NovelToon NovelToon
MY CEO

MY CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / Cintamanis / CEO / Crazy Rich/Konglomerat / Romansa
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: Blackcreams

Kai Nathanael CEO muda dan tampan yang disukai oleh para wanita, tapi berbeda dengan Wilona yang sangat membencinya karena selalu membuatnya emosi setiap hari

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Blackcreams, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 9 -oleh-oleh

kai ikut berjalan keluar bersama Wilona dengan ekspresi wajah dinginnya

"pak beli oleh-oleh dimana ya?" tanya Wilona pada supir itu

"mau beli oleh-oleh sekarang Bu?" tanya supir itu

Wilona menoleh kearah kai untuk meminta persetujuan "pak boleh ya saya mampir beli oleh-oleh dulu" ucap Wilona

Kai mengangguk singkat

"kita pergi sekarang ya pak"ucap Wilona

"baik Bu" ucap supir itu

"besok kita jadi pulang kan pak?" tanya Wilona

"besok pagi kita pulang" ucap kai

"jam berapa?" tanya Wilona

"jam 8" ucap kai

Wilona mengangguk pelan

Setelah 30 menit perjalanan akhirnya mereka sampai didepan toko oleh-oleh terbesar disana

"pak gak mau ikut beli oleh-oleh?" tanya Wilona

"kamu turun sendiri aja,saya tunggu disini" ucap kai

"oke deh, pak temenin saya beli oleh-oleh ya" Wilona meminta supir itu menemani nya

supir itu mengangguk lalu keluar dari mobil itu bersama Wilona

melihat Wilona yang sedang asik ngobrol sambil berbelanja dengan supirnya membuat kai terbakar api cemburu, ia langsung turun dari mobilnya lalu berjalan masuk kedalam toko itu

Wilona terus berjalan mengitari toko itu sambil menenteng keranjang belanja nya

"kayaknya enak nih,beli deh kayaknya bibi suka" ucap Wilona sambil memasukkan beberapa makanan ringan kedalam keranjang nya

ia bingung dengan makanan ringan yang ia pegang sedari tadi, ia terus membacanya sambil berjalan, tiba-tiba ia tidak sengaja menabrak tubuh seseorang

kai langsung melingkarkan tangannya ke pinggang Wilona

Wilona baru saja ingin meminta maaf, tapi kai langsung menceramahi nya

"bisa jalan yang bener gak?jalan kemana-mana selalu nabrak aja, hati-hati kalo jalan, liat jalannya" oceh kai

dengan wajah cemberut Wilona langsung mundur "iya maaf pak saya gak sengaja" ucap wilona pelan

"galak banget sih kan gue gak sengaja, gak mungkin juga gue sengaja nabrak" gumam wilona dalam hati

setelah selesai memilih oleh-oleh dan membayar nya wilona langsung masuk kedalam mobil kai

Kai menoleh sekilas ketika ia masuk kedalam mobil dengan kantong belanjaan yang menumpuk di lengannya

"kamu belanja sebanyak ini?" tanya kai

Wilona mengangguk " ini pak untuk bapak"ucap Wilona memberikan beberapa oleh-oleh yang ia beli tadi kepada pak supir itu

"terimakasih Bu" ucap supir itu

"sama-sama pak" ucap wilona tersenyum

"bapak gak belanja tadi?" tanya nya menoleh kearah kai

"gak" ucap kai singkat

"ini coklat untuk bapak" ucap wilona memberikan kai sebungkus coklat

"saya gak makan coklat, kamu simpan aja untuk kamu sendiri" tolak kai

"nyebelin banget sih, udah berusaha baik hati malah ditolak" gumam wilona dalam hati

"oh sorry saya gak tau pak" ucap wilona langsung menarik kembali coklat itu

"pak boleh minta nomor telpon pak Sam gak?" tanya nya

"untuk apa?" tanya kai menatap nya serius

"mau ketemu sekalian mau kasih coklat tanda terimakasih" ucap Wilona tersenyum kearahnya

"gak ada" ucap kai singkat

Wilona menekuk bibirnya kebawah, ia sudah membelikan Sam coklat itu tapi tak ia tidak bisa menghubungi nya

"titip saya aja Bu, saya kenal pak Sam, yang tadi pagi sarapan bareng ibu kan?" tanya supir itu

Wilona langsung mengangguk cepat "ya udah saya titip bapak ya coklat nya" ucap wilona

"boleh Bu, nanti saya antarkan kekantor" ucap supir itu

"terimakasih pak" ucap willona tersenyum senang

"sama-sama Bu" ucap supir itu

Mereka sudah sampai didepan hotel tempat nya menginap, Wilona langsung memberikan coklat itu ke supir untuk diberikan kepada sam, setelah itu ia langsung naik kekamarnya menggunakan lift

Kai?kai duduk di lobby hotel memikirkan ucapan Wilona tentang pertunangan nya dengan Clara, ia tidak pernah mencintai Clara selama ini, ia hanya menganggapnya sebagai teman saja sejak kecil

Cukup lama ia duduk di sana sambil menyesap kopi yang ia pesan tadi, tiba-tiba ponsel nya berdering, ia langsung mengangkat telpon itu

"kenapa?" ucap nya

"santai aja kali, emosian banget" ucap sam

"Lo mau apa?cepetan ngomong" ucap sam

"titip salam untuk Wilona ya, bilang sama dia kalo gue udah terima coklatnya" ucap sam

"udah?gitu aja?" tanya kai

"minta nomor telepon Wilona boleh gak?" tanya sam

"gak" ucap kai lalu mengakhiri panggilan telpon itu

Sam tertawa puas setelah mendengar jawaban singkat kai,ia tau sahabatnya itu sudah cukup lama menyukai Wilona tapi kai tidak berani mengungkapkan nya

kai langsung menyimpan ponsel nya kedalam saku celananya, ia lalu naik kekamarnya menggunakan lift

Sesampainya didalam kamar ia langsung merentangkan tubuhnya diatas kasur

baru saja ia merentangkan tubuhnya, ia tiba-tiba teringat dengan luka memar dikepala Wilona, tanpa banyak berfikir ia langsung keluar dari kamar nya lalu berjalan kedepan kamar wilona

"Wilona" panggil nya sambil mengetuk pintu kamar Wilona

Wilona langsung membuka pintu kamarnya setelah mendengar ketukan itu

"kenapa pak?" tanya Wilona berdiri didepan pintu kamar nya

"memar dikepala kamu udah diobatin?"tanyanya

"tumben peduli, tadi aja irit banget ngomong nya" gumam wilona dalam hati

"gak perlu diobatin kayaknya pak, udah gak sakit" ucap Wilona

"kamu mau kemana?" tanya nya ketika melihat Wilona menenteng tas nya

"mau keluar, bosen banget disini pak, kebetulan juga lagi laper sekalian aja" ucap nya

"sendirian?" tanya nya

Wilona mengangguk

"jangan pergi sendirian nanti kamu nyasar lagi" ucap kai

" gak akan nyasar pak, saya udah pesan taxi online kok" ucap wilona

kai mengangguk pelan

"bapak udah makan?" tanya wilona

"belum" ucap kai singkat

"udah jam 1 siang kenapa gak makan pak?"tanya nya

"nanti saya makan, saya bingung mau makan apa" ucap kai

"ya udah kamu hati-hati,kalo ada apa-apa langsung telpon saya" ucap kai lalu berjalan masuk kedalam kamar nya

Tapi baru saja ingin masuk kedalam kamar nya tiba-tiba Wilona memanggilnya

"pak, ikut saya mau gak?saya kan mau pergi makan juga, mumpung bapak belum makan" ucap wilona menawarkan nya

kai kembali menoleh kearah nya "boleh saya ikut?" tanya kai

Wilona mengangguk sambil tersenyum

Mereka turun bersama menggunakan lift lalu masuk kedalam taxi online yang Wilona pesan tadi

"katanya disini ada jual lumpia enak pak, bapak tau?" tanya Wilona

"tau Bu, mau kesana ya?" tanya supir taxi itu

"boleh pak, kita langsung ke sana aja" ucap nya lalu kembali menyenderkan tubuhnya ke kursi

Kai hanya duduk diam saja sambil memperhatikan obrolan mereka "kamu suka lumpia?"tanya kai

Wilona mengangguk "dulu bunda suka beli kalo pulang dari Semarang" ucap Wilona

"bunda kamu suka pergi keluar kota?" tanya kai

"iya pak, bunda sama ayah sering bolak balik keluar kota soalnya dulu mereka punya beberapa cabang perusahaan,tapi tahun lalu ayah sama bunda meninggal karena kecelakaan" ucap Wilona tersenyum tipis

"turut berdukacita ya" ucap kai pelan

"iyaa pak" ucap willona tersenyum kearahnya

"kenapa kamu gak terusin aja perusahaan nya?" tanya kai menatap nya

"perusahaan nya udah diambil sama keluarga ayah pak" ucap wilona

"kamu tau nama perusahaan nya?" tanya kai

"tau pak, nama perusahaan nya astra corp pak" ucap nya

"astra corp milih pak Hadi Rudyatmo kan?" tanya kai

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!