[Wanita imut bermuka dua×Jendral tentara+Cinta manis+Romansa, travel time】
seorang pembunuh bayaran jenius nomor satu dunia asal Indonesia , merasa bosan mengahadapi hidup yang penuh intrik dan darah. Dia merencanakan pensiun dini dan berkeinginan berkeliling dunia menikmati hidup . namun sayang pesawat yang ditumpangi nya mengalami kecelakaan dan dirinya tidak sengaja memasuki portal ruang dan waktu di negara Tiongkok tahun 60an. Yang dimana makanan dan biji-bijian, lebih berharga dari pada emas . tapi Berkat kalung giok yang dibeli nya pada nenek tua warga China sewaktu dia akan menuju bandara,Mia merasa beruntung mendapatkan pusat perbelanjaan. dan menjalankan hidup kedua dan kambali mencapai kesuksesan seperti kehidupan sebelumnya .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aiu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PERANGKO BERHARGA
Jiang meng setuju dengan pendapat paman Lu Shen ho.
"Ya, urusan kayu saya serah kan pada paman, juga apa paman tahu dimana saya harus memesan perabotan? "
"Kamu bisa pergi mencari paman Aigoo di pintu masuk desa, dia membuat kerajinan kayu "
"Terima kasih paman"
Jiang Meng berterimakasih lalu pergi ke rumah paman Aigoo yang di sebut kan.
Sesampainya di sana Jiang Meng mengetuk gerbang pintu. Tak lama pintu terbuka , seorang bibi berusia 40 tahun berkulit coklat.
"Cari siapa nak"
"Bibi, saya mencari paman Aigoo"
"Oh silahkan masuk"
Lu Aigoo pengrajin kayu terkenal di desa, setiap orang akan menikah pasti akan memesan perabotan rumah kepada nya. Dia menikah dengan Linsu dan mempunyai 3 anak laki-laki dan 1 perempuan.
"Pak tua, ada yang mencari mu" Linsu berteriak memanggil suami nya.
Lu Aigoo keluar dari kamar, melihat gadis cantik di sebelah istri nya. Dia kenal dengan gadis ini yang membangun rumah di ujung desa.
"Ada apa nak"
"Saya ingin memesan Lemari pakaian,4 kursi tunggal 1 kursi lebar nya 1 meter.1 meja panjang 1,2 meter 1 nya panjang nya 1 meter dan lemari dapur "
Jiang Meng mengambarkan model yang di ingin kan sambil menjelaskan.
"Baik lah , untuk lemari 2 yuan, meja dan kursi yang kecil sudah ada, hanya lemari dapur kursi panjang dan meja panjang juga lemari pakaian yang belum"
"Ok, tolong kabar kan saya kalau sudah jadi"
Jiang Meng berpamitan dan pergi, Linshu senang suami nya mendapatkan banyak pesanan.
"Ini pemuda terpelajar yang membangun rumah, Orang-orang banyak membicarakan nya, "
"Ya, kepala desa juga sangat sopan pada nya"
Lu aigoo pergi ke gunung untuk menebang kayu, dia segera mengerjakan pesanan.
____
Jiang Meng kembali ke titik pemuda terpelajar, di gerbang dia bertemu dengan Su Yan dan Xu miao yang baru pulang dari ladang.
"Hemmm,,, " Su Yan mengendus ketika Jiang Meng melewati mereka.
Jiang Meng tidak memperdulikan, dan melanjutkan masuk ke dapur merebus air untuk mandi,.
Bisa saja dia mandi ke ruang angkasa hanya saja Jiang Meng tidak mau yang Lain curiga. Ini semata untuk penyamaran.
Setelah mandi jiang Meng masuk ke ruang angkasa melihat sayuran siap di panen, ubi, kentang dan jangung, juga sudah matang,.
Jiang Meng bekerja tanpa lelah, memasukan hasil panen ke karung goni. Dia akan menjual nya di pasar gelap nanti.
Melihat waktu jam 10 malam, Jiang Meng membersihkan diri dan memakai produk kecantikan. Bersiap untuk tidur. Karena besok para pemuda terpelajar baru mulai bekerja.
Ke esokan hari nya,
Jiang Meng bangun jam 5 mandi dan sarapan , dia melakukan olahraga pagi seperti kebiasaan nya sehari-hari.
Sekitar jam 6 Jiang Meng mengunci pintu kamar,
Sekelompok orang sudah berkumpul di gerbang brigade termasuk orang-orang desa, menunggu pembagian tugas.
Setelah tahu tugas masing-masing, Orang-orang mengambil alat pertanian.
Para pemuda terpelajar baru wanita ditugaskan mencabut rumput liar di ladang jagung, sedang kan untuk pria mengambil air untuk ladang,.
"Kapten , saya mengambil air saja" Jiang Meng berkata pada kapten untuk mengambil air, alasan karena mengambil air bisa melatih tubun nya sekarang.
"Kamered Jiang, mengambil air tugas yang berat, apa kamu bisa menyelesaikan nya"
Kapten Lu Adgou heran pada gadis di depan nya, melihat tubuh nya yang kurus bisa kah dia menyelesaikan tugas.
"Ya" Santai Jiang Meng
"Karena kamu sudah membuat keputusan, silah kan, jika kamu bisa menyelesaikan tugas hari ini makan kamu akan mendapatkan 7 poin kerja"
"Dengan tubuh begitu kecil, berpura-pura melakukan tugas berat, jangan sok cari perhatian" Cibir su yang dari kejauhan.
Jiang Meng hanya mengangguk kan kepala,dan mengabaikan cibiran su yang, dia mengambil 2 ember yang terbuat dari kayu. Dan pergi ke sungai.
Para pemuda terpelajar laki-laki, bergegas menyusul Jiang Meng, mereka siap membantu apa bila Jiang Meng tidak mampu.
Sesampainya di sungai mereka terkejut melihat Jiang Meng memikul tongkat bambu dengan kedua tong yang berada di ujung kiri dan kanan.
Dengan langkah yang tegap air tidak tumpah setetes pun, mereka tersipu malu. Dan bergegas mengambil air , tapi ketika mereka mengangkat tong air yang terisi penuh tong tidak tergerak sedikit pun.
Para pemuda terpelajar saling pandang dan tercengang,
Jiang Meng merilik mereka terus melanjutkan langkah nya, dia ingin segera menyelesaikan tugas mengambil 10 tong air .
Dia berencana pergi ke kota untuk menjual makanan dan biji-bijian ke pasar gelap.
Warga desa dan kapten tercengang melihat Jiang Meng yang mampu membawa 2 tong air penuh.
Bagai mana tidak, untuk tong seukuran itu hanya pria yang terbiasa membawa nya.
"Kamered Jiang sungguh mempunyai kekuatan besar"
"Ya, kamered Jiang sangat kurus tapi dia mampu membawa dua tong air penuh"
"Sungguh, siapa pun yang menikahinya akan beruntung"
"Tidak hanya cantik dan kaya, tapi juga pekerja keras"
Wanita desa satu persatu memuji Jiang Meng ketika lewat.
Setelah menyelesaikan 10 tong Jiang Meng menyapa angkuntan yang memcatat poin kerja dan pamit.
Jiang Meng tidak pulang ke titik pemuda terpelajar dia langsung ke kota. Ketika sudah melewati gerbang desa Jiang Meng melihat sekeliling nya, merasa tidak ada orang dia mengeluarkan sepeda dan bergegas menuju kota, setelah menempuh setegah jam dia sampai ke kota, pertama dia pergi ke kantor pos untuk mengambil paket yang dikirim.
"Permisi kawan , saya ingin mengambil paket"
Petugas pos terlihat cuek, dan sibuk menyusun prangko,
"Tunjukan pendaftaran rumah tangga"
Jiang Meng mengeluarkan pendaftaran rumah tangga dan memberikan pada petugas pos.
"Kamered Jiang dari Kabupaten x"
"Ya"
"Tunggu sebentar"
Petugas pos heran dengan 2 paket tas penuh,
"Ini dia, ada juga surat yang baru saja tiba"
"Terima kasih, saja juga ingin membeli prangko"
Sedari tadi Jiang Meng memperhatikan prangko, dia ingat novel yang dia baca, kalau prangko harga nya akan naik di masa depan. Dan bisa barang yang antik.
"Berapa yang kamu ingin kan"
"5 buah setiap bagian masing-masing "
Petugas pos tercengang, karena prangko sesuatu yang mahal dan gadis di depan nya ingin 5 di semua jenis.
Ada 5 jenis prangko yang berarti 25 buah, dan harga yang paling rendah adalah 90 sen dan paling mahal 1,5 yuan.
Merasa Jiang Meng bukan gadis sembarangan petugas pos menjadi lebih ramah.
"Kamered totalnya semua 30 yaun 5 sen. "
Jiang Meng merogoh saku , menghitung uang dan pergi setelah menyerah kan uang.
Dia mencari pasar gelap di kota ini, karena waktu istrahat kerja pasti ada orang yang berkeliaran.