NovelToon NovelToon
Aku Bukan Catharina

Aku Bukan Catharina

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengantin Pengganti
Popularitas:9.1k
Nilai: 5
Nama Author: Bojone pak Lee

Jika ini mimpi buruk maka bangunkan aku,saat dipaksa menikah dengan Rendra yang mengira jika aku adalah Catharina,aku sendiri tidak mengenal siapa Catharina,mampukah aku lepas dari Rendra,Aku bukan Catharina namaku Karina.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bojone pak Lee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 35

Roy datang setelah beberapa saat,dia langsung masuk menemui Catharina dan mengajaknya duduk disudut cafe,melihat wajah Roy yang tidak baik-baik saja membuat Catharina sedikit khawatir.

"Apa kamu sakit?"tanya Catharina

"Tidak,aku hanya lelah."jawab Roy

"Kamu bisa berhenti dari pekerjaanmu jika lelah."kata Catharina

"Sudah tidak apa-apa.Ada perlu apa?"tanya Roy

Melihat wajah Roy yang sedikit kusut membuat Catharina mengurungkan niatnya untuk bertanya,apalagi Karina sudah bahagia dengan perceraiannya dengan Rendra.

Mengingat Rendra membuat hatinya sedikit terusik,wajahnya tiba-tiba menjadi murung dan membuat Roy menjadi khawatir,beban beratnya bertambah saat Catharina murung.

"Apa ada yang mengganggumu?"tanya Roy

"Apa dia masih mencintai Karina?"tanya Catharina

"Pertanyaan apa itu?bukankah kamu sudah memutuskan untuk tidak mengungkitnya?"tanya Roy

Roy beranjak dari duduknya dan melangkah namun tangan Catharina menahannya meski pandangannya masih tetap lurus kedepan.

Roy berusaha melepasnya dan meninggalkan Catharina sendiri,hatinya kembali sakit karena Catharina masih berharap Rendra mencintainya.Roy masuk kedalam mobil langsung menghidupkan mesin dan melaju entah menuju kemana.

Catharina hanya bisa menangis,dia hanya berharap Rendra datang memeluknya namun kenyataannya sangat berbeda,Rendra yang dulu sangat mencintainya selalu datang setiap Catharina membutuhkannya,hingga akhirnya Catharina berulah dan menghilang karena merasa bersalah,meski kesalahan bukan dari dia sepenuhnya.

Ibu Karina mendekati Catharina yang sedang menangis,dia duduk didekatnya dan mencoba menghibur dengan mengelus dan memeluknya

"Kamu butuh tempat untuk cerita,mana tahu hatimu lebih lega."kata Ibu

"Ibu,aku mau seperti Karina punya Ayah dan Ibu bahkan Rendra dan Kenzo mereka berlomba-lomba mendapatkan hatinya."kata Catharina

"Jangan begitu,tidak baik ah.Kamu bisa berbicara baik-baik dengan Rendra."kata Ibu

"Tapi Bu,mereka sudah mau menikah,aku tidak mungkin mengganggu hubungan dengan Ivanka."kata Catharina

Ibu memeluk Catharina dia mencoba menenangkannya,Ibu memgajaknya masuk kembali kedalam kamar dan menemaninya.

Setelah beberapa saat Ibu keluar dia meminta kepada Karina untuk segera pulang karena masalah Kakaknya yang harus segera diselesaikan.

"Ada apa Bu?"tanya Karina setelah sampai dirumah dia buru-buru menemui Ibunya

"Masalah Kakakmu,dia masih mencintai Rendra."jawab Ibu pelan

"Kenapa Ibu melibatkan aku?"tanya Karina masih tidak paham

"Ibu hanya bertanya,bagaimana menurutmu?"tanya Ibu

"Kalau aku bilang aku juga masih menyukainya,lalu apa yang akan dia lakukan?"tanya Karina dengan tersenyum sinis

"Karin,kamu?"tanya Kenzo sambil mengeratkan tangannya

Karina menoleh kearah Kenzo yang sangat terkejut mendengarnya,Karina mencoba untuk menjelaskan kepadanya meski sebenarnya Kenzo sempat salah paham dan hampir marah.

"Lain kali jangan berani bicara seperti tadi!"kata Kenzo dengan nada kesal

"Iya,aku janji."kata Karina

Kenzo menarik tangan Karina setelah Karina selesai bicara dengan Ibunya,mereka berdua duduk bersandar disofa,meski Kenzo tidak secara terang-terangan menyatakan perasaannya namun bahasa tubuhnya sudah membuktikan bahwa dia sangat mencintai Karina

"Rin,kapan kita menikah?"tanya Kenzo

"Sekarang juga gak papa."jawab Karina santai

"Aku serius."kata Kenzo

"Aku juga serius."kata Karina

Mendengar jawaban Karina yang meyakinkan membuat Kenzo menjadi gugup,dia menjadi terdiam saat Karina berani mencium bibirnya.

"Kamu tidak masalah menikah dengan janda?"tanya Karina sambil tersenyum

"Tentu saja tidak,aku sudah menyukaimu dari awal kita ketemu."kata Kenzo

"Kenapa kamu tidak bilang,kita bisa kabur waktu itu."kata Karina dengan manja

Kenzo memeluk Karina dengan erat jika bukan karena ponselnya berbunyi mungkin dia akan membalas pelukan Kenzo,Karina duduk sedikit menjauh dari Kenzo karena setelah diangkat suara Cheri yang terdengar.

"Ibu,apa aku boleh menginap dirumah paman?"tanya Cheri

"Boleh,tapi Cheri harus patuh tidak boleh nakal."jawab Karina

"Makasih Ibu."kata Cheri

Cheri sudah mengakhiri panggilannya sebelum Karina kembali bicara,dia langsung memberikan ponselnya kepada Rendra dengan memasang senyum diwajahnya.

Rendra membalas senyuman Cheri,dia langsung menggendongnya menuju mobil bersama dengan Ivanka mereka pulang kerumah karena sudah sore.

Saat tiba dirumah Ivanka membantu Cheri membersihkan tubuh dan mengganti baju,Rendra membelikan beberapa setel baju buat Cheri karena Rendra ingin mengajaknya menginap dirumah.

"Bagaimana Bibi?apa bajunya cantik?"tanya Cheri

"Tentu saja,apalagi Cheri yang memakainya."jawab Ivanka

Cheri menari-nari kecil setelah selesai memakai baju,dari luar Rendra tersenyum melihat putrinya begitu ceria,senyumannya mengingatkan kepada Karina yang pernah menjadi istrinya.Rendra merasa menyesal telah menyia-nyiakan Karina saat itu,dalam hatinya sangat sedih mengingat masa lalunya,demi Catharina yang sudah meninggalkannya dia menyakiti perasaan Karina.

"Paman."panggil Cheri

"Ada apa?"tanya Rendra sambil berjongkok

"Apa paman menangis?"tanya Cheri sambil mengusap pipi Rendra

"Ah,tidak."jawab Rendra

"Ren,kamu menangis?"tanya Ivanka

Rendra hanya tersenyum,dia menatap wajah putrinya seakan ingin segera mengakuinya namun tenggorokannya terasa kering sehingga dia tidak mampu berkata,Rendra terus berusaha memberi tahu Cheri bahwa dia adalah Ayahnya.

"Sayang,apa kamu ingin bertemu dengan Ayah?"tanya Rendra sambil menyibakkan rambut Cheri

"Ibu bilang Ayahku sudah meninggal."jawab Cheri

"Sayang itu tidak benar,Ibu bilang seperti itu karena dia marah sama Ayah."kata Rendra

"Apa Paman mengenal Ayahku?"tanya Cheri

Rendra hanya mengangguk sambil menahan air matanya,Cheri memeluk Rendra dan menepuk bahunya,Rendra membisikkan kata ditelinga Cheri dan Cheri hanya mengangguk.

"Aku adalah Ayahmu Cheri."bisik Rendra

"Ayah."panggil Cheri

"Ayah ingin mendengarnya lagi."kata Rendra

"Ayah,aku rindu Ayah."kata Cheri

Rendra kembali menangis sambil memeluk putrinya yang saat ini sudah memanggilnya Ayah,Ivanka hanya ikut menangis melihat kehangatan hati Rendra yang sebelumnya sangat dingin.

Cheri melepas pelukannya,dia mengusap air mata yang terus mengalir dipipi Rendra,Rendra tersenyum kembali memeluk Cheri.

"Maafkan Ayah sayang."kata Rendra

Rendra menggendong Cheri hingga tertidur,dia membawa kedalam kamar yang sebelumnya sudah disiapkan,Ivanka membantu menata dan menyelimutinya.

"Kamu mau makan?"tanya Ivanka

"Tidak,aku masih ingin menemaninya."jawab Rendra

"Aku pergi dulu,ada tugas malam ini."kata Ivanka

"Hati-hati."kata Rendra

Ivanka keluar dari kamar Cheri,dia menutup pintu pelan dan berjalan menuju kedalam kamarnya,setelah beberapa saat dikembali keluar dengan baju casual yang selalu menemaninya saat bekerja.

Rendra menemani anaknya dengan merebahkan tubuh disamping Cheri,dia ikut terlelap malam ini,rasa bahagia bisa menamani putrinya meski dia merasa kebahagiaannya masih belum lengkap.

Catharina menemani Karina duduk disudut sofa,malam ini tugasnya sudah selesai sehingga Karina hanya menghabiskan waktu dengan bermain ponsel.

"Rin,kamu sudah makan?"tanya Catharina

"Aku tidak lapar."jawab Karina

"Apa Cheri menginap?"tanya Catharina

"He hem."jawab Karina

1
May Mayrks
dih Rendra laki" makin di, aku gk setuju karina balik lagi ke Rendra, lebih baik sm kenzo aja
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!