NovelToon NovelToon
Penguasa Element Es Dan Angin

Penguasa Element Es Dan Angin

Status: tamat
Genre:Tamat / Fantasi Timur
Popularitas:11.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: Lazuardi aqbar

Kekuatan element es dan angin di tubuhku, membuatku berada di tahta penguasa Alam surgawi, yang membuatku menjadi tak terkalahkan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lazuardi aqbar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hutang

Di rumah itu Shio Fang disambut dengan hangat oleh istri paman Tian Huo, dan betapa lahapnya paman dan bibi melahap singkong rebus yang di temani air putih di sebuah wadah, yang membuat Shio Fang sangat terharu dengan suasana kesederhanaan yang ada.

"Silahkan nak Shio Fang...," ucap sang bibi mempersilahkan.

"Ia bi...".

Shio Fang lalu mengangkat sepotong singkong rebus dan memasukkannya kedalam mulutnya.

"Bagai mana rasanya nak Shio Fang..?" Tanya sang Bibi.

"Enak Bi..., enak sekali.., jawab Shio Fang dengan senyum di wajahnya.

Sebenarnya singkong rebus itu terasa asing di lidah Shio Fang, karena memang singkong rebus tak pernah dimakan nya sebelum ini.

Kehidupan nya sebagai seorang anak bangsawan selalu diberikan makanan bermutu tinggi karena kehidupan Shio Fang sedari kecil tak pernah kekurangan, sehingga singkong rebus yang saat ini dimakan tak pernah di jumpainya di meja makan keluarga.

Demi menghargai makanan yang di tawarkan sang bibi padanya, Shio Fang kembali memakan beberapa potong singkong rebus yang telah tersaji di hadapannya.

"Oh iya bibi ..., paman bilang dia mempunyai cucu yang seusia dengan ku, di manakah dia sekarang?" tanya Shio Fang.

Terlihat sang bibi merasakan kesedihan mengingat pengorbanan yang telah dilakukan cucunya Tian Jiang, yang kini bekerja di rumah juragan Dong ya hanya untuk menutupi hutang keluarganya.

Cucu bibi bernama Tian Jiang, dia sekarang berada di kediaman juragan Dong ya sebagai pekerja pencari rumput bagi kuda-kuda yang dimiliki sang juragan, Dia jarang pulang ke rumah bibi nak Shio Fang, karena dia harus bekerja lembur untuk membersihkan kandang kandang kuda yang dimiliki juragan Dong ya, semua itu dilakukannya untuk membayar hutang hutang keluarga kami kepada sang juragan yang telah menumpuk," jawab sang bibi.

"Juragan Dong ya adalah manusia yang licik, bertahun-tahun cucuku ikut bekerja dengannya akan tetapi hutang-hutang yang kami miliki tak juga lunas, malah semakin bertambah banyak sampai sawah dan ladang yang kami miliki ikut diambil olehnya, agar dapat menutupi bunga yang besar dari hutang-hutang kami yang ada padanya," timpal sang paman yang tadinya hanya menjadi pendengar pembahasan yang terjadi.

"Bagaimana Paman bisa berhutang kepadanya jika Paman tahu jika juragan itu merupakan orang yang licik?" tanya Shio Fang.

Terlihat sang Paman mendengus kencang, mendengar pertanyaan yang dilontarkan Shio Fang.

"Ayah Tian Jiang merupakan seorang Alkemis yang hebat hingga namanya terkenal sampai ke wilayah kekaisaran cahaya surga. Ayah Tian Jiang selalu ikhlas menolong orang walaupun dia tahu jika orang itu tidak mempunyai biaya untuk melakukan pengobatan padanya, hingga suatu hari di saat Ayah Tian Jiang dan istrinya mencari tumbuhan herbal di dalam hutan, keduanya diserang oleh binatang buas hingga terluka parah, dan menyisakan racun di tubuhnya."

"Sudah banyak biaya yang kami habiskan untuk mencari alkemis untuk menyembuhkannya, akan tetapi luka yang diderita oleh ayah dan ibu Tian Jiang tak kunjung sembuh malah semakin parah, hingga membuat keuangan kami pun semakin menipis."

"Suatu hari juragan Dong ya datang untuk menawarkan jasa dengan meminjamkan kami beberapa koin emas yang dimilikinya, agar dapat membawa ayah dan ibu Tian Jiang ke kota kekaisaran cahaya surga, untuk disembuhkan di sana karena di kota kekaisaran banyak terdapat Alkemis hebat yang dapat menyembuhkan luka akibat racun dari serangan binatang buas.

Kami pun menyetujui untuk menerima koin emas yang diberikan oleh sang juragan, semua itu agar kedua orang tua Tian Jiang bisa pulih seperti sediakala oleh para alkemis hebat di kekaisaran kota."

"Akan tetapi nasib berkata lain, ayah dan ibu Tian Jiang meninggal saat di dalam perjalanan menuju ke kota kekaisaran, sehingga kami harus menanggung hutang kepada juragan Dong ya." jawab sang paman menceritakan.

"Berapakah hutang paman kepada juragan Dong ya? Tanya Shio Fang.

Hutang kami sebenarnya hanya tersisa 20 koin emas setelah dipotong dengan sawah dan ladang kami yang diambil juragan Dong ya, Akan tetapi karena bunga yang tinggi sekarang ini hutang kami mencapai 57 koin emas, walaupun sudah dipotong dengan hasil kerja Tian Jiang selama ini."

Kami hanyalah penduduk kecil nak Shio Fang, tak seperti dengan juragan Dong ya yang memiliki harta berlimpah dan banyak anak buah, sehingga kami takut untuk melakukan sikap tegas dengan tindakan juragan Dong ya yang penuh dengan kecurangan," jawab sang paman.

Setelah menjawab pertanyaan dari Shio Fang, tiba-tiba saja seorang laki-laki muda menerobos masuk.

"Paman...!!, Bibi...!!, celaka...!!, pekik laki-laki muda yang masih berusaha mengatur nafasnya.

"Ada apa Wohu..., mengapa kau seperti orang yang lagi dikejar-kejar setan!!, katakanlah ada masalah apa?" tanya paman Tian Huo.

"Tian Jiang paman Huo...!!, dia dihajar oleh orang-orang juragan Dong ya sampai babak belur, karena Tian Jiang kedapatan tidur saat bekerja," jawab Wohu.

"Apa..??"

Hanya itu kata yang keluar dari mulut Tian Huo. Dengan tergesa-gesa Tian Huo pergi menuju ke tempat juragan Dong ya berada, untuk melihat keadaan cucunya di sana.

Melihat hal itu, Shio Fang segera menyusul paman Tian Huo dari belakang, hingga sampai ke tempat kediaman juragan Dong ya.

Juragan Dong ya datang menemui Tian Huo di halaman rumahnya yang besar.

"Bagus...!! Aku memang ingin mencarimu Tian Huo, dan ternyata kau malah datang sendiri ke rumahku."

"Aku ingin kau membawa cucumu pergi dari sini, Setelah dia sembuh bahwa Tian Jiang kembali ke sini agar dia bisa bekerja kembali sebagai pencari rumput kuda-kudaku!! ingat kalian masih memiliki hutang padaku! dan jika kalian tak mampu membayarnya maka suruh Tian Jiang kembali bekerja kepadaku," ucap saudagar Dong ya.

Ingin sekali Shio Fang menyerang dan menghancurkan mulut juragan Dong ya yang begitu sangat keterlaluan, akan tetapi keinginannya itu segera ditahannya karena apa yang akan dilakukannya, nantinya bisa membuat masalah baru yang akan membahayakan nyawa keluarga Tian Huo.

"Biadab...!! tak seharusnya juragan itu memperlakukan Tian Jiang seperti ini, dan menghina keluarga paman Tian Huo secara terang-terangan," batin Shio Fang dengan menahan amarah di dadanya.

Pada akhirnya mereka bertiga membawa Tian Jiang pulang ke rumah, setelah selesai mengobati luka-luka di tubuh Tian Jiang, Shio Fang mengajak bibi dan paman Tian Huo untuk berbincang-bincang di ruang tamu.

"Paman..., bibi..., Aku tak ingin melihat Tian Huo menderita lagi seperti ini, cukup sudah penderitaan yang dialaminya."

"Aku ingin Paman melunasi semua hutang-hutang Paman kepada juragan Dong ya, karena aku tak ingin melihat juragan itu menghina lagi keluarga ini." ucap Shio Fang.

"Paman telah berusaha untuk mencari cara dalam melunasi hutang-hutang keluarga kami kepada juragan Dong ya, akan tetapi semua cara yang kucoba selalu menemui kebuntuaan," jawab paman Tian Huo.

"Paman tak usah khawatirkan hal itu, Aku akan membantu Paman untuk melunasinya," ucap Shio Fang.

Bersambung.

1
Dewaraka
campur aduk kacau
di awal suku naga,setelwhnya ganti suku jiwa,sampah
Pa'as
aku kecewa kenapa sao fang GK mrasa berslh atas matinya permaisuri
Dewaraka
dikit"kejabisan tenaga,Guyul bgt
Dewaraka
kenapa repot"udah punya kristal hitam pemanggil jiwa,goblok bgt tuh
si shau pang
Dewaraka
putri cincin waktu turnamen udah di tingkat semesta 5,
sekrng btmu lawan sepadan kok jadi lemah ...
atau jangan"tingkat kultfasi bisa naik turun ala" autor g'lok
Dewaraka
Episode ini benar"sampah.
obyek dan sobyek kocar kacir
Dewaraka
Subjek dan objek seharusnya tak boleh di putar balik,sehingga cerita terputus,apa lagi kesalaha"fatal penulisan nama.dan hurupnya
Dewaraka
kalu buat pil bisa pakai api,tapi dapt ilmu api ngk bisa di pelajari aneh lo tor
Dewaraka
penulis plin plan alias plintat plintut
banyak cerita yg nggk singkron deng bab"di depan
Dewaraka
berkali kali mendapat kekuatan dahsyat kok ngk pernah naik ranah tor
Fadly Tjolly
negara api/Scream/
Anonymous
ok
Fadly Tjolly
cin cin
Dewaraka
saat di puncak gunung di pinjamkan kekuatab naga es shiu peng tidak kena efek apapun,dan sekarang ketika lebih kuat justru ada efek...maksud lo torr,ngacau ya
Dewaraka
TERLALU BANYAK KESALAHAN PENULISAN NAMA...
PADAHAL YG UTAMA DLAM BAHASA,SATU HURUF PUN TAK BOLEH SALAH MENULIS NAMA"
NAMUN DISINI NAMA"BOLAK BALIK LAMA LAMA BELEK
Dewaraka
kemana lagi 1tor,yg lolos murid dalam bukan nya 10
lagi satu pasti di makan demit tor
Dewaraka
aneh,menyerap inti singa sayap emas *7 kok ngk naik ranah,
Maria Sulasmi
perang
Umi Ifat
Biasa
Umi Ifat
Buruk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!