dunia modern dipenuhi dengan berbagai misteri dan kekuatan yang sangat kuat ,dimana banyak ahli beladiri dari berbagai tingkatan muncul satu persatu, dan zaman itu disebut sebagai zaman keemasan beladiri ,diantara para jenius beladiri secara tidak terduga muncul seorang pria muda yang datang dari pemakaman umum kota ,sehingga membuat orang yang melihatnya kagum dan segan namun yang tidak mereka ketahui adalah pria muda itu adalah warga kota yang secara langsung memilih teknik kultivasi pembunuh dewa saat berkultivasi di dalam makam para dewa.mari kita ikuti perjalanan pria muda yang bernama Han Jian mengarungi arus dunia modern yang penuh dengan berbagai misteri.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon erik riswana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 10 mimpi panjang yang sama
Malam itu ,Han Jiang tidur di celah celah pohon raksasa kuno ,matanya terpejam ,tapi hatinya merasa ada hal yang aneh ,entah kenapa saat memikirkan tentang kota Beizhou, ada satu kerinduan yang tidak bisa ia hilangkan.
Luo Caier ...!"
Wanita muda yang menjadi teman dekat saat di universitas Beizhou itu terus menerus datang ke mimpinya saat ia tertidur ataupun sedang berkultivasi, walaupun ia sudah ikhlas bilamana wanita muda Luo Caier itu menikah dengan orang lain ,tapi ia merasakan sakit bilamana mengingat tentang wanita muda Luo Caier.
" Caier .... ,saudara Jiang ini akan datang melamarmu "
" hahahaha bagaimana mungkin, saudara Jiang ,kita masih sekolah menengah ,tapi aku akan menunggu kedatanganmu ke rumah Luo .... tapi bercanda ...hahahaha..!"
" uhhh saudari Caier jangan menggodaku ....!"
" saudara Jiang , lihat putri kita sudah bersekolah .... kamu harus segera datang...
" saudara Jiang ,putri kita memiliki kekurangan energi tubuh ,kata dokter mungkin hanya bisa hidup sampai usia lima belas tahun.... kakak Jiang kamu ada di mana ...
" tolong kembali.... putri kita sangat rapuh dan menyedihkan, aku takut hidup sendiri lagi ,.. kasihan sekali dengan Hua Hua , dia selalu diejek sebagai anak liar ,...
" kakak Jiang... tolong kembalilah ... datang dan peluk kami berdua untuk pertama dan terakhir bagi putri kita ......
" kakak Jiang ,ayah sudah membuka hatinya ,kamu harus kembali dan menikah denganku ...aku tidak mau menjadi seorang wanita yang memiliki anak tapi tidak memiliki kekasih ,.... kakak Jiang maaf ...aku memberikan obat tidur pada makanan saat kita masih di sekolah menengah dulu ....
" aku terpaksa kakak Jiang... karena aku ingin menikah denganmu... walaupun kakak Jiang sudah memiliki pacar ...
Han Jiang langsung terbangun dengan keringat membasahi seluruh pakaiannya, ia melihat bahwa malam sudah berakhir, matanya entah mengapa terasa basah saat mengingat mimpi panjang yang menyedihkan itu.
Terutama ia melihat senyum ceria dua sosok yang sangat familiar baginya ,Luo Caier dan seorang gadis kecil berusia sembilan tahun dengan wajah dan karakter sama dengannya.
" ya dewa ,aku tidak tahu apakah ini mimpi terselubung, bagaimana bisa aku memimpikan hal nyata seperti ini, apakah benar ini mimpi atau apa ?"Han Jiang tidak mengerti kenapa bisa terjadi dengan dirinya, ia berdiri lalu naik dari dalam lubang yang ada di tengah tengah pohon raksasa kuno itu.
Ia melihat bahwa tato gandum yang ada di lengan kirinya terlihat nyata dan cahaya hijau bersinar lembut dipermukaan tangannya itu.
" Mu Shen Tian..... kamu apa sudah bangun...?"
Tidak ada respon atau reaksi yang datang dari pergelangan tangan kirinya itu.
" haishh ... sepertinya aku mendapatkan barang KW , bisa dipasang tapi tidak bisa digunakan, ya sudah membusuk saja di sana " gerutu Han Jiang pada tato tanaman gandum di lengan kirinya itu.
" ehh apa itu?" Han Jiang melihat bahwa ada beberapa jejak langkah kaki ,mirip seperti manusia, tapi memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda.
" apakah ini gorilla atau monyet?"
Karena penasaran ia melangkahkan kakinya, mengikuti jejak yang ada di sepanjang jalan, dan arahnya menuju ke timur .
" tunggu ,bila jejak seperti ini ,.... apakah ini jebakan ?" Han Jiang teringat dengan salah satu perilaku monster mutasi yang memiliki kecerdasan setara manusia biasa dan biasanya memiliki kekuatan diatas alam Grandmaster.
" aku harus menjauh dari jejak ini !" Gumamnya menghindar jejak yang ada di depannya ,ia berbalik dan menatap arah selatan yang notabene adalah sebuah danau yang sangat indah dengan panorama warna hijau berlian.
" samar samar aku bisa melihat aura membunuh yang kuat dan ganas , " gumamnya, telapak tangannya memunculkan tombak dan pisau hitam juga muncul di pergelangan tangan kirinya .
Sreeettt.
Tiba-tiba dari arah samping kanan sebuah tongkat meluncur ,dan itu hampir mengenai bagian pinggang Han Jiang.
" siapa di sana !" Teriaknya keras, matanya seketika dingin saat melihat kedatangan sesosok makhluk hitam tinggi ,tidak ada cincin berwarna, namun cahaya lingkaran kuno berwarna biru dibelakang punggung sosok tersebut mengartikan semua hal .
" kingkong fase alam Master Langit tahap awal ...!" Han Jiang merasakan sensasi membunuh yang intens dan perlahan menahan apa yang ada dalam dirinya.
Groahhhh......!!
Kingkong fase alam Master Langit tahap awal itu mengamuk saat melihat Han Jiang yang tidak takut padanya.
Guncangan bumi terdengar jelas, hal itu akibat hentakan keras kaki dari Kingkong tersebut..
" oke aku akan mencoba kekuatan alam Master Langit tahap awal ini " dengan cepat Han Jiang mengantisipasi serangan keras dan ganas Kingkong yang mengamuk itu .
Tang ....
Tang....
Tang
Tombak putih miliknya langsung bersentuhan dengan lengan baja dari Kingkong di depannya, Han Jiang merasakan tangannya sedikit bergetar saat momen itu terjadi.
Tapi ia tidak menyerah dan segera menyerang menggunakan keterampilan tombaknya yang sudah dia pelajari lima tahun yang lalu.
Area sekitar langsung berantakan ,beberapa vegetasi alami hancur dan kemungkinan tidak bisa lagi bereinkarnasi kembali ,tapi Han Jiang sepertinya masih memikirkan hal itu ,segera ia mundur perlahan, dengan wajah masih melihat ke arah Kingkong yang terus menyerang ganas itu ,Han Jiang bisa merasakan bahwa di belakang pelariannya ada jurang yang cukup dalam dengan kedalaman 40 meter dan itu bisa menghancurkan seluruh badannya bila ia terjatuh ke dalam jurang tersebut.
Ia tidak habis berfikir untuk mengalahkan Kingkong itu ,karena kecerdasan manusia lebih baik daripada binatang mutasi ,ia segera memutarkan badannya dan serangan ganas Kingkong hanya melewati depan wajah Han Jiang saja, dan karena serangan kasar itu ,Kingkong tidak memiliki keseimbangan yang pasti, langsung terjun bebas masuk ke dalam jurang 40 meter dengan disaksikan oleh Han Jiang yang ada di tepi jurang.
Di bawahnya terdengar suara retakan tulang ,serta suara menyayat yang sangat menyedihkan, burung burung liar berterbangan kemana mana ,kemungkinan kaget karena suara teriakan keras tersebut.
Han Jiang merasakan auranya sedikit naik dan alam Bukaan spiritual tahap akhir akan mulai ada kelonggaran ,ia mengerti bahwa sedikit kontribusi untuk membunuh Kingkong besar itu ,juga ia mendapatkan aura pembunuh dari sosok Kingkong yang sudah tewas tanpa bisa dikuburkan.
" kalau aku tahu begini ,aku akan terus menyerang dan tidak melakukan trik curang ini " gumamnya menatap langit .
" hari sudah kembali sore ,apa aku tadi bertarung secara satu hari penuh..?"
" sepertinya iya ..." gumamnya berjalan menuju salah satu pohon yang cukup untuk berlindung di malam hari dari berbagai bahaya .
" aku akan mencoba menerobos tingkat menengah ke tingkat akhir, siapa tahu aku bisa melakukannya"
Han Jiang lalu mulai duduk dengan posisi sempurna, matanya terpejam dan bila dilihat dari kejauhan akan terlihat seperti seorang bikhu yang mencari kesempurnaan hidup sejati.
" teknik pemurnian pembunuh dewa.... ! Aktifkan ...!"
Tangannya membentuk segel yang cepat dan seketika suara ledakan terdengar keras di dalam tubuhnya, Han Jiang dengan fokus menggigit bibirnya hingga berdarah...
" terobos...!!!"