Hati Yang Terluka, Jiwa Yang Kuat
...»»————> Perhatian<————««...
...Tokoh, tingkah laku, tempat, organisasi profesi, dan peristiwa dalam cerita ini adalah fiktif dan dibuat hanya untuk tujuan hiburan, tanpa maksud mengundang atau mempromosikan tindakan apa pun yang terjadi dalam cerita. Harap berhati-hati saat membaca....
...**✿❀ Selamat Membaca ❀✿**...
Berikut adalah susunan silsilah pemain dan keterkaitan tokoh-tokoh dalam cerita "Hati yang Terluka, Jiwa yang Kuat"
Keluarga Puja:
- Lula: Ibu kandung Puja, mantan istri Pratama, tertarik pada Rama.
- Puja: Putri Lula dan Pratama, pacar Alvaro, berhubungan erat dengan ibunya.
- Pratama: Ayah kandung Puja, mantan suami Lula, sekarang suami Rina.
- Rina: Ibu tiri Puja, sahabat lama Lula, sekarang mantan istri Pratama.
Keluarga Tiara:
- Rafi: Ayah Tiara, tertarik pada Aisyah, sahabat Puja.
- Tiara: Putri Rafi, sahabat dekat Puja, pacar Reyhan.
- Rama: Paman Tiara, bos Lula, tertarik pada Lula.
Hubungan Kunci:
- Puja dan Tiara: Sahabat dekat yang saling mendukung, meskipun menghadapi tantangan dalam pertemanan mereka karena Queen of King.
- Puja dan Alvaro: Pacar, Alvaro membantu Puja dalam misinya untuk mengungkap kebusukan Ratu dan geng Queen of King.
- Rama dan Lula: Tertarik satu sama lain, meskipun keduanya menghadapi konflik internal yang harus diatasi.
- Rafi dan Aisyah: Menyukai satu sama lain, dengan Aisyah yang awalnya menyukai Rama, namun kemudian jatuh cinta pada Rafi.
Queen of King dan Anggota:
- Ratu: Pemimpin Queen of King, mantan pacar Alvaro, antagonis utama yang ingin menjatuhkan Puja.
- Hans, Nisa, Putri, Nova, Alex: Anggota Queen of King yang setia kepada Ratu dan terlibat dalam rencana jahat untuk merusak reputasi Puja.
- Iqbal : Mantan anggota Queen of King, kakak kelas dan teman Puja
Rekan Kerja Lula:
- Aisyah: Sahabat dan rekan kerja Lula, memiliki hubungan kompleks dengan Rafi dan Rama.
- Ranti: Rekan kerja Lula
- Mulan: Rekan kerja Lula
Hubungan Sekolah:
- Reyhan: Pacar Tiara, teman Alvaro, juga terlibat dalam lingkungan sekolah yang penuh intrik.
- Ayu: Sepupu Rina, adik kelas Puja, memiliki keterkaitan dengan konflik di sekolah.
...Episode 1...
Lula mengusap air matanya dan bangkit. "Aku mungkin terluka, tetapi hatiku akan selalu kuat. Aku akan bangkit dan melawan, bukan hanya untuk diriku sendiri, tapi untuk Puja dan semua orang yang mencintaiku."
Cerita Sebelumnya....
Lula adalah wanita yang selalu ceria dan penuh semangat. Menikah dengan Pratama adalah impiannya sejak lama, dan ketika mimpi itu terwujud, hidupnya terasa sempurna. Mereka dikaruniai seorang putri cantik bernama Puja. Hari-hari berlalu dengan penuh tawa dan kebahagiaan di rumah kecil mereka.
Waktu Pernikahan
Lula berdiri di depan cermin besar di kamarnya, mengamati pantulan dirinya yang sedang mengenakan gaun pengantin putih bersih. Hari itu adalah hari yang paling dinantinya, hari dimana dia akan mengikat janji suci dengan pria yang dicintainya, Pratama. Di luar, terdengar riuh rendah tamu undangan yang sudah mulai berdatangan, tetapi Lula hanya fokus pada dirinya sendiri, memastikan setiap detail terlihat sempurna.
“Lula, kamu siap?” tanya Rina, sahabat dekatnya yang telah menemaninya sejak kecil.
“Ya, Rina. Aku siap,” jawab Lula dengan senyum lebar. “Terima kasih sudah selalu ada untukku.”
Rina tersenyum, tetapi di balik senyum itu ada perasaan yang tak bisa diungkapkan. Perasaan iri dan cinta yang terpendam kepada Pratama. Namun, Rina menahan perasaannya itu, menyembunyikannya di balik topeng sahabat yang setia.
Pernikahan Lula dan Pratama berjalan dengan sangat meriah. Mereka berdua tampak seperti pasangan paling bahagia di dunia. Setelah upacara selesai, mereka menghabiskan waktu bersama para tamu, berbincang dan tertawa bersama. Rina selalu berada di dekat mereka, tersenyum dan ikut bahagia, meskipun hatinya terasa hancur.
Singkat cerita
Beberapa bulan setelah pernikahan, Lula dan Pratama dikaruniai seorang putri cantik yang mereka beri nama Puja. Kehadiran Puja membawa kebahagiaan yang tak terhingga dalam keluarga kecil mereka. Setiap hari terasa penuh dengan cinta dan kebahagiaan. Pratama adalah suami yang penyayang dan ayah yang penuh perhatian. Sementara itu, Lula merasa hidupnya sempurna dengan kehadiran Puja dan Pratama di sisinya.
“Puja, sayang, sini ke mama,” panggil Lula saat Puja mulai belajar berjalan. Melihat langkah-langkah kecil Puja, hati Lula dipenuhi rasa bangga dan bahagia.
“Lihat, Pratama, Puja sudah bisa berjalan!” seru Lula kepada suaminya yang sedang duduk di sofa.
Pratama tersenyum lebar dan menghampiri mereka. “Hebat, anak papa memang pintar. Ayo sini, sayang,” kata Pratama sambil mengulurkan tangan kepada Puja.
Silih berganti hari
Hari-hari berlalu dengan penuh kebahagiaan. Keluarga kecil mereka sering menghabiskan waktu bersama di taman, bermain dan tertawa. Keharmonisan mereka membuat banyak orang iri, termasuk Rina. Sebagai sahabat dekat Lula, Rina sering berkunjung ke rumah mereka, membawa hadiah untuk Puja atau sekedar ngobrol dengan Lula. Namun, setiap kali melihat kedekatan Pratama dan Lula, perasaan iri itu semakin membesar.
Suatu hari, saat Rina sedang bermain dengan Puja di ruang tamu, Lula dan Pratama sibuk di dapur menyiapkan makan siang. Rina memandang mereka dengan mata yang penuh iri, tetapi segera menyembunyikannya saat Lula menoleh ke arahnya.
“Rina, kamu sering banget datang ke sini. Apa kamu nggak bosan?” tanya Lula sambil tertawa.
“Enggak, Lula. Aku senang main sama Puja dan ngobrol sama kamu,” jawab Rina sambil tersenyum. “Lagipula, aku kan sahabat kamu. Masa kamu bosan sama aku?”
Lula tertawa kecil. “Nggak mungkin bosan lah. Kamu selalu bikin suasana jadi seru.”
Pratama yang sedang memotong sayuran, ikut tertawa. “Iya, Rina. Kamu itu bagian dari keluarga kami. Puja juga suka banget sama kamu.”
Rina hanya bisa tersenyum getir mendengar ucapan Pratama. Meskipun dia merasa bahagia bisa dekat dengan Pratama, dia tahu bahwa perasaannya tidak bisa diungkapkan. Dia tidak ingin menghancurkan kebahagiaan sahabatnya sendiri.
Hari terus berganti, dan Puja tumbuh menjadi anak yang ceria dan pintar. Lula dan Pratama semakin sibuk dengan pekerjaan mereka, tetapi mereka selalu menyempatkan waktu untuk keluarga. Setiap akhir pekan, mereka selalu punya waktu khusus untuk dihabiskan bersama.
Suatu malam, setelah Puja tertidur, Lula dan Pratama duduk di teras belakang rumah, menikmati angin malam yang sejuk.
“Pratama, aku merasa sangat beruntung punya kamu dan Puja,” kata Lula sambil menyandarkan kepalanya di bahu Pratama.
“Aku juga, Lula. Kamu adalah segalanya bagiku. Kita akan selalu bersama, apapun yang terjadi,” jawab Pratama sambil menggenggam tangan Lula erat-erat.
Lula tersenyum. “Aku percaya itu. Kita akan selalu bersama, untuk selamanya.”
Namun, di balik semua kebahagiaan itu, Rina terus merasa terjebak dalam perasaannya sendiri. Dia berusaha keras untuk menghilangkan perasaan cintanya kepada Pratama, tetapi semakin dia mencoba, semakin kuat perasaan itu muncul. Rina mulai merasa bahwa dia harus melakukan sesuatu, meskipun dia tahu bahwa tindakannya bisa menghancurkan semuanya.
Suatu hari, saat Lula sedang mengurus Puja di kamar, Rina memberanikan diri untuk berbicara dengan Pratama yang sedang berada di ruang tamu.
“Pratama, aku ingin bicara sesuatu yang penting,” kata Rina dengan suara sedikit gemetar.
Pratama menoleh dan menatap Rina dengan penasaran. “Ada apa, Rina? Kamu kelihatan serius.”
Rina menarik napas dalam-dalam, mencoba mengumpulkan keberanian. “Pratama, aku tahu ini salah, tapi aku harus jujur. Aku... aku jatuh cinta sama kamu.”
Pratama terkejut dan tidak tahu harus berkata apa. Dia tidak pernah melihat Rina lebih dari sekadar sahabat Lula. “Rina, kamu tahu aku mencintai Lula. Aku tidak bisa...”
“Aku tahu,” potong Rina dengan suara lirih. “Aku tahu kamu mencintai Lula, dan aku tidak ingin merusak kebahagiaan kalian. Tapi aku tidak bisa menyembunyikan perasaanku lagi.”
Pratama terdiam, bingung dengan situasi yang dihadapinya. “Rina, aku menghargai kejujuranmu. Tapi kita tidak bisa seperti ini. Lula adalah istriku, dan aku tidak akan pernah mengkhianatinya.”
Rina mengangguk pelan, air mata mulai menggenang di matanya. “Aku hanya ingin kamu tahu. Aku tidak akan mengganggu lagi. Maafkan aku, Pratama.”
Dengan hati yang berat, Rina beranjak pergi, meninggalkan Pratama yang masih terdiam. Di luar rumah, Rina menangis. Dia tahu bahwa perasaannya tidak akan pernah terbalaskan, tetapi setidaknya dia sudah jujur pada dirinya sendiri.
Sementara itu, Lula tidak pernah tahu apa yang terjadi antara Rina dan Pratama. Dia terus menjalani hidupnya dengan penuh cinta dan kebahagiaan, tidak menyadari bahwa ada ancaman yang bisa menghancurkan segalanya.
Namun, kebahagiaan itu tidak akan bertahan selamanya. Konflik yang mulai muncul perlahan-lahan akan menguji kekuatan dan keteguhan hati Lula, membuatnya harus berjuang lebih keras dari yang pernah dia bayangkan.
Kutipan episode 1 ✨
..."Di balik senyuman yang cerah, tersembunyi kisah cinta dan pengkhianatan yang akan menguji kekuatan seorang wanita. Lula, dengan segala kebahagiaannya, tidak pernah menyangka bahwa cinta dan sahabat bisa menjadi pisau bermata dua yang tajam."...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
🌟~Emp🌾
aku mampir baca sambil kenalan sama othor 💪
2024-11-04
0
Delita bae
cerita nya bagus . 👍🙏
2024-10-30
0
Pecandu_Buku
hi kak, salam kenal ya
2024-09-23
2