkan uang dari dokter wanita paruh baya itu. Walaupun ngak banyak,tapi dia mendapatkan ilmu juga disana .
Kedua orang tua Sheila mendukung dan merasa bangga pada sheila yang selalu bisa membantu orang lain,mereka menjual sebagian tanah nya untuk menyekolahkan Sheila dan kedua adik nya Sheila.
"Harus nya ibu dan ayah ngak usah menjual tanah ,Sheila ngak perlu kuliah. Sheila hanya perlu bekerja setelah tamat sekolah,dokter Mala akan membantu Sheila bekerja di puskesmas bu,yah " ucap Sheila saat mengetahui kalau sebagian tanah mereka akan dijual untuk biaya kuliah nya .
"Nak....kamu ngak mau menjadi dokter? Pengetahuan mu mengenai kedokteran sudah sangat luas,kami bisa menjual sebagian tanah yang penting kau bisa menjadi dokter yang baik dan membantu orang lain " jawab ayah Sheila dengan tegas .
Ayah dan ibu nya Sheila pernah mendengar beberapa dokter yang datang dari rumah sakit untuk meninjau puskesmas di desa mereka,dokter itu memuji kemampuan Sheila dalam merawat pasien di puskesmas itu .
Mereka bahkan menyuruh Sheila untuk melanjutkan pendidikan kuliah jurusan kedokteran karena kepintaran dan daya ingat Sheila yang cukup bagus,agar bisa bekerja di rumah sakit besar di kota . Karena hal itu lah ,kedua orang tua Sheila memutuskan untuk menjual tanah pada tuan Takur agar bisa menyekolahkan Sheila di kota besar dan menjadi dokter hebat seperti para dokter itu .
"Ngak usah yah,Sheila bisa bekerja di puskesmas saja jadi perawat . Lagian Sheila ngak mau meninggalkan ibu dan ayah ngak adik adik disini, biar gaji nya kecil tapi kita bisa kumpul bersama disini " jawab Sheila, dia tidak pernah memikirkan akan pindah ke kota besar. Dia masih takut untuk tinggal di kota besar,walaupun jarak kota dan desa nya hanya dua jam saja .
"Kami ngak apa-apa ,jika kau bisa menjadi dokter dikota. Kami bangga dan kedua adik mu bisa ikut kesana,mereka bisa sekolah dan mencari pekerjaan yang layak disana . Jangan pikirkan ayah dan ibu,kami disini saja " ucap ayah Sheila dengan tegas.
"Ngak usah yah,Sheila ngak mau . Biar sheila bekerja di puskesmas saja ,tanah kita bisa di sewa kan pada orang lain sementara kalau ayah capek ngurusin semua nya " jelas Sheila,dia masih ingin tinggal bersama keluarga nya .
"Hah....baiklah,terserah pada mu saja . Ayah dan ibu ingin yang terbaik untuk mu dan adik adik mu,doa kami akan selalu bersama kalian " jawab ayah Sheila, dia merasa bingung dengan pemikiran anak nya tapi semua nya terserah keinginan Sheila.
Sheila tamat sekolah,dia sudah bekerja di puskesmas membantu dokter Mala selama beberapa bulan. Bahkan jika dokter Mala belum datang dan ada pasien yang sedang kritis maka Sheila lah yang merawat dan memeriksakan nya, dia begitu mendalami pekerjaan nya dengan baik.
Dokter Mala merupakan dokter umum di rumah sakit besar dikota,dia ditugaskan disana karena memang kurang nya dokter di desa itu. Dokter Mala bersama suami nya yang juga dinas di desa itu ,suami nya merupakan pengembang dari pihak pemerintahan kota sehingga suami nya dapat menemani dokter Mala disana.
Sudah beberapa tahun mereka menikah tapi dokter Mala dan suami nya belum mendapatkan anak ,makanya mereka selalu berdua dan mesra setiap kali berjumpa. Banyak yang berpikir,kalau seorang dokter pasti bisa mendapatkan keturunan karena mereka merupakan tenaga medis.
Padahal ngak semua dokter bisa memiliki anak karena memang pekerjaan mereka yang sibuk dan terutama karena belum di ijinkan oleh yang maha kuasa,makanya mereka tetap belum mempunyai anak .
"Sheila,apa kau ngak ingin bekerja di rumah sakit besar dikota ?" tanya dokter Mala saat mereka sedang berdua.
"Mungkin beberapa bulan lagi saya akan pindah kembali ke rumah sakit besar,apa kamu mau ikut dengan saya disana ?" ucap dokter Mala lagi yang melihat Sheila masih diam saja.
"Hhmmm.....Saya ngak tau dok,karena saya masih belum ingin meninggalkan ayah dan ibu . Lagi pula saya ngak punya siapa pun di kota " jawab Sheila dengan pelan
Hal yang dipikirkan oleh Sheila sejak lama,pekerjaan mungkin ada tapi tempat tinggal. Dia mendengar dari teman nya yang bekerja di salah satu apotik di kota ,kalau mereka harus membayar uang kontrakan disana. Untung nya mereka banyak, sehingga bisa membayar kontrakan secara patungan.
"Ayah dan ibu mu pasti setuju,kaku bisa bekerja jadi perawat di rumah sakit. Saya akan merekomendasikan mu pada pihak rumah sakit " jelas dokter Mala,dia merasa kalau Sheila memiliki bakat yang bagus dan sangat sayang sekali kalau harus terus berada di desa.
"Kalau untuk tempat tinggal,kamu bisa tinggal di mess rumah sakit. Saya akan mengurus nya ,tapi kalau di mess kamu harus selalu bersedia dipanggil pihak rumah sakit jika ada pasien darurat dan mereka membutuhkan orang " jelas dokter Mala
"Makanya banyak dari perawat yang ingin tinggal terpisah dan mengontrak di tempat lain,karena kalau di mess sering sekali ngak bisa beristirahat " ucap mala dengan tenang,dia menatap ke arah Sheila. Menunggu jawaban dari Sheila,tapi sheila masih terlihat bingung .
"Sheila ,walaupun tinggal di mess dan banyak pekerjaan tapi kamu akan mendapatkan tambahan uang disana. Kamu bisa kirim kan untuk adik mu disini,kamu bisa keluar jika kamu mau . Tidak ada yang memaksa mu untuk tinggal ,bagaimana ? Kau bisa memikirkan nya lebih dulu " jelas dokter Mala lagi .
Dokter Mala ingin kembali menjelaskan mengenai semuanya di rumah sakit,tapi tak lama ada pasien yang datang dan harus mendapatkan perhatian serius sehingga percakapan mereka berakhir begitu saja.
Bersambung
Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘
Alhamdulillah baru episode perdana ya,semoga pada suka. Insya allah kalau ada waktu lagi,aku update lagi malam ini ya ....makasih 🙏
hanya menceritakan kenakalan sang dokter yg keenakan aja.
apalagi shita, masih sekolah kan, masa udah diperlakukan begitu sih sama Oscar.