NovelToon NovelToon
Hati Yang Terluka, Jiwa Yang Kuat

Hati Yang Terluka, Jiwa Yang Kuat

Status: tamat
Genre:Tamat / Konflik etika / Slice of Life
Popularitas:17.2k
Nilai: 5
Nama Author: Detia Fazrin

"Hati yang Terluka, Jiwa yang Kuat" adalah sebuah kisah mendalam dan emosional tentang kekuatan dan ketahanan di tengah badai kehidupan. Di tengah konflik pernikahan yang menghancurkan, Lula berjuang untuk menemukan kekuatan baru setelah dikhianati oleh suami dan sahabatnya.

Di sisi lain, putrinya, Puja, berhadapan dengan tekanan di sekolah, menghadapi dinamika persahabatan yang rumit, dan berjuang untuk mempertahankan integritasnya dalam dunia yang penuh dengan pengkhianatan. Dengan keberanian dan tekad yang kuat, Lula dan Puja menghadapi tantangan besar, saling mendukung dalam perjalanan mereka menuju penemuan diri dan keadilan.

Temukan kekuatan hati yang tulus dan hubungan yang menginspirasi dalam cerita ini, di mana setiap langkah mereka menuju kebahagiaan dan kebenaran adalah perjuangan yang layak diikuti.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Detia Fazrin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pertemuan Tak Terduga

...»»————> Perhatian<————««...

...Tokoh, tingkah laku, tempat, organisasi profesi, dan peristiwa dalam cerita ini adalah fiktif dan dibuat hanya untuk tujuan hiburan, tanpa maksud mengundang atau mempromosikan tindakan apa pun yang terjadi dalam cerita. Harap berhati-hati saat membaca....

...**✿❀ Selamat Membaca ❀✿**...

7 Tahun kemudian

Langit siang itu tampak cerah. Sinar matahari memancar hangat, menerangi setiap sudut kota. Di sebuah sekolah menengah pertama, bel pulang berbunyi menandakan waktu bagi para siswa untuk pulang ke rumah masing-masing. Puja, yang kini berusia 13 tahun, keluar dari gerbang sekolah dengan langkah yang ringan. Wajahnya cerah setelah seharian belajar dan bermain dengan teman-temannya.

Namun, langkah Puja terhenti seketika ketika dia melihat sosok yang familiar berdiri di depan gerbang sekolah. Sosok yang selama ini hanya dia kenal melalui foto-foto lama dan cerita-cerita dari ibunya. Pratama, ayahnya, berdiri di sana dengan senyum yang gugup tetapi penuh harap.

“Puja?” panggil Pratama dengan suara lembut.Puja terkejut dan berhenti di tempatnya.

Matanya membesar saat mengenali pria itu. “Ayah?” tanya Puja ragu-ragu, seakan tidak percaya dengan apa yang dilihatnya.

Pratama mengangguk dan melangkah mendekati Puja. “Ya, ini ayah, sayang.”

Puja tidak bisa menahan air matanya. Tanpa berpikir panjang, dia berlari ke arah Pratama dan memeluknya erat-erat. “Ayah! Aku pikir ayah tidak akan pernah mengingatku lagi,” ucapnya sambil terisak.

Pratama memeluk putrinya dengan penuh kasih sayang. Dia menatap Puja dengan mata yang berlinang air mata, menyadari betapa banyak waktu yang telah hilang. “Ayah selalu mengingatmu, Puja. Ayah sangat menyesal tidak bisa ada di sini untukmu selama ini.”

Mereka berdua tenggelam dalam pelukan yang hangat dan emosional. Bagi Pratama, melihat putrinya yang kini sudah tumbuh remaja adalah kebahagiaan yang tak ternilai. Sementara bagi Puja, kehadiran ayahnya memberikan kelegaan dan kebahagiaan yang selama ini dia rindukan.

Saat mereka berdua hendak pulang bersama, sebuah suara lembut namun tegas memanggil dari belakang. “Puja!”

Puja melepaskan pelukannya dan menoleh. Di sana, berdiri Lula dengan senyum tipis di wajahnya. Hatinya berdebar melihat Pratama, mantan suaminya, berdiri di samping putri mereka. Namun, dia tahu bahwa ini adalah momen penting bagi Puja.

“Bu, ini ayah!” seru Puja dengan penuh semangat, seolah tidak menyadari ketegangan yang mungkin terjadi antara kedua orang tuanya.

Lula mendekat dan mengangguk kepada Pratama. “Halo, Pratama,” sapanya singkat namun ramah.

“Halo, Lula,” jawab Pratama dengan sedikit canggung. Dia tahu bahwa pertemuan ini tidak mudah bagi Lula.

Lula kemudian melihat ke arah Puja. “Kamu ingin menghabiskan waktu dengan ayahmu, Puja?”

Puja mengangguk antusias. “Boleh, Bu? Aku benar-benar ingin bersama Ayah.”

Lula tersenyum meski hatinya bergejolak. “Tentu, sayang. Nikmati waktumu bersama Ayah.”

Pratama mengangguk dengan rasa terima kasih. “Terima kasih, Lula. Aku benar-benar menghargai ini.”

Namun, sebelum mereka pergi, seorang wanita mendekati mereka. Rani, sahabat lama yang kini menjadi istri Pratama. Lula berusaha menahan perasaannya saat melihat mereka bersama.

Rani tersenyum kepada Puja. “Hai, Puja. Aku Rani, istri ayahmu.”

Puja melihat Rani dengan sedikit bingung, tetapi dia tetap tersenyum sopan. “Hai, Bu Rani.”

Duar!!

Lula merasa hatinya kembali sakit mendengar kata-kata itu. Rani, sahabat yang dulu sangat dia percaya, kini menjadi istri mantan suaminya. Namun, Lula tahu bahwa dia harus kuat demi Puja.

Dia memberikan senyum kecil kepada mereka. “Selamat bersenang-senang, Puja.”

Lula kemudian berbalik dan pergi, meninggalkan mereka bertiga. Perasaannya campur aduk, tetapi dia tahu bahwa ini adalah bagian dari proses menerima kenyataan dan bergerak maju.

...***...

Sore itu, Puja menghabiskan waktu dengan Pratama dan Rani. Mereka pergi makan es krim dan berbicara tentang banyak hal. Puja merasakan kebahagiaan yang lama hilang. Meskipun ada perasaan aneh karena Rani sekarang menjadi bagian dari hidup ayahnya, Puja mencoba menikmati momen ini.

Setelah beberapa jam, Pratama mengantar Puja pulang. Saat mereka sampai di depan rumah, Pratama memeluk Puja erat. “Ayah sangat senang bisa menghabiskan waktu denganmu, Puja. Ayah akan berusaha untuk lebih sering bertemu denganmu.”

Puja tersenyum dan mengangguk. “Aku juga senang, Ayah. Terima kasih.”

...***...

Rumah

Ketika Puja masuk ke dalam rumah, dia langsung berlari ke arah ibunya. “Bu, aku pulang!”

Lula menyambut Puja dengan pelukan hangat. “Bagaimana harimu, sayang?”

Puja memeluk ibunya erat-erat. Entah kenapa, meskipun hanya beberapa jam, dia merasa sangat merindukan Lula. “Aku sangat merindukanmu, Bu,” ucapnya dengan suara lembut.

Lula terkejut tetapi merasa terharu. “Aku juga merindukanmu, sayang. Kamu senang bertemu dengan Ayah?”

Puja mengangguk. “Iya, Bu. Aku sangat senang. Tapi aku juga ingin mengucapkan terima kasih. Terima kasih karena Ibu sangat kuat dan selalu ada untukku. Ibu adalah ibu terbaik di dunia.”

Lula merasa matanya mulai berkaca-kaca. Dia memeluk Puja erat-erat, merasakan kasih sayang yang tulus dari putrinya. “Terima kasih, sayang. Kamu adalah alasan Ibu bisa kuat dan bertahan sampai detik ini.”

Sore itu mereka habiskan bersama, berbicara dan tertawa. Lula merasa lega meskipun pertemuan dengan Pratama dan Rani mengingatkan kembali luka lama. Dia tahu bahwa hidup terus berjalan, dan yang terpenting adalah kebahagiaan dan kesejahteraan Puja.

...***...

Malam itu, setelah Puja tidur, Lula duduk di ruang tamu dengan secangkir teh. Pikirannya melayang ke masa lalu, ke saat-saat indah dan juga masa-masa sulit. Dia tahu bahwa dia telah melalui banyak hal, tetapi dia juga tahu bahwa dia telah tumbuh menjadi lebih kuat.

Tiba-tiba, ponselnya berdering. Itu adalah pesan dari Aisyah. “Bagaimana harimu, Lula? Aku dengar dari Puja bahwa dia bertemu dengan Pratama hari ini.”

Lula tersenyum dan mengetik balasan. “Ya, itu benar. Hari ini adalah hari yang emosional, tetapi aku merasa lega karena Puja bahagia.”

Aisyah segera membalas. “Kamu adalah ibu yang luar biasa, Lula. Aku sangat bangga padamu.”

Lula merasa hatinya hangat membaca pesan dari sahabatnya. “Terima kasih, Aisyah. Dukunganmu selalu berarti banyak bagiku.”

Aisyah membalas dengan cepat. “Selalu, Lula. Kita harus bertemu dan berbicara lebih banyak. Aku ingin mendengar semua ceritamu.”

Lula tersenyum dan mengangguk, meskipun Aisyah tidak bisa melihatnya. “Tentu, kita akan bertemu segera.”

Malam itu, Lula tidur dengan perasaan yang lebih tenang. Dia tahu bahwa hidup tidak selalu mudah, tetapi dia juga tahu bahwa dia memiliki kekuatan untuk menghadapi segala tantangan. Dengan dukungan dari sahabat dan cinta dari putrinya, Lula yakin bahwa dia bisa melewati segala rintangan.

Hari-hari berikutnya, Puja dan Pratama semakin sering bertemu. Pratama berusaha keras untuk menebus waktu yang hilang dan menjadi ayah yang lebih baik bagi Puja. Sementara itu, Lula terus mendukung Puja dan memastikan bahwa putrinya mendapatkan yang terbaik dari kedua orang tuanya.

Hubungan antara Lula dan Pratama tetap profesional dan penuh penghormatan. Meskipun ada luka yang belum sepenuhnya sembuh, mereka berdua tahu bahwa yang terpenting adalah kebahagiaan Puja.

Puja merasa beruntung memiliki ibu seperti Lula. Dia melihat betapa kuat dan penuh kasih sayang ibunya, dan itu memberikan inspirasi bagi Puja untuk menjadi seseorang yang kuat dan penuh kasih sayang pula.

Seiring berjalannya waktu, mereka bertiga menemukan cara untuk hidup harmonis meskipun dengan dinamika keluarga yang berbeda. Lula, dengan hati yang terluka namun kuat, terus melangkah maju. Puja, dengan cinta dari kedua orang tuanya, tumbuh menjadi remaja yang bahagia dan penuh semangat.

Dan Pratama, dengan penyesalan dan tekad untuk berubah, berusaha menjadi ayah yang lebih baik bagi putrinya. Mereka semua belajar bahwa meskipun masa lalu tidak bisa diubah, masa depan masih bisa dibentuk dengan cinta, pengertian.

1
Amelia
wuih panas henteu.... haredang.. haredang
Amelia
kejutan.... hahaha
Amelia
ih perempuan egk tahu malu...
Amelia
jangan mau.....
Amelia
puja anak yg hebat, kuat...❤️❤️❤️
Fa🍁: Iya Puja berusaha untuk tetap kuat
total 1 replies
Amelia
ih sirik aja....
Amelia
so sweet...
Amelia
kasian puja.. bagaimana nanti ya .
Adico
😡😡😡😤😤😤rencana yang tak ada habisnya
Adico
semangat thor
Mamah Tati
sedih
Amelia
love love tuh....
Amelia
alex cemburu tuh...
Adico
hai puja... apa kabar pujsan hatiku.
Fa🍁: .... baik baik saja pujaan hati
total 1 replies
Amelia
duh kamu terlalu bodoh Tiara....😔😔
Mamah Tati
i see
Mamah Tati
WTF si Rina balik LG ke cerita?! mau apa LG,,
Mamah Tati
Tiara balik LG ama Rey. Puja jd sama si Varo wadidaw
Mamah Tati
o begini ceritanya y
Mamah Tati
terlalu kbnyk konflik, udh sih akhiri saja kebongkar dh rahasia si queen itu, lama bgt mlh tmbh si Alex psikopat ?!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!