NovelToon NovelToon
ILMU PEMIKAT

ILMU PEMIKAT

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Fantasi Wanita
Popularitas:7k
Nilai: 5
Nama Author: Abdul Rizqi

Puspa adalah seorang janda berusia 25 tahun yang secara tidak sengaja menemukan sebuah pusaka mistis.

pusaka itu memiliki ilmu pemikat yang sangat kuat, dengan bermodalkan pusaka itu Puspa membuat sumpah, "semua lelaki bajingan harus mati!"

Puspa membuat sumpah seperti itu karena dia dulu hanya di buat mainan oleh mantan suaminya Alexander seorang pengusaha dari jakarta, akankah Puspa berhasil balas dendam kepada Alexander bermodalkan sebuah Pusaka yang berbentuk Tusuk Konde itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Abdul Rizqi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

menemui dukun

Kemudian julia menceritakan bagaimana dia tiap pagi mampir di warung pinggir jalan, hanya untuk di cium oleh tarno. Julia merasa jijik dengan dirinya sendiri, dia menangis dengan lebih keras mengingat hal itu.

"Pus.. tolong aku pus.... aku sudah ngga kuat lagi, aku ngga mau di pelet kaya gini!"

Sambil memeluk julia Puspa berucap, "semua lelaki bajingan harus mati! Kamu yang tenang, ya. Percaya dengan karma dia pasti akan mendapatkan balasannya, yang penting kamu fokus bekerja, jangan fikirkan bajingan bernama tarno itu.."

Sambil terisak julia menganggukan kepalanya.

"Ya sudah, sekarang kamu mandi dan ganti baju..." ucap puspa menyuruh julia untuk membersihkan tubuhnya.

Pada malam itu puspa menginap di kamar julia, untuk memastikan semuanya baik baik saja.

Dan tentu saja puspa tidak menceritakan tentang genderuwo tadi, puspa khawatir apabila ia menceritakan tentang genderuwo tadi julia akan semakin bersedih.

***

Waktu berjalan dengan sangat cepat, pada saat ini pagi haru telah tiba, mentari pagi menyinari lamongan dan sekitarnya.

Ketika pagi hari telah tiba Puspa kembali ke dalam kamarnya karena suasan sudah aman saat ini.

Pagi ini julia seperti biasa berangkat ke pabriknya untuk bekerja.

Dari kamarnya Puspa bisa melihat ekspresi wajah julia yang sekarang sudah tidak seperti kemarin yang linglung dengan pandangan kosong. Meskipun pagi ini wajah julia masih terselimuti kesedihan namun setidaknya wajah julia tidak kosong seperti kemarin.

***

Sementata itu di warung pinggir jalan.

Tarno, dono, dan jono kembali ngopi di warung pinggir jalan itu sambil main kartu.

"Tenang saja, sebentar lagi pacarku dateng nih.." ucap Tarno dengan ekspresi bangga.

Jono menyahut, "aku benar benat ngga percaya dia mau sama kamu, no."

Tarno menyeringai, "kamu jon, jadi orang kok iri hati.... makanya usaha cari pacar sana..."

"Aku juga ngga percaya jon, logika aja mana mungkin ada cewek yang mau sama cowok pengangguran, iya kalau cowonya genteng spek author, lah tarno udah kecil, item, kurus, dekil..." doni ikut menimpali.

"Kecil, kurus, item, dekil, hidup lagi... hahaha!!"

"Heleh, kalau dia bukan pacarku mana mungkin mau di cium.." ucap tarno sambil tersenyum sinis.

Tarno menoleh ke arah jalan, dia melihat julia yang mengendarai motor.

"Eh lihat! Itu pacarku yang cantik dateng!"

Dengan ekspresi semangat tarno berdiri dan berjalan menuju pinggiran aspal, dengan senyum sumringah menampilkan gigi-gigi kuningnya tarno menanti julia.

Namun apa yang terjadi benar-benar tidak terduga bagi tarno, julia lewat sambil memelototinya.

"BAJINGAN!!!" Teriak julia ketika berada di depan tarno, ia kembali melajukan motornya.

Hal ini benar-benar di luar dugaan tarno, dia masih berdiri dan tertegun. Gigi-gigi kuning tarno sudah tidak terlihat lagi, sebab senyum tarno sudah memudar, di gantikan dengan bibir hitam dekilnya yang seperti pinggiran aspal.

"Hahaha! Lihat wajah temanmu, don!!"

"Aku sudah menduga tarno itu kemarin hanya pura-pura saja, mana mungkin cewek cantik mau sama tarno... hahaha!"

Baik jono dan dono tertawa terbahak bahak menertawai tarno yang masih berdiri mematung itu.

Tarno mengepalkan tangannya dengan geram, "bajingan! Lonte sialan! Awas kamu akan aku buat kamu mengemis di hadapanku!" Teriak tarno dalam hatinya.

***

Waktu berjalan dengan sangat cepat, tidak terasa malam kembali tiba.

"Bajingan keparat! Dasar lonte sialan! Berani sekali dia meriaki ku!"

Terlihat seorang pria berjalan sendirian di tengah tengah kebun kosong yang terdapat banyak sekali semak belukar.

"Bangsat kamu julia! Kamu sudah mempermalukanku, awas saja akan aku buat kamu mengemis di hadapanku..."

Tentu saja pria yang berjalan sambil mengomel seperti ini tidak lain tidak bukan adalah tarno.

Setelah dia berjalan cukup lama di tengah kebun kosong itu akhirnya tarno sampai juga di kediaman seorang dukun yang berada di pedalaman kebun tersebut.

"Ah... mas..." terdengar suara desahan dari sebelah kanan semak belukar tarno.

Tarno hanya menunjukan ekspresi biasa saja, seolah dia sudah biasa dengan hal ini.

Dia kemudian kembali berjalan mencoba untuk menjauh dari suara itu.

Terdengar juga beberapa suara desahan dari sekitar gubuk yang cukup besar tempat di mana dukun itu tinggal.

Tentu saja semua orang yang sedang 'wikwik' di tempat ini adalah para costemer dukun yang memiliki gubuk yang lumayan besar ini.

Tarno mengabaikannya dia menundukan kepalanya dan berucap dengan lirih.

"Kulo nuwun, mbah... ini saya tarno..."

"Masuk!" Sebuah suara serak terdengar cukup keras.

Tarno kemudian membuka pintu gedek itu, di sana tarno bisa melihat seroang pria berusia 50 tahunan sedang duduk di depan sebuah meja dengan lilin dan bunga setaman.

Di samping kiri pria itu tarbo bisa melihat seorang wanita yang berbaring dan hanya terselimuti kain jarik. Dia terlihat tidur dengan pulas dengan tubuh di penuhi dengan keringat.

"Kenapa kamu datang sekarang? Seharusnya malam sabtu depan kamu datangnya bersama dengan pasanganmu untuk aku cicipi.."

Tarno menunduk dengan ekspresi lesu.

"Mbah, tolong saya mbah. Sepertinya pelet yang mbah berikan telah gagal, target saya sepertinya kembali tersadar."

"Apa katamu?! Pelet yang aku berikan gagal!" Wajah dukun itu seolah menunjukan ekspresi tidak percaya.

"Nggih mbah molo. Pelet yang anda berikan gagal, dan bahkan pagi tadi saya di pisuhi oleh wanita yang menjadi target saya.."

Mbah molo terlihat memegangi dagunya dengan ekspresi bingung, "aneh, seharusnya pelet itu tidak mudah untuk di patahkan... pelet yang aku berikan kepadamu adalah pelet yang sangat ampuh, yaitu pelet bulu perindu genderuwo sungsang..."

Tarno menelan ludahnya dengan gugup, "lalu, apakah ada solusinya, mbah? Saya ingin wanita itu jatuh ke pelukan saya sambil mengemis di depan saya..."

"Masih ada solusi!" Jawab mbah molo.

"Apa itu mbah?!" Tanya tarno dengan penasaran.

"Akan aku berikan kamu pelet yang lebih ampuh lagi, namun kamu harus mengingat kembali aturan yang telah kita sepakati. Wanitamu harus aku cicipi terlebih dahulu, dan harus masih perawan, mengerti?"

Betapa senangnya hati tarno ketika dia akan mendapatkan pelet yang lebih ampuh lagi. Tarno menganggukan kepalanya sambil tersenyum dia berucap, "nggih mbah saya mengerti aturannya, saya akan membawa gadis perawan itu terlebih dahulu untuk anda cicipi..."

1
Miptah Grab
wisopati menghilang menggunakan ajian jijutsu shipuden dari naruto
Zoel Fandre
cerita wisopati kok hilang
Siti Nurjanah: Iya Nih Kak sampai tk cari2 di kolom pencarian, tetep gk ada
total 1 replies
princess Halu
thor novel wisopati mana ya kok gak ada, apa d hapus kalau iya kenapa d hapus, sudah asik2 bacanya kok d hapus.
..
lanjut thor😋
Aqlul /aqlan
nah kn ada yg salah tulisanya...heeemmmm
..
dawg, mimpi basah author nemang the best💀💀
..: canda tho😹😹
bedul: sialan
total 2 replies
mamamu
kenapa nggak nikah aja thor sugi sama puspa , biar puspa mualaf , hehe
mamamu: iya kak emang nggak boleh terpaksa , maksudnya kayak dia dapat pencerahan apa gimana gitu thor
bedul: kalau mau masuk islam ngga boleh karena terpaksa kak, harus karena Allah. itu setahu saya sih🙏🙏🙏
total 2 replies
Anonymous
wah, wah, wah, ternyata si surti ini si sugi yang nyamar toh
..
ok?
Tini Nurhenti
mw baca ttg sugi ah ,penasaran gmna awalnya /Grin//Facepalm/
bedul: judulnya 'bukan penjual boneka biasa' jangan lupa mampir kak, hehe.
total 1 replies
Aqlul /aqlan
mainkan tusuk kondenya...tenang puspa raden mas sugi mengawasimu....entr diperjalan ketemu sama(aji/wisopati)...tmbh mnrik nich lnjut....
Aqlul /aqlan
puspa jodohnya sugi siiip nih...
Aqlul /aqlan
no comen ...lnjut
FiaNasa
apakah sebelumnya Endra anti prempuan ya
FiaNasa
aduh...apaan tuh Gatot subekri
FiaNasa
arogan sekali nyonya ini ya
FiaNasa
bukankah yg punya sudah bilang klau tusuk konde sudah menemukan sendiri tuan barunya
Aqlul /aqlan
mana sugi nich.....dibab ini hhhh lnjut
bedul: yang di cari sugi mulu, author kaga pernah... hhhhh
total 1 replies
Aqlul /aqlan
tenang puspa sugi nglindungin...aman...
Tini Nurhenti
tak kasi kopi biar tmbh semangat lgi cari kerjanya pus /Grin//Grin//Facepalm/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!