Ratu Drama Mendadak Jadi Istri Pangeran

"Aku sangat marah karenanya."

Meski sudah duduk paviliunnya, emosi Zhi Yi terhadap Pangeran Xu belum pudar sedikitpun.

"Nona, apa yang membuatmu marah?" Songshu dengan patuh menuangkan teh untuk Zhi Yi.

"Tentang Pangeranmu." Zhi Yi menatap kesal pada Songshu seolah-olah gadis pelayan itu terlibat dalam hal membangkitkan emosinya. "Dia bilang aku hanyalah sebuah objek."

"Dia itu yang objek!" Zhi Yi melemparkan kembali kata-kata Pangeran Xu, tetapi dia masih belum puas. "Dia adalah vas!"

Zhi Yi menenggak habis teh dari Songshu, lalu menghentakkan gelasnya dengan keras ke atas meja sambil berseru, "Apa lagi yang dia punya selain paket yang bagus?"

Dengan paras dingin, Pangeran Xu justru terlihat mulia. Dia memiliki alis tajam seperti pedang yang menusuk pelipis, hidungnya mancung seperti dipahat dengan pisau, bibir tipis dengan sudut yang tajam dan berwarna merah muda menjadi penyempurna.

Dia bagaikan elang yang terbang tinggi di langit, tampak angkuh dan berwibawa. 

Belum lagi tubuhnya yang proposional, benar-benar paket lengkap untuk seorang Pangeran Xu.

"Dia punya uang." Jawaban Songshu membuat Zhi Yi ternganga. "Dan dia adalah putra Pangeran Xu Jun."

Zhi Yi membuka mulutnya ingin mengatakan sesuatu, tetapi dia berhenti karena tidak ada kata yang terlintas di pikirannya untuk diucapkan.

Bagaimanapun, dia tidak bisa mendebat karena apa yang Songshu katakan adalah fakta!

Pangeran Xu terlahir dengan sendok emas di mulutnya!

Pada akhirnya, Zhi Yi menarik nafas dalam-dalam dan menghembusnya perlahan.

Kemudian, dia tersenyum saat menarik lengan sang pelayan. "Songshu, duduklah."

"Duduklah," kata Zhi Yi lagi saat melihat keengganan sang pelayan.

Meskipun bingung, Songshu tetap duduk sesuai arahan Zhi Yi.

"Aku ...." Zhi Yi memutar bola matanya, lalu berkedip saat menemukan kata yang tepat untuk mengelabui Songshu. "Aku tidak ingat beberapa hal tentang Pangeran."

Dia bukannya tidak ingat, tetapi tidak tahu apa pun tentang Pangeran Xu selain fakta bahwa pria itu akan mati muda karena diracuni.

"Kenapa kamu tidak memberitahuku tentang dia?"

Seperti kata pepatah, kenali lawanmu sebelum berperang.

Karena itu, Zhi Yi merasa dirinya harus mengetahui banyak hal tentang Pangeran Xu sebelum mengambil tindakan agar dia tidak salah jalan.

"Baiklah kalau begitu." Songshu mengangguk setuju, tidak merasa ada yang salah atas permintaan Zhi Yi.

Lagipula, Songshu juga ingat bahwa nona muda yang dia rawat sejak kecil sempat mengalami kecelakaan yang membuat beberapa ingatannya hilang.

Jadi, Songshu pun mulai bersenandung ....

Keluarga Pangeran Xu adalah keluarga bangsawan di ibu kota, dia adalah putra pertama Pangeran Xu Jun dan Nona Hua.

Pangeran Xu tumbuh dengan membaca puisi dan buku, dia sangat baik dalam seni bela diri. Semua gadis di ibu kota ingin menikah dengannya.

Semua hal yang Songshu katakan adalah hal umum, tidak ada yang istimewa.

Namun, Zhi Yi malah termenung sambil tersenyum bodoh seolah-olah ada hal menarik yang melintas di otak kecilnya.

"Nona, apa kamu ingat sesuatu?" Songshu berhenti bercerita, dia menatap Zhi Yi yang menatap lurus ke depan.

"Dalam hal ini, Pangeran bisa menulis dan bertarung. Namun, dia menjalani hidup yang sia-sia. Dia seorang yang boros dan tidak pernah menderita. Namun, semua orang di kediaman takut padanya." Zhi Yi menatap Songshu, lalu bertanya, "Apakah aku benar?"

"Ya." Songshu mengangguk.

"Aku mengerti." Zhi Yi tersenyum semakin lebar. "Jadi, dia adalah playboy terbesar di ibukota. Jika itu masalahnya, aku juga bisa menjadi playgirl top di ibukota!"