Catherine, seorang psikolog berbakat dengan kemampuan membaca pikiran, selalu mengira bahwa bakatnya akan melindunginya dari kebohongan dan manipulasi. Namun, semuanya berubah ketika dia bertemu Leo, seorang pria misterius yang pikirannya bisa dia baca, tetapi perasaannya tetap menjadi teka-teki. Apa yang Catherine tidak tahu, Leo adalah kakak dari mantan kekasihnya—seorang pria yang menyimpan dendam karena kematian adiknya.
Dulunya, adik Leo adalah kekasih Catherine, yang sakit hati dan bunuh diri. Leo, yang mengetahui kemampuan Catherine, bertekad untuk membalas dendam dan menghancurkan hidupnya. Dengan kecerdikannya sebagai mafia, Leo dengan sengaja memanipulasi pikiran Catherine, membuatnya terjebak dalam permainan pikiran yang semakin dalam dan penuh misteri.
Namun, rencana Leo terancam gagal saat ia mulai merasakan cinta yang tulus kepada Catherine.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Leona Night, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bukti yang Menghancurkan
...Ilustrasi Henry dan Leo...
Leo keluar dari tempat konsultasi Cathy. Wajahnya masih memerah dan jalannya pun agak sempoyongan. Di mobil Mark sudah menunggunya.
“Bagaimana? Kau sudah bermain dengannya?”ujar Mark sambil tersenyum penuh selidik
“Jangan tolol Mark, wanita mana yang sanggup menolak milikku, walaupun aku tidak memainkan bagianku tapi aku rasa dia cukup menikmati lidahku,” ujar Leo dengan senyum miringnya.
“Apa Maksudmu? kau hanya menggunakan lidahmu? Dan dia?”
“ Mark, please kau terlalu detail,” ujar Leo
“Oh man…. kau hanya menggunakan lidahmu, tidak memainkan bagianmu dan kau jalan sempoyongan keluar dari tempat prakteknya. Shit! Itu artinya bisa jadi dia menggunakan mulutnya saja. Hahahahaa” ujar Mark sambil tertawa ngakak.
“ Kau ini bagaimana Leo, kenapa kau tidak menuntaskannya seperti dengan gadis gadis lain?”
“ Ingat Mark, aku dalam posisi On Purpose, ada tujuan yang ingin aku bangun lewat kejadian tadi,”
“ Yayayaya, kau ingin memberikan kesan, seolah kau dilecehkan oleh dia, begitu?”
“Bisa dibilang begitu. Namun jika itu pun gagal, yang aktif pada kegiatan tadi adalah dia. Aku pasif. Artinya, misal pun bukti CCTV nanti tidak bisa digunakan sebagai tuntutan di persidangan umum maupun etik, setidaknya dimata pemilik Klinik, dia….amoral,”
“Lalu dampaknya untukmu apa jika dia dicap Amoral?”
“Hemm banyak, yang jelas dia kehilangan pekerjaan, reputasi dan nama baik. Lebih bagus lagi jika dia kehilangan izin kerja.”
“Tidak bisakah kau jujur saja padanya dan tanyakan mengapa dia membuat adikmu patah hati. Apa motifnya, adakah alasan dibalik itu….”
Leo mengangkat tangannya dan berkata, “Aku tidak akan mau mendengar alasan apapun, Karena aku lebih percaya pada almarhum adikku dari pada dia.Mark, aku mengenal Nick lebih baik dari siapapun. Dan dia juga pernah bilang padaku, bahwa dia mencintai gadis baik baik dengan Karir yang bagus. Nick memang tidak secara literally menyebut namanya, tetapi itu sudah cukup. Itu pasti Cathy.”
“Aku hanya khawatir kau menyesali perbuatanmu ini. Ingatlah kau bermain main dengan api asmara, kau bisa juga terbakar,”
******
Leo’s POV
Damn, baru kali ini aku merasakan sensasi yang luar biasa atas sebuah tindakan oral. Dia begitu seksi dibawah tadi. Entahlah mengapa aku sulit melupakan apa yang terjadi di ruang konsultasi tadi. Aku merasa diterima, dipuja dan dicintai oleh wanita baik baik.
Shit!
Sebagai gangster yang punya bisnis dan uang, tidak sulit bagiku mencari wanita yang bisa melayaniku dengan baik. Dulu aku berpikir, tidak ada itu cinta dari hati. Semua hanya soal uang dan ketertarikan fisik. Untuk itulah aku bekerja siang malam, melakukan apapun agar aku bisa punya uang banyak. Dan aku juga menjaga fisik ku dengan olah raga dan menjaga makan sehingga badanku menjadi seperti saat ini dan dipuja para wanita.
Sejauh ini aku selalu berhasil menarik wanita manapun dengan uang dan Fisik, tanpa cinta. Aku tidak pernah mencintai wanita wanita itu. Aku hanya senang bermain dengan mereka. Merasakan desahan dan rengekan mereka, menguasainya dan membuat mereka terbuai dengan uang. Dan tidak pernah sekalipun aku terbayang bayang mereka atau teringat apa saja yang telah aku lakukan bersama wanita yang aku ajak bercinta. Never!
But… entahlah dengan Cathy. Aku merasakan hal yang berbeda.
Dicintai wanita baik baik, memang berbeda dengan dicintai wanita jalang. Bisa dikatakan Cathy adalah wanita baik baik, walaupun mungkin itu tidak membuatnya menjadi wanita yang layak dicintai karena perbuatannya pada Nick. Tetapi aku tahu betul dia sangat menjaga nama baik, serta privasi dan profesionalisme. Dia tentu saja bukan tipe wanita yang akan bercinta dengan pria di tempat terbuka dan dilihat oleh banyak orang seperti perempuan perempuan di Club malam. Dia sangat terjaga.
Sementara aku? Aku adalah penjahat kelamin nomer satu. Tidak pernah dan tidak akan pernah mencintai satu wanita. Bahkan aku tidak percaya pada cinta. Bukan karena aku punya trauma atau sejenisnya, no! Tapi karena aku sangat nyaman dengan diriku dan duniaku. Aku tidak akan pusing pusing dengan perasaan orang lain, pikiran mereka dan hal hal macam itu. Aku Machivelian sejati. Karena itulah aku sukses di dalam bisnis ku.
Sepertinya aku harus segera mendapatkan salinan Video itu. Aku ingin melihat dia berkali kali. Melihat caranya memanjakanku dan melihat aksi dari mulut kecilnya yang aduhai ketika bergerak di bawahku. Cathy…cathy…cathy…bagaimanapun kau akan menjadi istriku, segera. Tentunya dengan perjanjian yang akan membuatku bisa bersenang senang dan sepuasnya mempermainkan dirimu. Aku harus memanggil Henry dan meminta video itu SEKARANG!
*******
Setelah aksi panas Leo di kantor Catherine, malamnya dia segera menghubungi Henry.
“Hallo, Henry, segera cari video panas itu, dan bawa kemari. Aku ingin melihat hasilnya dan buatlah satu copy untuk cadangan. Bawa padaku siang ini ke kantorku. Aku tunggu!”:
Siang itu dengan senyum lebar, Henry datang ke kantor Leo mengantar video panas itu.
“Selamat siang tuan Leo” ujar Henry bersemangat
“Kau tampak bersemangat Henry, apakah kau sudah melihat aksiku?”
“Tuan, anda melakukannya dengan hebat, hemmm ehmm maksud saya penempatan setiap kejadian di ruangan itu benar benar sempurna. Setiap Angle pas dan terlihat jelas,”
“Good. Aku hanya ingin kesan bahwa dia dominan dan manipulatif harus muncul dalam rekaman itu. Karena itu yang akan membuat dirinya berantakan.”
“Eh tapi tuan, walaupun wajah anda tidak terlihat jelas, namun, suara dan gesture tubuh, semua mengarah pada anda apakah anda tidak takut reputasi anda jatuh?”
“Haahahah, Henry, Kau bicara dengan seorang Don Juan (istilah lain untuk Play Boy). Kalau kau mengkhawatirkan video ku tersebar atau sejenisnya. Ketahuilah aku tidak butuh Validasi sebagai pria bersih untuk menjalankan bisnisku. Bank atau mitra ku yang manapun, berebut untuk bekerjasama denganku, walaupun aku berpesta dengan banyak wanita di Club malam dalam keadaan telanjang sekalipun. Aku orang dibalik layar Henry. Aku lah yang menggerakkan pion pionku, Seperti saat ini aku memainkan posisimu.”
Henry tersenyum sambil mengangguk angguk.
“Cathy mungkin butuh nama baik dan reputasi untuk bekerja, itu sudah berlalu bagiku. Aku adalah master mind yang punya banyak pasukan. Aku tidak membutuhkan nama baik untuk bertahan dalam bisnis ini, karena aku selalu bisa menggunakan siapapun untuk bekerja. Seperti halnya dirimu di Klinik Donovan itu.”
“Ah saya paham point anda Tuan,”
Lalu Henry mengeluarkan Amplop coklat yang berisi Dicsk rekaman kejadian panas di ruang praktek Catherine. Serta merta Leo menerimanya.
“Bisnis yang dilakukan Catherine adalah bisnis rentan. Dia adalah self employ. Dia harus bekerja dengan tubuh dan otaknya untuk mendapatkan uang. Aku hanya cukup menggunakan uang untuk dapat uang. Itulah letak perbedaan nyata aku dan Catherine. Bahkan aku dengan kau,”
“Saya paham tuan. Saya juga sudah membuat satu copy seperti yang anda minta, dan sudah saya simpan di tempat yang aman. Lalu apakah camera CCTV rahasia itu apakah masih perlu terpasang, atau tidak tuan?”
“Biarkan di sana dulu, kita tidak pernah tau apa yang akan terjadi berikutnya. Tugasmu setelah ini adalah membawa Jackson menemuiku. Aku ingin dia menjadi pion kita untuk menarik simpati donatur dan pemegang saham lain untuk segera mengalihkan dananya padamu,” tegas Leo.
“Siap tuan. Saya akan melaksanakan apapun yang anda perintahkan dengan baik,” jawab Henry.
Lalu Henry undur diri dan meninggalkan Leo seorang diri di kantor mewahnya.
“Tamatlah sekarang kau Cathy,” ujar Leo sambil mengipas kipaskan Disc rekaman itu
*****
semangat