Bird
Kau seperti burung. Jika kudekati kau selalu terbang. Namun, jika tak kudekati … hatiku tak akan pernah tenang. Kata orang, masa SMA itu masa terindah sepanjang masa. Duh, apa mereka tidak pernah mera
0
0
Rewrite The Stars
Rewrite The Stars No one can rewrite the stars How can you say you’ll be mine? Everything keeps us apart And I’m not the one you were meant to find It’s not up to you It’s not up to me When everyone t
0
0
Bukan Akhir (Part 1)
Agustus 2012. Matahari beranjak meninggi menjauhi singgasananya. Sorot mentari mulai memenuhi sudut kota pahlawan, Surabaya. Hiruk pikuk kota sudah ramai dengan aktivitasnya, kegiatan bekerja, berdaga
0
0
Sepenggal Ingatan
Terulang lagi mimpi-mimpi masa sekolah saat dulu. Akhir-akhir ini gue sering banget mimpiin nih satu cowo. kayanya dipelet nih gue. Berawal dari temen sekaligus sahabat yang gue kenal dari jaman sekol
0
0
Ukhti itu Nona
Tak terasa aku sekarang telah menginjak kelas 12 dan setahun kedepan akan menempuh kelas baru di bangku kuliah. 2 tahun kebelakang memang sudah banyak yang terjadi tapi entah hanya di tahun inilah yan
0
0
Aku Ikhlas Untuk kebahagiaan Sahabatku (Part 1)
Sambutan hangat kurasakan saat tiba di bandara. Aku melihat dari kejauhan ada dua orang pelita hati yang sedang menanti kedatanganku. Merekalah ayah dan bunda, dengan senyuman mereka aku merasa adanya
0
0
Aku Ikhlas Untuk kebahagiaan Sahabatku (Part 2)
Kemudian ayah Lisa pun memberikan pertanyaan yang sama kepada Syaqieb, namun dia tidak memberikan jawaban secara cepat, dan tatapannya begitu tajam mengarah kepadaku. Aku tidak sabar menunggu jawabann
0
0
Rentang Waktu yang Membuatmu Pandai Membual
Kalau saja kau tak terlalu memaksakan diri salat di Masjid Agung. Kalau saja tak kau rampungkan bacaan surah, yang katanya bisa mencahayakan wajah antara jumat ini dengan jumat depan itu. (Barangkali
0
0
Ukhti itu Maya
Aku Rian anak ekskul DKM, ga alim-alim amat sih, tapi cukup bisa dinilai lelaki baik-baik. Saat ini aku sudah kelas 12 menuju kelulusan. Ya, ini semester akhirku di SMA. Aku di kelas 12 ini sebenarnya
0
0
Dia dan Kunjungannya
Aku masih ingat, saat dia mengunjungiku di penjara suci. Bagiku itu sangat memalukan! Bagaimana tidak, dia datang setelah mengirimiku surat yang aneh, menyebalkan! Sungguh, aku bukanlah santriwati yan
0
0
Tidak Jadi Janji
“Aku hanya sedikit kecewa, kau tidak bisa menjadi seseorang yang membuat badut sepertiku tersenyum sungguhan.” (Fiersa Besari). “Guys! Ada beruang kutub nyasar ke sini,” pekik Kak Zara hampir memecah
0
0
Pilihan Abah
Subuh ini udara segar telah masuk ke dalam sela-sela ventilasi kamar. Serasa malas bangun dari tempat tidur. Persiapan untuk kembali ke pondok pesantren membuat aku semakin malas. Masih tak ingin berp
0
0
Ustadz Muda Imanku
Aku tidak tahu sejak kapan aku menyukainya? Aku tertarik sama dia masih muda usia 19 tahun tapi akhlaknya mulia. Aku menyebutnya Ustadz Rasyid. “Ustadz Rasyid mau daftar kuliah?” “Iya Hafizah.” Aku me
0
0
Apa itu Cinta?
Bayang-bayang itu selalu menggangguku, menyelimuti aku dengan segala keresahananku. Aku masih ingat kejadian itu, di mana aku mengutarakan perasaan yang timbul sejak Aku tiba di pondok beberapa tahun
0
0
Cerita Hijrahku
Hidup itu lucu, kita bisa tentukan apa yang kita cari. Tapi kita ga bisa atur apa yang kita temukan. “Terus?” tanya Jihan kebingungan. “Itu Bima Jihan, kakak tingkat kita waktu kuliah dulu. Inget ga?”
0
0
Tanda Mata Dalam Garis Kehidupan (Part 1)
Saat-saat terindah akan bermula dari kisah yang membahagiakan, dan akan sirna seiring dengan angin yang berlalu, mengenalmu adalah bagian dari kisah terindah yang kuuntai dalam setiap alur cerita hidu
0
0
Tanda Mata Dalam Garis Kehidupan (Part 3)
Hasan Al Ghifari, satu nama yang membuat aku menjadi pandai berkata-kata, dari aku yang tidak menilik sedikitpun bagaimana konsep menulis dan kepenulisan yang sebenarnya, menjadi aku seperti saat ini,
0
0
Tanda Mata Dalam Garis Kehidupan (Part 2)
Berusaha tegar saat hati masih merasa gusar, berusaha melepas meski diri masih belum ikhlas, berusaha melupakan meski ada keinginan untuk bertahan, dari membangun sebuah kepercayaan menjadi cara terba
0
0
Kamu Tahanan Hatiku
“Bagaimana apakah kamu menerima perjodohan ini, Maaf ayah tidak memberitahumu selama 19 tahun bahwa kamu telah ayah jodohkan” ucapan ayah itu terngiang-ngiang di telingaku “Aku tidak ingin membuang wa
0
0
Kalut
Aku, seorang wanita biasa yang berharap jodohku datang tanpa ada komitmen sebelum hubungan kita benar-benar memiliki arah yang jelas. Begitulah kira-kira prinsipku setelah sebelumnya aku menjalani hub
0
0