NovelToon NovelToon
Cinta Lelaki Sempurna

Cinta Lelaki Sempurna

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / CEO / Percintaan Konglomerat / Identitas Tersembunyi / Dijodohkan Orang Tua / Suami ideal
Popularitas:4.6k
Nilai: 5
Nama Author: Shina Yuzuki

Hidup dalam lingkaran kemiskinan, membuat Rea ingin bekerja setelah lulus SMA, semua itu dia lakukan demi keluarga.

Namun takdir berkata lain, Ayahnya sudah memutuskan masa depan Rea, sebagai istri dari seorang lelaki bernama Ryan.

Dia tidak bisa menolak dan menerima keinginan sang ayah.

Hanya saja, Rea tidak pasrah, dia bukan wanita lemah, selama belasan tahun berjuang dalam kesengsaraan, melatih mental yang kuat menahan setiap penghinaan para tetangga.

Sehingga dia akan berusaha membuat Ryan menyesal karena sudah menikah dengannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shina Yuzuki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Harga sembako

Ryan bisa melihat semua emosi yang Rea keluarkan bercampur aduk menjadi satu. Marah, kecewa, benci, sedih, dan menyesal, seperti menggambarkan kalau dia tidak lagi peduli tentang pandangan orang lain terhadap keluarganya.

Sejak awal, semua orang yang ada disini memandang rendah keluarga Samroji karena hidup miskin, padahal mereka juga sama saja . Tapi penghinaan itu harus Rea telan mentah-mentah, tanpa pernah dia minum untuk menghilangkan rasa pahitnya.

"Rea, kau itu baru nikah sama orang kaya aja belagu."

"Ya memang, biar kalian tahu kalau keluargaku akan jadi kaya dan kalian tidak bisa menghina kami lagi, kami sudah bukan orang miskin." Ucap Rea dengan keras agar mereka dengar.

"Kau harus ingat, ibu kau itu masih punya hutang yang harus dilunasi agar kau bisa sekolah, kalau bukan karena aku, kau mungkin cuma jadi babu."

"TERIMAKASIH, dan aku pasti akan melunasinya, dengan bunga-bunganya sekalian." Balas Rea tersenyum tapi terdengar suara penuh emosi.

"Lihat kan, sifat aslinya keluar, dasar miskin cuma bisa jadi beban saja."

"Apa !!!?, yang ada kalian itu seenak jidat menghina keluarga orang lain, memangnya keluargaku mau hidup miskin ?, kami juga bekerja keras, banting tulang... Jadi kalau punya aib sendiri dengan suami pengangguran mu, kenapa harus ngurusin urusan orang lain." Rea tidak berhenti menanggapi ocehan mereka.

Ryan tiba mau melihat keributan ini semakin rumit, terlebih lagi dia takut Rea melakukan hal buruk. Sehingga dia segera menarik tangan Rea untuk pergi dan mengambil semua barang belanjaan yang masih tertinggal di warung.

Selama pulang, Ryan merasakan tangan Rea yang mencengkram nya kuat, raut wajah penuh kemarahan dan perasaan lega setelah melepas emosi bertahun-tahun hanya bisa disimpan dalam hati.

"Wajahmu terlihat menakutkan kalau marah, istriku." Ryan berbicara selembut mungkin untuk membuat Rea tenang.

"Memangnya kenapa ?, kau tidak suka, cari saja istri lain... Disana banyak janda, kau bisa mendapatkan mereka, tiga kalau perlu."

Rea masih belum bisa mendinginkan kepala, tapi Ryan tetap tersenyum..."Kapan aku berkata tidak suka, kau marah demi membela kehormatan keluarga, aku pun akan melakukan hal yang sama saat mereka menghina istriku."

"Itu tidak akan membuatku senang."

"Bukan soal senang atau tidak, tapi aku bertanggung jawab sebagai seorang suami yang menjaga kehormatan istrinya." Ucap Rea seakan memberi tahu kalau dia siap bertaruh nyawa untuknya.

"Ya, ya, ya, terserah kau saja, aku akan pulang duluan." Rea melepaskan pegangan tangan Ryan dan berjalan lebih cepat.

Ryan segera mengambil ponsel dari dalam saku celana, melakukan panggilan keluar kepada kontak yang menjadi salah satu ajudannya.

"Ada yang bisa aku bantu Tuan ?." Saut panggilan telepon itu.

Tanpa basa-basi Ryan memberi perintah..."Kau kirimkan seseorang dari cabang kita di kota Tegal untuk datang kemari dan bawakan aku uang tunai lima milyar, sekarang."

"Untuk kepentingan apa tuan ?."

"Aku ingin menjejali mulut-mulut orang kurang kerjaan yang bisanya cuma menghina keluarga ku." Jawab Ryan dengan nada dingin dan mengancam.

"Baik tuan Ryan."

Setelah panggilan itu ditutup, Ryan menarik nafas dalam-dalam, menghembusnya perlahan untuk membuatnya lebih tenang agar tidak terbawa emosi dan kembali menunjukkan senyum seperti tidak terjadi apapun.

Saat Rea sudah sampai di rumah...

Rea berjalan masuk tanpa mengucapkan salam terlebih dahulu, ibu Sukarti cukup sibuk merapikan pakaian. Tapi dengan sekilas pandang, seakan tahu kalau ada yang aneh dari sikap anaknya setelah pulang berbelanja.

Membanting pintu kamar dan menguncinya dari dalam. Keras suara terdengar hingga belakang rumah, dimana Pak Samroji di sana sedang melakukan reparasi kandang ayam setelah ayamnya disatroni oleh biyawak.

"Ibu Rea sudah pulang ?."

"Ya, tapi dia langsung masuk ke kamarnya."

Sukarti dan Samroji selaku kedua orang tua Rea yang mengasuh, menjaga dan menghidupi Rea selama belasan tahun, tentu memahami gelagat Rea dalam hal apa pun.

Termasuk saat dia sedang marah atau sedih, Rea akan mengunci diri di dalam kamar, lebih memilih tidur hingga malam dan menceritakan semua setelah dia merasa baikan.

"Kenapa Rea ?." Tanya Samroji.

"Aku tidak tahu pak, sepertinya ada sesuatu yang terjadi waktu dia belanja di warung bersama Ryan."

"Apa karena harga sembako naik lagi ?." Pikir pak Samroji.

"Memangnya dia peduli soal harga sembako ?." Balas ibu Sukarti.

"Ya, mungkin saja ?, bahkan kau sering marah-marah saat tahu harga cabe naik."

"Mau bagaimana lagi ?, mereka seenaknya sendiri naikin harga, sekarang dua ribu cuma dapet lima biji."

Tidak lama kemudian, Ryan yang cukup kerepotan dengan tiga kantong plastik berisi belanjaan, barulah sampai setelah sepuluh menit Rea masuk kedalam kamarnya.

Meletakan semua sayur dan daging yang Rea beli di atas tikar, Ryan segera mencari keberadaan istrinya kepada ibu Sukarti.

"Bu, dimana Rea ?, apa dia sudah pulang ?."

"Barusan Rea masuk kedalam kamar dan menguncinya." Jawab Bu Sukarti.

"Hmmm, sepertinya dia benar-benar marah." Ryan menggelengkan kepala dengan tersenyum getir.

"Memang apa yang terjadi saat kalian belanja ?."

"Rea marah karena omongan ibu-ibu di warung terlalu berlebihan." Ryan coba menjelaskan secara halus.

Sukarti mengangguk paham, mengelus dada dan menghela nafas panjang. Tanpa perlu panjang kali lebar kali tinggi, penjelasan Ryan sudah bisa Bu Sukarti simpulkan.

"Sebenarnya ini sudah biasa terjadi, sekali pun ibu selalu mengingatkan Rea agar tidak terbawa emosi dan menganggap obrolan ibu-ibu disana sebagai angin yang lewat. Tapi ada kalanya Rea tidak bisa bersabar. Jadi tolong mengertilah Ryan, Rea adalah gadis baik-baik." Ibu Sukarti memohon agar Ryan bisa memahami keadaan.

"Aku tidak menyalahkan Rea, malah aku kagum karena dia berani membela harga diri keluarga. Jika saat itu bukan Rea yang marah, tentu aku yang akan menggantinya."

Senyuman di wajah ibu Sukarti begitu berat...."Mau bagaimana lagi, mereka mengatakan kalau kami hanya orang miskin, karena memang kenyataannya, jadi ibu tidak bisa membela diri."

"Tenang saja ibu, semua orang sama di hadapan sang pencipta, akan ada saatnya mereka tidak bisa lagi menghina keluarga ini."

Mendengar jawaban Ryan, kepahitan di wajah ibu Sukarti lenyap..."Ya, kau benar, Ibu benar-benar beruntung memiliki mu sebagai suami Rea."

"Tentu saja ibu."

"Ngomong-ngomong, apa kau jadi berangkat ke Jakarta malam ini ?." Tanya Bu Sukarti.

Seharusnya memang itu rencana Ryan, dia tidak bisa berlama-lama meninggalkan pekerjaan, sekali pun dia memiliki ajudan untuk menjalankan perusahaan. Namun terkadang ada pertemuan dengan klien penting dan Ryan sendirilah yang harus menghandle nya.

"Sepertinya tidak Bu, aku mengundur nya sampai besok lusa." Jawab Ryan.

"Baiklah kalau begitu, biar ibu ke dapur dulu untuk masak."

Keputusan Ryan ini diambil setelah melihat kejadian di warung, dia harus menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh keluarga Rea. Kalau tidak, Rea akan merasa berat meninggalkan ayah dan ibunya.

1
partini
semakin mencurigakan hubungan majikan sama pelayan
Re
ya benar sekali, kita sedang membahas martabak
partini
lelaki waras ?
apa banyak misteri di antara mereka ber dua bukan cuma majikan ma pelayan ,,aihhh
partini
aku masih dan belum faham alurnya
ig.sayventoon: sebenarnya sederhana, cuma gadis desa menikah dengan orang kaya. gitu kak....
total 1 replies
partini
aihhhh pembantu body aduhai hot meleleh bosnya malah kalah jauh 🤦🤦🤦 perbaiki come on you can do it aihhhh lucu bos vs majikan tapi Banyak sih di dunia real majikan kikuk kikuk ma bosnya
Re
lanjut terus Thor, jangan sampai berhenti ya... karya mu paling di tunggu...
Re
Emang lucu n out the box, paling di tunggu nih karya author satu ini, cuma sayang aja karya-karya yang lain jadi terbengkalai....

mohon untuk up terus Thor...
ig.sayventoon
karya terbaik yang pernah aku tulis
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!