NovelToon NovelToon
Jaka Keling

Jaka Keling

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Dunia Lain / Ilmu Kanuragan
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: Kang Mus

Jaka Keling murid padepokan Adisekar dari golongan rakyat biasa, tidak sengaja berkonflik dengan murid dari golongan darah biru, Untuk bertahan di dunia persilatan dan melindungi keluarga dia harus menjadi kuat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kang Mus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 10 Golok Sulangkar

Kademangan Rawa Jajar adalah tempat Demang Rendra Sanjaya untuk menjalankan pemerintahannya. Suasana kademangan terlihat ramai tetapi juga sunyi, tidak ada yang berani berbicara.

Setiap orang takut untuk berbicara atau bergerak, mereka takut sang penguasa Pademangan marah, tetapi terkadang itu yang membuat mereka salah tingkah dan menyebabkan melakukan kesalahan.

Para pekerja dan pengawal lebih memilih berdiam, ini lebih baik daripada membuat kesalahan.

"Luka Raden Rama sudah membaik, tetapi lukanya akan membekas, juga ada kecacatan permanen untuk tangan kirinya" Tabib yang baru selesai mengobati Rama sanjaya memberi penjelasan kepada Demang.

Rendra Sanjaya memanggil tabib terkenal setelah pengobatan yang dilakukan oleh tabib padepokan dan kademangan tidak membuahkan hasil bahkan keadaan Rama Sanjaya semakin memburuk.

"terimakasih atas bantuannya tabib, adakah cara untuk menyembuhkan lukanya, aku tidak ingin anaku cacat" Rendra Sanjaya, sebagai Demang yang memanjakan anaknya, masih berharap anaknya bisa pulih sepenuhnya.

Sudah dua hari setelah kejadian, Rama Sanjaya semakin lemah, lukanya menghitam dan bernanah. Tidak cepat kering seperti luka biasa, bahkan selama dua hari ini lukanya semakin besar dan terus semakin besar.

"Raden Rama terluka oleh golok Sulangkar, juga itu bukan golok Sulangkar biasa, lukanya sulit disembuhkan, dan jika telat diobati itu bisa berakibat patal, mohon maaf Demang aku sudah berusaha semampuku" Tabib tidak bisa menyembunyikan keadaan.

Si Jalu adalah Golok Samber nyawa milik si Cepot yang diberikan kepada Jaka Keling, walau terlihat biasa itu adalah golok yang sudah ribuan tahun. Walau Rama sanjaya dan anteknya punya ajian atau jimat yang menguatkan tubuh, itu bukan apa-apa buat Si Jalu.

Luka yang dihasilkan sulit untuk sembuh, beberapa anak buah Rama Sanjaya yang terkena golok Samber nyawa, walau kecil itu berdampak buruk, luka yang mereka alami menjadi kehitaman dan terasa sakit.

Untungnya luka mereka tidak dalam, tabib padepokan bisa menanganinya, tetapi butuh waktu lama untuk sembuh, juga luka mereka akan membekas ditubuhnya.

" kami minta maaf atas insiden yang terjadi, kami akan menindak tegas orang yang harus bertanggung jawab, fokus padepokan saat ini menemukan Jaka Keling yang menghilang " Mpu Gandring sebagai pemimpin padepokan, berada di Kademangan Rawa Jajar, Selain untuk menjenguk juga untuk bertemu Rendra Sanjaya sebagai orang tua murid.

" aku harap padepokan memberikan keadilan untuk anak ku " Rendra Sanjaya hanya bisa berharap, walau padepokan Adisekar berada di daerah kekuasaannya, tetapi status padepokan lebih besar dari Kademangan Rawa Jajar.

" tentu saja, aku juga sudah meminta bantuan pihak kerajaan untuk masalah ini, kau tidak perlu khawatir " Mpu Gandring hanya berharap kejadian ini tidak berdampak buruk bagi padepokan.

"aku harap kau bersifat bijak dan mempercayakan urusan ini pada padepokan" Selain memberikan kepastian, Mpu Gandring juga memberikan sedikit tekanan kepada Demang, dia tidak ingin masalah ini menjadi semakin rumit, dan menyebar keluar.

Bagi Mpu Gandring, nama besar padepokan menjadi perhatiannya, lagi pula Rama Sanjaya hanya anak Demang, posisi dan kedudukan yang berada dibawahnya sebagai pemimpin padepokan Adisekar, padepokan besar dan punya nama di dunia persilatan dan diakui oleh Raja Arjuna Sasrabahu, Raja Kerajaan Maespati.

" tentu saja, aku tidak akan mempermasalahkan keputusan padepokan " Rendra Sanjaya tahu Sebagai Demang daerah Rawa Jajar dia tidak bisa menekan padepokan Adisekar. Dia hanya berharap Jaka Keling mati atau setidaknya mendapat hukuman berat.

Di permukaan dia bersikap mengikuti arahan padepokan, tetapi dia juga harus bertindak atas nama penguasa Kademangan, lagipula anak kesayangannya menjadi korban. Demang Rendra tidak bisa diam saja.

******

"bagaimana apakah kalian sudah mendapatkan petunjuk keberadaan Jaka Keling..?" Demang Rendra, setelah kepergian tabib dan rombongan Mpu Gandring dari perguruan Adisekar, memeriksa anak buahnya yang baru datang.

" kami belum dapat petunjuk, juga keluarga Jaka Keling yang berada di desa Lebak Bulus sudah pergi, kami menanyakan sama Ki lurah Lebak Bulus, tetapi dia tidak mengetahui siapa dan kemana ibu dan adik Jaka Keling pergi " Sumitra bawahan Rendra Sanjaya melapor.

Sebagai pimpinan hulubalang Kademangan, Sumitra adalah pendekar kepercayaan Demang Rendra.

Selain mencari keberadaan Jaka Keling, keluarganya juga menjadi target, mereka tahu selama mereka mendapatkan keluarganya, Jaka Keling tidak bisa pergi Jauh.

Rendra Sanjaya berharap bisa menemukan Jaka Keling lebih dahulu dengan begitu dia bisa melakukan apa saja, bahkan membunuhnya.

" terus lakukan pencarian, aku tidak mau tahu kalian harus terlebih dahulu menemukannya, aku tidak ingin Jaka Keling lolos" Selain pihak padepokan, Demang Rendra Sanjaya juga mengerahkan bawahannya untuk bertindak.

Rendra Sanjaya tidak bisa menekan padepokan, tetapi dia juga bisa bergerak sendiri.

"tetap awasi kediamannya, dan cari tahu dimana mereka menyembunyikan nya" Rendra Sanjaya menebak bahwa orang tua dan adik Jaka Keling disembunyikan oleh pihak padepokan.

"juga kirim perintah kepada para Lurah untuk mengirim para pendekar untuk membantu pencarian" Sebagai Demang -Jabatan Setingkat Camat - dia memiliki otoritas untuk memberi perintah kepada Lurah yang berada dibawah kekuasaan.

Dua hari setelah kejadian, tetapi tidak ada kemajuan. Jaka Keling masih menjadi buron, tidak ada kemajuan atau jejak yang bisa ditemukan.

Dengan menambah orang yang mencari, Rendra Sanjaya berharap segera menemukan dan menghukum Jaka Keling.

"baiklah kami akan terus mencari, dan membawa Jaka Keling hidup atau mati" Sumitra tidak banyak membuang waktu, dia tahu Demang Rendra sedang marah, anak kesayangannya Rama Sanjaya tergeletak tidak berdaya, dan kemungkinan tangan kirinya akan cacat.

Nb

*Golok Sulangkar adalah golok yang terbuat dari besi khusus, biasanya golok Sulangkar adalah golok yang di bawa oleh para Jawara Jawa Barat dan banten, selain lebih tajam, konon luka yang disebabkan golok Sulangkar lebih lama untuk sembuh.

1
Farit Pratama
ngk di jlskan tingkatan pendekar
mcnya penakut naif kurang kejam terhadap musuh JD ngk seru
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!