NovelToon NovelToon
TENEBRIS : Rahasia Kelam Di Dasar Danau Biru

TENEBRIS : Rahasia Kelam Di Dasar Danau Biru

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Misteri / Balas Dendam / Horror Thriller-Horror / Epik Petualangan / TKP
Popularitas:519
Nilai: 5
Nama Author: Aldy Monim

Apa yang akan terjadi bila seorang pembunuh kejam dan seorang anggota pasukan khusus terlatih saling bertemu?

Seorang Predator yang berubah menjadi mangsa dan seorang mangsa yang berubah menjadi predator!

Karma berlaku saat penyiksaan kejam di balas dengan penyiksaan yang lebih kejam!

Rahasia gelap yang tersembunyi bertahun-tahun akan terkuak bila waktunya sudah tiba karena waktu mempunyai caranya sendiri untuk menutup dan membuka tabir kebenaran!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aldy Monim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 9 : Hutan Pinus

Waktu sudah pukul 11.15 dan hampir memasuki tengah hari, tanpa membuang lebih banyak waktu lagi, Leo langsung bergegas menuju kembali kedalam hutan Pinus menuju ke arah barat laut, rute yang sama yang ia lalui pagi tadi sambil memperhatikan dan mengikuti jejak sepatu.

Tidak lama berselang Leo menemukan sebuah klip rambut berukuran 12cm yang cukup besar berwarna kuning emas berada diantara akar-akar sebuah pohon Pinus setelah Leo berjalan sekitar 150 meter menjauh dari kabin. Ia Mengambil dan memegang klip rambut itu ditangannya dan mencoba menghirup aroma klip rambut tersebut dengan hidungnya.

Ini klip rambut Sofia, begitu tebak Leo dengan sangat yakin setelah mencium aroma klip rambut tersebut. Ini aroma Sofia, gumam Leo. Ia sangat tahu aroma tubuh istrinya, Sofia.

Leo memasukan klip rambut yang cukup runcing tersebut kedalam saku kanan celana trekingnya dan melanjutkan pencarian menuju lebih jauh kedalam hutan pinus dengan menggabungkan insting dan data yang ia miliki, ia dapat dengan mudah menentukan kearah mana ia harus melakukan pencarian.

Leo tidak mengambil rute ke arah barat setelah berjalan sejauh 300 meter dari kabin, sebaliknya ia mengambil rute ke arah Utara, berhadapan lurus langsung dengan puncak gunung La Nostra, ke arah yang sama yang di lalui oleh Sofia. Leo seperti sudah tahu, bahwa Sofia berada dihutan Pinus disisi utara.

Leo memperhatikan jam tangan G-Shock yang ia kenakan ditangan kanannya, yang ternyata waktu sudah pukul 12.01 memasuki tengah hari. Ia sadar, ia harus segera menemukan Sofia sebelum matahari terbenam. Ia mempercepat langkah kakinya menyusuri pohon-pohon Pinus dengan gesit dan lincah mencari jejak sepatu Sofia yang kadang hilang dan kadang terlihat kembali, ia semakin jauh memasuki hutan Pinus mengikuti jejak sepatu Sofia ke arah utara.

Tapi satu hal yang mengganggu dibenak Leo yaitu, jejak sepatu berukuran 50 centimeter yang sudah hilang dan tak terlihat lagi dalam jarak 200 meter dari kabin.

Kemana orang yang mengenakan sepatu dengan ukuran seperti itu kalau ia tidak lagi mengejar Sofia? Tanya Leo sambil memperhatikan sekelilingnya dengan penuh kewaspadaan.

Leo sudah berada sekitar 700 meter dalam hutan pinus disisi utara dari kabin. Namun tidak nampak tanda-tanda Sofia disana.

Leo melihat sebuah pohon pinus besar yang tumbang melintang kearah barat dan cukup tinggi. Ia segera memanjat menaiki pohon tumbang itu, mencari posisi yang tepat dan memegang disebuah batang pohon pinus yang muncul, dalam keadaan setengah berjongkok ia mulai memperhatikan dari atas sana, mencari keberadaan Sofia.

Leo tahu, ia harus melacak Sofia tanpa bersuara, apa lagi dengan berteriak memanggil Sofia karena seorang asing mungkin saja saat ini sedang mengawasi dia dan sayangnya, Leo hanya memiliki sedikit informasi mengenai pria asing tersebut yang ia yakini sudah pasti bukan orang baik, begitu pikir Leo.

Satu hal yang membuat Leo merasa agak tenang adalah ia tidak menemukan adanya jejak darah atau tanda-tanda telah terjadi kekerasan fisik yang mana itu tandanya Sofia kemungkinan besar masih hidup yang saat ini sedang bersembunyi didalam hutan ini, hutan Pinus ini, begitu pikir Leo sambil terus mengawasi dari atas pohon yang tumbang itu.

*****

Pria besar yang menyerang Sofia tadi, berdiri sekitar 200 meter jauh dibelakang Leo, bersembunyi dibalik pohon Pinus dengan memegang kapak kayu dan memperhatikan Leo dari kejauhan, ia sedari tadi mengikuti Leo dengan menjaga jarak.

Ada sesuatu yang membuat dia tidak bisa menyerang Leo secara langsung, meskipun dia memiliki beberapa kesempatan untuk melumpuhkan Leo dan juga diuntungkan karena Leo sama sekali tidak menyadari keberadaan-nya, ia bisa saja memberikan serangan kejutan tanpa disadari Leo namun ada sesuatu dalam diri pria besar ini yang seperti melarang ia menyerang secara langsung meskipun ia bisa saja menang dalam duel dengan Leo karena tubuhnya yang terlampau besar bak raksasa itu, tapi karena mungkin ia melihat aura Leo yang seperti tidak mengenal takut dan dapat menghadapi siapapun, pria besar ini menunggu momen yang tepat untuk menyerang dan membunuh Leo.

1
Hao Asakura
Saya butuh lanjutannya, cepat donk 😤
Mr. Sanz: Bab 5 sudah terbit ya.. untuk bab selanjutnya mohon untuk bersabar. makasih!
total 1 replies
Abadon007
Bikin deg-degan tiap halamannya.
Mr. Sanz: Bab 5 udah terbit ya.. semoga suka! 😀
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!