Ketos Dingin VS Gadis Manja

"Mendingan lo tidur, gue akan anterin lo pulang," ucap Rafi yg akan memulai menjalankan mobilnya. namun Syila, gadis itu masih saja diam terpaku membuat Rafi mendengus kesal. L

"Lo denger ga sih omongan gue?" Tanya Rafi

namun Syila tetap diam.

"Oh atau lo mau gue ngelakuin cara yang beda, biar lo nurut?" Tanya Rafi menyeringai.

oh dan jangan lupakan tatapan nakal laki-laki itu. yang baru kali ini Syila lihat selama mereka berpacaran.

Spontan Syila memundurkan wajahnya saat Rafi mencondongkan badannya.

dan hap...

matanya membulat dengan sempurna saat benda kenyal dan hangat itu menyentuh kulit bibirnya.

Oh astaga pirst kiss nya dicuri!😲

Sedangkan Rafi...

laki-laki itu hanya tersenyum miring saat melihat reaksi kekasihnya.

'Oh shit'

Rafi mengumpat kesal saat ia akan menarik diri dari Syila. namun sayangnya gadis itu malah menahan tengkuknya seakan menyetujui aksi nya.

ck.... ia lupa kalau gadis ini masih berada dalam pengaruh alkohol. membuat gadis ini jadi agresif.

Oh astaga.....

Rafi mencengkram jok mobil bagian atas yang di duduki Syila. saat gadis itu kini mulai beralih ke lehernya bahkan tangan gadis itu pun mulai membuka satu persatu kancing kemeja nya. membuat ia menegang bahkan kini jantungnya bergemuruh di dalam sana.

oh, ayolah...

Rafi adalah laki-laki normal. walaupun ia mempunyai sifat dingin dan cuek tapi jika seorang wanita berbuat seperti ini, dia juga akan tergoda.

"Lo udah buat gue ga ada pilihan lain lagi Syila!" ucap Rafi pelan dengan tangan yang mulai beralih membuka sabuk pengaman nya. dan langsung Rafi mendorong gadis itu pelan hingga mentok di kaca jendela. dan setelahnya hap....

(jangan dilanjutin guys, nanti dosa)😇

*****

"Astagfirulloh haladzim, Rafi! kamu itu appaan sih?! anak nya siapa sih kamu?! kenapa jadi kaya gini? gimana kalau orang tuanya Syila tau tentang kejadian ini? mau tanggung jawab kamu hah? kamu ini baru 17 tahun Rafi! makanya jangan suka nonton yg aneh aneh! gini kan jadinya! ih... kamu ini ya bikin mamah sama papah malu aja tau ngga!" omel seorang wanita baruh baya yang terlihat masih cantik kepada laki-laki tampan blasteran yang bernotaben putra tunggal nya.

"ya jangan nyalahin Rafi dong mah, disini Syila juga yang salah! Rafi laki-laki normal mah! kalau syila ngegituin Rafi ya Rafi juga bisa tergoda! lagian Syila juga ngapain minum!" bela laki-laki ini, Rafi sembari menatap Lia, mamahnya.

'Tuk'

"Awh... sakit mah!" ringis Rafi saat mamahnya dengan spontan menjitak kepalanya. tidak lupa tatapan tajam yang di berikan.

"Ga usah nyalahin Syila! disini kamu yang salah! kalau udah tau syila mabuk, harus nya kamu langsung antar pulang! gausah pake berhenti di tengah jalan,! kamu nya aja yang nyari kesempatan!" ucap Lia sinis

"Serah mamah deh... belain aja terus anak kesayangan mamah itu... Rafi ga peduli!" jawab Rafi malas

dan langsung saja Ia pergi dari hadapan Lia. mendengar ocehan mamahnya membuat Ia jadi haus dan lapar. jadi Ia memutuskan untuk ke dapur.

"Rafi sanjaya, mamah belum selesai ngomong!" teriak Lia saat Rafi malah pergi begitu saja.

namun Rafi...

laki-laki itu tidak menggubris ucapannya.

*****

Syila...

gadis cantik ini membuka matanya secara perlahan. kemudian ia pun terduduk dengan mata yang menyapu setiap sudut kamar luas yang berdominan hitam putih.

sungguh elegan. apalagi dengan barang barang yangtertata rapi di tempatnya. ia semakin mengedarkan pandangannya ke segala penjuru.

dan hap...

tatapannya jatuh saat melihat bingkai foto yang berukuran cukup besar diatas 1 meter ranjang yang Ia tempti sekarang. seorang pria bekulit putih dengan pose seakan memainkan gitarnya. dan itu adalah,

"Ka Rafi!" ucap Syila pelan saat melihat poto tersebut.

"Jadi... ini kamar nya ka Rafi?" Tanya Syila kepada dirinya sendiri.

Mungkin saat mabuk, Rafi malam membawanya kesini, pikir gadis itu. karena jujur Syila tidak pernah masuk ke kamar Rafi.

Gadis ini bangkit dari duduknya. ia memegang lehernya yang terasa nyeri bahkan ia merasakan tubuhnya sangat remuk.

Dan dengan pelan kakinya pun berjalan ke arah kamar mandi untuk sekedar mencuci muka. ia membasuh wajahnya dengan air. setelahnya ia mengangkat wajahnya, melihat wajah cantiknya di pantulan cermin. dan seketika...

'Aaaaaaaaaaaaa'

*****

"Syila, sayang kamu ga papakan? Syila buka nak... Syil ini tante!" ucap Lia dengan tangan yang mengetok ngetok pintu kamar mandi saat mendengar teriakan calon menantu kesayangannya. entah mengapa gadis itu berteriak sangat kencang, membuatnya khawatir.

'CKLEK'

pintu kamar mandi di buka... terlihat wajah gadis cantik itu yang terlihat kacau. rambut acak acak an dan air bening yang mengucur deras dari mata indahnya.

"Sayang, kamu kenapa?" Tanya Lia khawatir

'Greepp'

Secara spontan Syila memeluk Lia yang bernotaben mamah dari kekasihnya. Ia mengeratkan pelukannya dan berlanjut menangis.

*******************************************