NovelToon NovelToon
Misi Cinta 66 Hari

Misi Cinta 66 Hari

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: maisaa

Seyra Adlina, wanita muda 23 tahun sosok cantik dan elegan, menjalani kehidupan ganda yang menarik. Di siang hari dia bekerja sebagai pelayan di sebuah kafe kecil dan di malam hari bertransformasi menjadi pelayan di sebuah club malam. Hubungannya dengan sang pacar harus berakhir karena pengkhianatan yang ia saksikan sendiri. Perasaan patah hati dan marah, membuatnya melakukan tindakan tidak masuk akal dalam keadaan mabuk
Takdir kemudian mempertemukannya dengan seorang CEO yang mengetahui identitas dan latar belakangnya yang selama ini disembunyikan. Situasi tak terduga memaksa mereka untuk menikah kontrak dengan tujuan masing-masing.
Mampukah benih-benih asmara tumbuh diantara mereka setelah melewati berbagai tantangan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon maisaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pengawal

Pagi ini, Seyra bersiap membuka kafe, berjalan menuju pintu untuk mengganti papan close-open. Di sela-sela perjalanan menuju pintu itu, mobil bulletproof hitam tiba-tiba berhenti di depan Kafe Joy. Terlihat empat pria bertubuh tegap berpakaian serba hitam memasuki kafe.

"Permisi nyonya" sapa salah satu pria itu, memecah keheningan kala Seyra baru saja membuka pintu

Karena Seyra wanita yang tidak terlalu peduli dengan orang asing, ia tidak berpikir yang aneh-aneh saat melihat pria bertubuh kekar dihadapannya. Ia berpikir kalau mereka hanya ingin memesan makanan di kafe.

"Maaf pak, kafe kami baru saja buka. Ada yang bisa saya bantu?" tanya Seyra

"Tidak nyonya, sebenarnya kami tidak berencana memesan sesuatu disini" jawab pria yang menyapa Seyra tadi

"Kami ke sini, karena perintah dari tuan Virsha untuk menjaga nyonya" ucapnya lagi

"Virsha?" tekan Seyra mengerutkan dahinya kebingungan

"Iya nyonya" sahut mereka berempat tegas

Seyra yang kebingungan berbalik dan mencari ponselnya, meninggalkan orang-orang itu di luar.

Setelah menemukan ponselnya, Seyra langsung menelpon nomor yang tak dikenal tadi malam

"Maksud lo apa ngirim orang buat jaga gue?" tanya Seyra marah, karena merasa Virsha berlebihan

"Mereka orang yang akan menjaga anda 24 jam. Jadi, anda tenang saja disana, tidak akan ada orang yang bisa mengganggu anda" ujar Virsha dari balik telpon

"Hah" sahut Seyra melotot

"Lo itu lebay banget sumpah, gue gak bakalan mati juga. Tadi malem gue gak ngelawan karena jalanan udah sepi dan gak ada satupun kendaraan yang lewat" tegas Seyra bedecak kesal

"Terserah, mereka tidak akan pergi dari sana kalau saya belum memerintahkannya" jelas Virsha kekeh agar Seyra mau menerimanya, langsung mematikan telpon sepihak

"Vir Vir.. Virsha" teriak Seyra setelah Virsha mematikan telponnya

Joya yang baru keluar dari dapur, melihat empat orang pria itu berdiri di depan kafe seperti pengawal satpam.

"Sey, siapa mereka? Kita dikepung?" tanya Joya ke arah Seyra dengan panik, karena ia pikir kini mereka sedang dikepung dalam kafe.

"Dia suruhan Virsha" jawab Seyra ketus

"Hah, cowok yang lo cium itu?" tanya Joya kaget

Seyra hanya menganggukkan kepalanya pelan dan berdehem menjawab pertanyaan Joya itu.

"Gila, effort banget si Virsha itu. Jangan-jangan dia suka lagi sama lo" tebak Joya mengusap dagu Seyra dengan nada ledekannya

"Ih amit-amit" Seyra mengetuk keningnya lalu mengetuk meja yang ada didepannya

"Awas jangan terlalu benci, nanti lama-lama jadi cinta" ledek Joya lagi lalu lari ke arah kafe karena Seyra seperti mau memakannya

Setelah Joya menghilang, Seyra menatap orang-orang diluar itu dan hanya menghela napas kasar.

...***...

Di dalam mobil, Virsha melaju dengan kecepatan tinggi. Karena ia sudah ditunggu klien penting di kantornya. Itulah mengapa tadi Virsha mematikan telponnya sepihak dengan Seyra, karena ia tidak ingin memperpanjang perdebatan mereka di telpon.

"Kalau untuk urusan Seyra, biar nanti aku urus" gumam Virsha sendiri sambil menyetir mobilnya

Sesampainya di kantor, Virsha langsung pergi ke ruangannya. Di sana sudah ada klien-nya dan Agung yeng sudah menunggu lumayan lama. Untungnya Agung pintar mengulur waktu mereka.

Setelah rapat selesai, Virsha keluar dari ruangannya. Agung menghampiri Virsha dan mengikutinya di belakang.

"Sha lo mau kemana?" tanya Agung tetap mengikuti langkah Virsha

Agung terus mengekor di belakang Virsha sampai ke mobilnya.

"Masuk mobil Gung" seru Virsha

Agung pun mengangguk dan bergegas membuka pintu mobil Virsha. Setelah Agung masuk, Virsha mengemudikan mobilnya ke suatu tempat.

Hingga dalam mobil, Agung terus bertanya ke Virsha dia mau kemana, tapi Virsha tetap tidak menjawab pertanyaan itu dan fokus menyetir.

Mobil Virsha berhenti di sebuah kafe, ya mereka kini berhenti tepat di depan Kafe Joy.

"Ayo turun Gung" seru Virsha membuka pintu mobilnya dan Agung langsung ikut turun mobil

Virsha dan Agung berjalan masuk kafe dengan melewati pengawal Seyra yang kini menunduk hormat kepada mereka.

Virsha sengaja membiarkan Agung ikut, supaya nanti dia yang bakalan jelasin ke Seyra kalau orang misterius itu bukan orang suruhan mereka.

"Mba, pesen" panggil Virsha dari kursi tempat duduknya mengangkat sebelah tangannya

Saat ini, giliran Joya yang melayani pelanggan, sedangkan Seyra bertugas membuat pesanan di dapur.

"Iya pak" ucap Joya berlari ke arah Virsha dan Agung, membawa buku menu

"Saya pesan americano satu" seru Virsha

"Kalau saya cappuccino satu" sambung Agung

"Baik, americano dan cappucino satu" tegas Joya yang mencatat pesanan mereka di kertas pesanan, dan setelahnya langsung berbalik pergi

"Mba tunggu" tahan Virsha

"Iya pak, apa ada lagi?" tanya Joya berbalik badan

"Seyra hari ini kerja?" tanya Virsha

Joya dan Agung yang ada disana mendengarnya, langsung melotot melihat Virsha.

"Tuan mengenal Seyra?" tanya Joya mengerutkan dahinya

"Saya Virsha" Virsha mengenalkan diri ke Joya

"Virsha?" tanya Joya bergumam, merasa tidak asing dengan nama itu. Dan berusaha mengingat nama itu pernah ia dengar dimana.

"Aaaa Virsha yang udah di..." Joya langsung sadar dan menghentikan perkataanya, kaget sampai menutup mulutnya dengan tangan. Hampir saja ia keceplosan kalau Virsha itu orang yang sudah dicium Seyra dalam keadaan mabuk.

"Seyra hari ini kerja pak, sekarang dia lagi di dapur menyiapkan pesanan" ujar Joya

"Bisa minta tolong, nanti suruh dia yang antarkan pesanan saya?" pinta Virsha

Joya hanya mengangguk mengerti dan pergi ke dapur untuk meminta Seyra membuat pesanan pelanggan.

"Sey, americano dan cappuccino satu, pesanan meja nomor 02" seru Joya dari belakang Seyra yang tengah membuat pesanan lain.

"Nanti minta tolong lo yang anterin ya" lanjutnya

"Aman Sey, bentar ya. Tapi itu ada pesanan yang udah jadi, lo anterin bentar" pinta Seyra yang kini bersiap untuk membuat pesanan selanjutnya

"Oke Sey" lalu Joya pergi meninggalkan dapur untuk mengantar pesanan

Americano dan cappucino kini sudah sesai dibuatnya, sekarang waktunya mengantarkan pesanan. Seyra keluar dapur lalu berjalan menuju meja nomor 02, di sana Seyra melihat 2 orang pria berpakaian rapi seperti pekerja kantoran. Kedua pria itu duduk berhadapan, hingga Seyra hanya melihat punggung pria yang satunya, yaitu Virsha.

"Ini pak, pesanannya" Seyra meletakkan minuman itu di atas meja mereka. Setelah berdiri, matanya bertemu dengan pria yang tadi hanya terlihat punggungnya dari jauh.

"Virsha" Seyra melotot ke arah Virsha

Seyra yang hendak pergi, tak ingin menghiraukan Virsha tiba-tiba di tahan oleh Virsha.

"Tunggu Se" ucap Virsha menahan satu tangan Seyra yang berlalu pergi

"Saya kesini untuk menjelaskan kebenarannya. Kenalin ini Agung, teman sekaligus asisten saya" Virsha mengenalkan Agung ke Seyra

Agung bergegas berdiri dan mengulurkan tangannya untuk berkenalan dengan Seyra.

"Saya Agung" tegas Agung ke Seyra yang enggan membalas juluran tangannya, hingga akhirnya ia menurunkan tangannya

"Langsung saja, kalian mau ngapain kesini" ketus Seyra melepaskan tangannya dari genggaman Virsha

1
Ona Wel
lnjut
Nurjana Bakir
lanjut
Ona Wel
lnjut thorrr
Ona Wel
lanjut thorrr ceritanya keren 😍😍
Ona Wel
Luar biasa
Ona Wel
Lumayan
tlbtnmm: jangan lupa berikan sarannya kaka, biar aku perbaiki tulisanku😘
total 1 replies
naura khalidya
bagus gk berat bacanya santai...tp gk ngebosenin..
tlbtnmm: terima kasih kak❤️‍🔥
total 1 replies
tlbtnmm
baca terus kak😭
Ona Wel
siapa ya pria misterius itu 😱
Lia Marisa
saya udah berada di dalam khayalan saya sendiri
Lia Marisa
bagus sekali
Rian Moontero
lajooottt thooort👍🤩🤩
Shinn Asuka
Saya merasa seperti telah menjalani petualangan sendiri.
Linechoco
Satu kata buat cerita ini: keren abis!
Zoe Medrano
Keren abis! 😎
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!