NovelToon NovelToon
Ustadzah Untuk Mafia Kejam

Ustadzah Untuk Mafia Kejam

Status: sedang berlangsung
Genre:Beda Usia / Keluarga / Dijodohkan Orang Tua / Cinta setelah menikah / Mafia / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:5.2k
Nilai: 5
Nama Author: R²_Chair

Apa jadinya jika seorang Ustadzah harus menikah dengan seorang mafia yang terkenal kejam dan juga selalu bermain perempuan.
Apakah keduanya akan menerima pernikahan tersebut atau malah menolaknya ?

Antara Cinta dan ego
Antara dunia dan akhirat
Antara Hati dan Akal
dan
Antara Fara dan Althezza

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R²_Chair, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ustadzah 9

..."Menjadi sabar dan ikhlas itu perlu proses. Pejamkan mata dan tenangkan pikiran.”...

.........

Satu minggu setelah acara lamaran,kehidupan Fara masih seperti biasa.Ia masih di sibukan dengan banyaknya undangan kajian,hampir setiap hari ia menghadiri undangan baik di dalam maupun di luar kota.

Satu minggu pula Fara tidak bertemu atau bahkan tidak mendapatkan kabar dari tunangannya.Fara merasa heran namun teringat obrolannya terakhir dengan Althez membuatnya sadar diri jika Althez tidak lah peduli dengan hubungannya.

Fara tidak ingin ambil pusing masalah hubungannya,ia menyerahkan semua pada Allah SWT.Jikapun hubungannya tidak bisa berlanjut maka Fara cukup bersabar dan tawakal saja toh ia percaya Allah pasti sudah menyiapkan jodoh terbaiknya.

Hari ini adalah jadwal dirinya menghadiri undangan di kota S.Fara sudah siap,ia akan berangkat dengan di temani Fani dan juga Bilal karena Buya nya tidak mengizinkan dirinya pergi sendiri.Fatimah sendiri sudah cuti karena lusa ia akan menikah.

Fara membawa sebuah tas berisi keperluannya selama di sana.Fara turun dari lantai atas.

Di meja makan sudah ada kedua orangtua,adik serta sepupunya."Sudah lama nunggu dek?" Sapanya pada Fani yang sudah menyendok makanan.

"Gak juga,aku baru aja mau ngambil makan" Jawabnya dengan mata menatap cumi saus padang.

"Yang nanya noh di sono,bukan disini" Gemas Bilal mendekap kepala Fani sambil mengarahkan pada sang kaka.

"Ish.Buya nih anaknya rese banget sih " adu Fani pada Buya.

"Aa..kenapa sih usil banget " Bela Umma

"Abisnya nih anak,datang-datang malah langsung minta makan "

"Dih dasar pelit,Umma sama Buya aja gak protes.Lah siapa situ yang banyak protes "

"Gue juga penghuni rumah ini kalau lo lupa " Bilal langsung memiting kepala Fani yang membuat Fani langsung menjerit.

"Aarrgg....Aa ampun,lepas ih.Buya tolong Fani,Umma,Kaka " Teriak Fani membuat Buya,Umma dan Fara geleng-geleng melihat kelakuan keduanya yang selalu saja ribut jika bertemu.

"Aa!" Panggil sang Buya membuat Bilal langsung melepaskan Fani.

"Jahat banget sih A,udah gak sayang lagi sama Fani hiks..."Ujar Fani dengan pura-pura menangis.

"Dih,Drama!!"

"Sudah-sudah,kalian ini selalu saja seperti ini.Gak baik bertengkar di depan makanan" Umma langsung melerai duluan.

"Kaka sudah bilang sama nak Althez? " Tanya Umma.

"Mm..hp Mas Lingga gak aktif Umma.Mungkin sedang sibuk " Jawab Fara beralasan,padahal dia sama sekali tidak mengetahui nomor telpon sang tunangan.Fara bingung dengan hubungannya,namun ia tak berani bicara jujur pada kedua orangtuanya karena ini adalah keputusannya sendiri.

"Berapa lama kalian disana?"

"Dua hari Buya,besok siang Fara harus sudah pulang karena malamnya ada undangan di pesantren sebelah "

Buya mengangguk,ia bangga pada sang anak.Selalu membagi ilmunya dengan Ikhlas,anaknya tidak pernah memberikan tarif pada siapapun jikapun ada yang ingin memberikannya hadiah maka Fara akan terima asalkan tudak memberatkannya.

"Jangan terlalu cape ya nak,sebentar lagi kamu akan menikah.Luangkan waktunya sejenak untuk bersama dengan mas mu" Nasihat Umma dengan begitu lembut dan penuh kasih sayang.

"Iya Umma " Jawab Fara.

Tepat jam delapan pagi,ketiganya sudah berada di bandara yang di antar sopir rumah.Bilal laki-laki yang menjadi bodyguard untuk kedua wanita tersebut nampak begitu tampan dengan kacamata hitam yang bertengger di hidung mancungnya.

Ketiganya sedang duduk di ruang tunggu,masih ada waktu lima belas menit menuju jadwal penerbangannya membuat ketiganya duduk santai dulu menunggu tanda panggilan.

Jauh di tempat lain,di sebuah kantor yang menjulang tinggi.Seorang pria gagah dan betato sedang fokus menatap layar monitor di depannya.

Tak lupa sebuah kacamata baca menambah kadar ketampanan serta kedewasaannya.

Altheza dengan pesonanya,mampu membuat sekertaris dan para karyawan wanita lainnya memuja dirinya.

Pintu di ketuk dari luar,tak lama sang asisten datang dengan sebuah amplop coklat.

"Pagi Tuan" Hormat sang asisten yang di jawab anggukan kepala Altheza.

Sang asisten langsung memberikan laporan yang di minta Altheza kemudian menjelaskannya.Setelahnya ia menyerahkan i pad nya.

"Hari ini Nona akan pergi ke kota S bersama adik dan sepupunya.Ada undangan dari majlis di Kota S " Jelasnya

Althez mengamati dua buah foto yang menampakan Fara dan dua orang yang ia tau siapa mereka karena pernah bertemu di rumah Fara.

"Asisten nona sudah mulai cuti,jadi untuk sementara jika keluar kota nona akan di temani keluarganya dan jika di dalam kota nona akan pergi sendiri "

Althez menautkan kedua alisnya "Sendiri?"

"Iya tuan,besok malam pun nona ada jadwal di kota ini dan kemungkinan masih pergi sendiri "Jelasnya kembali.

"Besok malam?" Tanya Althez memastikan.

"Iya Tuan,karena nona sudah memesan tiket pulang untuk besok pukul sepuluh jadi kemungkinan nona memilih istirahat dulu di rumah sebelum mengisi undangan kembali malamnya"

Althez menghela nafasnya. "Perketat penjagaan,tapi ingat jangan sampai dia curiga "

"Baik Tuan " sang asisten menatap sejenak sang Tuan. "Tuan apa tidak sebaiknya anda menghubungi nona duluan"

"Biarkan saja dulu,belum saatnya.Saya harus memastikan dulu apakah wanita itu baik atau hanya ingin memanfaatkan kebaikan mama saja".

"Tapi Tuan kalau menurut saya,nona sangat baik dan juga nona benar-benar tulus pada Nyonya "

"Jangan dulu menilai seseorang dari luarnya,kita gak tau maksud dia apa menerima begitu saja permintaan mama" Althez menghembuskan nafas kasar. "Masih ada waktu dua minggu untuk membuktikan dia baik atau tidak." Ujar Althez dengan suara dinginnya.

Menjelang siang,ruangan Althez mendadak kedatangan sang adik.

"Ada apa?" Tanya Althez dengan nada datar.

"Kaka masih ingat dengan wanita yang menyelamatkan aku tempo hari ". Tanya Zenita pada sang kaka.

"Memangnya kenapa?"

"Aku ingin balas budi sama dia "

"Sebut saja berapa nominalnya"

Althez menyangka jika adiknya meminta uang untuk ganti rugi.

"Bukan pakai uang ka"

Althez mengangkat wajahnya,ia menatap adiknya dengan alis terangkat sebelah. "Lantas dengan apa ?"

"Tapi kaka harus janji dulu akan memenuhi permintaanku " Minta Zenit dengan wajah memohon.

Althez hanya terdiam,permintaan adiknya selalu aneh-aneh makanya ia tidak langsung meng iyakan .

"Kaka..." panggil Zenit namun Althez masih terdiam.

"Kaka ih " Panggil Zenit kembali.

"Asal permintaanmu masih masuk akal " jawab Althez datar

"Nanti kalau aku sudah bertemu dengan wanita itu,aku akan kenalkan pada kaka dan aku ingin kaka bisa menyukai dan mencintai dia "

Althez melotot,dugaannya benar.Permintaan adiknya selalu saja diluar nalar.

"Apaan sih,kamu kan tau kaka sebentar lagi akan menikah " Sergahnya

"Tapi kan kaka gak suka dan cinta sama ka Fara,jadi gak masalah kan "

"Iya tetap saja kaka gak bisa,apalagi kaka gak tau siapa wanita itu.Gimana kalau dia sudah punya suami.Gak mungkin kan kaka mencintai istri orang "

"Aku gak peduli,pokoknya aku gak mau tau.Nanti kaka harus suka dan cinta sama pahlawan aku titik." Ucap Fara tegas kemudian pergi dari ruangan Althez dengan senyum misterius.

Sedangkan Althez,ia menarik rambutnya frustasi.Tidak mamanya tidak adiknya selalu saja memaksa.Belum selesai masalahnya dengan Fara,sekarang adiknya sendiri yang meminta hal yang konyol.

Zenita melangkah keluar perusahaan Althez dengan perasaan senang.Ia teringat kembali obrolannya dengan seseorang.

Dua hari pasca acara pertunangan,Zenit kembali pergi ke rumah kediaman Akthar untuk bertemu calon kaka iparnya.

Zenit bertemu Fara dan kemudian memastikan sesuatu.Dan benar saja,Fara sang calon kaka ipar itu adalah pahlawan yang dulu menyelamatkannya dari para preman.

Keduanya saling memperkenalkan diri dan Zenita begitu bahagia karena Fara adalah sosok yang baik,lembut dan penyayang.Ia langsung nyaman dekat dengan Fara.

Namun saat akan memberitahukan mama dan kaka nya siapa sosok Fara,Fara mencegahnya.

"Dek,mbak mohon ya jangan bilang siapa-siapa tentang ini semua.Cukup kamu saja yang tau "

"Tapi mbak,mama dan kaka harus tau siapa yang udah selamatkan aku waktu itu.Kaka pun memang sedang mencari-cari orang yang udah selamatkan aku waktu itu "

"Iya mbak tau,tapi mbak mohon cukup sampai kamu saja.Jangan sampai ada yang tau terutama Mas Lingga " Mohon Fara pada calon adik iparnya.

Zenit menghela nafasnya "Baiklah kalau itu keinginan mbak "

Akhirnya Zenita hanya pasrah,namun dalam otaknya ia merencanakan sesuatu untuk kaka dan Fara.

...🌸🌸🌸...

1
Puji Hastuti
Lanjut kk
Puji Hastuti
Altez kenapa kamu gak jujur aja
Puji Hastuti
😍😍😍😍😍lanjut kk
Puji Hastuti
Ada kemajuan si altez bicara panjang kali lebar
Puji Hastuti
Kenapa hatiku ikut sakit, fara menangislah, setelah itu kamu gak boleh nangis lagi
Puji Hastuti
Altez kenapa kamu keras seperti batu
Puji Hastuti
Di sekolah anaku blm terealisasi MBG, tapi dah parno aja ini, banyak kasus keracunan
Puji Hastuti
Ia sekarang lagi marak keracunan MBG, semoga anaknya cepat sembuh ya kk, 💪💪
Puji Hastuti
Mksh kk udah up
Puji Hastuti
Lanjut kk
Puji Hastuti
Zenita 😍😍😍
Puji Hastuti
Selamat berpusing² altez
Puji Hastuti
Fara sabar ya 💪
Puji Hastuti
Altez awas ya kamu, ntar bucin lho
Puji Hastuti
Duh kak, kok aq gak dapat notif novel ini ya
Dinar Almeera
udah gak sabar nunggu kebucinan.mereka
Dinar Almeera
🌹🌹 aku kirim dua mawar untuk angpao pernikahan kak Fara selamaaatt
Dinar Almeera
Kak aku kirim 🌹🌹🌹 yuk lanjutkan lagi hehe
SecretChair: MasyaAllah Tabarakallah...makasih kaka 😍
total 1 replies
Dinar Almeera
Yuk lanjut yuk kak ditunggu bucinnya
Puji Hastuti
Zenita kamu cerdas 😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!