Cinta Harus Terpisah (Part 2)
Genggaman tangan Mama Bisma langsung melepas pelan tangan Christy. Wanita itu menatap tak percaya dan tak mampu menahan rasa kagetnya. Bisma membuang napasnya pelan. “Ma.. Pa, biar Christy nungguin di
0
0
Cinta Harus Terpisah (Part 1)
Suasana dalam gereja begitu tenang dan damai. Gadis itu tengah memejamkan kedua matanya. Dengan kedua tangannya yang tengah bertaut erat, ia melantunkan doa dalam hati kecilnya. Meminta dan memanjatka
0
0
Rain
“Jika dia tidak datang ke dalam hidupku, mungkin hidupku akan gersang seperti ladang tandus musim panas. Bercelah dengan luka-luka yang menganga” Aku mengenalnya selama beberapa lama sebelum akhirnya
0
0
Agis
Gladis adalah satu dari sekian banyak cewek yang menyukai Agil. cowok the most seantero sekolah, meski begitu dia tak pernah menyerah untuk menunjukkan rasa sukanya. salah satu cara yang dilakukannya
0
0
Kata Pamitmu
“Cewek itu harus selalu menjaga kebersihan. Tuh lihat, kukunya panjang, kotor lagi! Mirip kucing tahu” ucap cowok tampan berwajah Belanda Bayangan itu tiba-tiba datang menghampiriku, entah mengapa pad
0
0
Senja
Angin semilir menangkap daun kering yang lepas dari genggaman dahan pohon mahoni. Yah itu ibarat sebuah takdir saat kata “di dunia ini tidak ada yang abadi” menjadi nyata. Udara malam ini sangat dingi
0
0
Takkan Terulang Kembali
Hal yang hanya menjadi kenangan, tidak akan terjadi kembali dan hanya menjadi suatu kenangan indah dan kenangan buruk bagiku dan akan selalu teringat. Aku mengingat kembali disaat-saat kita masih satu
0
0
Kebahagian Sejati
Siang itu tepatnya pukul 12.45 wib aku baru saja selesai mengikuti mata kuliah perpajakan, tentu saja nanti pukul 02.00 akan ada kelas lagi, siang itu terasa panas sekali, sinar matahari seakan membak
0
0
Eternal Love
Hari itu seorang gadis baru pindah ke sekolah SMA ku, semua orang menatap wajah dan tubuhnya yang indah, dengan potongan rambut zaman sekarang yang sangat cocok dengannya. “Namaku adalah Rina, salam k
0
0
Satu Senyum Saja Untuk Kenangan di Bukit Batu
Aku tahu kalau kamu menungguku di dermaga pelabuhan ini. Aku tahu kalau kamu ingin menjemputku, menunggu kapal terakhir berlabuh. Tapi sayang, kamu tidak melihatku. Bukan karena aku tidak pulang. Tapi
0
0
Rembulan Yang Menyayat
Lambaianmu dari kejauhan membuat aku mematung. Setelah itu kau berlalu menghampiri aku di tepi pantai. Ohh, Ratna, kau benar-benar jelmaan bidadari. Matamu yang begitu indah dengan bulu mata yang sang
0
0
Cinta Pertama Rangga
Melamun sambil menatap Hp. Itu merupakan kegiatan baruku akhir-akhir ini. Nando dan Evan, kedua temanku itu sampai bosan menegurku. Tapi memang beginilah sekarang. Seseorang yang baru beberapa minggu
0
0
Spring Day End
Waktu menjadi berjalan lambat saat kau benar-benar kehilangan seseorang. Saat dia benar-benar tak ada di sisimu lagi, hidupmu menjadi semakin kosong. Tak ada lagi tawanya, senyumannya, bahkan deru nap
0
0
Burung Harapan (Part 3)
“Nih” meberikan tisu di hadapanku. Kukira itu adalah Dito tapi ternyata itu Rudy. “Makasih” jawabku dan langsung menghapus air mata. “Kamu tidak seharusnya berkoban sejauh ini” katanya “Maksudmu?” Tan
0
0
Burung Harapan (Part 2)
“DITAAA…” teriak dari balik pintu “Woy Dita bangun” teriaknya lagi “Cekrek” suara seseorang membuka pintu kamarku “Woy bangun, lo gak mati kan?” Sambil mengguncang guncangkan tubuhku. Kupaksakan membu
0
0
Burung Harapan (Part 1)
Sebenarnya aku lebih suka menjadi pembaca, itulah alasannya mengapa banyak novel di lemari bukuku. Jujur aku lebih suka membaca novel dibanding dengan membaca buku pelajaran sekolah yang sebenernya le
0
0
Harapan
Hari hariku berjalan selayaknya anak anak seumuranku, tapi banyak sekali perbedaanku dengan mereka karena aku tidak sempurna seperti mereka. “Syani awas nak” suara perempuan yang berada di seberang ja
0
0
Ikhwan Dalam Mimpi (Part 3)
Krriiinnnggg!! (nahh.. udah bel nih..) dalam benakku sambil melirik ke arah dillah. “ratih, aku ke kantin dulu yaa..” sambil tersenyum. Aku pun tersenyum dan mengangguk. Saat itu aku tidak mengeluh ka
0
0
Rel Kereta
Kenapa harus rel kereta? Iya, memang seperti itu kenyataanya. Rel kereta selalu berdampingan tetapi tak akan pernah bisa bertemu, tujuan kita berbeda. Baru saja dia menghilang di tikungan ujung jalan
0
0
Kopi Hitam dan Senyuman Yang Manis
Dari mata turun ke hati. Sama seperti hari itu, dimana aku jatuh hati kepada pemimpin mos di universitasku. Hanya dari tatapan, dia berhasil menyihir hatiku. Hari demi hari berlalu, aku selalu semanga
0
0