NovelToon NovelToon
Descendant Of A Mafia

Descendant Of A Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:cintamanis / Balas Dendam / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa / Gangster
Popularitas:22.6k
Nilai: 5
Nama Author: Four

Siapa sangka seorang dokter cantik nan muda bisa menarik perhatian bos gangster dalam pandangan pertama hingga membawanya ke dalam cinta segitiga antara sang dokter, bos gangster dan seorang polisi yang merupakan calon suami dari dokter cantik tersebut.

Di sisi lainnya, sebuah pembunuhan brutal terjadi di kalangan konglomerat hingga menggemparkan berita orang-orang kaya. Tidak diketahui motif sang pembunuh, namun hanya ada satu kemungkinan yaitu balas dendam.

Semua yang terjadi rupanya terhubung satu sama lain. Cinta, pembunuhan, kebohongan dan balas dendam.

(Cerita season 2 dari season 1 berjudul Only 200 Days Mr. Mafia) jika belum membacanya, silahkan baca dulu jika berkenan ^^

°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°
Mohon dukungannya ✧⁠◝⁠(⁠⁰⁠▿⁠⁰⁠)⁠◜⁠✧

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Four, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

DOAM — BAB 10

SESEORANG YANG DIKENAL

Hampir saja jantung Sarah copot. Kepalanya pusing setelah memimpikan keluarganya, dia benar-benar ketakutan dan terlihat sangat nyata adegan kecelakaan tersebut.

Sarah mengusap wajahnya dan mengelap peluhnya. Ketika kedua kakinya mulai turun menyentuh karpet berbulunya, sontak ia terkejut melihat kehadiran Luca yang duduk di kursi riasnya menghadap ke arahnya dengan senyuman santai.

“Dia— ” Sarah mengucek matanya berharap bahwa itu hanya mimpi, namun ternyata tidak.

“Morning!” sapa Luca tanpa dosa.

Ketika sepenuhnya sadar, Sarah langsung menutupi tubuhnya yang hanya memakai tank top putih dengan tali tipis. “Bagaimana bisa kau masuk hah?” sentak wanita itu yang kini benar-benar lepas kendali. Sebisa mungkin Sarah menutupi dirinya dengan selimut.

Sementara Luca tersenyum melihat tingkahnya. Toh dia juga sudah melihatnya.

Pria itu berdiri dari duduknya dan mulai berjalan menghampiri Sarah. “Sudah aku bilang, apapun bisa kulakukan. Membobol rumah seseorang? Itu hal yang mudah!”

“Berhenti! Jangan mendekat.” Kesal Sarah mencoba menjauh namun dia tidak bisa bergerak lagi karena terlanjur terlilit dengan selimut, apalagi keberadaan Luca sudah sangat dekat.

Refleks untuk menghindarinya, Sarah semakin terhuyung kebelakang semakin rendah dan rendah hingga dia terbaring di atas kasurnya, sementara Luca semakin mendekatinya dengan menindihi tubuh Sarah.

“Kau, kau... Mau apa hah?” tanya gugup Sarah yang kini menutupi tubuhnya hingga hanya terlihat hidung sampai ke ujung kepalanya saja.

“Memandangi mu.” Jawab Luca pelan dengan suaranya sedikit serak. Jantung Sarah mulai berdegup antara takut dan hal lainnya. Bibirnya juga mulai mengering.

Dua jari Luca mulai bergerak layaknya kaki seseorang yang berjalan di atas selimut, meski tubuhnya tertutupi oleh selimut, Luca tahu dimana letak lengan jenjang Sarah.

Kini tangan Luca hampir menyentuh leher Sarah ke pipi. Plakk!! Tamparan keras Luca dapatkan dari wanita itu. Ya! Sarah menamparnya dengan menatap marah dan jijik. “Keluar! AKU BILANG KELUAR!!!” teriak nya yang langsung dibungkam dengan ciuman mendadak.

Kedua mata Sarah terbuka lebar, syok dan sangat terkejut dengan tindakan itu. Sarah mulai menggeliat dan ingin melepaskan diri dari pria kurang ajar tadi. Namun Luca masih mencoba melumat bibir Sarah, walaupun mendapat penolakan keras. “Lepas— emm”

Akibat pergerakan dari keduanya, tiba-tiba tanpa sengaja tangan Sarah mengenai mata kiri Luca hingga pria itu menghentikan aksinya. Wanita itu menatap terkejut melihat manik cokelat lumpur milik sang gangster tadi sedikit copot.

Cepat-cepat Luca berdiri dan berbalik membelakangi Sarah yang kini nampak kebingungan juga khawatir terjadi sesuatu di mata pria itu. “Kau... Baik-baik saja??” tanya Sarah. Meski dia tidak menyukai sikap Luca yang mesum, tapi dia masihlah seorang dokter yang akan senantiasa mengkhawatirkan seseorang yang tengah terluka.

Luca membenarkan kembali softlens matanya, “Shit!” setelah itu berbalik dengan wajah santai seperti biasa namun dia menutupi mata kirinya. Kedua orang tadi saling menatap hingga Luca pergi begitu saja dengan tergesa-gesa.

Seketika Sarah juga mengikutinya sampai ke pintu keluar. Dia masih kebingungan dengan tingkah pria itu, “Apa matanya terluka?” ucapnya bertanya-tanya khawatir dan merasa bersalah. Tapi di sisi lainnya, Sarah juga senang karena pria itu mendapat pelajarannya karena sudah berani menciumnya paksa.

Sampai di mobilnya, pria itu segera masuk dan mencoba mengerjapkan matanya berulang kali karena rasa perih di mata kirinya. Ya! Kali ini dia membawa mobil hitamnya. “Sial, ini perih sekali.” Umpatnya mencoba mencari kaca dan melepas softlens mata kirinya yang berwarna cokelat lumpur.

Sebuah warna mata yang berbeda. Di balik softlens berwarna cokelat lumpur, rupanya Luca memiliki mata silver yang indah. “Karenanya aku harus memakai lensa setiap hari.” Kesal Luca jikalau dia mengingat satu orang yang membuatnya harus menutupi warna matanya.

...***...

Sebuah surat baru saja dilempar ke meja oleh Tobias. Pria itu frustasi karena hanya mendapat teguran dan juga batas waktu untuk menyelesaikan kasus pembunuhan Aren Alberto. Jika dia gagal bisa-bisa pangkatnya akan turun.

“Kita harus bagaimana pak?” tanya bawahan Tobias yang juga sama-sama seorang polisi.

“Selama tidak ada pembunuhan lagi, maka semuanya masih aman. Kita harus mencari bukti lainnya lagi.” Ucap Tobias.

.

.

.

Sarah baru saja akan berangkat ke rumah sakit. Hari ini untung saja jadwal kerjanya tak terlalu padat sehingga dia dapat datang sedikit siang. Ketika tinggal memakai lipstik, seketika ia teringat dengan ciuman Luca tadi pagi.

Ya! Sarah menyentuh bibirnya dengan ragu, mengingat kejadian itu. -‘Keterlaluan.’ Ketusnya dalam hati.

Segera, Sarah langsung cepat-cepat pergi meninggalkan apartemen nya, tidak lupa juga dia mengganti kata sandinya. “Lupakan pria sialan itu Sarah. Tersenyum lah karena nanti malam kau mengambil cincin pernikahan mu!” ucapnya penuh semangat. Meski dia sedikit kecewa karena tidak bisa menjaga diri dari pria lain selain Tobias.

...***...

Luca berada di sebuah dermaga, bertepatan di sebuah pelabuhan Italia. Setelah dia berhasil mengantar beberapa paket narkoba miliknya di berbagai dunia, pria itu sangat menikmati pekerjaannya.

Seorang pria berkacamata hitam baru saja menghampirinya, sepertinya dia salah satu seorang pengusaha dari Barat. Tak sendirian, melainkan bersama beberapa anak buahnya, sementara Luca sendirian.

“Tuan Luca.” Panggil pria itu membuat Luca tersenyum miring ketika menyadari kedatangannya.

“What? Kenapa kalian datang?” tanya Luca mulai berbalik dan mengganti ekspresi wajahnya menjadi serius.

“Ada panggilan dari Ayah Anda. Dia berharap kedatangan mu di San Francisco.” Luca masih tak berkutik. Mendengar nama ayah membuatnya muak. Pria itu pikir kabur dan melarikan diri dengan sangat jauh bisa menghindarinya dari pria tua itu, rupanya mereka sudah tahu bahwa dia ada di Verona.

“Aku akan datang ketika aku... Hanya melihat jasadnya.” Tegas Luca tak main-main. Setelah mengatakannya, dia melangkah pergi dan menjauh dari orang-orang tadi.

Sudah 20 tahun dia hidup sendiri di Italia semenjak ayahnya hampir saja membunuh ibunya. Luca terpaksa membawanya kabur jauh, namun itu sia-sia ketika pria tua yang merupakan ayahnya dengan tega membunuh ibunya hanya demi merebutnya kembali untuk dijadikan seorang ahli waris.

Kini Luca berhasil membangun usahanya sendiri meski harus menjadi bos gangster, setidaknya dia sudah tahu dunia kriminal yang kejam.

Sampai semuanya terobati ketika dia melihat Sarah. Wanita itu malah tak segan mengobatinya dan salah membawanya ke dalam ambulan. Seharusnya Sarah membawa korban, bukan pelaku yang terluka.

“Vita stupida (Kehidupan yang bodoh)!” gumam Luca menyeringai kecil.

Mobilnya yang berhenti karena sebuah arahan dari lampu lalulintas. Tanpa di sengaja, Luca melihat seorang wanita berambut keriting tergelung dengan bando kain hitam. Wanita itu menaiki sebuah motor dan melaju entah ke arah mana, yang pasti Luca ingat akan wanita itu. Seorang wanita nakal pemilik rumah <>

......°°°......

Hai guyss!!!!!! Maaf sekali jika ceritanya membosankan dan membingungkan, berbeda dengan season 1 nya. Tapi percayalah bahwa ini akan semakin menegangkan dan di luar Nurul.

Semoga kalian suka dengan ceritanya. Jangan lupa tinggalkan jejak semangatnya 😁

Like ☑️

Coment ☑️

Vote ☑️

Rate 🌟☑️

Favorit ☑️

Thanks and See Ya ^•^

1
Diah Anggraini
lanjut ya ka
pecintakomix
udh muncul jga ka di bab2 sebelum nya qoh
Four.: iya donggg, udah mulai terkuak 😌
total 1 replies
Sthefha LoeBiez OzieXzz
Akhirnya di bab ini muncul Maxi dan Nadine
Four.: walaupun udah tua🤭
total 1 replies
Sthefha LoeBiez OzieXzz
lama kali up nya
Four.: sabar, masih otw nulis 😅
total 1 replies
Lianty Alken
mantap thor
Four.: tancu 😘💝
total 1 replies
widia yemi arisanti
lanjut Thor.... cemungud
widia yemi arisanti
penuh teka teki
Four.: udah terkuak, baca aja pasti terkejut 😅
total 1 replies
Sthefha LoeBiez OzieXzz
Ayok Zoe selamatkan dulu Grey , siap itu baru selamatkan Sarah dari mantan mu
Sthefha LoeBiez OzieXzz
untung Sarah masih bertahan dengan kegadisan nya , gak di kasih nya sama Tobias , udah kerja sama dengan Zoe Sarah , tinggal Tobias satu satu nya yg belum dibalas kan
Four.: kalau Tobias tobat gimana 😅
total 1 replies
Sthefha LoeBiez OzieXzz
aku menunggu ayah klean yg bertindak
pecintakomix
udh mulai terungkap sedikit
Four.: semoga paham ya sama ceritanya karena banyak flashback
total 1 replies
Vincen Party
tobias mmg bajingxx.....
pecintakomix
seperti nya suami istri ini Maxi dan nadine itu berarti grey dan Zoe kka ade.lah trus pemeran utamanya seorg Gangster dan polisi dimana ga ada anak MN klo sprti ini bukanya bukan lanjutan kisah anak MN yah thour ???
Four.: untuk peran utamanya menyorot ke Sarah ya, tapi.... peran terpenting di ceritanya emang anaknya MN tinggal tebak aja uang yang mana 😌
total 1 replies
Vincen Party
tinggal 1 orang yg tersisa#tobias hukumanmu pling Akir JD nikmati dlu2 wektu tersisa itu.....Joe tinggal dgn Luca aja pasti aman ....
Desti S Hariayana
semangat🔥thor
Four.: tentu saja!!!!
total 1 replies
Diah Anggraini
lanjut ya Ka.. sarah mendingan tinggalin tobias..
Four.: kan ada pahlawannya. Luca 🤭
Istri Jungkook💜: jangan sampai senasib sama zoe thor🙏
total 3 replies
Vincen Party
waktu yg akan membalas perbuatan mereka....mau tanya Thor mgkn kh mexi gk mencari ank2nya yg hilang?????
Four.: hah, pertanyaan bagus. itu akan dibahas di next² bab ^^
total 1 replies
Firanty Ranty
thor KNPA flashback nya puuuuuuuanjang bingit thor
Four.: biar peuuuuaaaasssssssssss dan GK tanda tanya lagi
total 1 replies
Hayani Fadli
nyesek thor.....
sama cara pembunuhan yg grey dan zoe lakukan...gak sabar thor menunggu episode bagaiman cara mereka mengahiri hidup tobias...
Four.: dimaafin mungkin Tobias 😌
total 1 replies
Vincen Party
sayangnya maxi pensiun dini jdi mafia KL gk....srek dor....meletus itu semua kepala
Four.: langsung pake granat GK pistol lagi 😌
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!