NovelToon NovelToon
Pewaris Dawson

Pewaris Dawson

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Idola sekolah
Popularitas:171
Nilai: 5
Nama Author: Icha_Rere

VANOREZ

Deskripsi

Siapa yang akan menyangka bahwa ucapan saat pertama melihatnya akan menjadi kenyataan yang terduga. Itulah yang di alami Vanorez Harven Dowson yang biasa di panggil Vano saat pertama melihat seorang gadis cantik bermata softblue di seberang jalan. Raquella queenby firstly putri kedua keluarga firstly yang tinggal bersama oma dan opa nya di jerman semenjak berumur 10 tahun setelah kejadian tak terduga yang membuat sang princess identitasnya di tutup rapat dari dunia. " Mine " itulah yang di ucapkan seorang pemuda saat melihat seorang gadis yang sedang berdiri di pinggir jalan. Bagaimanakah kisah awal cinta itu bersemi....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Icha_Rere, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 20

Panas !!! Akhh !! Ella terus menceracau dan mengelinj*ng di kursi nya. Para pria suruhan bian pun kian bernafsu melihat ella seperti itu. Bianca cs sudah meninggalkan gedung itu dengan penuh senyuman.

" Babe nanti kalau vano tahu gimana? Maya mulai khawatir.

" Bener babe lo tau kan vano itu gimana, bisa mati kita babe "

" Udah kalian tenang aja gue udah atur semua nya " timpal bianca.

Flashback on

Ella dan teman-temanya makan di salah satu outlet makanan jepang di mall x .

Ella baru ingat kalau ponsel nya ketinggalan di mobil bella.

" Bell ponsel gue kek nya ketinggalan di mobil deh, gue ambil bentar ya!.

" Mau gue temenin gak la " tawar bella.

" Ga usah bel gue sendiri aja, kalian lanjut makan aja. " ella pun pergi menuju parkiran.

Setelah mengambil ponsel nya ella bergegas kembali ke dalam mall, di saat mau masuk lift tiba-tiba ella di bekap pakai sapu tangan yang sudah di beri bius dari belakang oleh 2 pria, ella sempat memberontak sebelum pingsan dan membawa ella dengan mobil.

Bianca cs pun mengikuti mobil tersebut dari belakang dan sudah memerintahkan seseorang untuk nge hack CCTV.

Flashback off

Salah satu pria mendekati ella dan membuka kancing baju ella satu per satu dengan penuh nafsu  dan terlihatlah tangtop hitam yang kontras dengan kulit ella yang seputih susu.

" Jangan sen-tuh gu-e akhhh" Per-gi ka-lian". Tolak ella.

Siall !!! Tubuh ella tidak sinkron dengan pikiranya. Tubuh nya begitu suka sentuhan pria itu.

Sementara itu vano sudah berada di titik lokasi dan terlihat sebuah bangunan lantai 2 yang  kosong dan terlihat tidak terawat.

" Bener ini tempat nya nar ?." Ucap ken.

" Kalau di GPS sih iya." Jawab nara

" Masuk !!." Titah vano.

Mereka pun bergerak mamasuki bangunan tersebut.

Baim yang melihat ada siluet seseorang di kaca jendela pun mendekat dan kaget ternyata itu adalah ella yang sudah tampak kacau dan baju nya akan di lepas seorang pria.

" Bosss i-itu buk boss di dalam " teriak baim, walaupun kaca itu buram dan kotor baim yakin itu adalah ella.

Vano yang melihat itu langsung murka dan...

Praaanggg

Vano memecahkan kaca jedela itu dan memasuki ruangan tempat ella di sekap. Sementara ke dua pria yang sudah bersiap akan melepas tangtop ella pun terlonjak kaget.

" Bangsaat !! " vano menghajar pria yang akan melepas tangtop ella  dan satu nya lagi di hajar rai tanpa ampun.

" Panas !!!"  Racau ella.

vano sontak melihat ke arah kekasihnya yang hanya memakai tanktop dan bergerak gelisah.

" Sayang ini aku !." sembari melepaskan ikatan ella dan menutupi tubuh ella dengan jacket nya.

" Bee panas!!! Ella berusaha membuka baju nya.

" Damn it !!!! Tutup mata kalian, kalau ada yang berani liat siap-siap mata kalian gue congkel !!" tegas Vano sembari mengendong ella dan membawa nya ke mobil.

" Bawa mereka ke markas dan rai lo sama gue !!! " titah vano.

Glek

Mereka semua mengangguk patuh dan membawa pria yang sudah terkapar tidak berdaya.

" Pak boss mode singa nyeremin anjiir " gumam yudis.

" Im, lo sempat liat kan tadi " ujar nara.

" Apa an naruto ??

" Kampret naruto hahahha "

" Sialan lo kudis, liat apaa gue ?

" Liat buk bos gak pake baju "

" Hah !!! Ga - gak liat gue kan tadi kaca nya buram "

" Yakiiin ?? " Goda nara.

" Yakin laaah "

" Gue aduin pak bos biar mata lo di congkel" ujar yudis sembari berlari keluar gedung.

" Kudis bangsaaaat !!! Awas aja lo cepu !! " Timpal baim yang sudah panik.

Ken dan nara pun tertawa keras melihat wajah baim yang sudah pucat karena panik setengah mati.

Sementara di dalam mobil ella terus gelisah di dalam pangkuan vano dan selalu berusaha untuk membuka baju nya.

Rai yang membawa mobil ikutan panik melihat sang adik.

" Bawa obat penawar dan es batu ke markas gue sekarang !!!!" Perintah vano pada seseorang.

" Bee panas ..."

" Tahan sayang "

" Aku gak bisa bee, ini panas banget.

"

" Kamu bisa sunshine. "

Ella menyambar bibir vano dan mencium nya dengan ganas.

" Damn it !!!". Vano susah payah menahan hasrat nya.

" Sayang jangan gini. "

" Tapi aku panas bee, ayoo sentuh aku! " menuntun tangan vano pada bukit kembar nya.

" Rai lebih cepat rai, kalau terus gini gue yang bisa mati" ucap vano yang sudah tidak bisa menahan hasrat nya.

" Gue percaya sam lo van " batin rai memandang sahabat dan adiknya pada spion mobil.

Sesampai nya di markas vano membawa tubuh ella yang sudah hampir membuka semua b@ju nya ke dalam kamar pribadi nya dan mengguyur ella dengan air dingin.

" Panas .. akhhh. "

Ella terus mengelinj@ng seperti cacing kepanasan yang membuat aset vano semakin keras .

Ella menyesap kuat leher dan vano dan meninggalkan beberapa bek@s di leher dan di dada vano.

" shit !!! Jangan pancing aku sayang !!! Brengsek kenapa alex lama sekali." Vano sudah hampir gila karena gadisnya.

Rai yang menunggu di bawah di susul para sahabatnya.

" Ella gimana rai ??"

" Di dalam sama vano ."

" Waduuh... Pak bos bisa tahan ga ya ??"

" Gue yakin vano bisa atasi ini, kita percayain aja " ucap ken.

Rai hanya diam sembari memegang kepalanya yang berdenyut.

Tak berselang lama alex datang membawa sekantong es batu dan penawar.

" Biar gue yang bawa, kalian tunggu disini !" Titah rai.

Mereka pun menurut tanpa membantah.

Tok

Tok

Tok

Tapi tidak ada sahutan kemudian rai memberanikan diri untuk masuk tapi kamar tampak kosong, rai mendekat ke kamar mandi dan mendengar bunyi air.

Tok

Tok

Tok

" Van ini gue bawa obat nya."

" Masuk!! "

Rai pun masuk dan kaget melihat kondisi adik dan sahabatnya yang sudah sama-sama basah dan tampak kacau, sedang kan vano sudah seperti macan tutul. Rai bernafas cukup lega melihat pakaian ella masih utuh.

" Van lo ga apa-apain adik gue kan??"

" Sialan lo ga liat gue yang mau di perkos@ adek lo hah "

" Sorry..sorry... " Ray memasukan semua es batu kedalam bathtub.

" Cepat suntikan dulu obat nya pertahanan gue sudah hampir jebol, bisa-bisa gue peraw@nin adek lo "

" Sialan lo !!! "

Rai membantu vano membawa ella ke dalam bathtub dan memberikan obat penawar.

Beberapa menit kemudian Ella yang sudah mulai sadar mulai merasakan dingin di sekujur tubuhnya.

" Bee..dingin !!! Ella menggigil.

" Sabar sayang !!. "

Vano pun mengangkat tubuh ella yang basah dan meletakan dengan pelan ke atas tempat tidur king size nya.

" Gue percaya sama lo van" rai menepuk bahu vano sebelum keluar.

Vano pun mengganti baju ella dengan baju yang sudah di siapkan dengan susah payah menahan hasrat nya. Apalagi ketika melihat tubuh ella yang putih mulus dan besar pada bagian tertentu.

Glek

Vano menelan ludah nya kasar dan setelah selesai ella pun sudah tertidur pulas, vano segera menuju kamar mandi. Vano melihat tubuh nya di pantulan kaca sudah di penuhi tanda merah yang di ciptakan ella yang membuat junior semakin tegak menantang .

" Kamu sudah mulai nakal, hukuman menanti sunshine " gumam vano kemudian menuntaskan hasrat nya sebelum mandi.

" Sial !!! Cebong premium gue jadi mubazir". Lirih vano

Di lain tempat di lantai bawah rai kembali bergabung bersama para sahabat nya dan tak berselang lama vano sudah turun dengan tampilan yang lebih fresh menggunakan outfit santai celana pendek putih dan baju hitam over size yang membuat seorang vanorez begitu tampan.

" Gimana adek gue van ?"

" Tidur " jawab vano singkat dan duduk di sofa menyesap nikotin di tangan nya.

" Thank lo udah nolongin adek gue dan udah jaga adek gue. "

" Udah tugas gue ."

" Lah pak bos itu apa an dah merah - merah di leher lo " tanya yudis.

" Ho'oh itu bukan nya bekas cupang ya ?? Gilaa !!! Jangan bilang lo udah---??

" Berisik !!! " Ucap vano dengan tatapan tajam nya yang langsung membuat mereka bungkam.

" Siapa ??"

" Mereka juga ga tau siapa yang nyuruh bos, mereka hanya tau dia cewek dan masih SMA.tapi gue udah berhasil retas cctv mall walaupun sempat di hapus tapi hanya mereka ber dua yang terlihat di sana tapi gue lihat ada mobil yang ikutin mobil mereka, gue lagi nunggu komfirm siapa pemilik mobil tersebut". Jelas nara.

Ting

Mata nara seketika membola setelah membaca email yang baru saja masuk.

" Woy naruto kenape lu ??" Tanya baim

" Kesambet jin online kali ?? Sarkas ken.

" Bianca dealova " ujar nara.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=©©©\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Sementara itu tiga gadis yang sedang berada di suatu kamar.

" Babe lo udah pastiin belum sama orang suruhan lo ??"

" Iya babe kok perasaan gue gak enak gini ya ?"

" Udah kalian tenang aja palingan mereka lagi senang-senang sama tu jalang ."

" Lo yakin babe, apa gak lo coba hubungi aja ?"

" Bawel banget sih kalian !! Iya -- iya gue telpon dulu.

Tut

Tut

Tu

Sudag 3x bian mencoba tapi tidak tersambung.

" Gimana babe ?"

" See!! Gak di angkat ? Palingan juga mereka lagi happy disana, udah lah biarin aja."

Maya dan sinta saling pandang pasalnya mereka merasa ada sesuatu yang ga beres apa lagi ini urusanya dengan seorang vano yang terkenal kejam ga pandang bulu.

" Bego banget sih gue ikut-ikutan bian rencana ini, kalau vano tau gimana. " batin maya.

" Kalau  vano tau mampus gue " batin sinta.

***

Seorang gadis cantik tampak menuruni tangga walaupun wajah nya terlihat pucat tapi ga mengurangi kecantikan nya.

Vano yang melihat kekasihnya segera berdiri dan menghampiri nya.

" Kenapa sudah bangun hmm " vano mencium kening ella.

" Haus bee. "

" Pak bos main sosor aja padahal kan ada abang nya disini " sarkas yudis.

Plak

" Awsh sakit anjiiing!!"

" Kenapa lo yang berisik sih kudis, orang rai nya anteng aja " balas nara.

" Iyaa tapi jangan asal geplak aja donk lo naruto, kan banyak tu jurus lo yang lain " sarkas yudis.

" Lo mau gue rasengan hah !! "

" Wiiih mendalami banget nih jadi naruto"

" Berisik !!!"

" Sorry pak bos "

Ella yang melihat rai pun segera mendekati sang kakak.

" Abaaaaang " rengek bella merentangkan kedua tangan nya.

Rai tertawa kecil melihat adik nya yang begitu menggemaskan seraya memeluk sang adik dengan erat.

" Maaf ya queen abang gagal jagain kamu sayang " ujar rai .

" No.. abang ga salah, queen nya aja yang kurang hati-hati "

" Kamu ga papa kan, ada yang sakit ga ?? Rai melepaskan pelukanya dan menelisik tubuh sang adik.

" Queen baik-baik aja abang ."

" Ini sakit ga?. " rai melihat ada lembam di pipi sang adik seperti bekas tamparan.

" Ga sakit lagi udah di obatin ka arez soalnnya. "

" Gemes banget sih buk bos " batin baim.

" Pantes aja si boss bucin mampus orang pawang nya gemesin gini anjiiir " batin yudis "

" Salah ga sih gue terpesona sama pacar sahabat gue " batin ken

" Maaak mau satu yang kek buk bos" batin nara.

\=\=\=\=\=\=\=©©©©\=\=\=\=\=\=\=\=

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!