SINGLE MOM

"Nona anda ada meeting dengan klien dari luar negeri di restoran xxxx jam 12 nanti" ucap Olivia

"Dan untuk jam 9 anda ada meeting dengan perusahaan yang kita beri suntikan dana waktu itu" ucap Olivia

"Baiklah" ucap Rheanne

"Dan nanti malam anda di undang untuk menghadiri acara pernikahan dari perusahaan xxxx putra tunggal mereka yang menikah mereka berharap agar anda bisa datang" ucap Olivia walau dia sudah tahu jawaban apa yang akan di dengar nya tapi demi menjalankan amanat dia tetap memberi tahu Rheanne

"Tolak!" ucap Rheanne

"Sudah kuduga" batin Olivia

"Dan ada tawaran untuk mengajak anda kencan buta" ucap Olivia

"Ck, tolak!" kesal Rheanne

"Kau mau gaji mu aku potong dengan menyampaikan sesuatu yang tidak penting?" ucap Rheanne

"Tidak nona saya permisi" ucap Olivia melarikan diri

"Padahal orang ini tampan tapi sayang nya di tolak" Ucap Olivia memandang foto yang mengajak Rheanne berkencan

Olivia pun membuang foto itu ke tempat sampah sebelum masuk ke ruangan nya

Dia pun menyiapkan berkas-berkas yang akan di gunakan untuk meeting

Sedangkan di ruangan Rheanne

Dia terlihat fokus memandangi layar monitor di depannya dengan memakai kaca mata putih yang membuat dirinya terlihat keren itu sihh yang sering di bilang Ruhi wkwkwk

Dering ponsel nya berbunyi

"Ya mom" jawab Kayra

"Apa kabar honey?" ucap Ane

"Fine" singkat nya dengan jari yang masih bermain di keyboard

"Datang lah kemari bersama Ruhi Rhea mommy merindukan mu" ucap Ane terdengar sedih

"Jadwal ku masih banyak Mom dan Ruhi juga sekolah"

"Tidak bisakah kau menemui mommy mu ini Rhea? walau hanya sebentar?" ucap Ane

Entah kenapa sejak kejadian meninggal nya Neiree hubungan nya dengan Rheanne seakan renggang

"Baiklah akan aku usahakan tapi aku tidak janji! aku tutup dulu sebentar lagi aku meeting"Ucap Rheanne

"Ya honey mommy tunggu kedatangan mu

i love you" kata ane

"i love you too"

Rheanne langsung mematikan sambungan nya dan melanjutkan pekerjaannya

Kalau tidak ada Ruhi di hidup nya maka sudah di pastikan Rheanne akan lupa waktu dalam bekerja mungkin ia tidak akan pulang dan memilih menginap di kantor tapi berhubung ada Ruhi ia membatasi sedikit kebiasaan nya itu. ya, bisa dibilang maniak kerja

Sekarang ini Rheanne sedang meeting dengan rekan bisnis nya Rheanne dengan wajah serius nya terlihat sangat mempesona

"Kau yakin tidak ada kesalahan tuan Philip?" ucap Rheanne

jika Rheanne sudah berbicara seperti itu maka orang yang bekerja sama dengan nya sedang dalam keadaan yang tidak aman

Philip menelan ludahnya takut "Apa yang salah nona?" tanya Philip dengan nada setenang mungkin

"Anda mau menipu saya?" ucap Rheanne tersenyum miring

"Tapi sayang nya salah orang. jika anda ingin melakukan penipuan maka saya bukan tandingan mu" ucap Rheanne dingin

"Olivia tarik semua saham yang ada di perusahaan nya jangan ada yang tersisa" ucap Rheanne tegas

"Baik nona" ucap Olivia dan ia pun mengikuti Rheanne yang sudah keluar lebih dulu

inilah yang mereka takut kan pada Rheanne selain memiliki sifat dingin dia juga sosok yang tegas sehingga klien yang berhadapan dengan nya langsung pada saat meeting tidak ada yang bisa tenang ketika meeting berlangsung

kejelian matanya dalam bekerja membuat semua orang takjub dan sedikit khawatir apabila ada yang salah.

Inilah sifat Rheanne ia sangat membenci penipuan jika ada yang sengaja atau tanpa sengaja melakukan kecurangan maka ia tak akan segan-segan mengambil tindakan.