NovelToon NovelToon
Naga Hitam Dan 4 Selir

Naga Hitam Dan 4 Selir

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Petualangan / Tamat / Balas Dendam / Kebangkitan pecundang / Perperangan / Ahli Bela Diri Kuno / Pusaka Ajaib
Popularitas:16.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: jack mad

Sebuah organisasi pembunuh di era kekacauan dimana terdapat banyak penguasa sering memakai jasa pembunuh bayaran, organisasi pembunuh yang di sebut Sekte Naga hitam, setelah berhasil menjalankan misi, malah di jebak dan di fitnah hingga menjadi bulan bulanan kaum dunia persilatan saat itu, semua anggota sekte naga hitam yang di dada anggotanya terdapat rajah naga berwarna hitam.

Dari semua anggota hanya tersisa seorang anak, yang baru saja dadanya di gambar sebuah naga berwarna hitam.

Dan anak itu menyaksikan pembantaian, oleh mereka yang di sebut golongan putih dan hitam

Bagaimana Han ciu menemukan ke 4 selir nya yang masing masing berbeda karacter dan terkadang membuat pusing, dan suka duka mereka memberantas musuh yang telah menghancurkan kehidupan keluarganya,

Sebuah kisah imajinasi dari penulis.
tak ada unsur modern dalam novel ini, karna hanya sebuah kisah cerita silat jadul.

kritik dan saran di harapkan
asalkan dengan sopan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon jack mad, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch : 10 Bertemu Musuh Pertama

Flasback

Sebelum bertemu Han ciu di kota Changsa.

Tang bu, dan kedua anaknya, bercerita, bahwa mereka hampir saja di bunuh oleh kelompok, sekte Naga hitam, lalu Tang bu menceritakan kepada kakak nya ketua perguruan Pedang perak, tentang penyergapan yang di lakukan oleh gerombolan sekte Naga hitam.

Hmm..!!

"Apa benar yang adik katakan itu ?" Tang san berkata, Setahu aku sekte Naga hitam, sudah habis tanpa ada yang tersisa, apa adik tak mendengar kabar, sewaktu rapat bulim di adakan, kita menolak ikut, karna belum ada kepastian, siapa yang membunuh Lim Taihiap."

''Karna aku tak percaya dengan perkataan dari Tongkat setan yang menjadi saksi, kita tahu seperti apa orang yang mendapat julukan tongkat setan itu,'' Tang san berkata.

''kakak benar, aku juga curiga dengan pembunuhan pembunuhan ketua partai menengah yang marak akhir akhir ini, dan katanya di lakukan oleh sekte Nag hitam.''

''Dan sepertinya mereka mengincar perguruan Pedang perak,'' Tang bu berkata.

''Memang, aku juga tak habis pikir,'' Tang san berkata, ''sekitar 13 tahun lalu, sudah di nyatakan bahwa sekte Naga hitam berhasil di tumpas, tapi kenapa mereka masih saja muncul."

''Sebenarnya selain, mereka yang menyewa lewat perantara, jarang ada yang tahu sekte Naga hitam, karna mereka sangat tertutup, dan hanya keluarga yang bisa menjadi anggotanya, karna itu adalah sekte kuno turun temurun, itu yang aku dengar kabar dari kawan kawan dunia persilatan," Tang san berkata.

''Tapi aku tahu sebuah rahasia, yang orang lain mungkin tidak tahu," Tang san berkata.

''Apa maksud kakak ?'' Tang bu berkata sambil menatap tajam ke arah kakaknya.

Aku sewaktu muda, pernah di tolong oleh seorang pria gagah, jika tidak ada dia, mungkin aku sudah tewas, walau satu kali betemu kami lalu akrab dan berjanji menjadi teman.

dia mengaku dari sekte Naga hitam, bernama Naga angin, dan Naga angin mengatakan, bahwa Naga hitam sering di jelekan oleh dunia persilatan, karna statusnya sebagai pembunuh bayaran, tapi jika di dadanya tidak ada rajah naga berwarna hitam, dia bukan anggota sekte Naga hitam.''

Tang bu, Tang chan dan Diao chan terkejut mendengar perkataan dari Tang san.

Tang san yang melihat perobahan muka dari ketiganya mengerutkan kening dan berkata.

''Ada apa dengan wajah kalian ?"

''Kakak,'' orang yang menolong kami di dadanya ada sebuah rajah naga hitam.

Tang san terkejut mendengar perkataan dai adiknya.

Sebelum Tang san berkata, datang murid perguruan yang melihat Han ciu ribut di tengah kota.

''Guru, ada orang sekte Naga hitam, membuat kekacauan, seorang centeng rumah makan tewas, di hajar olehnya.'' pemuda itu melapor.

Hmm..!!

'Darimana kau tau dia sekte Naga hitam ?"

Tang san berkata.

Kami para murid, mendengar penyerangan ketua Tang bu, oleh sekte Naga hitam, dan mereka memakain pakaian warna hitam

''Lalu kami ber patroli di tengah kota, dan melihat keributan di depan rumah makan, karna orang itu makan tapi tak mau bayar, seorang centeng tewas, dan yang membuat keributan itu berpakaian hitam dan celana hitam, dia pasti anggota sekte Naga hitam guru, 4 orang murid kelas 2 menunggu sambil mengawasi di sana, aku di suruh lapor kesini.'' murid itu bercerita nafasnya memburu ketika bercerita.

''Kau lihat si a kiw, perawat kuda kita, setiap hari dia berpakaian hitam, apa dia juga anggota sekte Naga hitam ?'' Tang san berkata sambil melotot menatap ke arah muridnya yang takut, mendengar perkataan gurunya.

''Tap, tapi di dada orang ini ada rajah Naga hitam guru..!!'' Tang san terkejut mendengar perkataan dari muridnya.

"Apa rambut pemuda itu acak acakan ?"Ketua Tang bu benar, rambut pemuda itu acak acakan,'' pemuda pelapor itu berkata.

Tang bu mengangguk ke arah kakaknya yang juga mengerti dengan keinginan adiknya, kemudian mereka melesat ke arah tengah kota Changsa, di ikuti oleh kedua anak Tang bu dan pemuda yang melapor.

Hingga akhirnya bertemu dengan Han ciu.

****

Han ciu menatap gedung yang lumayan besar, yang merupakan gedung pusat perguruan Pedang perak, mereka termasuk perguruan kelas menengah tapi hampir naik ke atas, karna muridnya yang ada sekitar 700 orang dan kemampuan dari si pendekar berambut perak yang merupakan ketua dari perguruan pedang perak, Tang san yang sudah di akui oleh orang orang bu lim karna permainan pedangnya.

''Tuan pendekar, silahkan masuk..!!'' Tang bu berkata, Han ciu tak menjawab, lalu melangkah mengikuti Tang san ketika di persilakan masuk.

Ketika mereka baru saja duduk, tak lama kemudian datang, kakak dari Diao chan yang sudah membereskan kekacauan, yang terjadi di rumah makan.

Dan Tang chan menjelaskan kepada Tang bu ayahnya, bahwa urusan sudah selesai, lalu menceritakan kejadian yang terjadi di rumah makan.

Tang bu dan yang lain tertawa mendengar cerita Tang chan.

Han ciu mengerutkan keningnya.

''Apa tuan benar anggota sekte Naga hitam ?'' Han ciu hanya diam tak menjawab, mendengar perkataan dari Tang san, Kim tay han pernah berpesan kepada Han ciu bahwa, dia jangan sembarangan berkata, bahwa ia adalah anggota sekte Naga hitam, karna sekte mereka terlarang dan di buru oleh orang orang dunia persilatan.

Tang san mengerutkan dahinya melihat Han ciu tak menjawab,

''Baiklah, anggap saja aku tak berkata apa apa,'' padahal aku mempunyai kawan bernama Naga angin, di sekte Naga hitam.

Han ciu begitu mendengar perkataan dari Tang san lalu menatap tajam, tapi kemudian kembali seperti biasa, perubahan itu hanya Tang san yang tahu dan itu sudah cukup bagi Tang san, Bahwa pemuda yang berada di depannya memang ada hubungan dengan sekte Naga hitam, tapi ia juga tak habis pikir, karna sekte Naga hitam sudah habis tak ada yang tersisa.

Memang pristiwa jatuhnya Han ciu ke dalam jurang hanya Tongkat setan dan Dewa tombak yang tahu dan mereka menutup rapat rapat rahasia itu supaya tak bocor keluar, karna mereka juga yakin, bocah itu tewas di dasar jurang.

''Terima kasih, sudah membereskan masalah, aku tak mengerti, jika makan itu harus bayar, dan memakai perak untuk membayar, aku mohon diri, setelah berkata, Han ciu berdiri dan hendak keluar ruangan, dan langkahnya tertahan ketika sebuah tangan mungil memegang lengannya, ''kenapa terburu buru ?'' Diao chan berkata.

Han ciu melihat ke arah lengan lalu menatap Diao chan, Diao chan langsung melepaskan tangannya.

Tiba tiba terdengar suara tertawa yang terdengar, tertawa yang di aliri oleh tenaga dalam tinggi.

Setelah selesai tertawa, terdengar suara keras dan sampai ke tempat Tang san dan Han ciu berkumpul.

''Tang san keluar kau ?'' suara parau terdengar dari luar ruangan.

Tang san, dan yang lain keluar mendengar teriakan itu.

Tetapi setelah sampai di halaman depan, wajah Tang san terkejut ketika melihat tiga orang telah berdiri, dan banyak murid perguruan pedang perak yang yang tewas di sekeliling mereka.

''Siluman goa iblis,'' Tang san berkata dalam hati

Tang san, aku akan mengambil perguruan pedang perak secara baik baik, cepat kemasi barang barangmu, dan tinggalkan kota Changsa, maka kau akan selamat, Kakek berwajah bengis yang memakai caping hitam berkata.

''Kami tak pernah ada urusan dengan orang orang Goa iblis, dan apa perkataan tuan tadi ?'' Tang san berkata, matanya menatap tajam ke arah kakek bercaping hitam.

Aku sudah berjanji akan memberikan hadiah buat temanku., dan sepertinya perguruan Pedang perak cocok untuk ku hadiahkan buat temanku.

Wajah Tang san berubah kelam, ini adalah penghinaan buatnya dan perguruan Pedang perak.

''Siapa mereka ?'' Han ciu bertanya kepada Diao chan yang berada di sebelahnya.

''Mereka adalah tokoh gollongan hitam.''

Siluman Goa iblis, Diao chan berkata.

Siluman buta yang membawa tongkat, siluman tuli, dan pemimpinnya yang memakai caping di tengah itu, Han ciu mengangguk mendengar perkataan gadis itu, dan mulunya terus mencicipi satu persatu kue yang ada di meja dan minum arak yang telah di sediakan.

''Kau pikir gampang ?'' Tang san berkata.

Phuuuih...!!

''Yang lebih besar dari perguruan mu, aku sudah sering mengambil alih, cukup kubikin kalian berdua masuk ke dalam kubur, maka perguruan

perak akan menjadi milikku.

Ha ha ha.

Tang san yang sudah kesal, lalu mencabut pedangnya dari punggung, kemudian melesat menyerang ke arah kakek bercaping, siluman Goa iblis.

Traang...!!

Tangan Tangsan tergetar akibat tongkat batu yang menangkis serangan pedangnya.

Tang san kemudian, melentingkan tubuhnya sambil mundur, lalu balik menyerang kembali ke arah kakek bercaping itu.

Pedang berwana perak lurus menyerang dada, Siluman goa iblis.

Entah kapan mengeluarkan, Siluman tuli sudah memegang sebuah pit baja.

Pit baja itu menangkis serangan Tang san.

Traang...!!

Tang san yang merasa marah karna merasa di lecehkan, lalu menyerang kembali, kali ini pedang nya menyabet ke arah leher dari siluman goa iblis, dan lagi lagi, siluman buta dan siluman tuli menangkis serangan pedang dari Tang san.

Ha ha ha.

Percumah saja kau menyerang, Tak kan mungkin bisa kau menyentuh tubuhku, kakek bercaping itu berkata.

"Kau kemasi saja barangmu, jangan membandel ?''

Tapi Tang san tak peduli, sudah puluhan jurus ia menyerang tapi ta ada hasil yang di dapat, sampai akhinya.

ketika pedang nya kali ini menyambar ke arah pinggang siluman buta, Siluman buta hanya diam tapi Siluman goa iblis yang menangkis, dengan pedangnya.

Traaang.

Dan setelah menangkis, siluman goa iblis langsung menghantam dengan telapak kiri ke arah dada kirinya, Tang san yang melihat ia balik di serang, kemudian telapak kirinya, langsung balik menahan serangan dari Siluman goa iblis.

Telapak mereka bertemu.

Dhuuar...!!

Tang san terhuyung, dan mundur 1 langkah, sedangkan siluman goa iblis tersenyum.

Ketika tangannya, bertemu dan terdengar ledakan suara tenaga dalam, Siluman buta, melesat ke arah suara berasal, dan tongkat batu miliknya, langsung menghantam, pinggang Tang san yang tengah terhuyung.

Bhuuuk.

Pinggang Tang san, terkena dengan telak hantaman tongkat batu milik dari Siluman buta.

Tang san langsung melayang ke arah Tang bu yang langsung menangkap kakaknya.

Hooaks...!!

Darah segar menyembur keluar dari mulut Tang san, ketua perguruan pedang perak terluka karna kecerobohannya sendiri.

"Huuh, *****..!!" Han ciu mendesis melihat Tang san terkena pukulan tongkat dari Siluman buta

Ha ha ha.

"Bagaimana sekarang, apa masih belum mau menyerah juga ?" Siluman goa ibils tertawa dan berkata.

"Dasar siluman licik, kalian bertiga, sedangkan kakak ku seorang diri," Tang bu berkata.

"Bukankah aku menyuruh mu untuk ikut bergabung biar cepat..!!" kakek bercaping itu membalas perkataan dari Tang bu.

Tang san, tanpa sengaja melirik ke arah Han ciu, tiba tiba terlintas sebuah ide.

2 dewa, 1 iblis, 3 siluman, 4 setan dan 5 perguruan yang telah menghabisi, sekte Naga hitam, dan ku dengar siluman goa iblis, adalah peringkat dua diantara 3 siluman yang menghabisi orang orang sekte Naga hitam.

Han ciu yang hendak meminum araknya dan tak peduli dengan pertempuran, ketika mendengar perkataan dari Tang san, langsung menaruh kembali cawan araknya, lalu menoleh dan menatap tajam ke arah Siluman goa iblis.

Han ciu lalu berdiri, dan berkata kepada Tang san.

"Hidup ternyata harus mempunyai perak di dunia ini, ketua, sebutkan harga dari kedua kepala siluman buta dan tuli itu ?" Han ciu berkata.

"Aku akan membayarmu dengan 2 ribu tail perak jika kau membunuhnya, tapi bagaimana dengan siluman goa tengkorak ?" Tang san berkata.

Han ciu menyeringai mendengar perkataan dari Tang san, "dia pemimpin siluman Goa iblis yang menyerang perkampungan sekte Naga hitam."

Baik, kau bayar 2000 tail perak, lalu Han ciu menunjuk ke arah kakek bercaping itu, dan berkata dengan nada dingin.

"Anggap saja ia adalah bonus nya"

1
Sukrey Family
Luar biasa
ENDAY HENDARWAN
mantap tidak berbelit belit
Luck Nat
jempol setan wkwk
Zacky yulianto
Lumayan
Made Raponk
Luar biasa
Anugerah Zed
🤣🤣🤣🤣🤣
Anugerah Zed
Bangke paman tongki.., /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Rini Kimiati
Luar biasa
Andi Mualif
Biasa
Andi Mualif
Kecewa
Eneng Eneng
Banyak sekali celah humor ringan bermutu tengil konyol. Kenapa gak dipoles. Semua film cina pasti ada humornya dan pastinya di angkat dari Novel yg bermutu Ini kritikan buat Penulis novel ini
A'yun Sholihatin: __. daaaaa##aaaaa###aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa#####,aaaaaaaaaaaaa#######¢#**---,aaaaaaaaaaaaaaaaaa*--***------------------###<¢¥¢¢¢########aaaaa#################¢ dd d. yg.
total 1 replies
Yaser Levi
wah...novelmu luar biasa thor..semangat utk karya2mu berikutnya
Qillah julyan
di kira fang ji guide tour sm tongki..bisa keksasar ,gak tau jalana.dasar kakek tengik
ibarumbung
Luar biasa
Qillah julyan
hajar brayyy
Qillah julyan
di bab ini gak seru..gakk ada tongki..skrng dia tokoh favorite ku hehe
Yaser Levi
baca novel ini lebih seru sejak ada tongki..iblis biru +iblis petaruh..rameee..jgn ampa metong si tongki
Yaser Levi
kasihan fang ji.."gw tu jantan ..dan juga hewan" masa iya samain sm elu2 pada ..goblok🤣🤣
Yaser Levi
akhirnya ketemu juga iblis mata satu
Deni Santosa
nama suma han mengingatkan pada cerita karya ko pin ho, yang berjudul pendekar super sakti
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!