NovelToon NovelToon
Sistem Hadiah Uang Misi 1.000.000.000

Sistem Hadiah Uang Misi 1.000.000.000

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Duda / Sistem
Popularitas:91k
Nilai: 5
Nama Author: less22

Alrazi adalah seorang suami yang hanya memiliki pekerjaan sebagai tukang ojol, saat ia kembali ke rumah, ia semua bajunya sudah ada di teras rumah. Dan istrinya mengaku telah berhubungan dengan mantan pacarnya yang kaya.

Ia di usir dari rumah, dan motornya di ambil, akhirnya ia pun pergi dari rumah tersebut. Tak sengaja ia menendang sebuah kotak misterius, yang ternyata ada sistem.

Dengan adanya sistem, hidupnya berubah total menjadi lebih baik.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

22

...⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️...

...Happy reading...

...⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️...

Mobil Alrazi terus melaju di jalanan yang mulai sepi. Mata hari telah tinggi, tapi suasana masih terasa dingin dan sunyi. Sesekali, ia melirik ke arah sistem di layar virtualnya, memastikan titik lokasi misi yang terus diperbarui secara real-time. Matanya fokus, sementara tangannya kokoh menggenggam setir.

"Di sebelah kota bagian barat, bertepatan di sebuah toko terbengkalai," gumam Alrazi sambil membaca rute perjalanan yang tertera. Ia tahu waktu sangat berharga, dan setiap detik yang terbuang bisa berarti perbedaan antara hidup dan mati bagi target yang harus ia selamatkan.

Merasa situasi ini terlalu serius untuk ditangani sendiri, Alrazi mengambil ponselnya yang tergeletak di kursi sebelah. Dengan cepat ia menekan nomor darurat polisi.

Tuuut... Tuuut... Tuuut...

"Halo, selamat pagi, ada yang bisa saya bantu?" suara ramah dari polisi di ujung telepon terdengar, meski sedikit terkantuk-kantuk.

"Saat ini saya mendapatkan kabar jika ada pembunuhan yang akan terjadi di kota bagian barat, di sebuah toko terbengkalai. Mohon kirimkan bantuan segera!" kata Alrazi dengan nada cepat dan tegas, jantungnya berdebar lebih kencang.

Polisi itu langsung terjaga. "Berikan lokasinya, kami akan ke sana sekarang," jawabnya tanpa ragu.

"Baik," balas Alrazi, lalu dengan cekatan ia mengirimkan titik lokasi yang ditampilkan di sistemnya kepada polisi tersebut. Setelah memastikan pesan telah terkirim, ia mempercepat laju mobilnya, melintasi jalan yang mulai ramai oleh kendaraan pagi.

Saat mendekati kota bagian barat, suasana berubah menjadi lebih suram. Bangunan-bangunan tua dan toko-toko yang tutup terlihat di sepanjang jalan. Toko terbengkalai yang menjadi titik lokasi misi itu akhirnya muncul di depan matanya. Alrazi memperlambat mobilnya, memarkir di sudut jalan agar tidak menarik perhatian. Ia mematikan mesin dan mengamati situasi dari jauh.

Tiba-tiba, sebuah suara notifikasi dari sistemnya menarik perhatiannya.

Ting!

[Perhatian! Target dalam bahaya. Waktu tersisa: 15 menit.]

Alrazi mengerutkan kening, merasakan tekanan yang semakin besar. Ia melihat ke arah toko itu, mencoba mencari tanda-tanda keberadaan target atau pelaku. Namun, dari luar, toko itu tampak sepi, hanya cahaya redup dari lampu jalan yang menerangi area tersebut.

Ia meraih teleponnya lagi, menelepon polisi untuk memastikan mereka sudah dalam perjalanan. "Halo, saya sudah di lokasi. Apa tim sudah menuju ke sini?" tanyanya dengan nada mendesak.

"Ya, tim kami dalam perjalanan. Kami akan tiba dalam waktu kurang dari sepuluh menit. Jangan bertindak sendiri, tunggu kami," jawab polisi itu.

Alrazi menggenggam ponsel erat, merasa waktu tidak berpihak padanya. Sistem terus memperbarui waktu yang tersisa, membuatnya semakin gelisah. "Sepuluh menit? Itu terlalu lama," pikirnya. Ia tahu bahwa jika ia menunggu, nyawa target bisa saja melayang.

Mengambil keputusan cepat, Alrazi keluar dari mobilnya. Ia berjalan perlahan menuju toko itu, berusaha menjaga langkahnya agar tidak menimbulkan suara. Di balik pintu kaca yang berdebu, ia bisa melihat bayangan samar. Ada seseorang di dalam, bergerak dengan gelisah. Alrazi mendekat, mencoba melihat lebih jelas.

Tiba-tiba, ia mendengar suara bentakan dari dalam toko. "Diam! Kalau tidak, aku habisi kau sekarang juga!" Suara itu terdengar kasar dan penuh ancaman. Alrazi langsung tahu bahwa itu adalah pelaku yang ia cari.

Alrazi mengirim lokasi itu lagi kepada polisi, yang bisa mengirimkan sinyal langsung ke polisi, mempercepat mereka menemukan lokasi tepatnya.

Sementara itu, ia mencoba mengintip melalui celah pintu. Di dalam, ia melihat seorang pria yang membawa pisau, berdiri mengancam seorang wanita muda yang tampak ketakutan. Wanita itu terduduk di lantai, dengan tangan terikat di belakangnya.

Alrazi merasakan adrenalin mengalir deras. Ia tahu bahwa ia tidak bisa menunggu lebih lama. Dengan hati-hati, ia meraih sebuah tongkat besi yang tergeletak di dekat pintu, bersiap untuk bertindak.

...⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️...

1
Syamsul Bari
tanggung ceritanya
Bunda Juna
lebih teliti lagi kedepannya yaaa ,sukses slalu
Bunda Juna
sekedar saran saja KK Othor perhatikan typo nya ,cerita sebenernya bagus hampir semua karya mu saya suka ,cuman disetiap cerita bnyak banget typo nya ,trus pergantian nama juga , mohon banget lebih teliti lagi ya ,sebab saya suka baca karya" mu 😍
Arya Rizki Sukirman
ayo Thor updatenya dua bab
Saidi Ritonga
👍👍👍👍👍
Maulana Sejati
apaan ni...
Yuliana Tunru
pura2 minta maaf tp malah buat fitnah yg lbh jahat..tunggu 1 hari alrazi jika mrk anggapbremeh peringatan mu sistem mu yg akan hancurkan program dan perusahaan bobrok mu surya
Wulan Sari
Surya2 Alrazi kok di lawan ayo brantas yg mengakibatkan kericuhan perusahaan heeee semangat 💪👍 salam
Riko Ardiansyah
Ardo kan mau ehem sama Sarah kenapa nanya mau ke hotel mereka berdua 🤣🤣🤣......
Tio Kusuma
Thu poin buat ap Thor...gag bisa dtuker ap gmna
Yuliana Tunru
cuma klarifikasi ya enak bgtnhrs x ada nokinal yg dibayar krn sdh menghasut dan menfitnah coba di tuntut lewatn jalur hukum baru kapok enteng bgt mijta maaf lgsg clesr
less22: betul itu Mama
total 1 replies
ali maxsum
dominic ini aslinya
Yuliana Tunru
perusahaan besar kok main curang baik x bersaing sehat biar irang yg nilai gmn yg baik tak oerlu menjelekan krn akan berbaoik pd kepercayaan ttg kejujuran ..alfazi mantap bgt up lg thoor
Wulan Sari
lanjutkan Thor semangat 💪
Ardi Provision
bisa lebih baik berhubungan langsung dengan otak mc malah cari susah ke sambung dengan HP
Ardi Provision
katanya dimasukkan ke rekening malah nanya gimana cara ambil nya,
Pena_Novel
Semangat selalu, Thorr
Yuliana Tunru
dgn point buat kecurangan2 dr perusahaan itu tersebar hingga hancur ..jahat tqk mau bersaing sehat
Maulana Sejati
wowww...banyak bangettt...sampe capek baca update nya
Ambu Rinddiany Thea
lama lama s sarah bakalan d tendang juga noh sama s ardo
Ambu Rinddiany Thea: hayu lah gaskeun
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!