Gadis Desa Milik Mafia

Setelah membersihkan diri iya turun kebawah menuju dapur di sana sudah ada siti yang sedang berfikir mau masak apa

" assalamualaikum siti" ucap anaya pada siti

" walaikumsalam nay " ucap siti

" lagi mau masak ya" tanya anya

" iya lagi mikir mau masak apa" ucap siti

" biar aku yang masak untuk makan malam kali ini" ucap ucap anaya

" eeh gak usah nanti tuan besar marah lagi kalau kami nyuru kamu masak" ucap siti

" gak akan marah aku cuma gak enak aja di sini udah di numpang masa gak ngapa ngapain" ucap anaya

" gak usah nay nanti kita kena marah " ucap siti

" nanti aku yang akan bilang sama om rozi kalau ini kemauan aku sendiri" ucap anaya

" baik lah kalau kamu maksa" ucap siti pasrah

" kamu kerjakan aja pekerjaan lain biar kali ini aku yang masak " ucap anaya

" aku bantu kamu aja pekerjaan yang lain sudah ada yang ngurus semua" ucap siti

" baik lah kamu tolong potongin sayuran nya ya aku kan membuat bumbunya" ucap anaya

" baik lah" ucap siti

Mereka pun masak makanan kesukaan aron dan om rozi , mereka saling berbagi tugas

Setelah 1 jam berkutik di dapur akhirnya selesai juga

" kita sajikan aja di meja makan semua nya" ucap anaya

" baik lah kamu bawa yang ini aku bawa yang itu " ucap siti menunjuk makanan di dalam wadah

Mereka pun menghidangkan makanan nya di meja makan

" siti aku mandi dulu ya badan aku terasa lengket nih" ucap anaya

" ya udah sana nanti langsung turun buat makan malam , tuan aron tidak suka menunggu jadi kamu jangan buat dia menunggu" ucap siti memperingati

" baik lah" ucap anaya yang langsung meninggalkan siti di dapur iya menuju ke kamarnya untuk membersihkan diri

Setelah selesai iya langsung turun menuju meja makan

Anaya merapikan piring untuk makan dan menyedikan minum

" lo nay kenapa kamu yang menyiapkan semua makanan ini kemana siti" ucap papa rozi

" gak papa om ini keinginan naya sendiri kok tadi juga di bantu siti dia mau mandi katanya jadi naya yang meneruskan nya" ucap naya

" em lain kali biar siti aja yang menyiapkan nya kamu gak usah capek capek " ucap papa rozi

" naya gak capek kok om malah kalau naya gak ngapa ngapain jadi bosen dan serasa gak enak badan gitu" ucap naya

" baik lah lakukan sesuka hati kamu tapi kalu kamu merasa capek istirahat ya" ucap papa rozi

" baik om " ucap anaya

"kamu silahkan duduk nay kita tunggu aron dulu mungkin sebentar lagi di pulang " ucap papa rozi

Tak lama ada seseorang yang baru datang

" pa " panggil aron

" kamu baru pulang" tanya papa rozi

" iya pa tadi banyak berkas yang harus aron tandatangani" ucap aron

" kau mau langsung makan apa mau membersihkan diri dulu" tanya sang papa

" aron membersihkan diri dulu pa " ucap aron

" ya sudah sana jangan lama lama kita tunggu di sini " ucap sang papa

" baik pa " ucap aron

Aron pun meninggalkan anaya dan sang papa di meja makan iya berjalan menaiki anak tangga menuju kamarnya,

setelah memasuki kamar nya iya langsung membersihkan diri di kamar mandi

Setelah membersihkan diri iya langsung berpakaiyan setelah itu iya keluar dari kamar nya menuju ke lantai dasar aron langsung menduduk kan diri di kursi meja makan aron melihat meja makan

Gelek..

Saat aron melihat makanan di meja makan tersebut dia lang sung mengambil makanan ke sukaan nya

" enak banget a tumben siti bisa masak seenak ini" ucap aron sambil mengunyah makan

" baca doa dulu aron kamu ini kebiasaan langsung makan aja, ini semua bukan masakan siti tapi masakan anaya" ucap sang papa

Uhuk uhuk...

Aron tersedak mendengar ucapan sang ayah

" ini minum dulu" ucap anaya yang memberikan segelas air minum

Aron pun langsung meminum nya sampai habis

" mangkanya kalau makan itu baca doa dulu dan makan pelan pelan " ucap sang papa

" iya pa " ucap aron

" ayo nay di makan kamu udah susah susah masak kok gak ikit makan" ucap papa rozi

" iya om" ucap naya yang mengambil nasi dan lauk nya

' masa sih cwek sialan ini yang masak ' ucap aron dalam hati tak percaya kalau ini masakn anya

" enak banget masakan kamu nay om gak nyangka kalau kamu bisa masak se enak ini"ucap papa rozi yang sambil memakan masakan anaya

" terimakasih om ini juga gak sepenuh nya saya yang masak kok om tadi di bantu sama siti" ucap anaya

' mulai cari muka sama papa gue lo ya tar kalu lo udah jadi istri gue apa masih bisa lo tersenyum bahagia kaya sekarang' ucap aron dalam hati

" lain kali boleh gak om minta di masakin kamu lagi nay" ucap papa rozi

" boleh kok om nanti naya aan masakin buat om setiap hari" ucap naya

' gue akan buat lo mendrita selama hidup sama gue liat aja nanti permainn baru akan di mulai' ucap aron dalam hati

" terimakasih nay kamu masakin om gak usah tiap hari nay saat om ada di sini aja " ucap papa rozi

" emangnya om mau kemana" tanya anaya penasaran

" om gak tinggal di sini nay om tinggal di amerika sesekali aja om pulang kesini buat jengukin aron" ucap papa rozi

" Amerika om jauh banget itu" ucap anaya

" gak jauh kok nay kalo naik pesawat nanti kalau kamu sudah jadi istri aron sering seringlah main ke rumah di sana" ucap papa rozi

" iya om insaallah"ucap naya

" oh ya berhubung om tidak lama di sini om minta kamu samaaron melangsungkan pernikahan lusa ya" ucap pap rozi

" kok dadakan gini sih pah" ucap aron

" gak dadakan kok kamu tenang aja sudah papa siapkan semuanya kamu sama naya tinggal mempersiapkan kesehatan badan kalian saja" ucap sang papa

" tapi pa" ucapan aron terhenti

" gak ada tapi tapian pokok nya kalian akan menikah lusa " ucap sang papa

" baik lah pah" ucap aron yang tak bisa membantah ucapan papa nya

" kamu siap kan nay" tanya papa rozi pada naya

" kalau naya ngikut apa baik nya aja om" ucap naya

' kesenengan lo mau jadi nyonya kaya, tapi jangan berharap lo akan bahagia lo akan merasakan neraka dunia sebentar lagi hahaha' ucap aron dalam hati

" baik lah kalau kamu sudah setuju besok ada orang yang akan nengukur baju untuk penikahan kalian" ucap papa rozi

" iya om" ucap anaya

" baik lah kita lanjutkan makan malam nya" ucap papa rozi

Mereka pun melanjutkan mkan malam mereka yang sempat tertunda setelah makan malam mereka masuk ke dalam kamar masing masing