NovelToon NovelToon
Cinta Itu Sakit Tapi Dia Tetap Pemenangnya

Cinta Itu Sakit Tapi Dia Tetap Pemenangnya

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Fantasi / TimeTravel / Cinta Seiring Waktu / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Romansa
Popularitas:734
Nilai: 5
Nama Author: Marya Juliani Jawak

Sebuah kisah asmara dia orang anak remaja yang sudah berjalan hingga 2 tahun lamanya. Perjalanan cinta yang indah tapi retak di tengah perjalanan.

Dihadapkan dengan cinta baru oleh kehadiran orang yang baru. Perasaan yang dulu membara kini terasa hampa dan dingin.

Mampukah mereka mempertahankan kisah cinta mereka yang retak menjadi utuh. Atau melepaskan demi cinta baru yang membuat mereka bahagia. Mari kita ikuti kisah cinta mereka. Selamat membaca

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Marya Juliani Jawak, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Alasan Roling

Malam pun tiba, Permata yang mau istirahat di gangguin oleh kedatangan Herlina ke tempat tidurnya. Herlina berbaring di samping Permata.

"Permata" Panggil Herlina lembut

"Kenapa Lin?" Tanya Permata menatap Sahabatnya

"Gimana praktek hari ini? Seru?" Tanya Herlina bersemangat memulai pembicaraan.

"Biasa aja. Tapi lebih sedikit membosankan."

"Bosan? Kenapa? Bukannya seru ya dinas sama Pak Natan dan Pak Wandi"

"Ia. Seru bagi dirimu, bagi Patricia, dan bagi siapa aja selain aku." Aku bosan banget dengar cerita Pak Natan yang gak pernah habis. Heran aku. Ucap Permata gak habis pikir dengan kelakuan Natan yang bisa bercerita sepanjang hari, belum lagi Pak Wandi dengan suara nya yang hampir tiap jam bernyanyi.

"Hahaha" Seru tau. Ledek Herlina melihat sahabatnya stres. Baru satu hari dinas udah stres bagaimana kalau udah lama. Bisa struk sepertinya Permata pikir Herlina

"Per, coba deh sekali aja dirimu jangan fokus akan tugas dan buku - buku. Coba deh sekali aja pergi gitu menikmati waktu bebas."

"Herlina, aku bilangi ya." Waktu muda itu waktu emas. Jadi latihlah dirimu, pelajari semua apa yang bisa kamu pelajari untuk bekal masa depan. Masalah main - main, ada kok nanti waktunya.

"Ini yang aku gak suka sama pikiranmu Per." Bisa belajar tapi jangan lupa untuk bermain. Ingat masa muda gak datang 2x. Jadi kita harus menjalani hari - hari ini dengan bahagia."

"Bahagia itu kita sendiri yang ciptakan. Sedangkan waktu akan terus berjalan. Jangan sampai menyesal karena tidak menggunakan waktu muda dengan baik."

"Udah deh Per. Gak akan ada habisnya nanti kita bahas ini." Pasrah Herlina pada akhirnya. "Aku tadi datang kesini, cuman mau tanya kenapa ya Pak Natan dan Pak Wandi di Roling?" Alasan Roling nya apa gitu. Sepi jadinya ruang administrasi. Ucap Herlina sedih. Selama dia dinas, Pak Natan yang selalu mencairkan suasana.

"Mana aku tau. Mungkin kebijakan perusahaan kali setiap berapa waktu semua pegawai di Rolling" Jawab Permata seadanya.

"Tapi aneh aja sih, bisa bisanya mereka berdua di Rolling sekaligus bersamaan."

"Aku dengar sih, alasan rolling mereka karena ada masalah internal gitu" Sahut Evenly, orang yang disamping tempat tidur Permata. Dia mendengar pembicaraan Permata dan Herlina mengenai Pak Natan

"Serius?" Udah aku duga sih, pasti ada yang tidak beres. Balas Herlina. Dia langsung duduk setelah ada Evelyn temannya untuk bergosip.

"Ia. Aku juga gak ngerti sih." Katanya ada file rahasia admin gitu. Jadi pemilik tidak mengizinkan siapapun untuk buka file itu. Tapi sang ahli waris membutuhkan file itu. Jadi serba salah gitu.

"Ia juga sih." Respon Herlina menanggapi cerita Evelyn. "Kalau kita disitu juga udah pada bingung mau ikutin siapa. Secara dua duanya tahta tertinggi.

" Nah itu yang aku pikirkan juga." Sambung Evelyn

"Jadi file itu udah dikasih belum ya sama ahli waris. Atau tidak dikasih sesuai keinginan pemilik." Tanya Herlina penasaran.

"Nah itu yang kita tidak tau. Tapi setelah masalah file itu lah ruang administrasi saling ribut. Akhirnya para kepala ruangan berkumpul dan hasilnya ada beberapa pegawai di rolling kan."

"Oh.... " Respon Herlina setuju dan mengerti dengan gosip yang dibagikan Evelyn padanya.

"Dirimu kan dekat sama Pak Natan" Kenapa gak Tanya dia langsung Lin" Ide Evelyn secara tiba - tiba.

"Udah Evelyn, tapi dia bilang itu privasi ruangan. Jadi gak bisa di kasih tau. Trus gue mau gimana lagi. Gak mungkin gue paksa kan.

" Ia juga sih." Ya udah lah biarin aja. Pusing pula kita memikirkannya. Ucap Evelyn mengakhiri pembicaraan dan bersiap untuk istirahat.

Permata jangan ditanya, dia udah memasuki dunia mimpinya.

...****************...

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!