NovelToon NovelToon
Istriku, Adik Sahabatku.

Istriku, Adik Sahabatku.

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:13.5k
Nilai: 5
Nama Author: selvi serman

Di saat kedua sahabatnya telah menikah, Davin masih saja setia pada status jomblonya. hingga pada suatu malam ia menghadiri perayaan adik perempuannya di sebuah hotel. perayaan atas kelulusan adik perempuannya yang resmi menyandang gelar sarjana. Tapi siapa sangka malam itu terjadi accident yang berada diluar kendali Davin, pria itu secara sadar meniduri rekan seangkatan adiknya, dan gadis itu tak lain adalah adik kandung dari sahabat baiknya, Arga Brahmana. sehingga mau tak mau Davin harus bertanggung jawab atas perbuatannya dengan menikahi, Faradila.

Akankah pernikahan yang disebabkan oleh one night stand tersebut bisa bertahan atau justru berakhir begitu saja?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon selvi serman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9.

Sesuai dengan janji Davin semalam, pagi ini mereka sedang berada di perjalanan menuju lokasi rumah baru. Setelah menempuh perjalanan kurang lebih tiga puluh menit, akhirnya mobil Davin memasuki gerbang sebuah rumah yang berlokasi di salah satu perumahan yang cukup elit.

Dari balik kaca mobil, Dila menatap ke arah bangunan berlantai dua tersebut. Bangunan yang berdiri di atas lahan seluas sembilan ratus meter tersebut di fasilitasi empat buah kamar, ruang tamu, ruang keluarga, serta kitchen. Di bagian depan difasilitasi Garasi, sementara di bagian samping ada kolam berenang. Walaupun tak terlalu besar, namun kolam berenangnya masih terbilang cukup nyaman untuk digunakan.

"Maaf.... Karena mas hanya bisa menyediakan rumah sederhana seperti ini untuk hunian baru kita." Tutur Davin. Sebenarnya rumah tersebut cukup besar dan juga mewah, akan tetapi jika dibandingkan dengan kediaman orang tua Dila, tentunya rumah tersebut tidak ada apa-apanya.

"Tidak perlu minta maaf, lagian lebaran masih lama!." Balas Dila sebelum beranjak turun dari mobil. Davin hanya bisa menggelengkan kepala mendengar jawaban asal Dila, sebelum sesaat kemudian menyusul turun dari mobil. Davin mengeluarkan kunci rumah dari saku celana jeans yang dikenakannya.

Pintu utama terbuka. Dila mengayunkan langkah memasuki rumah baru mereka tersebut, mengedarkan pandangan ke seluruh penjuru ruangan. Cukup besar dan juga nyaman, itu yang pertama kali ada di benak Dila saat melihat kondisi rumah baru mereka itu.

"Di lantai atas ada dua buah kamar yang bersebelahan, kamu boleh memilih salah satunya." Ya, rumah tersebut di fasilitasi empat buah kamar, yaitu dua buah kamar di lantai atas dan dua buah kamar di lantai bawah, dan Davin mempersilahkan pada Dila untuk memilih salah satu kamar yang sama besarnya tersebut. Alasan Davin mempersilahkan Dila memilih kamar untuknya, karena faktanya Dila ingin mereka kembali menempati kamar yang berbeda. Rencananya untuk kamar di lantai bawah akan di gunakan sebagai kamar tamu, andaikan ada anggota keluarga mereka yang akan menginap. Tunggu...! Kalau sampai ada anggota keluarga mereka yang ingin menginap, tentu saja mereka akan ketahuan tidak tidur sekamar? Davin jadi kepikiran akan hal itu.

"Seandainya ada anggota keluarga kita yang ingin menginap di sini, apa kamu tidak khawatir mereka akan tahu jika faktanya kita tidak tidur di kamar yang sama?." Pertanyaan Davin mampu menghentikan langkah Dila. Dila yang tengah menapaki anak tangga hendak melihat kondisi kamar yang dimaksud oleh Davin, lantas menoleh pada suaminya itu. Dila terdiam, mengingat apa yang dikatakan oleh Davin bisa saja terjadi.

"Tidak ada jalan lain, jika sampai hal itu terjadi maka kita harus tidur di kamar yang sama!." Mungkin untuk menekan perasaannya Davin masih bisa, tetapi untuk menyakiti perasaan keluarga mereka, Davin tak bisa melakukannya. Ya, melihat kenyataan jika mereka tidak tidur dikamar yang sama pastinya akan sangat menyakitkan, baik bagi pihak keluarganya maupun dari pihak keluarga Dila sekalipun, Sehingga Davin merasa harus mengambil sikap tegas pada istrinya itu.

Dila tak merespon, ia justru berbalik badan dan kembali melanjutkan langkahnya menuju lantai dua. Dalam hati, Dila berdoa semoga tak ada anggota keluarga mereka yang berencana menginap di rumah itu sehingga ia tak perlu tidur sekamar dengan Davin.

Davin hanya dapat menghela napas panjang melihat sikap Dila.

"Semoga suatu hari nanti kamu bisa menoleh padaku, Dila, memandang niat baik serta usahaku untuk kebaikan dalam hubungan rumah tangga kita!." Dalam hati Davin.

*

Tiga hari berlalu.

Kini Davin dan Dila telah menempati rumah baru mereka.

"Mas..."

"Hm."

"Aku mau minta izin sama kamu. Nanti malam aku ingin bertemu dengan teman-temanku di salah satu restoran." Rencananya malam ini Dila ingin bertemu dengan teman-temannya, dan salah satunya adalah Marwah. Siapa tahu saja dengan berkumpul bersama teman-temannya, ia bisa mendapat informasi tentang lowongan pekerjaan, begitu harapan Dila. Ya, meskipun keluarganya memiliki perusahaan namun Dila tidak berminat untuk bekerja di perusahaan yang dipimpin oleh kakak laki-lakinya tersebut. Lebih baik mencari pengalaman di tempat orang lain ketimbang terus bernaung di bawah ketiak keluarganya, begitu prinsip Dila.

"Pergilah, tapi jangan pulang larut malam!." Davin mengizinkan, namun pria itu juga berpesan agar Dila ingat waktu.

"Baik, mas."

Kegiatan sarapan pada pagi itu kembali berlangsung tanpa banyak lagi obrolan selanjutnya. Usai sarapan Davin pamit berangkat ke kantor. Dila mengantarkan suaminya hingga ke depan. Memang tak banyak perkembangan dalam hubungan mereka, namun Dila berusaha menuruti nasehat ibunya untuk menghormati Davin sebagai suaminya. Dan salah satunya dengan mencium punggung tangan sang suami saat hendak berangkat kerja.

"Mas sudah meninggalkan kartu ATM di atas nakas kamar, gunakanlah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan juga kebutuhan pribadi kamu!. Mas akan rutin mentransfer sejumlah uang setiap bulannya. Jika kamu merasa kurang, kamu bilang saja sama mas!." ATM yang diberikan oleh Davin berisi uang sejumlah seratus juta, dan rencananya ia akan rutin mengirimnya setiap bulan dengan jumlah yang sama. Mungkin bagi sahabatnya, Arga dan juga Faras, jumlah segitu sangatlah kecil, namun berbeda lagi bagi Davin yang bukan merupakan seorang CEO ataupun pimpinan perusahaan. Untungnya Davin mendapatkan istri yang tidak suka berfoya-foya. Tetapi, manusia pasti ada plus minusnya. plusnya, Dila tidak suka berfoya-foya seperti anak orang kaya pada umumnya, namun minusnya, Dila belum sepenuhnya memiliki sifat dewasa. Buktinya, gadis itu masih belum bisa menentukan jalan hidup yang seharusnya di jalani sepenuh hati, ia justru masih terbayang-bayang pada sosok pria yang kini sedang menimba ilmu di negara Paman Sam, yakni Sandi.

"Baik, mas."

Dila baru kembali ke dalam setelah menyaksikan mobil Davin meninggalkan gerbang rumah.

Sore harinya, Dila sudah terlihat rapi dengan balutan dress berwarna putih dengan panjang selutut. Ya, Dila memajukan janji temu dengan teman-temannya agar nantinya tidak pulang terlalu larut malam.

Di salah satu restoran ternama di kota Surabaya, di sinilah Dila dan ketiga temannya berada saat ini.

"Dila, apa kamu tidak merindukan Sandi yang jauh di sana?."

"Iya...kalian LDR loh, apa kamu tidak takut Sandi kepincut cewek bule di sana?."

"Apalagi kata beberapa temanku yang pernah kuliah di luar negeri, cewek bule itu pada cantik-cantik dan juga sek-si loh."

Dari ketiga temannya hanya Marwah yang tidak membahas tentang hal negatif tentang hubungan LDR yang sedang dijalani oleh Dila dan Sandi saat ini. Marwah memilih menjaga perasaan Dila ketimbang banyak bicara yang pada akhirnya justru menyakiti hati sahabatnya itu.

"Tidak semua Lelaki memiliki sifat seperti orang-orang yang kamu kenal itu." Timpal Marwah yang tak suka dengan omongan Yuma.

1
Rina
Rasain kamu Rani makanya jangan suka kepo akan kehidupan orang lain 🫢🫢🫢
Ariany Sudjana
mampus kamu Rani, kamu siap-siap dipecat dan jadi gembel 🤭🤭🤣🤣 kamu itu bodoh sekali Rani, dan sekarang kamu menggali kuburan kamu sendiri 🤣🤣🤭🤭
secret
naaaahhh kann kena batunya kamu raniiii, makanya jgn terlalu obsesi smpe nuduh tanpa bukti, tp berkat kamu hubungan davin dila jd go public deehhh makasiii yaa😂
Lia siti marlia
nah kan aku bilang juga apa rani ...kan jadi kamu malu sendiri ......akhirnya kalian ngaku juga kalau sudah menikah dila davin 😁
Dwi ratna
noh ran mkanya jd org jgn kepedean nyebar fitnah,kena sendiri kn
Felycia R. Fernandez
maaaaampoooooss...
akibat iri,hampir hilang masa depan kan...
Davin ayo selidiki siapa yang melaporkan kalau Dila ada di dalam kamar mu??? bisa dilaporkan balik lho atas pencemaran nama baik,atau gak di kasi sanksi dikantor...
aleena
inikah yg disebut cinta bisa membutakan mata hati,
tanpa menncari fau siapa pasangan Davin
dan Dilla
Lia siti marlia
rani hati hati yah kamu jangan sampai berita yang kamu sebar jadi bumerang untuk dirimu sendiri 😁
secret
viralin ajaaa raniii, kasih tauuu semuanya
tp siaapp2 yaa ujungnya kmu yg maluuu
Dwi ratna
ran km yg bakal malu loh jgn macam²
Nurminah
wanita kalo cinta mati ama laki-laki pasti bodoh buta goblok
Dwi ratna
cie ada yg mulai cemburu
Ariany Sudjana
Rani Rani kamu bodoh sekali, kamu mau mengadukan Dila berselingkuh dengan Davin, sehingga Dila dipecat, yang ada kamu yang dipecat , dan kamu akan jadi gembel 🤣🤣🤭🤭
Ayu FazRina Satiasari
Rani...oh Rani....🤣🤣 sumpah aku gemeesss...double up donk kk author
Rina
Aduh Rani kamu buat lubang kuburanmu sendiri 🫢🫢🫢
secret
ceritanya bagusss, ditunggu selaluuuu thorrr
semangaaatttt
secret
next thorrr, semangaattt
Lia siti marlia
kenapa sih masih berbelit belit jawab jujur aja atuh dil kalau yang sebenarnya kalian itu suami istri ...
Lia siti marlia
tuh kan bener tuan marwan kakek nya davin alias ayah nya papah alex ....
Felycia R. Fernandez
kenapa gak bilang aja klo kalian suami istri,bukan kah ini saat nya?? datang bersama,dan menginap bersama dan terang terangan mengaku kalau kalian suami istri???
kenapa harus tunggu konferensi pers dulu?? rasa nya untuk itu tidak di perlukan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!