ILMU PEMIKAT

ILMU PEMIKAT

menemukan sebuah pusaka

Prolog.

Menjadi janda di usia muda bukanlah sesuatu yang mudah, itulah yang sedang di rasakan oleh Puspa. Seorang wanita yang cukup cantik dengan tampilan rambut pirangnya.

Padahal usia Puspa masih 25 tahun, namun sayang dia harus menyandang gelar janda akibat perceraian yang di lemparkan oleh suaminya.

Dia telah di tipu oleh seorang pengusaha muda dari jakarta bernama alexander.

Pada kala itu alexander sedang menuju ke surabaya, secara tidak sengaja Puspa dan Alexander bertemu dengan sebuah coffe shop ternama di kawasan rungkut.

Dengan bujuk rayu Alexander, hanya dalam waktu 1 bulan Alexander berhasil meyakinkan Puspa untuk menjadi suaminya.

Mereka berdua melakukan sebuah pesta pernikahan yang cukup mewah di sebuah hotel.

Setelah pesta itu selesai, bukan rumah tangga harmonis yang menunggu Puspa, melainkan sebuah neraka dunia.

Pasalnya setelah menikah, Puspa mendapati sikap Alexander berubah total, Alexander sering clubing, bermain wanita lain, bahkan sesekali Alexander sering main tangan kepada Puspa. Kemudian ada satu hal yang tidak akan pernah bisa puspa lupakan, dia menemukan pakaian wanita lain di atas ranjangnya saat Puspa baru pulang belanja.

Tentu saja Puspa marah kepada Alexander, dan apakah kalian tahu apa ucapan di di ucapkan Alexander?

"Dasar lonte sialan! Berani sekali kamu mengurusi hidupku! Kamu hanya lonte yang aku pungut dari jalanan!" Begitu menusuk dan sakit, ucapan itu bagi hati Puspa. Meskipun begitu dia masih mencoba untuk tegar dan mempertahankan hubungan rumah tangga ini.

Satu bulan setelah kejadian itu, alangkah kagetnya Puspa ketika baru menyadari ternyata suaminya sudah memiliki istri. Alexander yang awalnya bekerja di surabaya harus pulang ke jakarta dan meninggalkan Puspa begitu saja.

Puspa harus keluar dari apartemen yang awalnya dia tempat bersama dengan Alexander, karena Alexander menjual apartemen itu. Padahal sebelum ini Puspa yang sebatang kara telah menjual semua aset miliknya untuk bekal bertahan hidup bersama Alexander.

Di manfaatkan, di nikmati, dan kemudian di buang itulah kisah menyedihkan yang puspa alami. Kini dia hanyalah seorang janda pirang yang terlunta-lunta.

***

Cerita di mulai.

Cuaca yang sangat panas di gresik tidak menyulutkan semangat seorang wanita berusia 25 tahunan dengan rambut pirang kecoklatan berjalan di pinggir jalanan.

Dia adalah Puspa, seorang janda yang kini harus bekerja untuk meneruskan kehidupannya yang keras.

Dia tidak pernah menyangka, bahwa dia akan menjadi seorang janda yang terlunta-lunta.

"Permisi, bu saya mau menyebarkan pamflet kredit pan---"

"Sales kredit panci lagi? Pergi sana!"

"Cih! Kok bisa sales kredit panci datang setiap hari?"

"Lah, iya yu. Aku juga heran.."

Puspa baru saja mau menawarkan selembar pamflet kredit panci miliknya, namun segerombolan ibu-ibu yang berada di pinggir jalan itu langsung nyinyir kepadanya.

Puspa hanya bisa menunduk dengan kecewa, dia kemudian pergi begitu saja.

"Padahal aku cuma ingin menyebarkan pamflet, mengapa ibu-ibu itu marah?" Batin puspa sembari tertunduk lesu. Memang bekerja sebagai tukang penyebar pamflet bukanlah hal yang mudah, terkadang akan ada orang-orang yang memperlakukannya dengan tidak menyenangkan. Beginilah resiko pekerjaan Puspa yang harus Puspa terima.

Ketika pandangan Puspa mengarah ke depan, dia menemukan sebuah warung bakso. Bau harum bakso yang sangat kuat membuat perut puspa berbunyi dengan sangat nyaring.

Puspa kemudian merogoh celananya, dia mendapati uangnya hanya tersisi 50rb.

Setelah menghela nafas Puspa kemudian berjalan menuju ke warung bakso itu untuk mengisi perutnya.

Setelah memesan bakso Puspa terlihat duduk di pojok warung yang berada di pinggiran jalan raya bungah ini.

Mata Puspa menyipit ketika melihat dua orang berjas yang sedang menikmati bakso mereka.

"Siapa mereka?" Gumam Puspa, kemudian Puspa melihat sebuah kotak hitam yang berada di samping pria itu, namun Puspa cuek mereka bukanlah urusan Puspa.

Tidak lama bakso Puspa tiba dan Puspa segera menikmatinya. Tidak lama saat Puspa makan kedua pria berjas itu pergi dari warung ini.

Tepat ketika Puspa selesai makan dia bisa melihat kotak hitam milik dua pria itu masih ada di sana, jelas kedua orang tadi melupakan barangnya ini.

"Eh, ada yang ketinggalan."

Puspa langsung menghampiri kotak hitam itu, Puspa sedikit tertegun ketika melihat ada sebuah logo dan tulisan di permukaan kotak hitam itu.

Dia melihat sebuah logo bulan sabit berwarna merah darah di permukaan kotak hitam itu, kemudian bertuliskan 'crimson crescent moon'

Puspa sama sekali tidak mengetahui arti logo dan tulisan itu, Puspa kemudian membaca tulisan di bawahnya lagi.

"Tusuk Konde Sekar Melati? Tusuk konde macam apa ini?" Tanya Puspa, kemudian dia memberanikan diri untuk membuka kotak hitam itu.

Ketika kotak hitam itu terbuka menampilkan sebuah tusuk konde dengan warna kombinasi emas dan perak yang sangat cantik, bagian atas tusuk konde itu menampilkan kumpulan bunga melati yang sangat indah. Puspa mengelusnya secara perlahan karena takjub dengan ornamen tusuk konde itu.

"Sepertinya cocok denganku.." Puspa sedikit tersenyum, dia kemudian mengusap rambut pirangnya yang sedikit tidak rapi karena di terpa udara dan panas matahari terik. Dengan cepat Puspa menggulung rambutnya menjadi gulungan sederhana kemudian Puspa menusukannya dengan Tusuk Konde Sekar Melati.

Ketika tusuk konde itu di pasang Puspa merasakan ada yang merasuki tubuhnya, dia melamun beberapa detik dengan pandangan kosong.

"Eh?!" Tiba-tiba Puspa tersadar dari lamunannya, dia sedikit ketakutan, "apa tadi? Apakah warung ini ada hantunya? Ataukah di sini ada penglaris yang mencoba menggangguku?" Batin Puspa.

Puspa yang ketakutan segera melepaskan tusuk konde itu, dia langsung menaruh tusuk konde itu ke kotaknya kembali dan pergi meninggalkan warung bakso ini.

***

Beberapa jam kemudian...

Sebuah mobil yang di kendarai seorang wanita cantik dan dua orang pria berjas nampak berhenti di sebuah rumah sederhana di desa pener, kota pemalang.

Ketika mobil mereka baru saja sampai, seorang pemuda muncul dari rumah sederhana itu dan menunggu kehadiran mereka.

Wanita cantik dan dua pria berjas itu langsung membungkukan badannya, mereka tampak ketakutan.

Wanita cantik itu bernama jasmine, dia adalah pemimpin organisasi dunia bawah tanah bernama crimson crescent moon, dan dua pria itu adalah penjaga kanan dan penjaga kirinya.

Jasmine secara tidak sengaja menemukan Tusuk Konde Sekar Melati yang merupakan sebuah pusaka mistis milik nenek dari seorang pemuda di depannya.

Saat ini jasmine hendak mengembalikan tusuk konde itu, namun sayang sekali kedua penjaga secara ceroboh menghilangkan tusuk konde itu, membuat mereka mau tidak mau harus minta maaf.

"M..m..maafkan kami, tu..tu..tuan sugi kedua penjaga sa--" Jasmine berucap secara gemetar.

"Stop!" Pemuda yang bernama sugi itu langsung menjeda ucapan jasmine.

"Aku sudah tahu Tusuk Konde itu hilang, biarkan saja pusaka mistis itu sudah menemukan sendiri majikannya kalian tidak perlu mencari kembali tusuk konde itu, apa kalian paham?" Tanya sugi.

Baik jasmine, penjaga kanan dan penjaga kiri menghirup nafas lega, mereka fikir mereka akan di anggap bohong, namun tidak perlu di ragukan lagi kesaktian pemuda bernama sugi ini sudah sangat tinggi.

Tidak ada yang mampu mencapai tingkatan dari kesaktian pemuda ini, bahkan pemuda ini di gadang-gadang sebagai Tuan Tidak Terkalahkan.

Terpopuler

Comments

Aqlul /aqlan

Aqlul /aqlan

wah cerita baru ya...moga lncar...tpi 2 yg sebelah jngn sampai mandek ya thor...lnjut

2025-06-28

1

brajamusti

brajamusti

yg sebelah malah hilang sekarang ga bisa dicari lagi.. kemana ya

2025-07-13

0

❤️⃟Wᵃf༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈🍒⃞⃟🦅

❤️⃟Wᵃf༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈🍒⃞⃟🦅

hai kk thor aq mampir di karya mu ya

2025-06-28

1

lihat semua
Episodes
1 menemukan sebuah pusaka
2 rencana busuk narendra
3 kisah pilu Nia
4 menjebak dengan wangi bunga melati
5 harus segera pergi
6 Julia
7 pelet?
8 Puspa vs Genderuwo
9 menemui dukun
10 menggrebek
11 menghabisi mbah molo dan tarno
12 bertemu mantan mertua
13 Gatot sebekri
14 gagal
15 Tuan Muda Endra
16 dilema
17 menguping dari atas pohon dengan santai
18 posesif
19 keputusan Puspa
20 Topo ngrame
21 menggertak
22 awal topo ngrame
23 hukuman untuk Tiran
24 surti?
25 Masalah di alam jin
26 tiba di keraton milik prabu kolo sereng
27 adu pesona
28 kekalahan prabu kolo sereng
29 melanjutkan perjalanan
30 petirtan purwosaloko
31 kembali ke Lamongan
32 Tamu tengah malam
33 tiba di Tuban
34 Iblis Nafsu
35 Catur Mongso
36 Sang Tuan Tidak Terkalahkan
37 Tuan Muda Galih Pratama
38 misi pertama
39 misi pertama 2
40 Rencana Adipati Condro Kirono
41 bertemu salah satu anggota keluarga Pratama
42 Draft
43 jebakan
44 di selamatkan Sugeng
45 Masa Lalu Sugeng
46 Dinda
47 Trio serial killer
48 tiba di Nganjuk
49 Abdi keluarga Danuarta
50 bos John
51 Pertarungan di Ngarai
52 Genk pelakor
53 Jin somplak
54 kabur
55 Berpisah dengan Siyem
56 misi pengawalan
57 Bangkitnya keturunan Ken Arok
58 Puspa vs Valentina
59 Puspa vs Valentina 2
60 pertemuan puspa dengan Tangwin
61 5 tahap latihan
62 Ada dua Tangwin
63 Valentina mencari bantuan
64 belum ada judul
Episodes

Updated 64 Episodes

1
menemukan sebuah pusaka
2
rencana busuk narendra
3
kisah pilu Nia
4
menjebak dengan wangi bunga melati
5
harus segera pergi
6
Julia
7
pelet?
8
Puspa vs Genderuwo
9
menemui dukun
10
menggrebek
11
menghabisi mbah molo dan tarno
12
bertemu mantan mertua
13
Gatot sebekri
14
gagal
15
Tuan Muda Endra
16
dilema
17
menguping dari atas pohon dengan santai
18
posesif
19
keputusan Puspa
20
Topo ngrame
21
menggertak
22
awal topo ngrame
23
hukuman untuk Tiran
24
surti?
25
Masalah di alam jin
26
tiba di keraton milik prabu kolo sereng
27
adu pesona
28
kekalahan prabu kolo sereng
29
melanjutkan perjalanan
30
petirtan purwosaloko
31
kembali ke Lamongan
32
Tamu tengah malam
33
tiba di Tuban
34
Iblis Nafsu
35
Catur Mongso
36
Sang Tuan Tidak Terkalahkan
37
Tuan Muda Galih Pratama
38
misi pertama
39
misi pertama 2
40
Rencana Adipati Condro Kirono
41
bertemu salah satu anggota keluarga Pratama
42
Draft
43
jebakan
44
di selamatkan Sugeng
45
Masa Lalu Sugeng
46
Dinda
47
Trio serial killer
48
tiba di Nganjuk
49
Abdi keluarga Danuarta
50
bos John
51
Pertarungan di Ngarai
52
Genk pelakor
53
Jin somplak
54
kabur
55
Berpisah dengan Siyem
56
misi pengawalan
57
Bangkitnya keturunan Ken Arok
58
Puspa vs Valentina
59
Puspa vs Valentina 2
60
pertemuan puspa dengan Tangwin
61
5 tahap latihan
62
Ada dua Tangwin
63
Valentina mencari bantuan
64
belum ada judul

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!