Di kerajaan altair, di daerah jelata tidak jauh dari pusat kerajaan terdapat pemberontakan kerajaan yang di berikan gelar 7 dosa besar, dimana dulu nya mereka pasukan inti pasukan kerajaan, mereka di bunuh dan di siksa oleh pasukan kerajaan, karena kudeta itu sang raja di nyatakan tewas terbunuh, dari 7 anggota hanya tersisa 2, 1 di antara nya adalah, Nou sang dosa kerakusan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Citra Emas., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mundur!!.
...* Di lantai 2 kerajaan, sebelum ledakan terjadi....
Mugi dan iblis itu saling berhadapan satu sama lain, tatapan mereka begitu begitu tajam, 2 orang lain nya terpaku melihat Mugi dan juga iblis itu.
..." Nama ku adalah Xiin. Iblis bertingkat Grand Demon, aku berharap kau bisa memberikan perlawan yang unik. Mugikara!. "...
^^^Kata Xiin, dia memperkenalkan dirinya.^^^
Mugi tersenyum puas, dengan tatapan tajam dia menjawab.
..." Tenang saja, aku tak akan membuat mu kecewa. "...
..." Ooh. Baiklah, aku akan sangat kecewa jika lawan ku itu lemah, dan mudah untuk mati. "...
...Ucap Xiin....
..." Ada satu hal yang ingin ku katakan dengan penuh percaya diri. Di dunia bawah, tidak ada yang lebih kuat dari ku. "...
...Jawab Mugi dengan suara dingin....
Xiin tersenyum, dia bersiap untuk menyerang Mugi, mata nya memerah, sedangkan Mugi menatap xiin dengan ekspresi kosong nya.
..." Aku sangat paham sekali perkataan mu itu. Secara tidak langsung, engkau sudah menghinaku bukan?. "...
...Kata Xiin....
Dengan cepat xiin bergerak menuju Mugi. Dia melancarkan serangan dengan ke dua jari nya mengarah ke mata Mugi berniat menusuk nya, akan tetapi Mugi hanya memiringkan kepala nya untuk menghindari serangan itu. Melihat itu dengan cepat Xiin memutarkan tubuh nya dan melancarkan tendangan yang begitu keras mengarah ke leher Mugi, dengan tenang Mugi menahan tendangan yang keras itu dengan lengan nya.
..." Berlebihan sekali. "...
...Gumam Mugi, dengan tenang dia melihati Xiin dengan tatapan kosong nya....
Xiin melompat mundur sedikit dan mengeluarkan sebuah lingkaran sihir berwarna merah, dari lingkaran itu keluar sebuah pedang kuno yang terlihat kusam. Mugi pun mengeluarkan sebuah pedang. pedang itu bersinar dengan cahaya biru lembut yang menyelimuti bilah pedang itu dengan pola yang bergerak seolah ada energi sihir yang mengalir dari pedang itu.
..." Itu?, pedang Aetherblade bukan?. "...
...Kata lelaki berambut merah itu....
..." Kau benar keyzyn, pedang itu mampu membelah dimensi dan memanipulasi energi sihir. "...
...Jawab laki-laki berambut kuning, dan ternyata nama laki-laki itu adalah keyzyn....
Lelaki berambut kuning itu berteriak kepada Xiin.
..." Xiin!!, berhati-hati!, pedang itu sangat berbahaya!. "...
..." Brisik!. Aku tau apa yang harus aku lakukan Shujin!, kau lihat saja. "...
Jawab Xiin, dan terungkap nama dari laki-laki itu adalah Shujin. Mugi memanipulasi energi sihir nya menjadi sebuah petir ungu yang menyelimuti pedang itu, dia memasang kuda-kuda nya dan mulai bergerak cepat menuju Xiin. Saat Mugi berada di hadapan nya, Xiin menahan serangan itu dengan pedang miliknya. Saat kedua pedang itu berbenturan ledakan besar pun terjadi, suaranya terdengar oleh penduduk sipil, atap kerajaan pun hancur karena serangan itu.
..." Suara apa itu?, besar sekali?. "...
..." Iya, suara itu sepertinya dari arah istana. "...
Ucap seluruh penduduk sipil, mereka melihat atap dari kerajaan hancur, dan terlihat Mugi yang terpental dan melayang di udara, wajah nya terluka, dan di bibirnya terlihat darah yang menetes.
..." Ada apa, Mugi?. Kau sudah kalah?. "...
...Ucap Xiin dengan nada meledek Mugi, terlihat wajah sombong yang terukir di wajahnya. ...
..." Pedang itu?, dia bisa menahan energi sihir dan membalikkan serangan. "...
...Ucap Mugi dengan suara hatinya....
..." Lumayan juga, pedang mu itu. Dia bisa menahan energi sihir, dengan kata lain pedang itu adalah pedang anti sihir. "...
...Mugi berkata kepada Xiin....
..." Pedang ini adalah pedang iblis, nama nya adalah azzazil, pedang yang mampu menghapuskan seluruh energi sihir, dan bisa membalikkan sebuah serangan, atau full counter. "...
...Jawab Xiin....
..." Berarti dengan kata lain!!. "...
Mugi bergerak cepat dan langsung melakukan sebuah serangan dengan cepat. Xiin dengan cepat menahan serangan Mugi dengan pedang nya itu, mereka saling menahan serangan satu sama lain, akan tetapi, secara tiba dada Mugi tertebas dan berdarah secara tiba-tiba, Mugi terhuyung mundur, dia begitu terkejut.
..." Apa!?."...
...Ucap Mugi dengan mata melotot....
..." Itu adalah, full counter, bukan nya aku sudah mengatakan nya kepada mu, pedang ini mampu membalikkan sebuah serangan. "...
...Ucap Xiin....
..." Aku kira dia tak akan mampu membalikkan sebuah serangan fisik!. Pedang itu bagaikan monster!!. "...
...Ucap Mugi dengan suara hatinya....
..." Bagaimana Mugi!?, kau menyerah?. "...
...Ucap Xiin dengan sombong....
Xiin mendekati Mugi yang tersungkur menahan Lukanya, dia mengangkat pedang nya dan akan segera menebas Mugi.
..." Jika saja tidak ada penduduk sipil, aku bisa saja menggunakan tebasan dimensi untuk mengalahkan nya, akan tetapi itu resiko nya terlalu besar, karena bisa saja aku melukai penduduk sipil. "...
Ucap Mugi dengan suara hatinya, dia begitu kesal, gigi nya menggeretak, tangan nya mengepal, menandakan kekesalan di dalam dirinya. Saat Xiin akan menebas Mugi, ada sebuah pedang yang tercipta dari energi sihir yang bercahaya keemasan menusuk Tubuh Xiin, serangan itu berasal dari lantai, terlihat ada sebuah lobang di lantai itu akibat serangan dari pernah emas itu.
..." Apa!?. "...
Ucap Xiin dengan perasaan terkejut, dia tersungkur dan terhuyung karena serangan itu. Mugi yang melihat Xiin terluka begitu terkejut, akan tetapi dia tidak bisa melakukan serangan balik.
..." Jadi begitu ya!. "...
...Gumam Mugi dengan suara hatinya....
Liyan melompat dari lantai satu ke lantai dua dengan menembus lantai itu, dia berlari membawa kabur yang sedang terluka sembari berteriak.
..." Ayo kita mundur dulu!!. "...
Keyzyn dan Shujin yang melihat kejadian itu hanya bisa menundukkan kepala nya.
..." Sayang sekali ya. "...
...Ucap Keyzyn....
..." Padahal sedikit lagi. "...
...Shunjin ikut berkata....
Dari balik terlihat siluet bayangan hitam yang sedang berdiri sedari tadi menyaksikan pertarungan itu, dia bertepuk tangan.
..." Hebat, itu tadi sangat menarik. "...
...Ujar nya....
Tapi sedikit saran aja ada beberapa hal yang harus dipahami. Partikel "-nya" itu harusnya digabung dengan kata sebelumnya. Contoh, pedang nya itu seharusnya pedangnya
Pahami juga kata depan dan imbuhan. Kata depan "di" itu cuma untuk menunjukkan tempat. Kalau setelah "di" itu adalah kata kerja, maka digabung. Contoh, dilapisi bukan di lapisi.
Tapi overall bagus kok Thor🔥 Unik juga penulisan kalimat langsungnya ditaro di tengah💥