NovelToon NovelToon
Pewaris Untuk Om Khan

Pewaris Untuk Om Khan

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Lari Saat Hamil / Hamil di luar nikah / Anak Kembar / Menikah Karena Anak
Popularitas:5.7k
Nilai: 5
Nama Author: fania Mikaila AzZahrah

Setiap perempuan yang berstatus seorang istri pasti menginginkan dan mendambakan memiliki seorang keturunan itu hal yang wajar dan masuk akal.

Mereka pasti bahagia dan antusias menantikan kelahirannya, tetapi bagaimana jadinya kalau seorang anak remaja yang berusia 19 tahun yang statusnya masih seorang gadis perawan hamil tanpa suami??

Fanya Nadira Azzahrah dihadapkan pada situasi yang sangat sulit. Dia harus memilih antara masa depannya ataukah kehidupan dan keselamatan kedua saudaranya.

Apakah Caca bersedia hamil anak pewaris Imran Yazid Khan ataukah harus melihat kakaknya mendekam dalam penjara dan adiknya meninggal dunia karena tidak segera dioperasi??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fania Mikaila AzZahrah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 10 Fans Baru

“Gue sudah berkeliling dan berkelana di dari ujung pukul ujung belahan bumi, tapi belum nemu perempuan yang cantik, manis, lugu tapi kelihatan badas, lucu dan menggemaskan seperti gadis yang berdiri di depanku,” gumamnya.

Caca kembali mengerutkan keningnya kebingungan karena ada lelaki asing yang terang-terangan memuji kecantikannya meski sudah biasa mendapatkan dan mendengarkan pujian dari orang-orang,tapi tidak pernah membuatnya bangga dan sombong atas anugerah kecantikan yang diberikan oleh Allah SWT kepadanya.

“Maaf kakak tadi ngomong apa barusan?” Tanyanya Caca dengan ramah.

“Gue memuji kecantikan mahakarya Sang Maha Pencipta yang ada di depanku,” jawabnya dengan apa adanya.

Pria muda yang kelihatannya lebih muda dari Imran salah tingkah karena berbicara spontan memuji kecantikan alami wanita yang hendak menangkap kupu-kupu itu.

Pria itu tak segan-segan mengulurkan tangannya ke hadapan Caca,” perkenalkan nama gue Emir Yasid Khan adik satu-satunya pemilik rumah ini.”

Caca menyambut uluran tangan Emir karena Emir adalah adik dari pria yang bakal menjadi ayah biologis dari calon anaknya.

“Fanya Nadira Azzahra kak,” balasnya Caca sambil tersenyum simpul.

“Kayaknya baru di sini yah? Gue baru lihat Lo soalnya,” ucapnya Emir basa-basi yang tatapan matanya terus tertuju kepada perempuan muda yang cantik meski tanpa polesan make up apapun di wajahnya.

“Aku baru juga di sini belum sebulan kayaknya,” balasnya ramah Caca.

Emir hendak berbicara kembali, tapi tertahan karena kehadiran Rendy yang tiba-tiba muncul di belakang keduanya.

Rendy melirik sekilas ke arah Emir terlebih dahulu sebelum berbicara, “Zahrah, Mas cariin kamu loh. Suamimu menelpon katanya Kamu tidak mengangkat telponnya,” ucapnya Rendy dengan mimik wajah kakunya.

Caca kembali melongok keheranan mendengar perkataan dari pria yang berperan sebagai kakaknya selama menjadi surrogate mother selama sepuluh bulan kedepannya.

Emir menganga lebar karena perempuan yang baru saja masuk dalam daftar most wanted dan gadis crushnya ternyata berstatus istri orang.

“Yah belum juga pedekate udah broken heart lebih duluan,” lirih Emir pria yang berprofesi sebagai seorang guru itu.

“Ini orang suka banget muncul tiba-tiba dan berbicara diluar prediksi BMKG,” batinnya Caca yang keheranan dengan maksud ucapannya Rendy.

“Suami!? Jadi Zahrah sudah punya suami?” Tanyanya Emir yang tidak mempercayai perempuan semuda Caca sudah bersuami.

Rendy memberikan kode melalui kedipan matanya agar Caca segera pergi dari taman bunga tersebut.

“Iya Kak, aku sudah punya suami. Aku permisi kalau begitu assalamualaikum,” pamit Caca yang berjalan cepat meninggalkan Emir yang hatinya langsung dilanda gegana pada pandangan pertama.

“Maaf Tuan Muda kami permisi!” Ucap datar Rendy yang berlalu dari hadapannya Emir tanpa peduli dengan tatapan sendu dari Emir.

Emir menatap intens kepergian Caca,” Lo sangat cantik gadis kecil sayangnya kamu sudah ada yang punya. Gue tunggu jandamu dan gue akan berhenti bermutualan mencari cinta sejati karena semua kriteria wanita idaman gue ada di dalam dirimu Fanya Nadira Azzahra.”

Emir pria berusia 32 tahun itu adalah seorang pria yang bekerja sebagai guru olahraga di salah satu sekolah swasta terbaik di ibu kota Jakarta dimana pemilik sekolah itu adalah papanya sendiri.

Rendy tidak ingin alasan kedatangan Caca di rumah itu diketahui oleh orang lain yang tentunya akan berakibat tidak baik kepada Imran dan Selina tentunya.

Sebulan lebih kemudian…

Sebulan telah berlalu semenjak Caca datang dan tinggal di rumah itu. Kondisi Selina berangsur-angsur membaik dan pulih seperti sedia kala. Pagi itu, Imran dan istrinya menikmati sarapan paginya.

“Sayang bagaimana dengan gadis itu, apa sudah ada tanda-tanda dia hamil?” Tanyanya Imran yang seolah enggan menyebut namanya Caca.

Selina memperhatikan sekitarnya yang cukup aman karena tidak ada art yang berkeliaran di dekatnya mereka.

“Nanti aku cek apakah dia sudah berisi atau belum karena nggak ada tanda-tanda kalau dia hamil. Biasanya kan ada bumil yang ngidam kayak mual muntah gitu tapi, dia kayak anteng banget kesana kemari berlarian kayak nggak ada capek-capeknya gitu,” jawab Selina yang melanjutkan acara makannya.

“Semoga saja dia cepat hamil takutnya apa yang kita rencanakan kembali gagal,” ucapnya Imran dengan nada suara yang sangat pelan hingga seolah terdengar seperti gumaman saja.

“Kamu tenang yah Mas, aku yakin Zahrah pasti hamil anak kita. Mama dan Papa pasti akan senang kalau kita nanti punya anak. Walaupun bukan terlahir dari rahimku,” ucapnya Selina yang sudah membayangkan kehidupannya bakal lebih disayang oleh mertuanya ketika dia memiliki seorang bayi.

“Berarti kamu harus pergi ke Singapura dong untuk berpura-pura hamil nantinya dan kita akan berpisah beberapa bulan kedepannya,” ujarnya Imran yang terlihat sendu membayangkan akan kesepian beberapa bulan kedepan tanpa kehadiran istrinya.

Selina mengusap punggung tangan suaminya,” kita harus bersabar Mas agar apa yang kita rencanakan dan impikan selama ini menjadi kenyataan. Apa Mas nggak ingin semua harta kekayaannya Papa Yazid Khan jatuh ke tangannya Emir? Kalau aku terus terang nggak mau lah Mas.”

Imran membuang nafasnya dengan gusar,” baiklah demi harapan dan cita-cita kita berdua Mas akan berusaha untuk bersabar meskipun kita terpisah jarak.”

“Nanti jalan lima bulan kandungannya Zahrah barulah aku pergi ke luar negeri, untuk sementara aku masih tinggal di sini karena perut wanita hamil itu nanti terlihat jelas di usia kehamilannya menginjak lima bulan,” imbuhnya Selina.

Percakapan mereka masih terus berlanjut sampai mereka menghabiskan makanannya pagi itu.

“Perhatikan baik-baik asupan gizi gadis itu jangan sampai calon anak kita mengalami kekurangan apapun dan Mas berharap anak itu akan terlahir cerdas, tampan seperti Mas,” ucapnya Imran.

“Aku sudah melakukan yang terbaik untuk Zahrah bahkan aku membantunya memberikan pendidikan yang layak seperti les privat dan beberapa keterampilan agar dia tidak malu-maluin sebagai ibu dari anak kita,” jelas Selina yang terlihat tatapan merendahkan ketika berbicara seperti itu.

Imran tersenyum lebar,” kamu memang istriku yang paling pengertian. Mas semakin sayang padamu.”

Imran mencium punggung tangan Selina, dia tak sungkan-sungkan menunjukkan kekaguman dan rasa cintanya kepada istrinya di depan orang lain padahal Rendy berdiri di sekitar mereka.

Selina berjalan ke arah suaminya kemudian duduk di pangkuan Imran sambil memainkan dasi yang dipakai suaminya.

“Aku juga sangat mencintaimu Mas, aku semakin tergila-gila karena kamu selalu memanjakan diriku,” ucapnya kemudian tanpa ragu langsung melumat bibirnya Imran.

Keduanya saling berciuman, bertukar saliva dan membelit lidah hingga suara decapan terdengar dari mulut keduanya.

Rendy spontan menundukkan kepalanya melihat adegan live streaming plus-plus suami istri itu. Sedangkan art yang lainnya sudah diungsikan ke paviliun khusus tempat tinggal mereka setelah mengerjakan pekerjaannya. Art itu akan kembali ke rumah utama jika dibutuhkan.

Caca yang tanpa sengaja berjalan masuk ke dalam ruangan itu langkahnya reflek terhenti dan cepat-cepat berputar arah kembali berjalan ke arah dalam dapur karena dia cukup risih melihat orang yang sedang berciuman di depan orang lain.

“Oh My God! Mataku sudah ternoda oleh perbuatan pasutri itu,” sungutnya Caca yang berjalan cepat menuju paviliun khusus untuk para art.

Caca merutuki keputusannya yang ingin menemui Rendy tanpa menelpon terlebih dahulu.

“Apa aku langsung ke apotek yah untuk beli testpack kata bi Minah mungkin aku telak datang bulan karena positif hamil.” Caca tersenyum bahagia karena itu berarti pengorbanannya tidak sia-sia selama ini,” moga saja garis dua karena sejak dilakukan inseminasi buatan itu terhitung sudah sebulan lebih dua minggu.”

Caca berjalan tergesa-gesa ke arah paviliun dan menunggu kedatangan Rendy, karena dia tidak ingin jika ada orang yang mengenalnya melihatnya berkeliaran di luar sana.

Sedangkan di dalam tepatnya di ruangan makan, kegiatan kedua orang pasutri itu terhenti ketika menyadari kedatangan Emir yang sudah duduk di depannya.

Kegiatan berbagi peluh dan adegan esek-eseknya mereka terganggu sontak terhenti ketika kedatangan Emir di ruangan makan tersebut.

Selina cuek saja tidak merasa risih melakukannya di depan adik iparnya dalam kondisi pakaiannya yang sedikit terbuka dan memperlihatkan sebagian isi dalam cupnya yang ukuran size-nya lumayan besar.

“Kalian sungguh hebat tak pernah kenal waktu dan tempat! Tapi sayangnya ngga membuahkan hasil apapun tetap saja istrimu pasti akan mengalami keguguran,” sarkasnya Emir.

“Lo datang di waktu yang salah dan tidak tepat! Kenapa nggak datang satu jam dari sekarang!?” Ketusnya Selina sembari memperbaiki pakaiannya serta rambutnya yang acak-acakan yang masih duduk di atas pahanya Imran.

Sedangkan di wajahnya Imran terlihat semburat merah dikedua sisi pipinya karena cukup malu kedapatan bercumbu dengan istrinya di tempat yang cukup terbuka.

Disisi lain si Joni terkulai lemas karena baru saja tegak lurus berdiri dan terasa sesak di dalam celananya terpaksa tertidur kembali setelah gagal menuntaskan hasratnya.

“Kenapa kamu datang ke rumah kami di pagi buta seperti ini!? Apa Kamu nggak ke sekolah?” Tanyanya Imran yang sedikit ketus karena kegiatannya terganggu hingga kepala atas bawah pusing setengah hidup.

“Jelas-jelas Lo itu jeles dan iri dengan apa yang kami lakukan ya nikah toh daripada menjadi bujang bangkotan!” Cibirnya Selina.

“Gue nggak pernah cemburu dengan hubungan rumah tangga kalian! Dan satu hal yang perlu kalian ketahui kalau kedatangan gue ke sini bertujuan untuk melihat adiknya Rendy yang kecantikannya mengalahkan semua wanita yang pernah aku kencani dan termasuk istrinya Abang,” Emir tersenyum mengejek ke arah Selina yang sebenarnya cantik karena kebanyakan pernak wajah bin operasi plastik.

Emir gegas berjalan ke arah Rendy yang masih berdiri mematung seperti patung Pancoran dengan mimik wajah datar sedatar tembok dan kaku sekaku kanebo kering.

“Sial!! Kenapa juga dia harus mengungkit kalau gue cantik karena oplas sih?” batinnya Selina.

Imran bangkit dari posisi duduknya setelah Selina turun dari atas tubuhnya dan memperbaiki kemejanya yang sedikit kusut.

“Sayang, Mas pamit dulu. Jangan biarkan ada orang yang mendekati Zahrah karena kedua orang tuanya sudah mengamanahkan Zahrah kepada kita termasuk adikku sendiri dan kamu Rendy, jaga 24 jam adikmu jangan biarkan ada pria doyan selingkuh mendekatinya!” Tegasnya Imran sambil berjalan meninggalkan ruangan itu.

“Baik suamiku perintah mu adalah kewajiban dan keharusan yang mutlak akan aku kerjakan,” Selina mengecup bibirnya Imran yang sedikit bengkak karena ulahnya sendiri.

“Siap Tuan Muda!” Balas Rendy dengan singkat padat dan jelas.

Selina pun meninggalkan ruangan makan dan berjalan ke arah belakang karena ingin menemui Caca.

Emir menatap intens kepergian Selina,” nggak ada yang bisa menghalangi diriku untuk mendekati Zahrah dan gue ngerasa ada hal aneh yang kalian sembunyikan.”

Rendi berjalan ke arah Emir,” jangan pernah sekali-kali mencoba mencari tahu apa yang bukan menjadi hak Anda Tuan Muda Emir!”

1
Yani
Bagus Caca jangan lemah meng hadapi orang kaya Selina
Yani
Semoga aja anaknya Caca laki"
Yani
Ayo Emir selidiki ke curigaan mu
Nar Sih
mimpi mu emang bnr imran ,kau punya dua ank permpuan dri dua ibu ,seperti nya zacki sdh tergoda wanita lain nih
Yani
Apa adiknya Imran ?
Nar Sih
makasih kak udah up panjang
sunshine wings
kenapa Caca gak kenal???
siapa yaa???
🤔🤔🤔🤔🤔
sunshine wings
duh kasian banget ya Emir 🥹🥹🥹🥹🥹
sunshine wings
hah!!! ketahuan kan!!!! 😏😏😏😏😏
sunshine wings
Kan.. gak salah lagi.. 😘😘😘😘😘
sunshine wings
♥️♥️♥️♥️♥️
sunshine wings
Apa benihnya tuan muda Imran ya thor??? 🤔🤔🤔🤔🤔
sunshine wings
Aamiin3 🤲🤲🤲🤲🤲
sunshine wings
🥺🥺🥺🥺🥺
sunshine wings
Apakah ada jodohnya mereka author nemandangkan tuan muda Imran gak peduli keberadaannya Caca??? Huhhh! 😔😔😔😔😔
sunshine wings
Sakitnya hatiku author.. 😭😭😭😭😭
sunshine wings
Siapa ya??? 🤔🤔🤔🤔🤔
sunshine wings
duh! Gak kebayang gimana sakitnya bersalin ceasar dengan perasaan sakit hatinya bersamaan.. 😭😭😭😭😭
sunshine wings
🙄🙄🙄🙄🙄
sunshine wings
aku juga author 🤣🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!