pria yang bernama Adrian dermaga merupakan CEO perusahaan terbesar di dunia , ia memiliki kekayaan yang takkan pernah abis, Adrian ada lah anak yatim piatu yang ditinggal mati oleh orang tua nya pada umur 7 tahun, Adrian merupakan anak satu satu nya , saat itu Adrian menyaksikan sendiri orang tua nya di bantai habis oleh pesaing ayah nya saat itu Adrian bersembunyi di lemari , ia melihat dari lemari nya kaca yang bisa melihat keluar . Pada saat itu Adrian memiliki trauma kepada orang yang menyakiti orang tersayang nya di situ perubahan Adrian yang awalnya ceria menjadi pendiam dan dingin, Adrian di umur 7 tahun harus bangkit untuk mengganti kan ayah nya yang sudah meninggal,ia belajar dengan giat sampai pada akhirnya perusahaan itu terkenal di dunia, Adrian juga telah membalas kan dendam orang tua nya .
Ditempat lain ada seorang gadis yang bernama mawar mutiara cinta yang memiliki paras cantik dan ia gadis yang pintar , saat mawar berjalan di kampus ia tidak sengaja menabrak seseorang
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sindy Nabila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 34
" Sayang jangan diamkan mas, mas mengaku salah " kata Adrian
" Udah lah mas mawar capek pingin tidur , besok lagi ngomong nya" kata mawar
Adrian yang mendengar itu pun merasa bersalah tapi dia harus menolong teman yang sangat berjasa dalam hidup nya, Adrian sangat mencintai mawar tapi dia harus menolong teman nya itu
Adrian pun langsung memeluk mawar dari belakang
Tampa Adrian sadari mawar menangis dalam diam, mawar berpikir apa rumah tangga nya akan rusak .
Mawar bertekad besok dia harus bertemu dengan yang namanya putri itu besok
Keesokan harinya mawar pun menyuruh Adrian untuk mengajak nya pergi ke rumah sakit yang putri tempati , Adrian senang melihat mawar mau menemui putri berarti mawar sudah memaafkan nya ,
Setibanya di rumah sakit mawar melihat seorang wanita berpakaian rumah sakit yang terlihat cantik tapi masih cantik an mawar ,
" Adrian kamu datang" kata perempuan itu suara nya seperti di lembut lembut kan
" Putri aku datang bersama istri ku , kenalkan ini mawar istri ku" kata Adrian datar
" Halo mawar senang berkenalan dengan anda, maaf yah selama ini aku nyusahin Adrian , sampai tidak ada waktu untuk mu" kata putri sambil tersenyum mengejek
Mawar yang melihat nya
" Iya tidak apa apa , lagian masih banyak waktu untuk ku kok soalnya kan kami suami istri, kalai merasa gak enak harus nya tau diri jangan sering nyusahin suami ku nya " kata Mawar lembut sebenarnya mengejek
Putri yang mendengar itu muka nya Langsung memerah marah.
" Maaf yah aku emang orang nya begini" kata mawar
Adrian yang melihat dan mendengar itu hanya bisa diam , takut salah ucap istri nya akan marah.
" Iya enggak masalah kok mawar saya memang nyusahin dengan badan yang sering sakit sakitan ini harus nya saya enggak datang meminta bantuan kepada Adrian" kata putri muka di sedih sedih kan
" Sayang jangan begitu kasihan loh putri yang sedang sakit " kata Adrian yang kasihan melihat putri
Putri yang melihat Adrian peduli dengan nya pun senang, sedang kan mawar merasa kesal dengan Adrian yang peduli dengan putri
" Kok mas begitu sih kan mawar cuma bilang fakta kok jadi mawar yang merasa salah di sini" kata mawar
" Bukan begitu loh sayang , kasihan loh putri yang di gituin , mas gak keberatan kok di repotin sama putri" kata Adrian
" Belain aja terus dia " kata mawar
" Bukan begitu loh sayang" kata Adrian
" Udah lah malas aku di sini , udah mas di sini aja gak usah pulang sekalian jagain terus dia di sini , sekalian nikah in dia , biar bisa jagain " kata mawar pergi
" Sayang sayang " kata Adrian
Yang ingin pergi mengejar mawar
Tapi tiba-tiba tangannya di tahan putri
" Maaf yah Adrian gara gara aku mawar jadi marah " kata putri
" Iya gak papa " kata Adrian yang ingin mengejar mawar tapi tiba tiba putri meminta tolong kepada nya dada nya sesak
Adrian pun langsung memanggil dokter untuk datang
Di sisi lain mawar keluar dari rumah sakit menuju taman dia duduk di taman itu dengan rasa kecewa dan sedih, mawar langsung mengeluarkan air mata nya , mawar menangis dalam diam , dia mengingat ngingat kenangan bersama Adrian pas pertama kali ketemu,
" Mas Adrian kamu sekarang sudah sangat berubah tidak seperti dulu yang selalu ada buat mawar dan selalu belain mawar , tapi sekarang apa mas udah berubah , mas pun tidak mengejar mawar , apa sekarang mawar sudah tidak ada artinya lagi di mata mas" kata mawar sambil menangis
Tiba tiba datang Adrian dari belakang dan duduk di bawah kaki mawar
" Sayang maaf kan mas , bukan maksud mas begitu , maaf kan mas sayang " kata Adrian sambil menangis kepalanya di taruh di pangkuan mawar
" Mas sangat sayang sekali dengan mawar, mas harus menolong putri karena dia adalah orang yang berjasa dalam hidup mas , sayang jangan diam saja maaf kan mas" kata Adrian
" Mas bukan nya mawar melarang mas menolong nya, tapi semenjak sama dia mas selalu pulang larut malam tidak punya waktu bersama mawar dan tidak memikirkan perasaan mawar , mas tau gak mawar sakit sekali rasanya tiba - tiba mas berubah tidak peduli lagi dengan mawar, kalau memang mas udah bosan dengan mawar ya sudah mawar mundur " kata mawar
" Cape mas selalu berpikir positif tetapi kelakuan mas yang tidak bisa mawar berpikir positif lagi , capek selalu pasrah dengan kelakuan mas , mawar ini juga punya perasaan yang tidak bisa mawar pendam selama nya, nya sudah mas mau nya apa , mawar udah capek kasih waktu mawar untuk menenangkan diri dulu" kata mawar
" Sayang mas mau nya mawar maaf kan mas, maaf mas selama ini egois gak pernah mikirin perasaan mawar , mas terlalu banyak salah sama mawar, tapi yang harus mawar tau mas itu hanya mencintai mawar seorang " kata Adrian
Mawar hanya diam dia langsung pergi ke mobil untuk pulang.
Beberapa hari sudah berlalu mawar masih belum bisa memaafkan Adrian, Adrian selalu membujuk nya, saat ini Adrian tidak ada di rumah .
Mawar yang melihat Adrian tidak ada di rumah , dia keluar dari kamar , keruang tamu menghilang kan kebosanan nya dengan nonton TV, ternyata berita yang mengejutkan mawar , Adrian di kabarkan mengantarkan putri ke hotel.
Mawar bergegas mengambil kunci mobil dan pergi ke hotel tempat Adrian berada setibanya di sana mawar melihat Adrian dan putri berjalan menggunakan kursi roda mawar mengikuti mereka dari belakang sampai di depan pintu hotel mawar menunggu di depan Adrian mengantarkan putri kedalam.
Setibanya di dalam Adrian menyuruh pengawal untuk mengangkat tubuh putri ke kasur , putri pun sudah di letakkan di kasur hotel
" Adrian terima kasih nya, Adrian kamu tidak ada rasa suka kepada ku, aku sebenarnya menyukai kamu Adrian" kata putri
" Apa maksud mu " kata Adrian
" Adrian aku dari dulu sudah menyukai mu , kau tau aku sakit hati saat kau sudah memiliki istri , tapi setelah melihat mu membela ku aku langsung senang berarti cinta ku terbalas kan" kata putri
" Saya tidak menyukai kamu , saya hanya merasa kasian dengan mu, saya sangat menyesal sudah membantu mu kalau tau begini " kata Adrian dingin
" Adrian apa maksud mu kau kan menyukai ku, " kata putri
" Saya hanya mencintai istri saya yang bernama mawar mutiara cinta " kata Adrian dingin
" Apa bagus nya dia, aku yang sudah membantu mu dan selalu ada di sisi mu saat itu, dia hanya orang baru yang tidak berguna " kata putri
