manda dan teguh mereka pasangan yang romantis namun mereka mempunyai tetangga tak lain adik dari teguh bernama meri dia yang sombongnya dan selalu jilid kepada saudara saudara nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurur Rohmah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
fitnahan meri
"Mbak manda "
Tok
Tok
Tok
Suara ranti di luar rumah manda yang masih pagi buta
"Iya sebentar " jawab manda dari dapur karena manda sedang memasak
Karena sudah terbiasa setelah solat subuh manda langsung masak meskipun hari ini hari minggu
Ceklekkk
"Ada apa dan masih pagi kok kemari??? " tanah mbak manda ketika membuka pintu depan
"Mbak aku mau cerita sama mbak. Ini penting " jawab mbak Ranti dengan wajah serius
"Mas teguh kemana mbak " lanjut tanya Ranti sambil clingak clinguk ke kanan kiri
"Ngapain sih kamuuu" ucap mbak manda sambil memegang kepala mbak ranti dengan kedua tangan nya karena gemas melihat tingkah adik ipar nya itu
"Hehehehe " mbak Ranti pun nyengir
"Soal nya ini cerita penting mbakk " jawab Ranti
"Mas teguh ke kebun ran terong mas teguh tenang mulai berbunga jadi mau di kasih pupuk
" jelas mbak manda
"Gini mbak kemarin kan pkk desa itu loooo meri curut itu nyebar berita entah itu benar apa gak tapi dia itu harus nya gak nyebar berita itu kan itu aib keluarga mbak " ucap mbak Ranti menggebu gebu namun mbak manda langusng menautkan kedua alis nya karena keluarganya yang disebut
"Hahhh aib keluarga kuu? " tanya mbak manda heran
----- flashback on ------
Arisan pkk desa
"Hehhh tau gak mbak yuuuu ada berita hot " ucap meri yang baru datang dan duduk di samping mbak keni dan kawan kawan nya
"Berita apa mer ? " tanya mbak ria
"Aku kalo gini itu kasihan banget sama nasib mas ku mbakk" ucap mbak meri sambil memasang wajah sedih
"Mas siapa sih mer haduhhh kok malah bikin penasaran siihhh" ucap mbak keni yang mulai gemas dengan meri
"Gini looo mbak yuuuu tadi itu adik nya mbak manda itu datang lah aku gak sengaja dengar ternyata lagi butuh uang mau pinjem sama mas teguh " cerita mbak meri ke ibu ibu pkk
" ya ampun kok tega banget siihh adik nya manda kan yang kerja kan teguh aja manda juga di rumah masa iya tega banget " jawab mbak ria
"Nah itu mbak yuu saya jadi kasihan lihat mas ku dia yang banting tulang malah adik mbak manda tinggal minta" ucap mbak meri dengan wajah sedih
Tapi lebih tepat nya pura pura sedih
" bukan nya aku denger denger adik kanda itu kaya ya mer " ucap Ibu ibu lain
" haa mmmm mungkin usaha nya bangkrut mbak yuuu" jawab mbak meri agak gugup
" bisa juga siihh kam di kota ya saingan banyak " jawab yang lain
" terus di pinjemin??? " tanya mbak ria
" di janjiin besok sore katanya , ya mas teguh nanti juga bakal pinjem ke aku mbak yuuu siapa lagi yang bisa di andalkan kalo gak aku di kelurahan ku " ucap mbak meri dengan sombong
" ya ampun mereka yang sabar ya kamu hebat looo padahal seharusnya teguh sama dandi yang ngelindungin kamu kan kamu adik nya dan perempuan lagii tapi kamu bisa membantu mereka hebat kamu mer" puji ibu ibu kain ke mer
Dan tanpa meri ketahuilah di belakang mbak meri kumpul ada mbak Ranti dan ibu ibu lain
"Hahhhh masa iya siihh adik mbak manda pinjem uang?? " batin mbak Ranti sambil mendengar ucapan mbak meri
" ya mau gimana lagi ya kan yang paling berasal juga aku aku sama mas Joko sama sam kerja gk kayak mas mas ku istri nya diam di rumah saja " ucap mbak meri merasa dia paling berkorban
" iya manda kan anak nya udah SMP harus nya kan kerja gitu biar gak di rumah aja " ucap Ibu ibu lain
" lah kemaren kan mbak puri rt sebelah kan pesen roti ke mbak manda mbak yuuu enak looo roti nya " ujar ibu ibu lain yang masih saudara mbak puri jadi dapat kue jm hajatan dari mbak puri
" halahh mbak yuuu orderan kue juga gak tiap hari kan " ucap remeh mbak meri
" iya juga sih " jawab ibu ibu
.
.
.
Flasback off
Setelah mbak Ranti cerita semua mbak manda pun sontak kaget
" ya allah dan meri jahat banget siihhh itu fitnah ran " ucap mbak manda mata nya sudah berkaca kaca karena mbak manda meski sok tegar tapi sebenarnya sangat sensitif
"Makanya mbak aku cerita ke mbak pengen tau aslinya karena aku gk percaya jika adik mbak pinjem uang ke mbak" ucap mbak Ranti
" emang bener sihh kemarin sandi sama Rama itu ke rumah tapi bukan itu dia bilang ada yang nawar tanah bapak yang ada di kota itu kan ada hak ku juga makanya mereka kemari dan mereka ingin buka cabang buat usaha mereka" jelas mbak manda
" nanti ceritain aja mbak ke mas teguh bair di tegur itu si keri curut bisa bisa nya tega nge fitnah keluarga sendiri " ucap mbak Ranti dengan nafas gak beraturan karena sedang nahan emosi
" iya ini sudah di luar batas ran " ucap mbak manda dengan tatapan kosong masih gak menyangka adik ipar nya setega itu
" oh iyaaa kemarin waktu arisan pkk desa ada yang tanya kue mbak nnti aku tanya lagi semoga saja jadi pesen y mbak " ucap mbak Ranti
Mbak manda memang tiduk ikut arisan pkk karena sudah terlalu bajauk kegiatan karena tidak wajib jadi mbak manda tidak ikut apalagi arisan pkk ajang untuk gosip
Mbak manda pun melanjutkan kegaitan masak nya yang sempat tertunda
Tak lama kemudian suaminya pulang
"Assalamu'alaikum bun hmm masak apa nihh wangi bangett" ucap mas teguh sambil memuji masakan istri nya
"Waalaikum salak masak cumi asam manis mas mumpung tadi di tukang sayur ada cumi besar besar " jawab mbak manda
"Mass " panggil mbak manda sambil menoleh ke arah suaminya yang sebagai duduk di meja makan dan minum air putih.
" iya bunn" jawab suaminya setelah minum
Mbak manda mematikan kompor nya dan duduk di sebelah suaminya
Dan mbak manda pun cerita semua nyang di cerita kan mbak Ranti adik iparnya
"Astagfirullah ya allah maafin adik ku ya bunn" ucap mas teguh sambil memegang kedua tangan istrinya
" aku salah apa ya mas kok meri tega fitnah kita kayak gitu " ucap mbak meri memandang kedepan dengan tatapan kosong dan menitihkan air mata
"Mas gak usah marahin meri ya gk usah di panjangkan lagi" ucap mbak manda pasrah karena capek jika harus maslah ini semakin panjang
" iya bunnn maafin adikku yaa" mas teguh pun memeluk istrinya mas teguh merasa sakit ketika istrinya menangis dan di fitnah apalagi yang memfitnah adiknya sendiri
"Kamu sudah keterlaluan dek kenapa tega " batin mas teguh dan tak terasa air mata mas teguh pun runtuh
Mbak manda pun sudah tidak bisa membendung air mata nya yang akan keluar