Cinta Itu Sakit Tapi Dia Tetap Pemenangnya

Cinta Itu Sakit Tapi Dia Tetap Pemenangnya

Awal Pertemuan

Hari minggu adalah hari libur bagi sebagian besar mahasiswa. Hari yang dinantikan setelah enam hari kuliah menuntut ilmu. Ada yang bepergian, ada yang berbelanja, ada yang bermain, bahkan ada yang istirahat penuh guna mengembalikan tenaga yang sudah terkuras selama enam hari belajar.

Tapi itu berlaku bagi mahasiswa yang kuliah umum maupun para senior atau kakak tingkat kelas kami. Berbeda dengan kami para junior atau mahasiswa baru tingkat permata. Senin - sabtu full belajar. Minggu beribadah dan kebersihan secara besar besaran. Jangan tanya apakah kami bisa keluar dari asrama di hari libur. Tentu saja tidak. Karena kami masih mahasiswa tingkat pertama.

"Akhirnya goro (gotong royong) cabut rumputnya selesai juga per, aku capek". Ucap Herlina sahabat terbaik ku.

"Ia Lin, apalagi siang ini matahari terlalu terik. Untungnya kita selesai walaupun menjadi yang terakhir". Hahaha

Tawa ku melihat sekeliling tinggal kami berdua karena semua teman teman kami sudah selesai dengan goro nya sejak tadi.

" Ia, ya udah ambil sapu lidi sama serokan. Biar pekerjaan kita selesai trus kita istirahat." Ucap Herlina menyuruhku mengambil perlengkapan sapu lidi dan serokan.

"Ya udah tunggu dulu ya. Aku ambil dulu".

Disaat Permata kembali dengan sapu lidi dan serokan, dia langsung menyapu halaman membersihkan taman depan kantor dosen tempat mereka goro tadi.

"Permisi" Ucap seorang cowok yang membuat Permata kaget. Karena dia tidak pernah melihat cowok tersebut di asrama mereka. Karena asrama mereka khusus asrama perempuan.

"Ia bang? Ada yang bisa saya bantu? "

"Tingkat 1 ya? Rajin kali" Puji cowok tersebut dengan senyum manisnya.

"Sudah keharusan kami dalam menanggungjawabi kebersihan. Abang siapa dan ada tujuan apa? Tanya Permata to the point. Memasang wajah curiga.

"Toilet dimana ya?" Tanya nya pada Permata.

"Ini" Tunjuk Permata karena toilet ada disamping abang itu. Tempatnya memang tersembunyi sehingga tidak heran para tamu tidak mengetahuinya.

"Makasih" Ucap laki laki tersebut sambil menuju toilet. Sedangkan Permata melanjutkan pekerjaannya kembali.

"Makasih ya dek. Yang rajin goronya". Senyum abang tadi setelah selesai dengan urusannya. Lalu pergi ke ruang tamu tempat yang diperuntunkan untuk tamu bertemu dengan mahasiswa di kampus ini.

" Abang Diva ganteng dan manis ya Per" Ucap Herlina yang baru datang habis membuang sampah.

"Udah itu ramah lagi" Lanjut Herlina tersenyum mengagumi sosok laki - laki tadi.

"Dia siapa?" Ucap Permata yang baru kali ini ketemu dengan laki - laki tadi.

"Namanya bang Diva, mahasiswa tingkat kedua kampus rayon B. Pacar Kak Ivanta tingkat dua kita. Mereka dikenal pasangan terlanggeng karena sudah berpacaran selama 2 tahun. Julukan mereka 'Divanta' gabungan nama mereka berdua". Jelas Herlina memberitahu Permata.

"Masalah asmara lngsung cepat otakmu nangkap. Coba pelajaran mana ada dirimu nangkap karena tidur terus sepanjang jam pelajaran". Celoteh Permata melihat kelakukan sahabatnya.

"Itu beda lagi Per. Kalau pelajaran entah kenapa aku memang selalu mengantuk. Ada ku rasa penjaga di kelas kita itu, sehingga selalu aku mengantuk dibuatnya". Elak Herlina

"Gak usah ngeles, kalau dasarnya dirimu memang ngantukan orangnya. Gak usah drama dengan menyalahkan situasi."

"Ia lo Permata, aku serius".

"Ia deh Ia, cepat buang sampah ini. Biar kita bisa istirahat. Aku susun peralatan ini ke gudang". Perintah Permata mengakhiri pembicaraan mereka yang menurutnya tidak berfaedah.

"Ia Ia...." Pasrah Herlina.

Dan pekerjaan mereka pun akhirnya selesai.

...****************...

Episodes
1 Awal Pertemuan
2 Panutan Cinta
3 Praktek Lapangan
4 Senior Tingkat Dewa
5 Couple Baru
6 Usaha Valdo
7 Coklat Utang Budi VS Coklat Cinta
8 Keraguan Herlina
9 Roling Pegawai
10 Alasan Roling
11 Minta Tolong
12 Kesal
13 Feeling
14 Ayah
15 Titipan Permata
16 Permata dan Ivana
17 Permata dan Ivana (2)
18 Isi Hati Herlina
19 Porseni
20 Direktur
21 Pura - pura sakit
22 Skorsing
23 Cerdas Cermat
24 Valdo yang terbaik
25 Permata minta tolong sama Valdo
26 Semester Baru
27 Balas Dendam Dimulai
28 Ulah Caca
29 Ivana
30 Target
31 Postingan Foto
32 Nisa dan Teman temannya
33 Pemandangan Sakit Mata
34 Nasihat Permata
35 Renggang
36 Di Taman
37 Diva VS Arka
38 Permata Terluka
39 Teringat satu sama lainnya
40 Jangan sampai terluka
41 Waktu terindah dalam hidupku adalah saat bersamamu
42 Ivana dan Natan
43 Kesiangan
44 Diva galau
45 Ivana dan Ratu
46 Perselingkuhan dibalas Perselingkuhan
47 Perasaan Valdo
48 Mencoba memperbaiki kembali
49 Kita Putus
50 Valentine
51 Valdo dan Permata
52 Sepiring Berdua
53 Kapal Karam
54 Alasan Diva Bangkit
55 Natan dan Adiknya
56 CCTV
57 Kabar Duka
58 Percakapan Herlina dan Diva
59 Lo ngancam gue?
60 Awal Komunikasi Diva dan Permata
61 Belajar Bareng
62 Seperti anak kecil
63 Kamu mau gak jadi pacar abang?
64 Deeptalk
65 Penasaran
66 Geng Melati Mulai Bertindak
67 Minta penjelasan
68 Simpang Siur
69 Kakek
Episodes

Updated 69 Episodes

1
Awal Pertemuan
2
Panutan Cinta
3
Praktek Lapangan
4
Senior Tingkat Dewa
5
Couple Baru
6
Usaha Valdo
7
Coklat Utang Budi VS Coklat Cinta
8
Keraguan Herlina
9
Roling Pegawai
10
Alasan Roling
11
Minta Tolong
12
Kesal
13
Feeling
14
Ayah
15
Titipan Permata
16
Permata dan Ivana
17
Permata dan Ivana (2)
18
Isi Hati Herlina
19
Porseni
20
Direktur
21
Pura - pura sakit
22
Skorsing
23
Cerdas Cermat
24
Valdo yang terbaik
25
Permata minta tolong sama Valdo
26
Semester Baru
27
Balas Dendam Dimulai
28
Ulah Caca
29
Ivana
30
Target
31
Postingan Foto
32
Nisa dan Teman temannya
33
Pemandangan Sakit Mata
34
Nasihat Permata
35
Renggang
36
Di Taman
37
Diva VS Arka
38
Permata Terluka
39
Teringat satu sama lainnya
40
Jangan sampai terluka
41
Waktu terindah dalam hidupku adalah saat bersamamu
42
Ivana dan Natan
43
Kesiangan
44
Diva galau
45
Ivana dan Ratu
46
Perselingkuhan dibalas Perselingkuhan
47
Perasaan Valdo
48
Mencoba memperbaiki kembali
49
Kita Putus
50
Valentine
51
Valdo dan Permata
52
Sepiring Berdua
53
Kapal Karam
54
Alasan Diva Bangkit
55
Natan dan Adiknya
56
CCTV
57
Kabar Duka
58
Percakapan Herlina dan Diva
59
Lo ngancam gue?
60
Awal Komunikasi Diva dan Permata
61
Belajar Bareng
62
Seperti anak kecil
63
Kamu mau gak jadi pacar abang?
64
Deeptalk
65
Penasaran
66
Geng Melati Mulai Bertindak
67
Minta penjelasan
68
Simpang Siur
69
Kakek

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!